Love In Coffe House (Part.2)

“Aish!! Apa kau tidak lihat jika di belakangmu ini ada orang, Huh??” Bentak Kimbum pada So Eun yang terlihat sangat terkejut dengan bentakkannya.

“Mianhe, Aku benar-benar tidak sengaja. Mianhe…” So Eun terus saja meminta maaf pada Kim Bum yang terlihat sangat kesal.

“Ya! Oppa, Apa kau tidak bisa memaafkannya? Lagipula itu kan tidak di sengaja! Sudah kau tak perlu mempermasalahkannya, Dan lagi seharusnya mulai dari saat ini kau harus akrab dengannya karena dia lah yang akan menjadi pelayan baru di tempat ini…” Ujar Hyora menjelaskan.

Kim Bum segera menengok pada Hyora adiknya itu, “Mwo?? Dia yang akan menjadi pelayan di cafe ini?? Apa aku tidak salah dengar?!!” Ujar Kim Bum seakan terkejut dengan penjelasan Hyora tadi.

Hyora hanya mengangguk pelan. “Aku tiadak mengizinkannya!!” Jawab Kim Bum dengan  sedikit membentak dan membuat So Eun dan Hyora terlonjak kaget.

“Waeyo??” Tanya Hyora dan So Eun hampir bersamaan.

“Karena aku tidak suka!! Pokoknya aku tidak setuju jika gadis ini menjadi pelayan di cafe ku!! Areo??” Jawab Kim Bum dengan nada tinggi seraya menunjuk pada So Eun.

“Tapi aku sangat membutuhkan pekerjaan ini, Aku mohon terima aku di tempat ini! Aku berjanji takkan melakukan kesalahan lagi, Kumohon…” Pinta  So Eun sembari membungkukkan tubuhnya.

Hyora yang melihat itu seakan merasa kasihan pada So Eun. “Oppa, Sudahlah lupakan saja kejadian tadi dan terima saja dia menjadi pelayan di tempat ini. Aku akan berjanji, Aku akan melatihnya agar dapat menjadi pelayan yang cekatan dan terampil di sini, Lagipula kita sangat membutuhkan Pelayan Baru di Cafe ini kan??” Ujar Hyora membantu So Eun membujuk Kim Bum.

Kim Bum tetap terdiam dan menatap So Eun yang masih saja terus membungkuk dan memohon padanya, Lalu ia menatap wajah adiknya yang terlihat begitu serius. “Baiklah! Aku akan menerimanya menjadi pelayan di tempat ini…” Ujar Kim Bum dengan nada terpaksa.

Hyora dan So Eun terlihat begitu senang. Mereka saling menatap dan tersenyum lalu berpelukan karena begitu senang. “Tapi!!” Ucapan Kim Bum yang tiba-tiba itu membuat So Eun dan Hyora terdiam dan menatapnya heran.

“Tapi apa?” Tanya So Eun dan Hyora kembali bersamaan.

“Aku akan mengujimu selama 1 minggu! Jika kau tidak melakukan kesalahan apapun dalam seminggu itu, Aku akan menerimamu sebagai pekerja tetap di tempat ini. Tapi jika kau melakukan kesalahan maka aku akan mempecatmu secepat mungkin, Areo?” Jelas Kim Bum.

“De!! Aku berjanji akan bekerja sebaik mungkin!! Kamsahamnida…” Jawab So Eun dengan semangat dan tersenyum ramah seraya membungkuk singkat.

“Oppa, Gomawayo…” Ujar Hyora terlihat senang. “Onnie, Kau tenang saja aku akan membantumu jika kau ada kesulitan dalam mengerjakan sesuatu…” Ujar Hyora dan So Eun pun mengangguk sembari tersenyum.

“Ehm.. Gomawo…” Ujarnya sopan.

Kim Bum memperhatikan So Eun dan Hyora yang terlihat begitu sangat senang dan mulai akrab. “Mulai besok kau sudah bekerja, Datanglah tepat waktu!!” Ujar Kim Bum sebelum akhirnya dia pergi meninggalkan So Eun dan Hyora.

“De.. Kamsahamnida…” Jawabnya dengan riang.

-Love In Cofee House-

Pagi Hari…

Jam weker terus saja berbunyi dengan keras, So Eun mencoba menggapai jam weker yang terletak di meja kecil samping ranjangnya dan akhirnya ia pun dapat mematikan jam weker kamarnya.

Tapi tiba-tiba dia terbangun dari tidurnya dan menatap jam wekernya itu. “Omo!! Sudah jam 8!! Aish… Bagaimana ini?? Aku bisa telat…” So Eun bergegas berlari ke dalam kamar mandi dan membasuh mukanya lalu ia pun bersiap-siap untuk pergi ke tempat kerjanya yang baru itu.

-Love In Coffe House-

“Hyora!! Mana Gadis itu??” Tanya Kim Bum saat turun dari ruangannya yang berada di lantai atas.

“Ehm.. Mungkin dia masih di jalan…” Jawab Hyora dengan santai.

“Masih di jalan?? Huh!! Awas saja jika di datang terlambat, Aku akan mempecatnya hari ini juga!!” Ujar Kim Bum seakan penuh dengan emosi yang besar serta hawa panas yang menyelimuti seluruh auranya.

Hyora menggelengkan kepalanya sembari mengibas-ngibaskan jarinya di hadapan Kim Bum. “So Eun Onnie tidak mungkin telat, Aku yakin itu…” Ucapan Hyora terhenti saat So Eun kini tengah berlari masuk ke dalam Cafe ini. “Itu dia!!” Ujarnya senang dan berlari menghampirinya.

“Aish.. Aku kira gadis itu telat!! Huh.. Jika bukan karena Hyora yang memaksa ku membuatnya untuk bekerja di tempat ini takkan ku biarkan gadis seceroboh dirinya bekerja di sini…” Gerutu Kim Bum kesal.

“Onnie, Hampir saja kau telah…” Ujar Hyora saat menghampiri So Eun.

“Mianheyo… Tadi malam aku tidur terlalu larut. Jadinya, Sekarang aku bangun sedikit terlambat…Mianhe!” Ujar So Eun merasa tak enak pada Hyora.

“Gwenchana!! Sudah! Lebih baik kau mulai saja kerjanya jika ada kesulitan tanyakan saja padaku, Kaza!!” Ajak Hyora dan So Eun pun mengangguk setuju.

-Love In Coffe House-

Akhirnya So Eun mengganti pakaiannya dengan sebuah baju khusus untuk pelayan di sini dan apron yang melingkar di pinggulnya, Bukannya terlihat aneh tapi justru itu membuat So Eun terlihat cantik. “Wuaaah… Onnie dengan menggunakan baju pelayan saja kau sudah cantik! Apalagi memakai gaun yang cantik pasti akan semakin sempurna…” Puji Hyora.

So Eun tersenyum kecil. “Gomawoyo….” Ujarnya sedikit malu.

“Sudah! Sudah!! Pergi sana bekerja jangan mengobrol terus!! Pengunjung sudah mulai ramai!!” Ujar Kim Bum dengan ketus.

“De….” Jawab mereka secara bersamaan dan memulai kerjanya.

Dengan semangat, So Eun mengerjakan tugasnya dan sejauh ini pun ia tak melakukan kesalahan sedikitpun. Sesekali Kim Bum mengawasinya dan tak jarang ia membuat So Eun menjadi kelelahan karena Kim Bum selalu saja menyuruhnya mengulang pekerjaan seperti mengelap meja, merapihkan sisa makanan dll.

“Ah.. Akhirnya selesai juga!!” Ujar Hyora seraya terduduk di salah satu meja.

Yah… Kini Cafe ini memang sudah tutup karena waktu sudah menunjukkan pukul 20.00. “Oppa, Mana So Eun Onnie?” Tanya Hyora tidak melihatnya sejak tadi.

“Molla…” Jawab Kim Bum mulai menghitung keuntungan yang di dapatnya pada hari ini.

“Aish!! Kau ini kenapa terlihat tidak suka sekali padanya!! Kasihan kan dia.. Dan lagi saat tadi aku perhatikan kau selalu saja mencari-cari kesalahannya! Apa Oppa tidak berfikir jika dia itu pasti sangat kelelahan?!” Ujar Hyora panjang lebar.

“Itu sudah resiko!! Jika tidak mau lelah, Yah.. Jangan kerja!!” Jawab Kim Bum dengan santai.

“Aish!! Dasar Oppa menyebalkan!!” Gerutu Hyora dan segera mengambil jaketnya yang terletak tak jauh darinya sekarang.

“Mau kemana?” Tanya Kim Bum penasaran.

“Aku ada janji dengan Geun Oppa malam ini. Jangan mencoba untuk melarangku!! Karena aku tak akan mau menurutuinya!! Weeeeek!!” Jawab Hyora seraya menjulurkan lidahnya dan bergegas keluar dari Cafe itu.

“Ya!! Kim Hyora!! Kenapa kau mau saja pergi dengan orang seperti Jang Geun Seok itu!! Aish!!” Bentak Kim Bum kesal. Kim Bum memang tidak suka pada orang yang bernama Geun Seok itu karena dia merupakan saingannya sejak SMA dulu tapi mau bagaimana lagi?? Hyora dan Geun Seok bahkan sudah berpacaran selama 1 tahun lebih.

“Ah.. Haus sekali rasanya!! Lebih baik aku membuat jus segar saja!!” Kim Bum bergegas pergi ke dapur tapi pandangannya langsung tertuju pada seorang gadis yang masih sibuk memeriksa piring dan gelas kalau-kalau barang itu masih kotor. “Dia… Masih bekerja sampai selarut ini??” Gumam Kim Bum dalam batinnya.

“Ya!! Masih belum pulang juga?” Tanya Kim Bum dan spontan membuat So Eun terkejut dengan kehadirannya yang tiba-tiba itu.

PRANG!! Gelas yang di pegangnya pun terjatuh dan terpecah belak menjadi serpihan-serpihan kaca yang tajam. “Ah.. Mianhe!! Aku tadi terkejut jadi tidak menyadari jika gelas ini terlepas dari tanganku!! Aku akan membereskannya sekarang juga!!” Ujar So Eun seraya memunguti serpihan-serpihan kaca itu.

“Aish!! Kau ini benar-benar gadis yang ceroboh!! Bersihkan sampai tak ada serpihan kaca sedikitpun dan…”

“Aww!!” So Eun meringis kesakitan dan tiba-tiba telunjuk jarinya pun meneteskan darah segar. “Apa…” Ujarnya sembari memegang tangannya yang terus saja meneteskan darah itu.

Kim Bum yang melihat hal itu ntah kenapa tidak bisa diam saja, Ia menghampiri So Eun dan langsung menarik telunjuknya serta menghisap darah itu dengan bibirnya.

DEG!! Jantung So Eun berdetak cepat saat Kim Bum melakukan hal itu padanya, Ia membulatkan kedua matanya. “Omo… Kenapa dia begitu dekat sekali denganku?! Dan kenapa dia melakukan hal ini?” Gumam So Eun dalam batinnya.

To Be Continued…

60 pemikiran pada “Love In Coffe House (Part.2)

  1. so eun nya rajin ya,kayaknya so eun tuh orangnya baik banget ya
    beda jauh sama kim bum yang kasar banget -.-
    entah kenapa q pengen tau gimana geun seuk sama hyo ra waktu kencan 😛
    hehe,ceritanya bagus eonni,lanjutannya ditunggu ya 😀

  2. eeeehhh
    kimbum jadi esmosian banget yah di sini *ngebayangin tapi ga tega wkwkw***
    kesian so eun oppa, jgn dimarahin terus
    tapi inget acting so eun di BBF pantes aja karakternya gitu wkkkwkwk
    waaaa, kimbum lgsng thu ngobatin waaaaaaaaaaaa
    mau ke part 3 ahhh hahha *cabuuut***

  3. Kya , senyum2 sndri ky orang gila .
    Tp yah , q heran . Di setiap cerita , tiap kena beling pasti jari.na di emut , trz di hisap darahnya biar berhenti . Bukan.na mulut itu penuh bkteri ? Knp malah buat ngisep luka ? Heran , tp keren dech . Q suka . LOL

  4. ohhhhhhhhhhhh so sweettttttttttttttttttttt……………….
    lanjut ah, soalnya pengen tau kelanjutannya, seruuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuu >_<

  5. Untng aja da hyora, jd so eun gak jd d pcat hehehe
    wah, kim bum so sweet bget ma so eun, aq jga mw dong*ngarep bnget wkwkwk XD
    lnjut k part 3~

  6. Wah, kim bum marah2 g jelas…
    G bias ngasih alesan kl dia g suka so eun jd karyawan..
    Jgn2 cm bwt nutupin kl dia sebenernya suka sm seo eun ya 😛
    Kim bum knp jadi perhatian gtu??
    Bikin so eun tersepona wkwkwk 😀

  7. Cih galak banget seh babang jd cwo , ntar kl jatuh cinta rasain loh , hahaahaha
    cihuy adaegan hisa menhisap darah nya bikin gugup nieh , pasti pada mulai merasa benih” cinta /alahbhasgwAlay/ ahahaha
    Next part *bbyoonggg ^^

  8. So Eun rajin banget kerjanya… Menurutku sbetulnya So Eun itu ga ceroboh, tapi dia ga sengaja aja buat nabrak Kim Bum dan jatuhin gelas itu. Si Kim Bum juga nyari kesalahan orang lain… Pertama benci eh ntar jadi cinta loh. Hati” Kim Bum. Adegan terakhir so sweet eonn:) keep writing

  9. Cie .. Biasanya kalau ada kata ‘DEG’ gtu pasti awal mula sebuah perasaan hhihih Kibum nyebelin yah di sini, no problem orang ganteng mah bebas.

Tinggalkan Balasan ke VayTeuKey Batalkan balasan