Can I Love You Again?(Part.1)

Sepasang kekasih saling terdiam seribu bahasa, Tak ada yang memulai perkataan sedikitpun di antara mereka berdua. “Hah… Jadi memang seperti ini jadinya?” Pria itu memulai pembicaraan di antara mereka berdua.

“Hmmm…” Jawab gadis di hadapannya, Ia terlihat lebih asyik memandangi cangkir coffelatenya yang masih tetap terisi utuh.

“Apa kita tidak bisa mempertahankannya?”

“Aku lelah… Aku lelah harus terus mengulangi kesalahan kita yang sama. Sudah berulang kali kita mencoba merubah segalanya, Mencoba menjadikan hubungan kita ini menjadi indah. Tapi semuanya sia-sia… Aku rasa cukup sampai di sini…” Jawab gadis itu.

“Baiklah jika itu maumu…”

Mereka kembali terdiam satu sama lain. Memandang arah lain, Tak ingin saling menatap lawan bicara masing-masing. “Boleh aku minta sesuatu darimu?” Tanya pria itu kemudian.

“Apa?”

“Bolehkah aku memelukmu? Ini untuk terakhir kalinya… Aku ingin memelukmu, Sebelum kita benar-benar berpisah…”

“Baiklah…”

Pria itu menghampiri gadis di hadapannya. Merangkul gadis itu perlahan dan membuat gadis itu tak mampu menahan air matanya yang tak dapat ia bendung lagi. “Saranghae…” Bisik pria itu.

“Ehm…” Jawabnya.

“Baik-baiklah di sini, Aku harap kau akan mendapatkan yang lebih baik dariku…” Ujar pria itu seraya melepaskan pelukannya. “Jangan menangis lagi… Gadis di hadapanku ini bukanlah gadis yang ku kenal selama 3 tahun ini… Uljima… Choi Haneul…” Ujar pria itu lembut.

Gadis itu pun menghapus air matanya dengan kedua ibu jarinya dan memberikan senyuman khasnya pada pria itu. “Gomawo, Cho Kyuhyun…” Senyumnya terlihat sedikit di paksakan.

-Can I Love You Again-

3 Tahun Kemudian…

Dengan sebuah buku tebal dalam pelukannya dan tas selendang di lengan kirinya. Seorang gadis berjalan perlahan menyusuri jalanan kota Seoul yang begitu dingin karena kebetulan ini sudah memasuki awal musim dingin. “Ah… Aku benar-benar ingin cepat sampai rumah…” Gumam gadis itu sembari merapatkan jaketnya.

Langkahnya terhenti tepat di hadapan sebuah café yang kini ada di sampingnya. Ia tersenyum miris, “Hah… Sudah 3 tahun lamanya sejak terakhir kali aku melihatnya…” Ia bergumam sendiri.

TRING!!

Terdengar bunyi lonceng yang menandakan seseorang keluar dari café tersebut. Tak bermaksud untuk menunggu lebih lama, Gadis itu pun pergi dari tempat itu tanpa mempedulikan orang yang baru saja keluar dari café itu, Akan tetapi ia tidak sadar secarik kertas yang sengaja ia selipkan dalam bukunya terjatuh begitu saja.

“Hah…” Orang itu menghela nafas berat. Ia merogoh saku celana jeansnya dan mengeluarkan dompetnya dan mendapati sebuah fotonya bersama seorang gadis tepat di dekat café ini. “Apakah ia masih seperti dulu? Gadisku… Anni.. Mungkin ia sudah memiliki pria lain… Hm… Bagaimana kabarnya? Choi Haneul…” Tanyanya ntah pada siapa.

Di saat pria itu akan melangkah, Ia mendapati secarik kertas yang terlihat tak asing lagi baginya. Ia pun memungut kertas itu dan sedikit mengerutkan keningnya. “Gambar ini mirip sekali dengan buatan…” Ia terdiam sejenak.

Tapi ia kembali tersenyum kecil, “Tidak mungkin! Bagaimana bisa aku berpikir ini miliknya? Ah.. Kau terlalu banyak memikirkannya, Cho Kyuhyun!!” Ujarnya pada diri sendiri.

Lalu pria yang bernama Cho Kyuhyun itu pun pergi dari tempat itu, Meninggalkan café itu tapi tetap membawa secarik kertas yang ia temukan tadi.

-Can I Love You Again-

“Aku masuk…” Gadis itu menutup kembali pintu rumahnya rapat-rapat saat ia telah masuk dalam rumahnya.

“Haneul-ah? Kau sudah pulang, Nak?” Ujar wanita separuh baya yang segera menghampirinya.

“De, Umma…” Jawabnya santai seraya duduk di sofa ruang tengah.

“Ya… Ada hal penting yang ingin aku bicarakan denganmu…” Ujar Ummanya.

“Apa? Tidak bisa nanti saja? Aku lelah…”

“Cuman sebentar saja…” Bujuk Ummanya dan Haneul pun hanya menghela nafas panjang. “Besok, Umma akan bertemu dengan teman lama Umma semasa SMA dulu… Dan katanya dia ingin bertemu denganmu… Kau ikut yah…” Jelasnya.

“Mwo?? Anni… Besok jam kuliahku penuh… Aku tidak mungkin menemani, Umma…” Jawab gadis itu malas.

“Oh ayolah… Kau ini jarang sekali menemani Umma keluar, Kali ini saja.. Yah…” Pintanya mencoba membujuk Haneul.

“Anni…”

“Aish!!” Ummanya nampak mengerutu kesal. “Jika begini, Lebih baik aku membiarkanmu bersama Appamu saja di London! Dan biarkan aku bersama Choi…”

“Arasseo… Arraseo… Aku akan menemani Umma besok malam…” Jawab gadis itu kemudian memotong ucapannya. “Tapi jangan pernah Umma mengulangi kata-kata itu lagi… Atau aku akan marah padamu!!” Ancamnya kesal.

“De…” Jawab Ummanya riang. “Ah… Tapi Umma benar-benar merindukan adikmu… Apa dia bahagia di sana? Hah… Umma harap dia datang kemari…” Ummanya memandang atap langit-langit.

“Hmmm…” Tanpa menghiraukan ucapan Ummanya, Gadis itu pun beranjak dari duduknya dan segera masuk ke dalam kamarnya yang berada di lantai 2.

“Ya! Choi Haneul!! Ingat besok kita berangkat jam 7 malam!” Teriak Ummanya.

“De!” Jawabnya setengah berteriak namun terdengar malas.

Haneul merebahkan tubuhnya di atas ranjangnya. Tapi seakan teringat sesuatu ia beranjak dari ranjang itu dan membuka tiap lembar buku lembar yang di bawanya tadi. “Eh?! Di mana kertasnya tadi?!! Aish… Kenapa aku bisa menghilangkan sketsaku sendiri?! Aish… Bodoh, Bodoh!!” Rutuknya pada diri sendiri.

-Can I Love You Again-

Dengan langkah santai, Kyuhyun masuk dalam kamarnya. Meletakkan secarik kertas yang di bawanya tadi ke atas meja di samping ranjangnya. “Hufht…” Ia menghela nafas seraya membaringkan tubuhnya di atas ranjang.

Matanya kembali tertuju pada secarik kertas itu, Di raihnya lah kertas itu tapi kedua matanya sedikit menyipit saat membaca sebuah nama yang tertulis di belakang kertas itu. “Choi Haneul? Benarkah?!” Ia membulatkan kedua matanya menatap tak percaya.

“Apakah mungkin… Ini benar miliknya?” Ia kembali bertanya-tanya dalam batinnya.

Besok Harinya…

“Ya!! Cho Kyuhyun!! Ireona…” Seorang wanita separuh baya terus saja menggoncang-goncangkan tubuhnya dengan cukup kasar.

“Aish!! Umma.. Waeyo?!” Tanyanya kesal sembari merapatkan selimutnya.

“Ya!! Ireona!”

“Aish.. Baiklah!! Ada apa?” Ia pun terpaksa bangun dari tidurnya dan memandang kesal pada Ummanya.

“Hari ini kau tidak kuliah kan? Malam ini Umma ingin bertemu dengan teman lama Umma saat di SMA dulu… Kau mau menamani Umma kan?”

“Mwo? Hari ini?” Ia mengerutkan keningnya.

“De…” Jawab Ummanya semangat.

“Aku tidak mau!!” Jawabnya kembali berbaring.

“Wae?! Ya!! Cho Kyuhyun Ireona!!!” Paksa Ummanya manja seperti anak kecil yang terlihat merengek pada kakaknya.

“Argh… Berisik, Umma!!” Keluhnya.

“Kalau begitu temani Umma mu ini yah…”

“Anni!!”

“Ayolah…” Bujuk Ummanya semakin manja. “Ah… Atau kau ingin aku menyuruh Kakak Perempuanmu untuk mengajakmu ke Paris?! Appa sudah setuju dengan hal itu…” Ancam Ummanya.

“MWOYA?!!” Kyuhyun segera bangkit dari tidurnya. “ANDWAE!!” Teriaknya cukup keras. “Baiklah!! Aku akan menemanimu, Tapi bukankah Appa juga akan ikut? Kenapa tidak berdua saja?” Tanya Kyuhyun sedikit kesal.

“Kami kan ingin membawa anak kesayangan kami…” Jawab Umma manis seraya beranjak dari tempat itu. “Ah iyah… Ingat jam 7 nanti kau harus sudah siap yah…” Ujarnya kemudian.

“Aish… Selalu saja bisa memaksa anaknya ini?!!!” Gerutu Kyuhyun kesal.

-Can I Love You Again-

19.00 Malam…

“Kyu!! Ayolah.. Kita sudah terlambat!!” Ajak Umma pada Kyuhyun yang baru saja keluar dari kamarnya. “Jangan buat Umma datang terlambat karena hal ini…” Gerutunya.

“Hmmm…” Jawabnya malas.

“Ayo kita berangkat sekarang…” Ajak Appanya dan Ummanya pun hanya mengangguk riang tak seperti dirinya yang terlihat malas dengan hal ini.

Mereka berdua pun sampai di sebuah restoran berbintang lima yang terlihat sangat mewah. Mereka masuk dalam restoran itu dan segera menuju sebuah meja makan yang berada di dekat kaca yang memperlihatkan balkon luar yang terlihat begitu indah.

“Hai…” Sapa Umma Kyuhyun semangat.

“Oh… Sudah datang? Silahkan duduk!” Suruh wanita separuh baya di hadapannya. “Sudah lama tidak bertemu rasanya kau bertambah cantik…” Pujinya kemudian.

“Ah… Kau bisa saja…” Jawabnya sembari tersipu malu.

“Siapa dulu isteriku…” Bangga Appa Kyuhyun dan membuat ketiga orang dewasa itu tertawa pelan namun tidak dengan Kyuhyun yang nampak bosan.

“Ah, Iyah… Bukankah anakmu akan datang? Tapi aku tidak melihatnya… Di mana dia sekarang?” Tanya Umma Kyuhyun penasaran.

“Oh… Dia dalam perjalanan kemari, Tadi mata kuliahnya sangat padat… Jadi kita tidak dapat datang bersama, Mungkin sebentar lagi dia sampai…” Jelasnya.

Selang beberapa waktu nampak seorang gadis yang sudah nampak anggun menghampiri mereka yang sedang asyik bercakap-cakap. “Ah… Mianhe, Umma.. Aku datang terlambat..” Ujar gadis itu sopan.

“Ah… Haneul-ah, Kau sudah datang?” Tanya wanita itu senang.

“Oh… Jadi ini anakmu? Aigo.. Manis sekali…” Puji Umma Kyuhyun dan Appanya hampir bersamaan.

Merasa tak asing lagi dengan nama apalagi suara gadis itu, Kyuhyun mendongakkan kepalanya dan seketika kedua mata mereka membulat di saat tatapan mereka saling bertemu untuk beberapa saat.

“Hey, Kenapa kalian diam saja?” Tanya Ms. Cho heran.

Gadis itu yang tak lain adalah Choi Haneul, Tertunduk sejenak dan kembali memperlihatkan senyumannya. “Annyeong Haseyo… Chonun Cho Haneul Imnida…” Sapa Haneul dengan santai.

“A-Annyeong… Chonun Cho Kyuhyun Imnida…” Jawab Kyuhyun terlihat sedikit salah tingkah.

“Bukankah dia sangat cantik, Kyu?” Bisik Appanya jail.

“Ah? D-De…” Jawab Kyuhyun singkat.

Selama ini kedua orang tua mereka memang tidak mengetahui hubungan mereka. Wajar saja mereka selalu menganggap jika hubungan mereka itu hanyalah sebuah cinta monyet sebagai pelengkap keindahan dalam kehidupan semasa SMA mereka berdua.

Selama 3 Jam lebih, Mereka hanya saling diam. Dan jika pandangan mereka bertemu Haneul hanya mengangguk sembari tersenyum kecil, Ia terlihat begitu santai dan bahkan terlihat seperti tak mengenal Kyuhyun sebelumnya. Hingga akhirnya Kyuhyun pun terpaksa harus mengantar Haneul dan Ummanya pulang karena hari sudah malam.

“Nah, Kyu… Terima kasih yah telah mengantar Ahjumma dan Haneul sampai rumah… Kapan-kapan berkunjunglah kemari jika kau ingin…” Ujar Umma Haneul dengan ramah saat mereka telah sampai rumah.

“De, Ahjumma…” Jawab Kyuhyun singkat seraya membungkuk kecil.

Namun pandangan kedua orang itu kembali bertemu dan kini Kyuhyun yang mendahuluinya. Ia tersenyum seraya mengangguk kecil. “Selamat malam, Haneul-ssi…” Ujarnya ramah.

“De, Gomawo Kyuhyun-ssi sudah mau mengantarkanku dan juga Umma…” Jawabnya sembari memperlihatkan senyuman manisnya dan tak lama dari itu pun ia masuk ke dalam rumahnya.

<Kyuhyun PoV>

Senyuman itu… Senyuman itu yang selama ini aku rindukan, Kini aku bahkan melihatnya lagi dengan jelas tanpa harus membayangkannya lagi. Tapi… Apakah ia masih memiliki perasaan yang sama denganku?

Bahkan untuk membuatnya melirik padaku pun sangat sulit, Bagaimana dengan perasaannya padaku? Hah… Mungkin aku terlalu berharap lebih padanya, Tidak mungkin ia masih menyimpan perasaan itu, Di tambah lagi karena kejadian saat itu. Kejadian di mana ia yang harus merasakan sakit yang mendalam.

<Author PoV>

Flash Back 3 Tahun yang Lalu Start…

“Hey, Apa kau lihat Kyuhyun? Aku tadi sempat mencarinya di club basket. Tapi aku tidak dapat menemukannya…” Tanya Haneul pada salah satu teman Kyuhyun, Lee Donghae.

“Anniyo… Sejak tadi pun aku tidak melihatnya, Wae? Kau merindukannya?” Canda Donghae membuat Haneul sedikit terkejut dengan hal itu.

“Mwoya?! Anni… Aku hanya ingin menjelaskan sesuatu padanya, Dua hari yang lalu Kyu melihatku bersama Jong Ki Sunbae… Dan dia beranggapan jika aku ada hubungan dengannya. Jadi aku ingin menjelaskan semuanya…” Jelas Haneul panjang lebar.

“Hah… Kalian ini!! Selalu saja sepert ini!! Dengar Haneul-ah, Jika kalian ingin mempertahan kan hubungan kalian, Seharusnya kalian ini jangan saling membenci seperti itu!! Kau tau itu hanya akan memperburuk suasana kan?!” Saran Donghae bijak.

“Arasseo…” Jawab Haneul sembari mengangguk kecil. “Gomawoyo…” Ujarnya lagi.

Akhirnya, Haneul kembali mencari Kyuhyun yang ntah di mana. Sampai pada akhirnya langkah gadis itu terhenti di halaman belakang sekolahnya, Ia seakan melihat sesosok pria yang tak asing lagi baginya. Ia pun semakin mendekati seorang pria yang sedang bermesraan dengan seorang gadis itu.

Dan tak salah lagi, Itu adalah pria yang di carinya sejak tadi. Kedua matanya membulat, Hatinya terasa sangat sesak dan tubuhnya pun seakan menjadi patung yang tak mampu berkutik. “YA!! CHO KYUHYUN!!!” Teriak Haneul cukup keras membuat kedua orang itu terkejut dengan hal itu.

“Ehm… Sepertinya kekasihmu datang…” Ujar sang gadis seraya meninggalkan mereka berdua sebelum menatap Haneul terlebih dulu.

“Hah… Kau menggangguk saja!” Keluh Kyuhyun.

PLAK!!!

Dengan segera Haneul menampar pria di hadapannya itu, Kedua matanya pun memerah menahan air matanya yang hendak keluar. “KAU!! KAU BRENGSEK!!” Gadis itu kembali berteriak bahkan lebih keras.

Kyuhyun memegangi pipinya yang terasa memanas, Dan tak lama dari itu ia hanya terdiam dan tersenyum kecil. “Mwo? Brengsek? Bukannya yang aku lakukan ini sama halnya seperti yang kau lakukan bersama Jong Ki Sunbae-mu itu?!” Ujar Kyuhyun membuat Haneul terdiam.

“Mwo?!”

“Wae?! Kau mau mengelaknya, Huh?! Jelas-jelas kemarin aku melihatmu dengannya sedang berpelukan apa ada hal yang perlu kau jelaskan lagi, Huh?!! Wanita tidak tau malu!!”

PLAAAK!!

Untuk kedua kalinya Haneul kembali menampar wajah pria itu bahkan kini lebih keras. “Sudah aku katakan aku tidak ada hubungan dengannya!! Dan asal kau tau sejak tadi aku mencarimu untuk menjelaskan hal ini!! Tidak aku sangka kau malah berselingkuh di belakang ku dan bahkan kau tidak mau mendengarkan penjelasanku!! AKU BENCI KAU!!” Ujarnya semakin meninggikan nada suaranya dan tangisnya pun seketika pecah.

“Mwo?” Kyuhyun menatap tak percaya pada Haneul.

“Aku lelah dengan sikapmu, Cho Kyuhyun!! Aku lelah dengan sikapmu yang pecemburu dan bahkan tak ingin mendengarkan penjelasanku terlebih dulu.. Aku ingin kita putus!! Aku ingin semuanya berakhir!!!” Dengan segera Haneul pun pergi meninggalkannya.

“ARGH!!!” Kyuhyun berteriak keras. “Bodoh!! Apa yang aku lakukan tadi? Aku hanya ingin memberikannya sedikit pelajaran tapi kenapa jadi seperti ini?! ARGH!!!!” Ia kembali berteriak seakan meluapkan semua kekesalannya saat itu.

Flash Back 3 Tahun yang Lalu End…

“Ngh…” Kyuhyun terbangun dari tidurnya, Ia kembali mengingat kejadian itu. Kejadian 3 tahun lalu di mana ia harus mengakhiri hubungannya dengan Choi Haneul gadis yang sangat di cintainya itu.

Ia melirik jam, Baru pukul 02.00 dini hari. Ia menghela nafas panjang seraya beranjak dari tidurnya. “Kenapa aku harus mengingat kejadian itu lagi?” Gumamnya.

Pandangannya tertuju pada sebuah laci samping depan mejanya. Ia menarik laci itu dan mengeluarkan sebuah foto yang memperlihatkan ia bersama Haneul saat SMA dulu, Ternyata ia masih menyimpan foto itu dan ntah kenapa ia merasa jika rasanya ia ingin memutar waktu, Memulihkan kembali keadaan dan tak membiarkan hubungan mereka berakhir begitu saja. “Mianhe…” Desisnya dan tanpa terasa butiran air mata menetes perlahan dari sudut matanya.

Memang terlihat cengeng untuk seorang pria menangis seperti itu, Tapi walau bagaimana pun juga ia tak mungkin melupakan gadis yang di cintainya sejak 3 tahun yang lalu itu. Jadi mana mungkin ia tidak menangis jika mengingat hubungan mereka berakhir hanya karena kesalah pahaman di antara mereka dan juga keegoisan pada dirinya yang tak mau mendengarkan penjelasan Haneul terlebih dulu.

-Can I Love You Again-

Ini hari pertama Kyuhyun masuk Universitas Seoul, Karena ia pindahan dari Paris. Dan karena sedikit terburu-buru ia tak menyadari ada seseorang di hadapannya hingga membuat mereka saling bertubrukan.

BRUK!!

“Aww…” Ringis orang yang bertabrakan dengannya tadi.

“Ah, Mianhe… Gwenchanayo?” Tanya Kyuhyun seraya mengulurkan tangannya, Tapi di saat orang itu mendongakkan kepalanya dan kedua mata mereka saling bertemu mereka sama-sama terdiam satu sama lain. “Haneul-ssi…” Desis Kyuhyun pelan.

To Be Continued…

Gimana?? Ada yang penasarankah?? Hehehehehe

Di ff ini marga Haneul di ganti yaaah… Jadi namanya Choi Haneul bukan Kim Haneul lagi… Hehehehehe *udhkputusanbrsma* LoL Hahahahaha

Jadi harap di maklum yah…^^

Coment dan Saran sangat di butuhkan…^o^