Insomnia

Dengan langkah perlahan, Seorang gadis berjalan menuruni anak tangga dan menghampiri adiknya dan juga keluarganya yang sudah berkumpul di ruang makan. “Pagi Semua…” Sapa gadis yang bernama Kim Haneul itu. Pandangannya langsung tertuju pada seorang gadis dengan wajah yang nampak suntuk dan usianya pun tak jauh lebih muda darinya. “Ya!! Ada apa dengan dirimu? Sepertinya wajahmu kusut sekali!” Tanya Haneul heran.

“Kau pikir benang? Bisa kusut!!” Jawab gadis yang bernama Miyoung yang tak lain adalah adiknya itu.

Haneul mengerutkan keningnya lagi seraya duduk di hadapan Miyoung. Ia mengambil seiris roti dengan pulasan selai strawberry di atasnya. “Jangan-jangan kau Insomnia lagi?” Tanya Haneul dan Miyoung hanya tetap terdiam memandangi makanannya ituseraya mendengus kesal. “Hahahaha… Mangkannya kalau punya penyakit jangan yang aneh-aneh!!” Ujar Haneul di sela tawanya.

“Sudahlah…” Jawab Miyoung dengan nada yang terdengar sedikit kesal.

Miyoung hanya mengerucutkan bibirnya seraya tetap memandangi sarapannya dengan kedua tangannya yang menopang dagunya. “Sudah, Sudah!! Ayo sarapan dulu, Miyoung jangan kau tatap terus rotinya! Makanlah…” Ujar Umma dan Miyoung hanya mengambil ujung dari roti itu sedikit saja itupun dengan malas-malasan.

“Kalau makannya segitu mana kenyang!!” Ujar Appa memaksa Miyoung untuk makan lebih banyak tapi Miyoung hanya terdiam dan wajahnya semakin suntuk saja.

“De…” Jawab Miyoung singkat.

**********

Karena hari ini merupakan hari libur sekolah, Miyoung dan Haneul pun mengisi hari liburannya dengan menyibukkan diri di rumah saja. “Miyoung, Aku sudah meminta izin pada Umma dan Appa untuk mengajak teman-teman menginap di sini. Yah… Lumayan lah daripada gak ada kerjaan di rumah…” Ujar Haneul masih sibuk dengan ponsel yang ada di genggamannya itu.

“Hemmm…” Hanya kata itu yang terlontar dari mulut Miyoung.

“Ko’ cuman, Hem sih?! Ga asyik banget!!” Haneul meletakkan ponselnya di sampingnya. Ia melirik pada Miyoung, Tapi sesaat setelah itu ia mendengus kesal. “Anak ini!! Kumat deh penyakit setengah sadarnya!!” Gerutu Haneul kesal.

Miyoung memang pengidap Insomnia, Dia selalu tidak bisa tidur dan saat siangnya pun ia sulit sekali tidur. Paling.. Dia hanya akan tidur-tiduran di ruang tv atau kamarnya dan mencoba untuk tertidur tapi mungkin setelah 1 jam ia akan terbangun lagi.

**********

“Ingat yah!! Bukan berarti Appa dan Umma mengizinkan teman kalian untuk menginap di rumah tapi kalian bisa bebas melakukan apa saja?!” Ujar Umma mengingatkan.

“De…” Jawab Haneul dan Miyoung secara bersamaan.

“Tenang saja Umma!! Jika Miyoung berani macam-macam dengan Zhoumi, Maka aku akan bertindak!!” Ujar Haneul sembari mengambil ancang-ancang untuk memukul.

Miyoung langsung menoleh pada Haneul dan mendegungkan kepalanya dengan cukup keras. “Enak saja kalau bicara!!” Ujar Miyoung kesal. “Umma dan Appa tidak perlu khawaitir kami hanya akan bakar-bakaran saja tidak lebih!!” Jelas Miyoung sedangkan Haneul hanya mengangguk setuju.

“Kalau begitu, Kita pergi yah.. Hati-hati di rumah!!” Ujar Appa seraya masuk ke dalam mobil dengan di ikuti Umma.

“Bye.. Bye…” Ujar Haneul dan Miyoung seraya melambaikan tangannya. “Yes!!” Ujar Haneul saat melihat Appa dan Umma telah pergi.  Tapi ia menyadari jika Miyoung menatapnya dengan pandangan kesal. “Wae?!” Tanya Haneul heran.

“Apa yang kau katakan tadi? Aku akan macam-macam dengan Zhoumi?! Kau mau cari mati denganku Kim Haneul!!!” Ujar Miyoung sembari melepaskan sendal dalam rumahnya dan mengambilnya.

Haneul melihat hal itu dan membulatkan kedua matanya, “Aku tidak bilang apa-apa! Tadi kau hanya salah dengar….” Teriak Haneul sembari berlari menjauhi Miyoung.

“Ya!!” Miyoung melemparkan sendalnya itu dan GOTCHA!! Sendal itu mengenai kepala Haneul dengan sukses. “Awwww!!” Ringis Haneul kesakitan.

“Hahahahaha…” Miyoung tertawa puas sembari memegangi perutnya.

Sore Harinya…

“Ayolah, Miyoung!! Antarkan aku membeli bahan-bahan untuk nanti malam, Anak-anak yang lain sepakat akan membeli ikan dan jagunya jadi kita tinggal membeli bahan-bahan saja!” Bujuk Haneul saat Miyoung masih asyik menonton tv.

“Yang punya ide acara ini siapa?” Tanya Miyoung dengan santai dan masih asyik menonton.

Haneul terdiam sejenak, “Aku…” Jawabnya singkat.

“Ya sudah, Kalau begitu kau saja yang urusi sendiri! Kan kau yang punya acara…” Ujar Miyoung dengan tenang.

“Aish!!” Haneul terlihat kesal dan membalikkan tubuhnya tapi di saat Miyoung akan meraih cemilan yang di letakkan di meja ruang tengah. Haneul segera menarik lengannya. “Pokoknya kau harus ikut!!” Ajak Haneul dan menyeret Miyoung keluar rumah.

“Ya.. Ya!!” Miyoung hanya pasrah mengikuti tarikan Haneul yang terbilang kuat itu.

**********

Akhirnya malampun tiba, Semua teman-teman Miyoung dan Haneul sudah berkumpul di rumahnya dan tidak ketinggalan ada Zhoumi dan Kyuhyun yang tak lain adalah kekasih Miyoung.

Kini, Mereka sibuk menyiapkan hal-hal apa saja yang mereka butuhkan dan saling berbagi tugas. Ada yang bertugas untuk mencuci ikan, Ada yang meracik bumbunya, Ada lagi yang menyiapkan makanan-makanan ringan seperti pop corn, snack dan soft drink.

“Hey! Ada apa dengan matamu? Seperti mata panda saja…” Ejek Zhoumi saat menghampiri Miyoung yang sedang membuat bumbu itu.

Miyoung menoleh padanya. “Apa kau mau aku bubukkan seperti bumbu ini!!” Ujar Miyoung dengan sinis.

Zhoumi membulatkan kedua matanya dan terkekeh kecil. “Kenapa? Tidak biasanya kau sinis seperti ini, Sedang kesal?” Tanya Zhoumi mulai memperlihatkan rasa pedulinya terhadap gadis yang di cintainya itu.

“Tidak ada apa-apa… Sudah kau teruskan saja menumbuk bumbu ini! Aku mau ambil minum dulu…” Ujar Miyoung seraya meninggalkan Zhoumi.

Zhoumi hanya mengikuti keinginan Miyoung seraya menggeleng-gelengkan kepalanya singkat. “Haneul!!” Panggil Zhoumi saat Haneul melewat di hadapannya.

“Wae?” Tanya Haneul heran.

“Ada apa dengan Miyoung? Sepertinya moodnya sedang jelek, Padahal kita kan mau senang-senang. Tidak biasanya Miyoung seperti itu jika suasana sedang seperti ini…” Tanya Zhoumi penasaran.

“Oh.. Miyoung! Biasa.. Tadi malam dia kena Insomnia lagi tuh. Jadi, Semalaman dia tidak tidur..” Jelas Haneul dan Zhoumi hanya mengangguk singkat.

Tak lama dari itu, Miyoung datang. “Haneul! Kyu, Mencarimu.. Katanya ikannya sudah siap untuk di bakar…” Ujar Miyoung dan Haneul pun hanya mengangguk sembari pergi. “Apa sudah siap bumbunya? Kalau sudah bawa saja ke depan…” Ujar Miyoung santai.

“Iyah, Sudah…” Jawab Zhoumi dan membawa bumbu itu bersamaan dengan Miyoung yang ke depan rumah.

Mereka pun memulai acaranya, Ada yang membakar jagung dan juga ikan. “Ya! Kipas yang benar…” Ujar Haneul pada Kyuhyun.

“Kau tidak lihat aku sedang apa?! Ini sudah benar…” Ujar Kyuhyun tak mau kalah.

“Seharusnya kau mengipas seperti ini!!” Jelas Haneul sembari mencontohkan.

“Anni.. Itu salah!! Seharusnya seperti ini…” Elak Kyuhyun dan mereka semua hanya terdiam melihat pertengkaran Kyuhyun dan Haneul yang sudah terbilang biasa itu. Walaupun mereka berdua berpacaran, Tapi jarang sekali mereka menunjukkan kemesraan mereka di depan umum. Mereka terkadang terlihat seperti seekor kucing dan anjing yang tak bisa rukun tapi di balik itu semua mereka sebenarnya saling menyukai dan tak jarang jika tak ada orang di sekeliling mereka, Mereka akan terlihat lebih mesra.

“Ya! Ya!! Jika kalian terus saja seperti itu, Kapan ikan ini akan matang?! Sudah sini biar aku saja…” Ujar Miyoung langsung merebut posisi mereka dan mulai mengipas ikan bakar itu.

“Kalian berdua ini seperti anak kecil saja!!” Ujar Zhoumi seraya mendegungkan kepala mereka berdua secara bersamaan dan membantu Miyoung.

“Ya!!” Bentak Kyuhyun dan Haneul saat menerima perlakuan seperti itu dari Zhoumi.

Setelah beberapa waktu mereka menunggu, Akhirnya ikan bakar serta jagung bakar pun siap untuk di makan. Semuanya nampak siap dan segera menyerbu makanan yang ada dengan di temani menyalakan kembang api untuk menambah keasyikan malam ini dan lagi ada sebagian orang yang bermain musik.

Pukul 01.30…

Setelah merasa kenyang dan cukup mengantuk merekapun mulai tertidur di ruangan yang sudah di siapkan. Tapi tidak dengan Miyoung yang lagi-lagi terkena Insonmnia, Ia memutuskan keluar dari kamarnya dan beranjak pergi ke balkon depan rumahnya.

Ia terduduk di balkon depan rumahnya, Dengan memeluk kedua kakinya dengan tangannya dan menundukkan kepalanya di atas kakinya. “Belum tidur?” Tanya seseorang yang tak lain adalah Zhoumi.

Miyoung menoleh padanya dan menggeleng pelan. “Aku belum ngantuk…” Jawabnya singkat.

Zhoumi duduk di sampingnya, “Kata Haneul tadi malam kau sudah susah tidur, Masa sekarang susah tidur lagi. Nanti kau sakit…” Ujar Zhoumi lembut. Miyoung hanya terdiam dan tetap dengan posisi yang seperti itu. “Sini! Sandarkan kepalamu di pundakku!” Ujar Zhoumi dan Miyoung lagi-lagi hanya menggeleng.

“Anni.. Aku ini berat tau!” Jawabnya dan Zhoumi hanya tersenyum kecil saat mendengarnya. “Maaf yah.. Tadi aku sedikit sinis padamu! Aku hanya terlalu sensitif saja, Kau tau kan jika aku terkena Insomnia pasti akan seperti ini…” Ujar Miyoung yang kini meletakkan dagunya di atas kedua kakinya itu.

“Gwenchana! Aku sudah biasa…” Jawab Zhoumi sembari membelai lembut rambut Miyoung. Ia melepaskan jaket yang di kenakannya dan membiarkan Miyoung memakainya. “Kau bisa kedinginan…” Ujarnya saat melihat reaksi Miyoung yang sedikit terkejut dengan hal ini.

“Gomawo…” Jawab Miyoung sembari tersenyum kecil.

Mereka sama-sama terdiam memandang langit, Tak ada sedikitpun percakapan di antara mereka berdua. Zhoumi melirik Miyoung yang mulai terlihat mengantuk itu dan lagi-lagi ia tersenyum kecil. “Bersandar saja di pundakku…” Paksa Zhoumi dan menarik kepala Miyoung agar bersandar di pundaknya.

Pada awalnya ia menolak, Tapi ntah kenapa dia merasa cukup nyaman dengan posisi seperti ini. Zhoumi memegang lembut tangan Miyoung, serta membelai lembut rambutnya. Dan perlahan-lahan mata Miyoung tertutup.

“Kau sudah tidur?” Tanya Zhoumi karena tak ada sedikitpun reaksi dari Miyoung. Ia sedikit menundukkan kepalanya dan melihat Miyoung yang sudah tertidur pulas. “Tidurlah yang nyenyak gadisku yang manis…” Ujarnya pelan dan tetap membiarkan Miyoung tertidur di pudaknya.

Tanpa ia sadari Haneul dan Kyuhyun mengintip mereka berdua. “Hah.. Giliran di samping Zhoumi aja baru dia bisa tidur!!” Ujar Haneul sembari melipatkan kedua tangannya di depan dadanya.

“Hahaha… Biar saja, Daripada adikmu itu tidak tidur? Memangnya kau senang melihat adikmu itu terus saja tidak bisa tidur?” Ujar Kyuhyun di sela tawanya.

“Benar juga sih.. Tapi, Untunglah.. Miyoung bisa tertidur! Tidak biasanya dia dapat tertidur sepulas itu…” Ujar Haneul dan tak lama dari itu ia pun menguap kecil.

Kyuhyun tersenyum saat melihatnya dan mengacak rambut Haneul pelan. “Dan mungkin kini sudah saatnya kau tidur juga! Sudah sana pergi ke kamarmu…” Ujar Kyuhyun lembut.

“De…” Jawab Haneul dan membalas senyuman Kyuhyun. “Kyu, Good Night…” Ujar Haneul sebelum masuk ke dalam kamarnya yang kebetulan hanya beberapa langkah dari posisi mereka berdua.

“Good Night…” Jawab Kyuhyun dan Haneul pun masuk ke dalam kamarnya seraya menutup pintu kamarnya rapat-rapat, Begitupun dengan Kyuhyun yang kembali ke ruangan yang sudah di siapkan sebagai tempat tidurnya itu.

The End…

Fanfict ini, Pernah di Post Sebelumnya di SJFF… Jadi kalo udah ada yang baca wajar aja… Author cuman post ulang aja…^^