Klik! For My Love

Klik!!

Seorang pria dengan sebuah kamera pada tangan kirinya, Nampak begitu asyik menikmati pemandangan di hadapannya saat ini. “Hmm… Sepertinya aku harus mencari suasana yang baru untuk tema kali ini…” Gumam Pria itu.

Dia adalah Lee Sungmin, Seorang Photografer handal dan karya nya pun selalu di muat dalam majalah-majalah yang cukup populer di kalangan remaja.

Tak berapa lama, Ia tiba di sebuah lapangan besar yang di kelilingi ilalang-ilalang yang begitu tinggi dan lebat. Ia tersenyum kecil, Ia seakan mendapatkan inspirasi yang cocok untuk tema pemotretannya kali ini.

Akan tetapi di saat ia akan mengambil pemandangan itu, Kegiatannya terhenti karena seorang gadis berjalan di tengah ilalang itu. Gadis itu terlihat begitu asyik bermain-main di tengah ilalang yang melebihi tinggi tubuhnya itu dan senyumnya nampak begitu manis.

“Eh? Aish… Kenapa gadis itu menghalangi pemandanganku saja?!” Gerutu Sungmin kesal.

Tapi pikiran itu berubah dalam seketika, Ketika sang gadis berbalik ke arahnya dan tersenyum kecil sembari menatap langit. Ia benar-benar terlihat begitu asyik dengan hal itu. “Manis sekali…” Batin Sungmin.

Dengan segera ia pun mengarahkan kameranya pada pemandangan itu dan di fotonya lah sang gadis itu. Namun gadis itu sadar akan hal itu.

KLIK!

“Ya!” Bentak sang gadis seraya menghampiri Sungmin. “Apa yang kau lakukan, Huh?! Kau pasti mengambil fotoku tadi?!” Tambahnya lagi.

“Mwo?” Sungmin menaikkan sebelah alisnya.

“Jangan berpura-pura! Tadi jelas-jelas aku melihat kau memfotoku! Pasti ada maksud tertentu kan?! Sekarang juga cepat hapus foto itu!!!” Cecar sang gadis dengan emosi.

“Ya, Ageshi… Anda ini berbicara apa, Huh? Untuk apa juga aku mengambil fotomu? Itu tidak menguntungkan bagiku…” Jawab Sungmin tak kalah kesal.

“Kalau begitu berikan kameramu! Aku akan memeriksanya!!!” Pinta gadis itu seraya menyodor kan telapak tangannya.

“Mwo? Enak saja! Aku tidak bisa membiarkanmu menyentuh kameraku! Kau tau? Kamera ini adalah bagian dari hidupku, Jadi…”

“Ah, Masa bodoh dengan hidupmu!!” Tanpa ingin mendengar ucapan Sungmin lebih jauh. Gadis itu segera merebut kamera milik Sungmin dengan kasar dan segera mengotak-ngatik kamera itu.

“Ya! Ya! Apa yang kau lakukan?!!” Bentak Sungmin sedikit terkejut dengan hal itu.

“Tentu saja mencari bukti jika kau sudah mengambil fotoku seenaknya saja!!!” Jawabnya cuek.

“Ya! Sudah aku katakan jika aku tidak mengambil fotomu sama sekali!! Kembalikan kameraku sekarang juga!” Sungmin kembali merebut kamera itu, Namun gadis itu menolak dan terjadilah perebutan Kamera di antara mereka berdua.

“Aish!! Kau ini kalau salah harusnya mengaku saja!!!” Kesal sang gadis.

“Sudah aku katakan, Jika mengambil fotomu itu tidak ada gunanya!! Kau ini bukanlah suatu Objek yang pantas!!”

“Mwo?!!” Gadis itu melepaskan pegangannya dari kamera itu dan membuat Sungmin terjatuh ke atas tanah.

“Aish…” Ringis Sungmin.

“Jadi maksudmu aku tidak pantas untuk di foto, Huh?!” Bentak sang gadis.

“Aish, Bagaimana dengan Kameraku ini…” Tanpa mempedulikan amukan sang gadis, Sungmin lebih peduli pada keadaan Kameranya saat ini.

“Ya!! Aku sedang berbicara denganmu!!”

“Hah… Bagaimana jika gambar yang aku ambil tadi hilang semua?!” Gerutu Sungmin sendiri.

“Ya!!!!” Teriak gadis itu cukup keras, Menyadarkan Sungmin akan kehadirannya.

“Oh, De.. Waeyo?” Tanya Sungmin santai.

“Waeyo? Kau masih menanyakan hal itu?!”

“Sudahlah, Ageshi… Aku malas berdebat denganmu. Aku harus pergi sekarang! Annyeong…” Sungmin pergi begitu saja, Sedangkan sang gadis hanya melongo melihat kepergian Sungmin tadi.

**********

Kini Sungmin ada di Apartementnya, Dengan santai ia menaruhkan kamernya di atas meja dan merebahkan tubuhnya di atas sofa panjang di hadapan meja itu.

“Hah… Untung saja kameraku ini tidak apa-apa…” Legana sembari menatap langit-langit.

Namun ingatannya akan gadis tadi kembali terngiang di benaknya, Ia pun meraih kameranya dan dengan segera memeriksa beberapa foto di dalamnya. Tak berapa lama Sungmin tersenyum kecil, “Hm.. Walaupun gadis itu menyebalkan, Tapi setidaknya dia sangat manis saat di foto ini…” Senang Sungmin terus saja memperhatikan foto gadis itu yang sebenarnya memang ia ambil sebelumnya.

Drt… Drt… Drt…

Sungmin merogoh sakunya dan segera mengangkat satu telepon masuk yang tak lain dari atasannya.

“Yoboseyo…”

“…”

“Hari ini? Jam berapa?”

“…”

“Ah, Arraseo. Aku akan segera ke sana secepatnya…” Sungmin pun memutuskan sambungan teleponnya dan bergegas bersiap-siap untuk pergi ke suatu tempat.

Akhirnya Sungmin sampai di sebuah studio pemotretan. Dan nampak atasannya yang sudah berada di tempat itu dengan seorang gadis di sebelahnya.

“Maafkan atas keterlambatanku, Sajangnim…” Sungmin membungkuk singkat seraya berdiri di hadapannya.

“Gwenchana, Sungmin-ah…” Ramahnya sembari tersenyum. “Oh, Iyah. Aku akan perkenalkan model baru padamu… Dia akan menjadi modelmu untuk tema pemotretanmu kali ini…”

Gadis yang berada di samping atasannya itu pun berbalik padanya, Dan keduanya begitu terkejut saat melihat satu sama lain.

“KAU?!” Ujar mereka bersamaan.

“Ah, Apa kalian sudah saling mengenal? Baguslah kalau begitu… Itu akan lebih baik kan? Jadi kalian tidak akan merasa canggung satu sama lain lagi…” Ucap atasannya itu seraya tertawa renyah.

“Aku tidak mau!” Jawab sang gadis kemudian.

“Eh? Waeyo?”

“Pokoknya aku tidak mau menjadi modelnya!!”

“Oh, Ayolah… Tae-ah, Sungmin ini seorang Fotographer handal… Kau tidak akan menyesal jika menjadi modelnya…” Bujuk pria itu.

“Aku tidak mau, Ahjusshi!! Aku tidak mau!!” Dengan segera gadis itu pun melangkah pergi ke luar ruangan itu tanpa mempedulikan panggilan pria itu.

“Aish… Dia itu selalu saja begitu! Jika seperti itu terus bagaimana bisa dia menjadi model terkenal…” Keluh pria itu kesal.

Sungmin tersenyum kecil saat melihat sikap gadis itu. “Sajangnim, Bagaimana jika aku saja yang membujuknya? Aku yakin dia akan mau…” Saran Sungmin kemudian.

“Kau yakin bisa? Sebenarnya anak itu sedikit keras… Aku tak yakin dengan hal itu…”

“Kau serahkan saja padaku, Ok…” Sungmin pun berlalu pergi menyusul gadis tadi.

**********

Setelah berputar-putar cukup lama di gedung ini, Akhirnya Sungmin menemukan gadis itu. Ia nampak mengumpat kesal dan hal itu membuat Sungmin kembali tersenyum kecil.

“Oy…” Panggil Sungmin kemudian.

Gadis itu berbalik, “Untuk apa kau kemari, Huh?!” Ketusnya.

“Hey… Hey… Tidak baik bersikap seketus itu pada orang yang baru saja kau kenal. Bisa-bisa nanti kau di anggap sebagai gadis yang dingin…” Canda Sungmin.

“Biarkan saja!!”

“Oh… Ayolah, Kau masih marah karena kejadian tadi pagi itu? Baiklah… Aku minta maaf atas perkataanku itu. Jadi maukah kau menjadi modelku, Agaesshi?” Tawar Sungmin.

“Enak saja! Sudah aku bilang aku tidak mau!! Bukankah kau yang bilang sendiri aku ini tidak pantas untuk menjadi objek pemotretanmu, Huh?!”

Sungmin kembali tersenyum, “Aku hanya bercanda tadi… Anggap saja jika kita tidak pernah bertemu tadi. Dan anggap saja kita baru bertemu saat ini, Bagaimana?”

“Mwo?! Kau pikir semudah itu meminta maaf!!” Gadis itu berbalik hendak melangkah pergi.

“Ya!! Kau yakin tidak mau menjadi modelku, Huh?!!” Langkah gadis itu terhenti. “Jika kau ingin menjadi modelku, Aku bersedia melakukan apapun yang kau mau untuk menebus semua kesalahanku, Bagaimana?!” Teriak Sungmin.

Sesaat gadis itu masih terdiam, Namun akhirnya ia berbalik pada Sungmin kemudian. “Kau serius akan melakukan apapun?” Tanya gadis itu ragu.

“Aku tidak pernah bercanda dengan setiap perkataanku…” Jawab Sungmin santai.

“Baiklah… Aku mau menjadi modelmu…” Jawab gadis itu kemudian. Sungmin tersenyum puas padanya, “Kita mulai pemotretannya besok!” Ketus gadis itu seraya berbalik pergi.

“Ya, Setidaknya beri tahu namamu padaku!!” Teriak Sungmin.

“Shin Ni Tae!!” Jawab gadis itu singkat dan semakin menjauh.

“Shin Ni Tae?” Sungmin terdiam. “Hm… Nama yang cukup indah untuk gadis sepertinya…” Desis Sungmin.

**********

Besok Harinya…

Seperti yang di katakan Ni Tae, Ia bersedia menjadi model Sungmin. Akhirnya setelah Sungmin memutuskan tempat pemotretan merekapun pergi ke sebuah pantai.

“Eh, Kenapa hanya kita berdua di tempat ini? Kenapa pantai ini sepi sekali…” Bingung Ni Tae sembari melirik ke beberapa tempat.

“Aku memang sengaja memilih tempat ini…” Jawab Sungmin santai sembari menyiapkan beberapa keperluan untuk pemotretan.

“Tapi kenapa tidak ada orang lain?! Ya… Kau tidak akan macam-macam padaku kan?!” Panik Ni Tae sembair menutupi bagian dadanya dengan kedua lengannya.

Sungmin menaikkan sebelah alisnya seraya melihat gadis itu. “Kau tenang saja… Aku ini bukan pria kurang ajar! Aku memang tipe orang yang tidak suka banyak orang saat mengambil pemotretan, Jadi cukup kita berdua saja! Lagipula aku lebih suka foto yang natural daripada terlihat di buat-buat…” Jelas Sungmin kemudian. “Sudah cepat sekarang kau ganti pakaianmu kita akan mulai pemotretannya…” Suruh Sungmin.

“Baiklah…” Jawab Ni Tae tak banyak bicara.

Tak berapa lama Ni Tae kembali dengan pakaian dress selutut berbahan tipis berwarna biru muda dengan perpaduan topi putih yang di gunakannya. Sungmin cukup tertegun dengan penampilan gadis di hadapannya itu, Jantungnya seakan berdegup kencang saat melihat hal itu.

“Mau mulai sekarang?” Tanya Ni Tae kemudian.

“Oh… De!” Jawab Sungmin gugup.

“Baiklah, Ayo…” Akhirnya Sungmin pun memulai pemotretan itu.

Dengan natural Ni Tae seakan terlihat begitu santai dan seakan-akan ia tidak menyadari adanya sebuah Kamera. “Dia benar-benar seorang gadis yang professional…” Batin Sungmin.

Setelah 1 Jam pemotretan, Hujan mulai turun secara perlahan dan memaksa mereka untuk menghentikan kegiatan hal itu. “Aish… Hujan! Ayo cepat cari tempat berteduh…” Sungmin berlari menghampiri Ni Tae dan merangkul gadis itu.

DEG!!

Seketika itu juga Ni Tae merasa jantungnya berdegup dengan kencang dan membuatnya semakin gugup. Hingga akhirnya mereka sampai di sebuah pondok tak jauh dari pantai itu.

“Ah… Aku pikir hari ini akan cerah, Ternyata hujan…” Sungmin mengacak-ngacak rambutnya asal dan membuat jantung Ni Tae kembali berdegup kencang saat melihatnya.

“Dia tampan sekali…” Batin Ni Tae.

Sungmin yang sadar dengan tatapan Ni Tae akhirnya berbalik pada gadis itu dan menatapnya heran. “Waeyo??” Tanya Sungmin heran.

“Ah?” Ni Tae tersadar dari lamunannya. “A-Anniyo…” Ia menggeleng-gelengkan kepalanya seraya melihat ke arah lain.

Nampak tubuh Ni Tae yang menggigil kedinginan. Namun, Sungmin sadar akan hal itu. Ia menarik tangan Ni Tae dan menggosok-gosokkannya dengan kedua tangannya membuat Ni Tae cukup terkejut dengan hal itu.

“Ini akan membuatmu cukup hangat…” Sungmin tersenyum kecil padanya. “Dan kau letakkan kedua telapak tanganmu di samping kedua pipimu, Maka rasa dingin itu akan berkurang…” Ujarnya seraya mempraktekannya.

“D-De… Gomawo…” Gugup Ni Tae sembari mengulangi hal yang telah di suruh Sungmin tadi.

“Hujannya sudah cukup reda… Lebih baik kita pulang sekarang!” Ajak Sungmin saat sadar akan hujan yang sudah cukup reda.

DEG!!

Lagi-lagi jantung Ni Tae kembali berdegup kencang karena Sungmin menggenggam erat tangannya erat.

“Chakamman!!” Ni Tae menahan langkah Sungmin, Membuat pria itu berbalik padanya.

“Waeyo?” Tanya Sungmin heran.

“I-Itu… Ta-Tanganmu… Bisakah kau lepaskan?” Pinta Ni Tae terbata-bata.

Sadar dengan ucapan Ni Tae, Sungmin segera melepaskannya. “Ah… Mianhe, Ni Tae-ssi…”

“Gwenchana…” Ni Tae tertunduk malu.

Keduanya terdiam untuk sesaat, Tak ada yang mereka katakan sepatah katapun yang mereka lontarkan saat ini. “Err… Ni Tae-ssi apakah kau sudah memiliki kekasih?” Tanya Sungmin kemudian memecah keheningan.

“Eh?”

“Itu… Apakah kau sudah memiliki kekasih?” Ulang Sungmin.

“D-De… Eh, Bukan maksudku… A-Anni… Ah…”

“Sudahlah, Aku mengerti…” Sungmin  tersenyum masam padanya. “Aku pikir kau tidak punya kekasih, Pantas saja jika kau begitu enggan saat aku memegangmu tadi, Mianhe…”

“Eh? Bu-Bukan seperti itu, Sungmin-ah… Aku hanya… Aku hanya…”

“Kau tidak ingin kekasihmu marah kan? Arraseo… Sudah ayo kita pulang saja! Aku tidak ingin kekasihmu salah paham jika kau pulang terlambat…” Potong Sungmin seraya mendahului Ni Tae berjalan di depannya.

Ni Tae terdiam, Ia merasa seakan ada sesuatu yang membuat dadanya terasa sesak saat mendengar hal itu. “Sebenarnya aku ini gugup!! Karena sejak tadi kau terus saja berada di dekatku dan membuat jantungku berdegup kencang!! Apa kau tidak sadar hal itu, Huh?!!!” Teriak Ni Tae kemudian.

“Mwo?” Sungmin berbalik padanya.

“Ups!” Ni Tae segera menutup mulutnya dengan kedua tangannya seraya berbalik.

“Ya… Kau bicara apa tadi?” Tanya Sungmin seraya mendekatinya. “Ya! Shin Ni Tae…” Sungmin menarik bahunya dan membuatnya berbalik. “Cepat katakan apa yang kau katakan tadi?”

“Mwoya? Memangnya aku mengatakan apa? Aku tidak mengatakan apa-apa…” Elak Ni Tae sembari terkekeh kecil namun di paksakan.

“Jangan berbohong! Jelas-jelas tadi aku mendengar kau berteriak…” Sanggah Sungmin.

Ni Tae terdiam sesaat namun secara tiba-tiba Sungmin memeluk gadis itu dan membuatnya terkejut. “Jika kau tidak ingin mengatakan hal itu, Maka aku yang akan mengatakannya… Ni Tae apa kau percaya cinta pada pandangan pertama?” Desis Sungmin lembut.

“Eh?”

“Aku artikan jawabanmu sebagai yah… Karena itu, Aku akan mengatakannya sekarang. Saranghaeyo, Ni Tae-ah… Aku mencintaimu sejak pertama kali aku mengambil gambarmu saat di tempat itu…”

“Mwo?! Jadi kau benar-benar mengambil fotoku?!” Dengan reflex Ni Tae melepaskan pelukan Sungmin.

“De, Itu semua aku lakukan karena aku memang sudah tertarik padamu sejak awal melihatmu. Tidak mungkin aku menyiaa-nyiakan pemandangan yang begitu indahkan?” Jelas Sungmin sembari tersenyum kecil.

“Cih! Bukankah kau bilang aku ini tidak pantas…”

Ucapan Ni Tae terhenti karena tiba-tiba saja Sungmin mengecup bibirnya sekilas. Lalu ia pun tersenyum pada Ni Tae yang masih terdiam karena terkejut.

“Berhenti berkata seperti itu… Aku hanya bercanda saat itu… Saranghaeyo…” Sungmin kembali memeluk Ni Tae.

“Na-Nado…” Jawab Ni Tae setelah cukup lama terdiam.

1 Bulan Kemudian…

Ni Tae nampak sudah bosan terduduk di sebuah café tanpa ada yang menemani. Ia mengaduk-ngaduk vanilla late di hadapannya. Tapi tak berapa lama muncullah Sungmin, Ia pun segera menghampiri Ni Tae.

“Jagiya… Mianhe, Aku datang terlambat…” Ucap Sungmin segera duduk di hadapannya dengan nafas yang terengah-engah.

“Aku sudah menunggumu dari 30 menit yang lalu…” Keluh Ni Tae kesal.

“Mianhe… Eh, Tapi aku ada kejutan untukmu. Sekarang tutuplah matamu terlebih dulu…” Pinta Sungmin kemudian.

Tak banyak bicara, Ni Tae pun mengikuti keinginan Sungmin dan tak berapa lama Sungmin menyuruhnya untuk membuka kedua matanya. “Bukalah matamu…” Suruh Sungmin.

Di saat Ni Tae membuka kedua matanya, Sungmin menunjukkan foto gadis itu yang pernah Sungmin ambil saat pertama mereka bertemu saat itu. “I-Ini…” Ujar Ni Tae terbata-bata.

“Ehm… Ini fotomu yang aku ambil saat itu, Bagaimana kau puas kan?” Jelas Sungmin sembari tersenyum kecil.

Ni Tae membalas senyumannya dan tak berapa lama Ni Tae mendekatinya seraya memeluk Sungmin erat. “Gomawoyo… Kau memang seorang fotographer yang hebat…”

“Anniyo… Yang harusnya di puji itu adalah modelnya, Karena ia begitu terlihat sangat cantik dan begitu natural… Saranghaeyo, Shin Ni Tae…” Sungmin membalas pelukannya dan mengecup keningnya singkat.

“Nado…” Jawab Ni Tae sembari menyandarkan kepalanya tepat di dada Sungmin.

Klik!! For My Love. Itulah judul yang Sungmin pilih untuk menjadi foto gadis yang di cintainya itu. Shin Ni Tae, Kekasihnya yang sangat amat ia cintai.

Ini ff Khusus Buat aneeminiechem08028박동림 karena waktu itu udah jadi The Winner buat coment tergaje di Couple FF The Vampire And The Blood… Hehehehehehehe

Buat aneeminiechem08028박동림 Mian yah kalo ffnya lama dan kurang memuaskan…

Ini udah batas maximal seorang Author Ababil macam saya ini… LoL #Plaaak Wkwkwkwkwkwkwkwkwkwkwk

Di tunggu comentnya ya…^^

29 pemikiran pada “Klik! For My Love

  1. buat si anee tohh
    kekeke
    kalo buat komen tergaje sihh
    si anee emang gg ada tandingannya tuhh
    haha

    dan si anee keknya lagi terbang ke awang2,
    pa lagi negbayangin umin di tu FF

  2. ehemm ehemmm *tes tes tes***
    KYAAAAAAAAAAA,,, knp sunbae mbongkar sifat buruk aye??? bener2 sifat asli cast ceweknya !!! *tampar***
    sebenernya baca ini ngakak terus dari awal mpe akhir,,
    yaaaa begitulah yeorobun, bagaimana romantisnya hub aye n yeobo *plakk***,,, walo saya galak *pada kabur* n umin yg sabar ,, cocok kaaan??? *pada buang muka*
    ehhh ngapain ya aku maen2 d ilalang2??? *inget2** oh,,, mgkn lg stress akunya ~_~””
    ohhh, gomawo bgt buat sunbae saya,,, ini FF keslahannya adalah BIKIN SAYA JANTUNGAN!!! *dilempar bom***
    bener kata orang yeobo saya multitalen,,, bisa apa saja hehehe,,, kamsa kamsa sunbae ntaaaa *deep bow,, kasih gege*
    ~~ lanjutin poto2an ma yeobo ~~ \(^_^)/

  3. ud lma ga baca ff ttg sungmin..
    trus ce ny mnt ap yah k sungmin??
    kan ud mu jd model ny..
    mnt married aj..
    wkwkwkwk..
    tp kek ny in crita ny agak trburu2. .
    tetep bgus kuq..
    nice..
    :))

  4. Keren…
    Tp mian,critanya trlalu terburu buru…
    Tp bagus kok…suka ma sungmin disini soalnya keinget ma mv S.E.O.U.L

  5. kekeke bgus eon. Jd byangin dch keren x y minnie slalu bwa kamera kmana2.
    Aigo0~
    Oh iy, eon ff secret campus publish lg d0nk e0n dh blog ini. Sy kangen pengen bca lg.

  6. Wuah kren,,umin jdi ptograper,,eh?pto q jga dunk,!!hahahaha#dibantai ikan#ommo,!!kna syndrom love at the first sight kha#bner g tuch tlisan.y?#hahahaha q jga skrang lge kena syndrom i2,,daebak nta,:)

  7. Wuah kren,,umin jdi ptograper,,eh?pto q jga dunk,!!hahahaha#dibantai ikan#ommo,!!kna syndrom love at the first sight kha#bner g tuch tlisan.y?#hahahaha q jga skrang lge kena syndrom i2,,daebak nta,:)L

  8. hoaa~~
    cinta pd pandangan pertama…
    keren…^^

    tu cewek jutek jg yah,,
    emg co2k ma sungmin yg sabar… 😀

  9. huwaaa bagus bagus unn..
    emank dah cinta kaga bisa diprediksi kyak aku sama unyuukk *plakk*
    haduhh yg pas di pantai itu lohh,, umin kaga mau ngasih ni tae buat jelasin .. eh ni taenya malah keceplosan jadinya.. lucu^^

  10. ntaaa… *nyengir gaje*
    entah aku ini pertama kali ngomen ato bukan.. *nyengir makin gaje*
    setelah sekian lama, bkunjung juga saia *bawa pompom heboh sendiri* (.___.)
    aku mulai pake oneshot dulu ah..! dan ngomen skrang deh, prolog’a kpanjangan /plakk

    mukyaaa >///<
    aku suka d' last scene, insting laki emang dah
    top top top
    tau aja kalo misal cewe'a ada rasa
    gak mungkin deh itu minnie blg suka kalo gk nebak cewe'a juga ada rasa.. bakal dapet tamparan tuh pasti'a, wkwkwk~
    ah ntaa, aku ngomen ngaco nih.. poko'a suka scene trakhir, titik /plakk

  11. Ff nya bagus, tapi kayaknya lebih bagus kalau dikasih tau fotonya yang pas di pantai, lumayan buat cuci mata (?) But i like this ff 🙂

  12. Ahaha abang abang.. jangan muna makanya bang. Bilang nitae kaga cakep padahal mah demen kn liat itu poto..
    Haduh scene pas pemotretan berdua doang itu sesuatu. Abang oon sih bukan langsung bilang aja perasaannya. Ahaha tapi akhirnya jadian juga syukur deh..wkwk

  13. ceritanya bagus, sungminnya sweet hohohoho 😀 ..
    chingu, banyakin ff one shot yg main castnya donghae oppa + sungmin oppa ya 🙂

  14. lagi” nemu oneshot yg keren d blog ini,,
    ibu author dulu ngidam ap waktu hamil author, kok bsa”ny puny ide crita yg keren”,,
    keep writing thor, d tnggu karya laennya..

Tinggalkan Balasan ke rossita Batalkan balasan