[Re-Post] Because Of Love : KyuHan Couple (Love Story) Part.2

Title            : Because Of Love : KyuHan Couple (Love Story)Part.2

Author        : NtaKyung

Casts          : Cho Kyuhyun, Kim Haneul, Kim Kibum.

Length        : Series [On Writing]

Genre         : Friendship, Humor, Romance, School Life

Rating        : PG-13

-Because Of Love-

Dengan segera Haneul berlari ke dalam rumahnya saat baru pulang sekolah, Ia menghampiri Ny.Kim yang sedang asyik merangkai bunga di ruang depan. “Umma!! Umma!!” Teriaknya dengan keras.

“Waeyo, Haneul-ah? Tidak perlu berteriak seperti itu!” Jawab Ny.Kim masih asyik dengan rangkaian bunga kesayangannya itu.

“Kibum, Eodd?! Dia sudah pulangkan?!” Tanya Haneul dengan nafas yang tersenggal-senggal.

“Kibum?” Ny.Kim terdiam sejenak. “Oh.. Dia sudah ada di kamarnya. Mungkin sekarang dia sedang istirahat, Wae?” Jelas Ny.Kim sembari bertanya balik.

Tanpa menjawab pertanyaan Ny.Kim, Haneul langsung berlari keatas lantai dua dalam rumahnya itu. Sedangkan Ny.Kim hanya dapat menggelengkan kepalanya melihat tingkah anak gadis satu-satunya itu.

Haneul langsung membuka pintu kamar Kibum dengan cepat dan mendapati kembarannya itu sedang tertidur pulas diatas ranjangnya dengan earphone yang terpasang di telinganya. “Kibum-ah, Ireona!!” Ujar Haneul membangunkan Kibum, Tapi Kibum tetap asyik tertidur. “Ireona, Ppali!!” Ujar Haneul lagi sembari mengguncang-guncangkan tubuh Kibum.

“Aish!! Wae?!!” Tanya Kibum kesal seraya melepaskan earphonenya dan menatap Haneul.

“Aku ingin menanyakan tentang seseorang padamu, Apa kau kenal…”

“Aku tidak kenal!” Potong Kibum seakan tak ingin mendengar ucapan Haneul lebih jauh.

“Aku kan belum selesai bicara!! Dengarkan aku dulu…” Rajuk Haneul dengan wajah yang terlihat begitu memelas.

Kibum menatapnya sejenak dan menggeleng singkat. “Anni… Honja jago sipeo! [Tidak… Aku ingin tidur saja!]” Jawabnya kemudian.

“Jebal…” Pinta Haneul lagi dengan tatapan puppy eyes. Tapi seakan tak terpengaruh sedikitpun dengan hal seperti itu, Kibum tetap membaringkan tubuhnya dengan membelakangi Haneul.

“Haish…” Haneul mengumpat kesal. “Kibum Oppa… Jebal…” Tiba-tiba terdengar suara Haneul yang menjadi begitu lembut dan bahkan memanggil Kibum dengan sebutan ‘Oppa’. Padahal jelas-jelas selama ini dia tidak pernah memanggil Kibum seperti itu.

Kibum terbangun dan melepas earphonenya. “Apa yang kau bilang tadi? Kau memanggiku dengan sebutan apa?” Tanya Kibum heran.

“Oppa…” Ujar Haneul dengan nada yang sedikit di tekan.

Kibum tersenyum kecil saat mendengarnya, “Nah.. Begitu kan lebih enak di dengar!” Ujarnya merasa senang karena di panggil dengan sebutan ‘Oppa’ oleh Haneul adiknya itu.

“Oh yah, Oppa… Apa kau kenal dengan seseorang yang bernama Cho Kyuhyun?” Tanya Haneul tak sabar.

Kibum terdiam sejenak dan menatap Haneul heran. “Kenapa kau menanyakannya?” Ujar Kibum bertanya balik.

“Jawab saja…” Ujar Haneul yang sudah tidak sabar menanti jawabannya.

“Aku memang mengenalnya, Dia satu club denganku…” Jelas Kibum singkat.

“Jinja?!” Tanya Haneul langsung berbinar-binar.

Kibum menatap Haneul curiga. “Wae? Neo… Joahe, Kyuhyun-ah?!” Tebak Kibum curiga.

“M-mwo?? A-Anniyo…” Elak Haneul.

Kibum semakin menatapnya curiga dan Haneul hanya dapat melirik tempat lain. “Waeyo?” Tanya Haneul sedikit risih dengan tatapan Kibum itu.

“Kalau kau memang menyukainya, Lebih baik kau mundur saja! Kau tak mungkin bisa mendapatkannya…” Ujar Kibum santai seakan memperingatkan Haneul.

Haneul menatap Kibum heran. “Wae?! Memangnya dia sudah punya pacar?!” Tanya Haneul terpancing obrolan Kibum ini.

“Ah.. Kau benar-benar menyukainya kan?!” Tanya Kibum dan Haneul hanya dapat menutup mulutnya dengan kedua tangannya.

Kibum menarik nafas sejenak, “Selama ini aku memang belum pernah melihatnya memiliki seorang pacar, Tapi.. Yang aku ketahui tipe wanitanya itu seorang gadis yang manis dan bersikap dewasa, Jadi.. Mana mungkin kau orangnya…” Jelas Kibum dan sontak membuat Haneul melempar wajahnya dengan bantal saat mendengar kan perkataannya yang terakhir.

“Jadi kau pikir aku ini tidak dewasa?!” Tanya Haneul dengan nada tinggi. Ia bangkit dari ranjang Kibum dan keluar dari kamar Kibum dengan cara membanting pintu kamarnya dengan cukup keras.

Pintu kembali terbuka membuat Kibum menatap Haneul yang masuk kembali mengambil tasnya yang tertinggal. “Aku tidak akan memanggilmu Oppa lagi!! Dasar jelek!!” Kesal Haneul dan kembali pergi dari tempat itu.

“Mwo?? Haish…” Kibum mengeluh kesal mendengar ejekan Haneul itu. “Benar-benar seperti anak kecil…” Gerutu Kibum dan kembali berbaring, Melanjutkan tidurnya yang terganggu.

* * *

“Wuaaah.. Ternyata lelaki yang bernama Cho Kyuhyun itu teman Kibum?!” Gumam Haneul dalam batinnya kemudian bergegas pergi ke arah kamarnya yang berada tepat di sebelah kamar Kibum itu.

Malam Harinya…

Kibum, Haneul dan Ny.Kim berkumpul di meja makan dan menyantap makan malam mereka dengan tenang. “Oh yah.. Haneul-ah, Kau sudah memutuskan akan masuk club apa di sekolahmu?” Tanya Ny.Kim memulai pembicaraan.

Haneul mengangguk cepat, “Aku akan masuk ke club memanah!” Jawab Haneul mantap.

“Uhuk!! Uhuk!!” Tiba-tiba saja Kibum langsung tersedak saat mendengar ucapan Haneul barusan.

“Waeyo??” Ny.Kim melirik Kibum heran seraya menyodorkan segelas air putih padanya.

Dengan segera, Kibum pun meneguk air putih tersebut hingga habis dan kemudian ia mulai berkata. “Andwae!! Kau tidak bisa masuk club memanah!!”

“Waeyo?” Tanya Haneul heran. “Aku kan ingin belajar memanah juga, Bukan kau saja!!” Jawab Haneul ketus.

“Tapi dengannya kau masuk dalam club panah ini, Kau justru akan menyelakakan semua orang!! Kau ini kan tipe gadis ceroboh!! Aku tidak mau menanggung resiko jika sampai hal seperti itu terjadi…” Jelas Kibum mengingat akan sikap Haneul yang memang berbeda darinya 100%.

Jika Kibum memiliki sifat teliti, tenang tapi terkadang cuek. Berbeda dengan Haneul yang memiliki sifat ceroboh, cerewet dan pemaksa.

“Wae?!! Aku kan tidak seceroboh itu…” Elak Haneul sembari mengerucutkan bibirnya.

Ny.Kim menatap Kibum dan Haneul secara bergantian, “Haneul-ah.. Umma rasa apa yang di katakan Kibum ada benarnya juga. Kau tidak terlalu berbakat dalam bidang memanah, Jadi Umma rasa kau lebih baik memilih club lain saja…” Jelas Ny.Kim dengan lembut.

“Umma… Tapi…”

“Haneul-ah, Ikuti saja perkataan Umma. Ini demi kebaikanmu juga…” Ujar Ny.Kim bijak.

Haneul hanya terdiam dan kembali memasang tampang masam, “Aish!! Kenapa Umma dan Kibum sama saja sih?! Memangnya aku seceroboh itu apa?!” Batin Haneul menggerutu kesal.

* * *

Akhirnya Haneul memilih masuk club melukis di sekolahnya yang baru ini, Dan di hari pertama dia bersekolah di tempat ini ia mendapatkan sambutan yang cukup ramah dari teman clubnya itu. “Hah… Seharian ini aku tidak bertemu dengan orang itu…” Gumam Haneul dalam batinnya.

Ia terus saja berjalan ke atap gedung sekolah ini, Hingga akhirnya ia terdiam di atas atap sekolah ini menikmati setiap hembusan air yang menerpa wajahnya. “Segaaaaar…” Ujarnya.

Saat ia sedang menikmati pemandangan dari atas atap sekolahnya ini, Matanya langsung tertuju pada seseorang yang tertidur di sudut atap ini. “Siapa orang yang tidur di atas atap seperti ini?” Tanya Haneul pada dirinya sendiri.

Kemudian ia pun mulai mendekati orang itu dan semakin memperjelas penglihatannya. “Omo!!” Ia membulatkan kedua matanya sembari menutup mulutnya dengan kedua tangannya. “Dia kan laki-laki yang bernama Cho Kyuhyun itu?” Sadarnya kemudian.

Haneul membungkukkan tubuhnya dan menatap wajah Kyuhyun yang sedang tertidur pulas. Sebisa mungkin Haneul mencoba untuk tak membangunkan Kyuhyun, Dan kini ia pun telah berjongkok tepat disamping tubuh Kyuhyun.

“Tampan…” Batinnya memuji akan ciptaan makhluk tuhan dihadapannya itu.

Ntah apa yang ada di pikiran Haneul, Telunjuk tangannya mendekati wajah Kyuhyun dan mengikuti setiap lekukan dalam wajahnya. “Bisakah aku memilikimu?” Ucapnya seakan tak sadar dengan apa yang di ucapkannya sendiri.

Dan tanpa ia sadari ia memegang lembut pipi Kyuhyun, Hingga membuatnya terbangun dari tidurnya. “Aigo!! Dia bangun…” Haneul segera berdiri dan terlihat bingung harus melakukan apa karena Kyuhyun kini tengah menatapnya dengan mata yang masih menyipit.

“Mianhe.. Aku tidak sengaja membangunkanmu…” Ujar Haneul merasa tak enak.

“Aku tidak merasa jika kau membangunkanku…” Jawab Kyuhyun dengan santai dan mulai membenarkan posisinya sembari menggeliat pelan. “Untuk apa kau berdiri terus? Tidak ingin duduk?” Tanya Kyuhyun.

Haneul terdiam dan terlihat salah tingkah. “Itu.. Aku harus segera kembali ke kelas…” Jawab Haneul dengan terbata-bata.

Kyuhyun melirik jam tangannya, “Bel sudah berbunyi sejak 10 menit yang lalu, Jika kau kembali ke kelas sekarang mungkin kau akan terkena hukuman dari Songsaenim…” Jelasnya mengingatkan namun terdengar begitu santai.

Haneul segera melirik jam tangannya. “Jinja?!! Aish!! Eottohkae??” Panik Haneul.

“Sudah kau duduk saja di sini yang tenang…” Ajak Kyuhyun. “Membolos satu hari saja tidak akan membuatmu di keluarkan dari sekolah ini…” Ujarnya lagi.

“Tapi aku kan anak baru di sekolah ini… Dan ini juga hari pertama aku masuk. Mana bisa aku tenang dan membolos begitu saja!!” Haneul terlihat tak dapat menenangkan dirinya. Ia justru malah semakin panik dan ketakutan.

“Sudah aku bilang tenang saja…”

“Tidak bisa!!” Haneul menatap Kyuhyun kesal. “Haish… Ternyata lelaki ini tidak sebaik yang aku pikirkan! Bagaimana bisa dia berbicara setenang itu, Padahal aku sedang panik…” Batin Haneul.

“Aku lebih baik kembali ke kelas saja dan menerima hukuman Songsaenim. Apapun itu!” Haneul hendak melangkah pergi.

Namun sebuah tangan tiba-tiba memegang tangannya cukup kuat dan membuatnya berbalik. “Tidak perlu pergi… Temani aku saja di sini…” Ucap Kyuhyun yang sudah berdiri di depannya.

“Tidak!!” Tolak Haneul dan hendak kembali berbalik tapi hal itu terhenti saat sebuah kecupan lembut dan singkat mendarat di bibirnya.

BLUSH!!

Wajah Haneul seketika itu juga memerah dan kedua matanya membulat, Ia benar-benar begitu terkejut dengan apa yang baru saja Kyuhyun lakukan padanya tadi.

“Jika kau terus bersikeras untuk pergi, Aku akan menciummu lagi… Jadi kau di sini saja. Kau mengerti kan?!” Ucap Kyuhyun santai namun justru membuat Haneul terdiam seribu bahasa.

Akhirnya Haneul pun mengikuti perkataan Kyuhyun, Dia duduk di sampingnya walaupun hatinya masih merasa gelisah karena memikirkan jika hari pertama dia sudah membolos hanya karena tidak menyadari jam bel masuk di tambah lagi dengan sikap Kyuhyun yang tiba-tiba menciumnya itu.

“Ehmm…” Haneul terlihat bingung harus mengatakan apa.

“Namamu Kim Haneul kan?” Tanya Kyuhyun tiba-tiba.

“Eh?“Dari mana dia tau namaku?” Pikirnya. Haneul mengangguk singkat, “Dari mana kau tau?” Tanya Haneul heran.

“Tentu saja! Kemarin itu banyak yang membicarakanmu, Jadi mana mungkin aku tidak tau. Dan lagi.. Aku tau sesuatu yang tidak di ketahui orang lain…” Ujar Kyuhyun menggantung.

Haneul kembali di buat bingung dengan perkataan Kyuhyun. “Apa maksudmu?” Tanya Haneul sembari menatap Kyuhyun heran.

Kyuhyun mendekati wajah Haneul dan membuatnya tersontak kaget. “Sesuatu yang bahkan hanya aku yang mengetahuinya lebih dulu…” Ujarnya lagi sembari tetap mendekati Haneul sedangkan Haneul memundurkan tubuhnya sedikit demi sedikit.

“Mianhe.. Tapi aku tidak mengerti?” Tanya Haneul sambil tetap mencoba menghindari wajah Kyuhyun yang semakin mendekat bahkan ia tak berani menatap kedua matanya.

“Kau..” Ujar Kyuhyun menggantung. “Dongsaeng Kibum kan? Dan bahkan kau ini adalah kembarannya…” Bisiknya tepat di telinga Haneul dan membuatnya bergidik geli.

“Mwo?!! Bagaimana dia bisa tau?? Aish!! Padahal aku dan Kibum sedang taruhan tentang rahasia ini, Jika orang-orang tau tentang itu aku harus memberikan uang jajanku ini padanya selama satu bulan!!” Gerutu Haneul dalam batinnya.

“Da.. Darimana kau tau?” Tanya Haneul terbata-bata.

Kyuhyun kembali dalam posisi awalnya. “Tak ada yang bisa di sembunyikan dariku. Aku ini anak pemilik sekolah ini, Jadi aku sudah mengetahuimu sejak awal kau masuk ke sekolah ini… Mangkannya kemarin aku berinisiatif untuk membantumu dari gangguan orang lain, Karena aku tau kau adalah kembaran sahabatku sendiri Kibum…” Jelas Kyuhyun dengan santai.

“Jadi… Dia peduli padaku karena aku adalah kembaran Kibum?” Ujar Haneul pelan sedikit kecewa. “Tapi tidak apa!! Kalau begini kan aku jadi ada kesempatan untuk lebih dekat dengannya…” Pikir Haneul mencoba menyemangati dirinya sendiri.

“Hey, Kenapa kau ada di atap sekolah ini?” Tanya Kyuhyun sedikit mengejutkan Haneul yang sedang asyik melamun.

“Itu.. Saat aku masih bersekolah di sekolahku yang dulu, Aku senang sekali menikmati angin di atas atap sekolah.. Mangkannya aku pergi ke atas sekolah ini, Tapi aku tidak menyangka akan bertemu denganmu…” Jawab Haneul sedikit gugup. “Lalu.. Kenapa kau tidur di atas atap sekolah ini? Dan lagi apakah kau sering membolos?” Tanya Haneul penasaran.

“Aku sama sepertimu.. Menikmati angin di atas atap sekolah ini, Untuk menghilangkan lelah karena berlatih setiap hari.. Dan untuk pertanyaanmu yang kedua itu, Aku rasa tidak juga.. Aku hanya akan membolos di saat aku lelah…” Jelas Kyuhyun dengan tenang.

Haneul memandangnya heran. “Aneh… Sudah jelas sekali kalau itu tandanya dia sering membolos, Tapi dia kan anak memanah. Mungkin.. Dia memang lelah karena setiap hari harus berlatih terus…” Ujar Haneul dalam batinnya.

Tapi ingatannya akan ciuman tadi kembali terlintas di benaknya dan membuat Haneul kembali merasa malu dan gugup saat di hadapan Kyuhyun.

“Ya… Haneul-ssi. Apa kebiasaanmu itu adalah terus menatap orang dengan tatapan seperti itu?” Canda Kyuhyun karena Haneul tetap terdiam terpaku menatapnya.

“Ah?? Ani!! Aku tidak menatapmu!!” Elak Haneul gugup.

“Hey.. Jangan berbohong!! Saat tadi kau datang ke atas atap ini, Sebenarnya aku ini sudah bangun. Dan aku tahu sejak awal kau ini terus memperhatikanku dan memandangku seakan terlihat kau menyukaiku…” Goda Kyuhyun semakin menyudutkan Haneul.

“Aniyo!! Aku tidak melihatmu… Tadi itu aku.. Aku…” Haneul terdiam, Ia mencoba mencari kata yang tepat untuk menjawab pertanyaan Kyuhyun. Tapi tak lama dari itu bunyi bel terdengar dan Haneul segera bangkit dari duduknya. “Aku mau kembali ke kelas saja saja!!” Ujar Haneul menghindari Kyuhyun dan ia pun segera pergi dari atas atap sekolah itu.

Kyuhyun menatap Haneul sembari tersenyum kecil, Tak lama dari itu ia pun mendesah kecil sembari menatap langit. “Gadis yang menarik… Tidak aku sangka Kibum memiliki kembaran yang berbeda sekali sifatnya…” Ujarnya pelan.

Ia kemudian bangkit dari duduknya seraya meraih sebuah busur di sampingnya lalu ia pun segera pergi dari tempat itu.

* * *

 “Ya!! Kim Haneul…” Panggil seseorang dan membuat Haneul tersontak kaget saat melihat seseorang berdiri di depan kelasnya. “Kemari!!” Ujarnya lagi, Semua orang memandang orang itu yang tak lain Kibum dan juga Haneul secara bergantian.

“Waeyo?” Tanya Haneul seraya menghampirinya. Dengan cepat Kibum langsung memukul kepalanya dengan buku. “Awww!! Apha!! Neo, Wae geurae?!” Tanya Haneul kesal sembari meringis kesakitan.

“Kau masih bertanya kenapa?! Katakan padaku, Apa yang kau lakukan saat tadi kau membolos dari pelajaran, Huh?!! Wali Kelasmu bertanya padaku, Tau?!!” Ujar Kibum dengan nada tinggi.

Haneul membulatkan kedua matanya, “Jadi kau tau aku membolos?” Ujar Haneul pelan dan Kibum hanya memandangnya kesal. “Tadi itu.. Aku telat masuk kelas, Jadinya aku tidak berani masuk kelas lagi karena bel sudah berbunyi 10 menit yang lalu…” Jelas Haneul.

Kibum hanya menghela nafas berat. “Apa kau membolos bersama Kyuhyun?!” Tanya Kibum yang sepertinya tau sesuatu.

Untuk kedua kalinya Kibum membuat Haneul terlonjak kaget dan membulatkan kedua matanya. “Itu… Itu.. Aku tidak bisa menjawabnya..” Jawab Haneul gugup.

“Baiklah.. Kalau kau tidak ingin menjawabnya. Tapi, Jika kau membolos lagi maka aku tidak akan segan-segan untuk mengatakannya pada…”

Dengan cepat Haneul membekap mulut Kibum dan membuat semua orang yang memperhatikan mereka berdua sejak tadi seakan terkejut. “Syuuut!! Jangan lanjutkan lagi!! Kau ingin membuatku kalah taruhan denganmu yah?!!” Bisik Haneul dan dengan cepat Kibum langsung menepis tangannya.

“Arraseo!! Sudahlah, Aku harus pergi berlatih…” Ujar Kibum dan pergi meninggalkannya.

“Ya sudah, Sana…” Usir Haneul dan ia pun kembali masuk ke dalam kelasnya.

* * *

Ny.Kim masuk ke dalam dapur dan mendapati Haneul yang sedang sibuk membuat makanan. “Haneul-ah.. Untuk siapa makanan itu?” Tanya Ny.Kim penasaran.

“Ah?? Ini?? Untuk temanku di sekolah, Umma.. Aku ingin memberikan makanan ini untuk ucapan terima kasih karena telah menolongku saat pertama masuk sekolah…” Jawab Haneul masih fokus dengan pekerjaannya saat ini.

Ny.Kim mengangguk mengerti, “Kalau sudah selesai, Kau cepat tidur yah.. Ini sudah malam..” Ujar Ny.Kim lembut mengingatkan anak gadisnya itu.

“Aku harus membuat makanan yang enak utuk, Kyu!! Dengan begitu aku akan semakin bisa mengenalnya dan mengobrol banyak dengannya…” Ujar Haneul semangat dan tanpa ia sadari Kibum terus memperhatikannya dari jarak  ambang pintu dapur.

“Dasar!! Anak itu…” Ujarnya pelan sembari tersenyum kecil seakan gemas melihat tingkah kembarannya yang begitu bersemangat itu.

Besok Paginya…

“Umma, Mana Kibum?” Tanya Haneul saat akan menyantap sarapan paginya.

“Dia sudah berangkat sejak tadi.. Katanya dia harus datang lebih awal ke sekolah hari ini…” Jawab Ny.Kim dengan santai.

“Mwo?!” Haneul terlihat sedikit terkejut saat mendengarnya. “Aish!! Jika Kibum sudah pergi siapa yang akan memberikan makanan ini untuk Kyu?!! Apa aku harus pergi sendiri?” Tanya Haneul pada dirinya sendiri.

“Waeyo?” Tanya Ny.Kim penasaran.

“Oh.. Aniyo, Umma aku berangkat sekarang yah…” Pamit Haneul dan bergegas pergi.

* * *

Dengan semangat Haneul melangkah pergi ke ruang club panah, Namun langkahnya terhenti saat ada segerombolan gadis-gadis yang menghalangi jalannya.

“Permisi.. Aku mau lewat…” Ujar Haneul dengan ramah. Namun gadis-gadis itu malah semakin menghalangi jalannya, Haneul menatap mereka heran. “Ada apa?” Tanya Haneul penasaran masih tetap ramah..

“Ya!! Mulai saat ini jangan pernah merayu Kibum Oppa!! Areo?!!” Ujar salah satu dari mereka yang terlihat seperti seorang pemimpin.

“Mwo??” Haneul mendesah kecil. “Untuk apa aku merayunya?! Kalian ini aneh sekali…” Ujarnya sembari tertawa kecil.

“Jadi, Kau menantang kami?!! Ya!! Jangan karena kau sudah mulai dekat dengan Kibum Oppa maka kau bisa bersikap sombong yah?!!” Ujar salah satu dari mereka lagi.

“Kalian ini bicara apa? Aku tidak mengerti!! Permisi, Aku harus segera pergi…” Ujar Haneul mencoba melewati mereka tapi mereka malah mendorong tubuh Haneul ke belakang. “Ya!! Sebenarnya apa maksud kalian?!” Tanya Haneul mulai kesal.

“Kau ini gadis centil yang suka menggoda!! Jangan pernah merayu Kibum Oppa kami!! Kau ini masih baru di tempat ini, Areo?!!” Ujarnya lagi, Ia segera merebut kotak makanan dari tangan Haneul.

“Andwae!! Jangan ambil kotak makananku!!” Ujar Haneul namun gadis yang lain menghalanginya.

“Ini pasti untuk Kibum Oppa, Dasar murahan!!” Gadis itu membanting kotak makanan itu sehingga isi dalam kotak makanan itu pun berhamburan keluar.

Haneul yanga melihat itu hanya dapat menatap nanar dan mulai meneteskan air mata sedangkan segeromobolan gadis itu pergi meninggalkan Haneul sebelum memperingatinya terlebih dahulu.

“Huwaaaaa… Makanan yang susah payah aku buat!!” Tangisnya seraya memunguti makanan-makanan itu.

Kyuhyun dan Kibum yang tak sengaja lewat, Mereka melihat kejadian tadi dan tanpa banyak bicara lagi Kibum langsung meninggalkan Kyuhyun sedangkan Kyuhyun menghampiri Haneul yang tengah menangis dan memunguti makanannya itu.

“Waeyo?” Tanya Kyuhyun sembari berjongkok dan menatap Haneul.

Haneul menoleh padanya dan tangisnya pun semakin menjadi. “Makanan yang aku buat sekarang terbuang percuma.. Hiks.. Hiks Padahal aku susah payah membuatnya…” Ujar Haneul di tengah isaknya.

Kyuhyun mengambil sushi yang masih tergeletak dan membersihkannya lalu tak lama dari itu pun ia memakannya dengan lahap. Haneul yang melihat itu hanya dapat membulatkan kedua matanya dan menatap Kyuhyun tak percaya.

“Makanan ini masih dapat di makan.. Rasanya saja enak sekali…” Ujar Kyuhyun dengan santai dan mulai memakan makanan yang lain.

Sebuah senyuman pun terukir di wajahnya. “Jinja?!! Apakah enak?” Tanya Haneul semangat dan Kyuhyun hanya mengangguk singkat.

Haneul segera mengelap air matanya, “Sebenarnya ini memang untukmu.. Jika, Kau suka aku akan membuatkannya kembali…” Tawar Haneul.

Kyuhyun menatapnya dan mengacak rambut Haneul lembut sembari tersenyum kecil. “Kalau begitu aku akan senang hati memakannya… Jadi, Kau tidak perlu menangisinya lagi yah.. Karena aku akan memakan semuanya…” Ujar Kyuhyun dengan lembut dan Haneul pun kembali tersenyum untuk kesekian kalinya.

“Jinja?? Neo geotjimal haesseo?? [Benarkah? Kau tidak berbohong kan??]” Tanya Haneul seakan memastikan saja.

“Ehm…” Kyuhyun mengangguk singkat dan membalas senyuman Haneul.

Sedangkan di tempat lain…

“Ya!! Jika kalian berani mengganggu kembaranku lagi!! Maka kalian semua akan berhadapan denganku, Areo?!!” Ujar Kibum pada sekumpulan gadis-gadis yang menunduk ketakutan dan mulai menangis karena sejak tadi Kibum membentaknnya.

“Aku takkan membiarkan siapapun menyakitinya!!” Ujarnya lagi dan kemudian ia pun pergi meninggalkan sekumpulan gadis-gadis itu. “Seenaknya saja membuat seorang Kim Haneul! Yang boleh menjahilinya dan memarahinya itu hanya aku!! Tidak boleh ada yang lain… Kecuali mereka membahagiakan Haneul, Baru aku mengizinkan!!” Gerutu Kibum berbicara sendiri.

* * *

<Flash Back End>

“Ya!! Haneul-ah, Mau sampai kapan kau tidur?! Cepat bangun, Atau kau bisa terlambat pergi sekolah!!” Ujar Kibum setengah berteriak.

“De…” Jawab Haneul dengan malas.

Ia bangun dari ranjangnya dengan wajah suntuk. “Hoaam..” Ia menguap kecil. “Hah… Tadi aku bermimpi tentang masa-masa itu.. Dan hampir saja aku beranggapan jika seorang Kim Kibum itu memang Kakak yang baik… Tapi, Jika mengingat sifat menyebalkannya ini justru membuatku semakin kesal pada orang ini!! Haish…” Gerutu Haneul begitu kesal dan kemudian ia pun masuk kedalam kamar mandi yang berada di kamarnya itu lalu bersiap-siap untuk pergi ke sekolah.

<Haneul PoV>

“Cepatlah!! Kyu, Sudah lama menunggumu di luar sejak tadi!” Ujar Kibum dengan nada tinggi.

“Iyah…” Jawabku segera keluar rumah dan mendapati Kyuhyun berdiri di sampingnya sembari tersenyum padaku. “Ayo kita berangkat…” Ajakku.

Ntah kata-kata apa yang tepat untuk mengatakan semua perasaanku saat ini, Tapi aku benar-benar sangat beruntung memiliki kekasih sepertinya.. Dia Cho Kyuhyun, Kekasihku yang akan selalu aku cintai dan Kim Kibum Kakakku sekaligus kembaranku ini, Meskipun ia terkadang menyebalkan tapi aku akui jika dia merupakan Kakak yang baik dan begitu menyayangiku sebagai adiknya.

Aku rasa, Aku pasti orang yang beruntung karena memiliki seorang kekasih yang tampan dan sempurna bagiku, Dan juga aku memiliki seorang kembaran yang begitu sangat aku sayangi walau terkadang aku benci.

To Be Continued…

Preview Because Of Love : KyuHan Couple (It’s Konflik) Part.3

“Kenalkan aku Lee Sungmin…”

“Aku tau, Kau adalah lawanku saat bertanding nanti. Tapi jangan harap aku akan mengalah hanya karena kau adalah pacar Haneul.. Pertandingan adalah pertandingan dan aku harap akan ada sebuah tontonan yang menarik saat nanti…”

“Jangan pernah berlagak manis di hadapanku! Sampai kapanpun aku takkan pernah melepaskan Haneul untukmu!! Aku akan mengalahkanmu nanti…”

* * *

 “Temuilah dia.. Dia pasti sangat membutuhkanmu sekarang…”

“Kyu, Gwenchana?”

“Pergilah.. Aku harus berlatih saat ini… Kau lebih baik pulang saja!!”

“Aku akan membawa Haneul kembali ke LA…”

“Aku takkan membiarkannya…”

Note : Ayeyeyeyeyeyei… Berhubung neh ff repost+remake yang udah hampir kelar. Jadi bakalan aku publish tiap hari… Semoga menghibur… ^^ Dan jangan lupa commentnya yaaaaah… Hohohohohohoho