Devil Beside Me Is My Boyfriend?! Part(7/?)

Title         : Devil Beside Me Is My Boyfriend

Author     : NtaKyung

Casts       : Zhoumi, Shim Miyoung, Kim Jaejoong, Shim Changmin.

Other Casts : Lee Donghae, Henry Lau, Cho Kyuhyun, Jung Yunho, Park Yoochun, Kim Junsu and Kim Haneul

Length     : Series

Genre      : Adventure, Action, Fantasy, Mistery, Romance.

Rating      : PG-15

Summary : Seorang gadis bernama Shim Miyoung telah melakukan perjanjian dengan seorang iblis. Kehidupannya mulai berubah seiring waktu di tambah lagi saat ini ia tinggal bersama iblis tersebut. Namun, Ada yang mengatakan gadis itu merupakan reinkarnasi dari seorang gadis bernama Xiao Yu. Benarkah itu? Lalu siapakah Xiao Yu? Semua ini akan terjawab seiring berjalannya cerita ini…

Story Is Begin…

Zhoumi menghentikan langkahnya, Sedangkan Miyoung tetap menggenggam lengannya erat. “Kau takut?” Tanya Zhoumi seraya menoleh pada gadis itu.

“Sedikit…” Sahut Miyoung singkat.

“Seharusnya kau tidak takut pada kampung halamanmu sendiri, Youngi-ah…” Gumam Zhoumi pelan bahkan nyaris tak terdengar.

“Apa katamu??” Tanya Miyoung merasa Zhoumi mengucapkan sesuatu.

“Bukan apa-apa…” Zhoumi menggeleng singkat sambil tersenyum tipis.

Sejenak Zhoumi terdiam, Merasakan suatu aura yang berbeda. Bukan aura sebangsanya, Tapi lebih kesemacam makhluk setengah iblis. “Dia pasti semakin dekat…” Zhoumi menyerigai kecil, puas.

“Zhoumi-ah… Kenapa rasanya perasaanku tidak enak…” Ujar Miyoung merasa ada sebuah aura yang sedikit membuatnya merasa tak nyaman.

“Tidak apa-apa… Ada aku. Kau tenang saja…” Zhoumi mencoba menenangkan Miyoung.

WUSH!!

Tiba-tiba saja angin berhembus kencang membuat Miyoung semakin mengeratkan pegangannya pada lengan Zhoumi dan samar-samar ia dapat melihat kedua mata Zhoumi yang berkilat-kilat merah menandakan jika memang ada makhluk lain ditempat ini selain mereka berdua.

“Zhoumi-ah…” Panggil Miyoung pelan.

“Berdirilah tepat di belakangku, Youngi-ya… Aku akan menjagamu!” Zhoumi segera menarik tubuh Miyoung agar berlindung di belakang tubuhnya dan semakin lama, Tubuhnya di kelilingi sebuah api biru yang seakan-akan merupakan benteng pelindung untuk mereka berdua.

Angin bertambah kencang, Beberapa batu kerikil terangkat karena begitu kencangnya angin tersebut. Bahkan beberapa ranting pohon pun berterbangan namun tak satupun diantaranya yang mengenai mereka berdua. Perlahan-lahan angin yang membentuk sebuah pusaran seperti tornado mendekati mereka berdua.

“A-apa ini??” Batin Miyoung terkejut.

Dan setelah itu ia dapat melihat samar-samar seorang, Bukan itu bukan orang!! Tapi ini adalah manusia serigala. Tubuhnya yang tinggi atlentis, Dan bulu tebal yang mengitari seluruh tubuhnya dengan kuku-kuku jarinya yang panjang dan berwarna hitam.

“Lama tak berjumpa denganmu…” Ujar Zhoumi santai menyapa makhluk tersebut.

“Untuk apa kau masuk wilayahku?!! Lembah Black Pearl, Bukanlah wilayahmu Pangeran Iblis!” Tegas makhluk itu sedikit menggeram.

Bukannya merasa menciut, Zhoumi malah tetap tersenyum tipis. “Tenanglah, Changmin-ah.. Aku takkan berbuat yang aneh-aneh padamu. Aku justru ingin meminta tolong padamu saat ini…”

“Meminta tolong padaku?!! Cih!! Jangan harap aku mau…” Tolak makhluk itu langsung tanpa ingin menimang-nimangnya terlebih dulu.

“Changmin?? Kenapa aku seakan pernah mendengar nama itu??” Gumam Miyoung pelan dan kepalanya sedikit merasa sakit serta dadanya terasa begitu sesak, Seakan-akan ada yang memaksa masuk dalam jiwanya.

“Zhoumi-ah…” Panggil Miyoung seraya menyandar pada punggung Zhoumi karena ia merasa tak dapat menahan keseimbangan tubuhnya.

“Miyoung-ah!!” Zhoumi segera berbalik dan menangkap tubuh gadis itu yang dalam sekejap saja tak sadarkan diri. “Maaf, Aku lupa jika kau masih dalam tubuh manusia. Mungkin aura di tempat ini terlalu menyiksamu…” Gumam Zhoumi pelan.

Seakan penasaran dengan sesosok manusia yang di bawa Zhoumi, Changmin melirik kearah gadis yang tak lain adalah Miyoung itu. “Wajah itu… Xiao Yu?!” Kagetnya tak percaya dan hanya dalam sekejap saja tubuhnya berubah menjadi sesosok lelaki tampan dengan hanya mengenakan sebuah celana panjang tapi tidak dengan atas tubuhnya yang menampakkan bentuk tubuhnya yang begitu sempurna.

“Yah, Gadis ini memang Xiao Yu…” Ucap Zhoumi tanpa menoleh.

“Bagaimana bisa?!! Kau pasti berbohong padaku!! Cepat rubah kembali wajah gadis itu ke wajahnya semula. Dia tidak mungkin Xiao Yu adikku!!” Bantah makhluk bernama Changmin itu atau lebih tepatnya Shim Changmin, Dia sengaja mengganti namanya dari Max menjadi Changmin karena walau bagaimanapun juga kini dia tinggal diantara kehidupan manusia.

“Tidak, Aku tidak berbohong padamu… Dia memang benar Xiao Yu…” Jawab Zhoumi tetap tenang masih tetap memeluk tubuh Miyoung yang tak sadarkan diri.

“Tapi… Bagaimana bisa?!! Jelas-jelas saat itu aku melihat dengan mataku sendiri jika kau mengeksekusi-nya tepat di hadapanku hingga membuatnya mati!!!” Tegas Changmin merasa tetap tak percaya.

“Dia… Reinkarnasi dan menjadi seorang manusia bernama Shim Miyoung… Karena itu lah aku ingin meminta bantuan padamu…” Jelas Zhoumi kemudian sembari memangku tubuh Miyoung dan membuat Changmin dapat dengan melihat lebih jelas wajah gadis itu.

Changmin hanya terdiam. Tanpa berani mengatakan apapun, Tapi perlahan-lahan dia mulai berbalik. “Baiklah kalau begitu! Ikuti aku…” Jawabnya kemudian seraya menghilang begitu saja namun tak berapa lama Zhoumi pun menghilang dari tempat tersebut.

<Flash Back Start>

Seorang gadis yang berwajah mirip seperti Miyoung kini tengah berjalan di tengah lembah Black Pearl dan tanpa rasa takut sedikitpun ia tetap berjalan, Ntah tujuannya akan kemana. Dan kini akhirnya ia sampai tepat di hadapan sebuah rumah yang terbuat dari kayu-kayu terlihat seperti sebuah pondok namun tempat itu begitu terawat meskipun berada di tengah-tengah lembah.

“Ya!! Max!! Berhentilah mengikutiku!! Aku ini bukan anak kecil lagi…” Teriak gadis itu.

WUSH!!

Dalam sekejap, Seorang lelaki setengah berperawakan seperti makhluk setengah iblis yang tak lain adalah manusia serigala kini telah berdiri di hadapannya. “Aku hanya ingin memastikan kau baik-baik saja di tengah para keturunan kerajaan iblis itu. Ingatlah, Xiao Yu. Kita ini hanyalah setengah makhluk iblis…” Ucap Max tetap tenang.

“Tapi ada Jaejoong dan Zhoumi yang menjagaku saat aku di sana. Jadi kau tak perlu khawatir seperti ini kan?!” Xiao melipatkan kedua tangannya dan nampak dari kedua matanya yang berubah menjadi warna abu-abu menandakan jika gadis itu sedang marah.

“Mereka berdua?! Kau ini bodoh!! Aku takkan mungkin percaya pada kedua makhluk keturunan iblis itu!! Mereka bisa berbuat apa saja yang mereka mau padamu, Xiao Yu!! Dan apa kau tidak sadar jika…” Max menghentikkan ucapannya saat sadar jika ia hampir saja mengucapkan suatu kalimat yang seharusnya tak dia ucapkan.

“Jika apa, Max??” Bingung Xiao Yu.

“Ah, Sudahlah!! Lupakan… Kau tidak perlu tahu!!” Elak lelaki itu mencoba mengalihkan pembicaraan. “Pokoknya aku akan tetap mengawasimu kemanapun kau pergi, Kecuali jika kau masih ada dalam kawasan lembah Black Pearl maka aku akan sedikit memperlonggar pengawasanku…” Tegas Max pada akhirnya.

“Tapi… Itu tidak adil, Max!! Aku juga ingin mengenal dunia luar…” Tolak Xiao Yu tak terima.

“Sudah kukatakan tidak!! Kau tidak boleh mengenal dunia luar, Itu hanya akan menyakitimu apalagi jika kau bersama kedua makhluk itu!!” Lalu Max pun menghilang begitu saja.

“Kau memang menyebalkan, MAX!!” Teriak Xiao Yu meluapkan kekesalannya.

Max yang sebenarnya masih mengamati gerak-gerik adiknya itu, Begitu terlihat murung saat mendengar seluruh luapan kekesalan Xiao Yu padanya. “Maaf, Xiao Yu. Aku melakukan ini, Karena aku tahu kedua iblis itu menyukaimu… Dan aku tak bisa membiarkan hal itu, Aku tak mau kehilanganmu… Kumohon mengertilah aku Xiao Yu…” Gumamnya pelan.

Perlahan-lahan sebuah angin kencang berpusar mengelilingi hutan tersebut, Menjadi tameng untuk penjagaan Lembah Black Pearl meskipun itu akan percuma jika sudah Zhoumi yang tak lain adalah keturunan iblis murni. Dia pasti akan dengan mudahnya melewati pusaran angin itu berbeda dari Jaejoong yang harus menggunakan kekuatannya.

<Flash Back End>

**********

Miyoung terbangun dari tidurnya, Lagi-lagi dia bermimpi tentang gadis yang bernama Xiao Yu itu lagi dan bahkan berhubungan dengan lembah Black Pearl.

“Kau sudah merasa baik?” Suara Zhoumi membuatnya menoleh.

Gadis itu menggelengkan kepalanya, “Tidak… Rasanya, Di sini…” Miyoung meraba dadanya. “Sakit sekali, Begitu sesak…” Jelasnya.

Zhoumi memegang lembut tangan Miyoung dan mengusap-ngusap punggung tangannya dengan ibu jarinya. “Maaf, Ini semua karenaku…” Sesal Zhoumi.

“Bukan… Ini bukan salahmu. Mungkin saja aku…”

“Karena aura Lembah Black Pearl yang membuatmu seperti ini, Youngi-ya… Dan aku justru malah memaksamu untuk tetap ikut. Maaf…” Sela Zhoumi tanpa ingin mendengarkan ucapan Miyoung lebih dulu.

“Tapi aku tidak keberatan. Sudahlah… Aku tidak apa-apa. Mungkin sebentar lagi akan membaik…” Jawab Miyoung mencoba menghilangkan perasaan bersalah Zhoumi padanya.

Zhoumi lantas menarik tubuh Miyoung dan memeluk tubuh gadis itu. “Dengan pelukan ini mungkin akan membuatmu cukup tenang…” Ujarnya kemudian.

Tanpa banyak bicara Miyoung hanya tersenyum dan menyandarkan kepalanya tepat di pundak Zhoumi. Ucapan Zhoumi memang benar, Ntah kenapa rasa sesak di dadanya perlahan memudar dan berubah menjadi perasaan yang begitu nyaman dan tenang.

“Zhoumi-ah…” Panggil Miyoung dengan suara yang sedikit serak.

“Yah?”

“Apakah… Sebenarnya aku dan Xiao Yu memiliki suatu hubungan? Dan… Apakah tempat ini, Adalah tempat gadis yang bernama Xiao Yu itu??” Tanya Miyoung penasaran. Ntahlah, Perasaannya mengatakan jika saat ini ia harus menanyakan hal ini pada Zhoumi.

Pada awalnya Zhoumi terdiam tanpa mengatakan apapun, Lalu dia melepaskan pelukannya dan menatap lekat kedua mata Miyoung. “Suatu saat nanti akan aku jelaskan. Tapi tidak untuk saat ini. Tidak apa kan?” Ucap Zhoumi pada akhirnya.

“Aku mengerti…” Miyoung mengangguk kecil sambil tersenyum tipis. “Aku akan menunggu sampai kau menjelaskan semuanya nanti…”

Zhoumi membalas senyuman Miyoung, Tangan kanannya mulai menggapai wajah Miyoung. Mengusap lembut pipinya dan beberapa helai rambut yang ada pada keningnya, Dan tak berapa lama bibirnya pun telah mendarat mulus tepat di bibir Miyoung.

Ciuman yang pada awalnya lembut namun menjadi semakin liar dan beraturan, Miyoung semakin erat memeluk Zhoumi begitupun sebaliknya keduanya seakan asyik dalam ciuman itu tanpa sadar Max atau lebih tepatnya Changmin kini tengah menatap mereka dari jarak yang tak begitu jauh.

**********

Di sisi Lain…

Jaejoong tengah meremas kuat sebuah tongkat yang kini ada dalam genggamannya, Baru saja ia dapat merasakan jika aura Xiao Yu perlahan terasa semakin kuat.

“SIAL!! Lelaki itu pasti telah dapat membuat Max bodoh itu untuk bergabung dengannya!! Argh!! Aku tidak mungkin membiarkan roh Xiao Yu kembali pada raganya saat dia sedang bersama Zhoumi!!” Geram Jaejoong.

“Tuan…” Seseorang yang menjadi kepercayaannya saat ini datang menghampirinya dengan sedikit membungkuk.

“Ada apa, Yoochun-ah?!” Tanyanya dan untuk pertama kalinya ia memanggil nama lelaki tersebut.

“Ada berita yang mungkin mengejutkan anda, Tuan…” Ujarnya menggantung.

“Cepat katakan padaku!! Jangan bertele-tele!!” Tegas Jaejoong yang saat ini begitu sangat kesal.

“Raja Iblis… Jung Yunho. Dia telah turun dari Kerajaannya dan saat ini dia akan datang ke kediaman Zhoumi. Dan anda pasti mengerti apa yang terjadi selanjutnya, Bukan?” Jelas Yoochun kemudian.

“Raja Iblis?! Benarkah seperti itu?” Jaejoong menatap Yoochun tak percaya.

“Yah… Dan mungkin dia akan murka jika tahu Zhoumi kini tengah berhubungan dengan seorang manusia. Walaupun dia mengenal Xiao Yu, Tapi setidaknya Xiao Yu sudah mati dan bereinkarnasi menjadi manusia. Bukankah Raja Iblis Yunho pasti takkan menerimanya karena hanya akan menganggapnya sebuah aib??” Ujar Yoochun lagi sambil menyeringai puas.

Jaejoong mengangguk membenarkan. “Yah… Kau benar. Pantas saja Zhoumi bergerak begitu cepat… Ternyata dia tahu Ayahnya akan segera datang menemuinya…”

“Tapi ini kesempatan yang bagus untuk anda merebut kembali, Xiao Yu. Tuan…” Saran Yoochun seakan mengingatkan.

“Apa maksudmu?”

“Begini, Tuan. Yang kudengar, Jika Zhoumi harus pulang hari ini juga karena Raja Iblis sudah semakin mendekat. Jadi bukankah itu berarti dia tidak akan bersama Max saat itu, Bukan? Dan itulah kesempatan anda, Tuan… Saya yakin Max bukanlah lawan yang sulit untuk saya kalahkan…” Jelas Yoochun mantap.

“Hm…” Jaejoong mengangguk singkat. “Kau benar!” Ia menyeringai kecil. “Tapi sepertinya untuk saat ini, Biar aku saja yang turun tangan. Aku akan menjemput Xiao Yu dengan tanganku sendiri lagipula kau tidak boleh menyepelekan kekuatan Changmin…”

“Baiklah, Tuan. Jika itu maumu…” Jawab Yoochun membalas seringaian licik Jaejoong.

**********

“Kau yakin akan pergi?” Tanya Changmin saat Zhoumi baru saja selesai mengenakan pakaiannya dan membiarkan Miyoung yang masih tertidur lelap.

“Yah… Aku tidak bisa berlama-lama meninggalkan kediamanku. Raja Iblis sebentar lagi akan datang, Dia pasti akan dapat mencium bau manusia dari tubuh Miyoung. Dan jika aku tidak bisa segera kesana mungkin dia akan tahu tentang keberadaan Miyoung juga…” Jelas Zhoumi yang sepertinya sudah siap akan pergi.

“Tapi… Bukankah kau ingin aku membuat roh Xiao Yu kembali ketubuhnya? Apa kau tidak ingin berada di sisinya selama itu? Kau tahu kan itu bukan waktu yang sebentar. Butuh satu bulan membuat rohnya kembali dan kau juga pasti tahu jika selama itu juga Miyoung akan terus merasa kesakitan bahkan akan terlihat seperti mayat hidup??” Jelas Changmin memberitahu.

“Aku tahu, Tapi aku melakukan ini juga demi kebaikan Miyoung. Aku berjanji sebelum roh Xiao Yu kembali sepenuhnya aku sudah kembali ketempat ini untuk menemaninya…” Sahut Zhoumi mencoba tetap tenang.

“Aku harap kau tidak mengingkari ucapanmu seperti dulu… Aku tidak ingin membuat reinkarnasi adikku pun mati karenamu!!” Ancam Changmin.

“Kau tenang saja… Aku juga tak ingin kehilangan gadis yang sama untuk kedua kalinya…”

Zhoumi pun mengulurkan tangannya dan Changmin menyambut tangannya, Tiba-tiba sebuah cahaya api biru mengitari kedua tangan mereka dan sebuah kalung berbentuk lilitan bunga tak beraturan muncul diantara kedua tangan mereka.

“Berikan ini padanya, Ini akan menjadi sebuah tameng yang kuat untuknya saat ada bahaya yang melanda kalian berdua…” Jelas Zhoumi kemudian.

“Aku mengerti…” Changmin mengangguk singkat. Lantas, Zhoumi pun berbalik hendak meninggalkan tempat ini, Black Pearl.

“Zhoumi-ah…” Panggil Changmin membuat Zhoumi berbalik.

“Hey, Ini untuk pertama kalinya aku mendengar calon kakak iparku memanggil namaku…” Canda Zhoumi.

“Berisik!!” Kesal Changmin. “Berhati-hatilah… Dan berjanjilah untuk kembali dan bersama Miyoung kembali…” Tambahnya.

“Yah… Aku sudah tahu hal itu. Kau tak perlu mengkhawatirkan aku, Changmin-ah…” Jawabnya dan tak berapa lama, Aura yang begitu berat terasa mencekat di tempat itu. Sebuah api biru yang lebih besar mulai melingkari tubuh Zhoumi, Matanya berkilat-kilat merah dan jarinya tiba-tiba saja memiliki kuku yang begitu panjang.

“Aku pergi…” Pamit Zhoumi seraya menghilang begitu saja.

**********

Donghae, Kyuhyun, Henry dan Haneul kini tengah menunggu kehadiran Raja Iblis Yunho. Mereka telah menyuruh para pelayannya –yang adalah manusia- untuk pergi dari tempat itu sebelumnya dengan alasan liburan untuk mereka. Dan sebenarnya mereka bukan hanya menunggu kedatangan Yunho, Tapi juga Zhoumi yang sudah dua hari ini tak kembali.

WUSH!!

Aura yang begitu berat dan bahkan membuat cuaca yang pada awalnya cerah menjadi gelap gulita, Suara-suara burung gagak yang terdengar jelas dan petir yang menyambar menandakan kedatangan Raja Iblis Yunho semakin mendekati kearah tempat mereka.

Donghae membuka matanya perlahan dan dapat terlihat jelas bola matanya berubah menjadi warna perak keemasan menandakan dia adalah bagian dari pengawal kerajaan. “Dia telah datang…” Ujarnya yang lalu di ikuti lirikan ketiga yang lain pada sebuah pintu yang langsung terbuka dengan kencang.

BRAK!!

“Yang Mulia…” Mereka berempat lantas merunduk memberi salam pada seorang lelaki dengan tatapan yang begitu tajam dan aura yang begitu gelap tengah berdiri di hadapannya dengan seorang lelaki yang terlihat tak jauh berbeda darinya.

“Maaf, Telah merusak pintu rumah kalian…” Ucap lelaki itu kemudian seakan mencoba mencairkan suasana di tempat itu.

“Tidak apa-apa, Yang Mulia… Kami justru sudah sangat menantikan kedatangan anda ke tempat ini…” Sahut Kyuhyun dengan tenang, Dilihat dari matanya yang berubah menjadi sama seperti Donghae.

“Ha ha ha ha. Begitukah??” Tawa Yunho menggelegar di seluruh ruangan itu.

“Apakah Yang Mulia tidak ingin duduk untuk beristirahat sejenak saja?” Tawar Donghae ramah dia sempat menoleh pada lelaki yang berdiri tepat di sebelah Yunho, Dan ia hanya tersenyum lembut.

“Hah!! Yah… Aku memang terlalu lelah… Tapi aku ingin bertemu dengan anakku dulu. Di mana dia??” Ucap Yunho kemudian.

“Dia sedang keluar, Yang Mulia… Mungkin dia akan segera kembali sebentar lagi. Yang Mulia…” Jelas Kyuhyun.

“Benarkah?? Baiklah kalau begitu aku akan menunggunya…” Yunho mulai duduk di hadapan mereka berempat dengan santai namun tak menghilangkan rasa wibawanya.

“Kalian… Memperkerjakan manusia di tempat ini?” Tanya lelaki yang sejak tadi diam itu dan terus berdiri di samping Yunho itu.

“Ah, Yah… Sepertinya penciumanmu memang tajam Xiah. Aku juga sejak tadi mencium bau manusia di tempat ini. Apakah kalian memang memperkerjakan manusia di sini?” Tambah Yunho.

“Yah. Hanya sebatas kedok untuk menutupi jati diri kami yang sebenarnya…” Sahut Henry mulai berbicara.

“Hm… Pantas saja…” Yunho mengangguk singkat. “Ah, Iyah. Haneul-ah… Kemarilah! Sudah lama aku tidak melihatmu…” Suruh Yunho.

Tanpa banyak bicara, Haneul berjalan mendekati Yunho dan berdiri tepat di hadapannya. “Begitupun dengan saya, Yang Mulia…” Ujarnya kemudian.

“Hey… Jangan bersikap seformal itu pada Pamanmu sendiri. Haneul-ah…” Sela Yunho yang langsung membuat kedua mata Haneul berubah, Bukan warna perak keemas-emasan tapi melainkan warna merah sama seperti yang di miliki Zhoumi ataupun Yunho.

“Maaf, Aku sudah terbiasa seperti ini. Paman…” Jawab Haneul pada akhirnya.

Yunho tersenyum tipis. Lalu ia beranjak dan menoleh pada sisi jendela yang terbuka lebar di tempat itu. “Selamat datang anakku…” Sapanya sadar dengan kehadiran Zhoumi yang bahkan tak disadari lainnya.

Zhoumi yang sedang berdiri di sisi jendela itu membalas senyumannya. “Yah, Selamat datang juga untukmu. Yang Mulia…” Balasnya dengan kedua mata yang berwarna merah darah.

**********

<Flash Back Start>

Dengan di saksikan beratus-ratus penghuni dunia kegelapan, Kini seorang gadis yang nampak begitu lusuh tengah bersujud lemah di hadapan Zhoumi yang terlihat begitu murka.

“Kau tak pantas di dunia ini lagi! Maka kau harus aku musnahkan!!” Ucap Zhoumi kemudian seraya menarik tubuh gadis itu.

Sekilas ia tak mampu melakukannya dan bahkan melihat wajah gadis itu pun ia tak dapat lakukan. Wajah Xiao Yu yang biasanya ia lihat ceria kini tengah di penuhi percikan darah hitam dan matanya yang berwarna abu-abu itu nampak sayup menatapnya.

“Lakukanlah, Zhoumi…” Pinta Xiao Yu setengah berbisik.

Zhoumi tak menjawab dia hanya tetap diam hingga akhirnya keheningan di tempat itu terpecahkan karena sebuah makhluk Manusia Seriga langsung berlari kearahnya.

“TIDAK!! JANGAN KAU BUNUH ADIKKU!!” Teriak Max dengan tubuhnya dalam sosok manusia serigala.

“Jangan ikut campur dalam hal ini!!” Kyuhyun dan Donghae yang merupakan pengawal kerajaan di tempat itu menarik tubuh Changmin agar tak mendekati tempat di mana Xiao Yu akan Zhoumi eksekusi.

“LEPASKAN!!” Berontak Max. “KAU PANGERAN IBLIS BRENGSEK!! KAU MELANGGARI JANJIMU PADAKU UNTUK MENJAGA ADIKKU!! LEPASKAN DIA!!” Teriak Max lagi masih mencoba memberontak.

“Henry…” Panggil Donghae.

Henry yang merupakan bagian dari Pengawal kerajaan juga mulai mendekati Max. Dan hanya dalam sekejap mata ia telah berada di atas tubuh Max, Melayang lebih tepatnya. Lalu setelah itu ia menghantam leher Max dengan sikutnya membuatnya langsung tersungkur lemas tak berdaya.

“ARGH!!” Ringisnya kesakitan.

Dan tepat di saat itu juga, Zhoumi langsung mengeluarkan lingkaran api merah, Bukan warna merah biasa ini bahkan lebih terlihat seperti merah darah dan dengan cepat tangannya telah menembus dada gadis itu dengan tangan kirinya memelintirkan lehernya.

“Ahk!!” Sebuah darah hitam legam mengalir dari dalam mulut Xiao Yu.

“Maaf…” Lirih Zhoumi sebelum akhirnya tubuh Xiao Yu ambruk tepat di hadapan Max.

Kedua mata Xiao Yu memerah dalam seketika, “Xiao Yu…” Desisnya dan perlahan kesadarannya pun ikut menghilang.

<Flash Back End>

Miyoung langsung terbangun dari tidurnya dengan keringat dingin yang membasahi tubuhnya. Ia langsung melilitkan kain putih pada tubuhnya yang tak mengenakan sehelai benangpun.

“Kau sudah bangun, Xiao Yu?” Miyoung langsung menoleh dan mendapati Changmin dalam penampilan manusianya.

“Siapa kau?!” Kepanikan Miyoung langsung terliha karena ia ingat betul jika wajah ini adalah wajah yang ia lihat dalam mimpinya. “Dimana Zhoumi?!” Tanyanya ketakutan.

“Tenanglah… Kau akan aman disini. Zhoumi tidak ada di tempat ini, Tapi dia pasti akan kembali secepatnya…” Jelas Changmin kemudian.

“Apa?! Kenapa dia meninggalkan aku??” Terlihat jelas Miyoung benar-benar takut dengan sosok Changmin yang menurutnya sedikit misterius.

Tanpa menggubris pertanyaan Miyoung lebih dulu. Changmin langsung mendekati Miyoung dan memeluk gadis itu dengan erat membuat gadis itu langsung berteriak histeris.

“APA YANG KAU LAKUKAN?! LEPASKAN AKU!!” Bentak Miyoung.

“Aku merindukanmu, Xiao Yu. Adikku…” Terdengar ucapan Changmin yang membuat Miyoung terdiam.

Berontakan yang tadi Miyoung lakukan agar terlepas dari pelukan, Perlahan-lahan mulai melemah dan akhirnya gadis itu pun tak memberontak lagi.

“Aku benar-benar merindukanmu, Xiao Yu…” Ucap Changmin lagi.

Perlahan-lahan ntah kenapa bola mata Miyoung berubah menjadi abu-abu sama persis dengan mata yang di miliki Xiao Yu tapi tidak dengan Changmin yang berwarna biru muda.

“Max…” Ucap Miyoung kemudian ntah sadar apa-tidak.

Changmin mulai melepaskan pelukannya dan menatap Miyoung dengan kedua bola matanya yang sudah berubah menjadi biru muda juga.

“Kau harus segera kembali dalam tubuh ini, Xiao Yu…” Ujarnya dan Miyoung hanya tetap diam.

Sebuah aura hitam mulai mengitari mereka berdua, Angin yang berhembus kencang pun mengangkat tubuh Miyoung hingga melayang di udara. “Ini saatnya…” Desis Changmin yang lalu tangan kanannya berubah menjadi sebuah tangan serigala.

SRET!!

“AHK!!” Miyoung meringis kesakitan saat merasakan suatu yang tajam tengah menusuk dadanya dan bahkan seakan mencoba untuk mencabut jantungnya.

Darah hitam mulai keluar dari dalam mulut Miyoung sedangkan darah merah segar terus bercucuran dari lubang besar yang dibuat oleh tangan iblis Changmin.

Perubahan mata Miyoung mulai menjadi hitam kecokelatan kembali saat Changmin telah berhasil menarik jantung yang seakan berdetak itu keluar dari dalam tubuh Miyoung.

“A-apa… yang… kau lakukan??” Tanya Miyoung seakan sadar kembali, Namun belum sempat ia mengatakan hal lainnya kesadarannya hilang dan tubuhnya ambruk tepat dalam pelukan Changmin.

“Membunuhmu…” Sahut Changmin seakan menjawab ucapan Miyoung.

To Be Continued…

Note : Hoaaaaah… Akhirnya part ini selesai juga!! Hehehehehehe Mianheyo, Readersss… Lama updatenya. Pasti bosen yah nunggunya. *GR BANGET ADA YANG MAU NUNGGUIN LOE NTA* LoL Wkwkwkwkwkwkwkwk

Nah ini ceritanya kan udah mulai mendekati conflik yang lebih ‘wuah’. Dan bisa di pastikan ff ini akan tamat dalam beberapa part lagi… Hehehehe. Jadi adakah yang penasaran apa yang terjadi selanjutnya?? Hayo… Hayo… Comentnya Pleaseeeee,,,,, ^^