All About Love

Title              : All About Love

Author          : NtaKyung

Casts            : Find By Youself ^^

Length          : Ficlet

Genre            : Angst, AU(Alternate Universe), Friendship, Romance

Rating            : PG-13

Disclaimer     : Seluruh casts dalam ff ini adalah milik Tuhan, Orang Tua dan Mereka sendiri! Tapi isi dalam cerita ini seluruhnya milik saya! So, Don’t BASH!!

Summary       : Cinta tak selamanya menyenangkan, Namun… Cinta pun tak selamanya menyakitkan. Tapi cinta… Memiliki sejuta arti yang bermakna.

-All About Love-

Kim Taeyeon – Byun Baekhyun

(Song : Younha – Peace Love & Ice Cream)

Taeyeon terus mengerucutkan bibirnya, Ia benar-benar sedang kesal saat ini. Pasalnya, Sudah sejak satu jam yang lalu, Lelaki bernama Byun Baekhyun yang tak lain adalah kekasihnya belum juga datang. Padahal mereka sudah janjian untuk kencan.

“Aish, Lihat saja nanti! Aku akan benar-benar marah padamu, Byun Baekhyun!!” Gerutunya sambil menghentakkan kakinya dengan cukup keras.

Taeyeon melirik jam tangan yang melingkar di tangan kirinya, Lalu ia menghela nafas berat sambil melipat kedua tangannya.

“Argh, Aku lebih baik pulang saja! Aku tidak mau menunggu lelaki sialan itu lagi!” Ujarnya dan ia pun berbalik, Hendak meninggalkan taman tersebut.

Sret!

Seorang lelaki dengan memegang se-cup ice cream berukuran sedang itu berdiri di hadapan Taeyeon sambil tersenyum lebar padanya, Seakan ia melupakan kesalahannya.

“Untuk apa kau ada di sini, Byun Baekhyun?! Aku sudah ingin pulang, Aku tidak mood untuk berkencan lagi!!” Ketus Taeyeon.

Lelaki yang tak lain adalah Byun Baekhyun itu segera mendekati Taeyeon, “Oh ayolah… Jangan marah, Hm? Jalanan tadi macet…” Ujar Baekhyun memelas. “Dan sebagai gantinya… Aku membawakan ice cream kesukaan ini untukmu. Otte? Kau mau memaafkanku kan, Taeyeon-ah?” Bujuk Baekhyun sambil memasang wajah puppy eyes.

“Kau pikir aku anak kecil?! Cih! Bisa-bisanya kau menyogokku dengan ice cream!”

“Ahh… Jadi, Kau benar-benar tidak mau menerima permintaa maafku ini?” Baekhyun melirik Taeyeon yang hanya menoleh arah lain dan mendengus kesal, “Baiklah, Kalau begitu biar aku saja yang memakannya…”

Taeyeon melirik sekilas pada Baekhyun, Di lihatnya juga ice cream yang di bawa kekasihnya itu. Dan tidak di pungkiri jika ia pun cukup tergoda dengan makanan favoritnya itu.

“Berikan padaku!” Ujar Taeyeon yang langsung menyambar ice cream Baekhyun dan pergi begitu saja meninggalkan kekasihnya yang justru terkekeh kecil saat mendapati sifat Taeyeon yang menurutnya sedikit kekanak-kanakan namun tetap lucu itu.

“Ya… Taeyeon-ah. Chakkaman…” Panggil Baekhyun seraya berlari kecil mendekati Taeyeon.

Akhirnya, Merekapun berjalan beriringan sambil sesekali melemparkan candaan. Suasana yang tadinya terlihat sedikit ‘panas’ itu pun akhirnya ‘mencair’ oleh se-cup ice cream yang di bawa oleh seorang Byun Baekhyun, Kekasih Kim Taeyeon.

**********

Lee Sunny – Xiumin (Park Minseok)

(Song : Yui – Hello)

Xiumin terus memperhatikan seorang gadis yang sejak tadi tengah duduk di pojok cafe sambil memainkan ponselnya. Ia sesekali tersenyum kecil dan membuat Xiumin tersenyum kecil saat melihat tingkah sang gadis.

Akhirnya ia pun memanggil seorang pelayan dan memberikan secarik kertas yang telah ia tulis sebelumnya. “Tolong berikan ini pada gadis itu…” Xiumin menunjuk gadis itu.

“Ah, Yah tuan… Aku mengerti…” Pelayan itu mengangguk dan perlahan meninggalkannya, Lalu berjalan mendekati gadis itu.

Sang gadis yang mendengar panggilan pelayan tersebut, Segera mengalihkan pandangannya dari ponselnya dan menoleh pada pelayan itu. “Yah?” Jawab sang gadis ramah.

“Nona, Ini ada pesan dari lelaki di seberang sana…” Ujar pelayan tersebut seraya memberikan secarik kertas yang di berikan Xiumin padanya tadi.

Gadis itu pun menoleh pada Xiumin sekilas dan ia pun tersenyum kecil ketika mendapati Xiumin terlihat begitu salah tingkah saat ia melihat ke arahnya.

“Oh, Baiklah. Terima kasih…” Jawab sang gadis dan menerima secarik kertas itu dengan segera. Ia membuka kertas itu dan membacanya.

Untuk beberapa saat, Gadis itu hanya terdiam dan akhirnya ia pun kembali menoleh pada Xiumin. Kemudian tak lama dari itu, Gadis itu beranjak dari kursinya dan berjalan mendekati Xiumin dengan perlahan. “Omo… Dia mendekatiku, Aku harus melakukan apa?” Gugup Xiumin.

Sang gadis pun kini sudah ada di hadapan Xiumin, Tanpa enggan ia duduk di hadapan Xiumin dan tersenyum tipis padanya. “Hello, Xiumin-ah…” Sapa sang gadis kemudian.

Kedua mata Xiumin membulat dalam seketika, “K-kau… Ba-bagaimana bisa mengetahui namaku? Bukankah kita belum berkenalan?” Bingung Xiumin.

Mendengar hal itu pun sang gadis langsung terkekeh kecil, Ia segera menyodorkan telapak tangannya ke hadapan Xiumin. “Ya… Apa kau lupa aku? Aku adalah Lee Sunny…”

“Mwo? Kau Sunny?!” Kaget Xiumin dan di balas anggukan Sunny. Xiumin pun lantas segera menepuk jidatnya dan terkekeh kecil begitu menyadari tingkah konyolnya tadi. “Jadi… Kau adalah Sunny teman semasa SMP-ku dulu?! Oh… God, Aku benar-benar tidak mengenalimu, Sunny-ya… Mianhe…” Ujar Xiumin malu ketika menyadari jika gadis ini adalah temannya ketika masih di bangku SMP.

“Gwenchana..” Jawab Sunny sambil tersenyum tipis. Konyol memang, Mengingat jika mereka adalah teman lama, Tapi Xiumin justru tidak mengenali gadis ingusan yang dulu sering di kerjainya yang kini telah berubah menjadi sesosok gadis yang di kaguminya. Lee Sunny.

**********

Hwang Tiffany – Kim Suho – Kris (Wu Yi Fan)

(Song : Kelly Clarkson – Already Gone)

Suho tengah menatap miris pada seorang gadis yang tengah menangis terisak di hadapannya. Sesungguhnya, Ingin rasanya ia menarik gadis itu ke dalam pelukannya. Membuat kekasihnya ini tenang. Kekasih? Benarkah? Atau mungkin… Bisa dikatakan… Mantan kekasih?

“Fany-ah… Sudahlah, Jangan menangis lagi…” Suho perlahan menarik dagu gadis itu lembut sambil mengusap jejak air mata sang gadis dengan kedua ibu jarinya.

Gadis bernama Hwang Tiffany itu hanya menggeleng pelan dan kemudian memegang erat tangan Suho, Menahannya agar tidak menjauhkan kembali kedua tangannya dari wajahnya.

“Suho-ya. Aku mohon… Kau harus dengar penjelasanku. Ini sungguh bukan keinginanku..” Tiffany berucap di tengah isak tangisnya.

Suho terdiam, Perlahan namun pasti Suho menarik kedua tangannya dari pegangan Tiffany, Lalu ia pun berbalik memunggungi gadis itu.  

“Walaupun ini bukan keinginanmu… Tapi kurasa, Menikah dengan seseorang seperti Kris adalah pilihan yang tepat untukmu. Fany-ah…” Suho menutup kedua matanya selagi ia mengatakan hal itu. Seakan ia mencoba menahan rasa sakit yang mendalam ketika ia mengatakan hal yang jelas-jelas tidak ingin ia ucapkan.

“Tapi, Kenapa?! Aku bisa saja meminta kedua orang tuaku untuk membatalkan pernikahanku dengan Kris!” Ucap Tiffany, Ia benar-benar tak ingin hubungannya dengan Suho berakhir begitu saja. Bayangkan saja, Mereka sudah berhubungan selama hampir empat tahun! Tanpa Tiffany sadari, Suho mengepalkan tangannya kuat-kuat dan air  mata pun perlahan mulai mengalir dari ujung matanya.

“Maafkan aku, Tiffany… Tapi, Aku benar-benar tak mampu melanjutkan hubungan ini. Akan lebih baik jika kau tetap bersama Kris… Hubungan kita memang sudah seharusnya berakhir…” Dan Suho pun melangkahkan kakinya dengan cepat, Meninggalkan Tiffany yang hanya dapat mematung mendengar ucapannya tadi.

“Suho-ya!! Kim Suho!!” Jerit Tiffany, Namun tak di gubrisnya. Tubuh Tiffany pun seketika ambruk ke atas aspal yang dingin ini, Tapi tak lama dari itu seseorang tiba-tiba saja merangkul tubuhnya dan memberikan kehangatan padanya.

“Jangan menangis lagi, Fany-ah. Dia tak pantas untuk kau tangisi…” Bisik orang tersebut. Ia tak lain adalah Kris, Lelaki yang akan di nikahkan oleh Tiffany. Dan tentunya ia menyaksikan kejadian tadi hingga akhirnya memutuskan untuk keluar dari dalam mobilnya dan memeluk Tiffany yang terlihat begitu rapuh saat ini.

Tanpa mereka sadari, Suho tengah menatap mereka dari jarak yang tak terlalu jauh. Senyum kecut nampak jelas di wajahnya dan air mata pun tak hentinya mengalir dari ujung matanya. “Mianhe, Fany-ah… Ini semua aku lakukan demi kebaikanmu…” Bisiknya.

**********

Kim Hyoyeon – Lay (Zhang Yi Xing)

(Song : Bruno Mars – Just The Way You Are)

Lay dan Hyoyeon, Sepasang sahabat yang senang menari ini kini tengah menari dengan lincah di hadapan sebuah kaca besar yang terpasang di dinding ruangan tersebut.

Dengan di iringi lagu bergenre hip-hop, Mereka terus menari dan menciptakan gerakan baru yang tentunya jika di padukan akan menjadi sebuah tarian yang sangat indah.

“Hah!” Hyoyeon menjatuhkan dirinya di atas lantai setelah lagu berhenti berputar.

“Air?” Lay menyodorkan sebotol air padanya dan tentu saja langsung Hyoyeon terima lalu ia teguk dengan cepat hingga setengah dari botol itu telah ludes di minumnya. “Kau pasti sangat lelah, Hyo-ya…” Ujar Lay sambil terkekeh kecil.

“Sangat!” Jawab Hyoyeon singkat.

Ia membaringkan tubuhnya di atas lantai dan memejamkan kedua matanya. Tanpa ia sadari, Lay memperhatikan wajahnya dengan seksama. Sesekali Lay tersenyum kecil.

Tangan kanannya perlahan mendekati wajah Hyoyeon, Ingin rasanya ia menyentuh setiap helai rambutnya, Menyentuh lembut wajahnya dan merengkuh tubuh mungil gadis ini. Lay menggerakkan tangannya dari bagian kepala Hyoyeon hingga ke wajahnya, Seakan ia sedang menyentuhnya secara nyata.

“Apa yang kau lakukan?” Tanya Hyoyeon yang tiba-tiba saja membuka kedua matanya dan membuat Lay segera menarik tangannya.

“Huh? A-aniya…” Bohong Lay.

Hyoyeon segera merubah posisinya, Kini ia duduk di samping Lay dan lelaki itu tentu saja tetap memperhatikan gadis itu. “Hyoyeon-ah…”

“Hm?” Balas Hyoyeon singkat.

“Ada satu hal yang ingin kukatakan padamu…” Ujar Lay terlihat sedikit grogi.

“Apa?” Tanya Hyoyeon seraya menoleh padanya

“Aku… Menyukai seorang gadis…” Lay mengangkat tangannya saat Hyoyeon siap bertanya siapa gadis yang di maksudnya itu. “Dan gadis itu bernama… Kim Hyoyeon…” Lanjutnya.

Deg!!

Hyoyeon merasakan jantungnya seketika berdegup dengan kencang, Dan tubuhnya seketika membeku, Wajahnya pun memerah bagai kepiting rebus. Lalu ia pun menatap Lay.

Tapi melihat ekspresi itu, Lay justru tersenyum kecil dan mengacak-ngacak rambut Hyoyeon dengan lembut. Lalu ia pun berkata dengan santai, “Ayo kita latihan lagi!”

**********

Kwon Yuri – Kai (Kim Jongin)

(Song : Wonder Girls – Ibaboh)

Seorang gadis menaiki anak tangga dengan cepat sambil menggerutu kesal. Lalu ia berjalan ke arah sebuah kamar yang berada di ujung. Pintu terbuka kasar dan di dalam ruangan tersebut nampak seorang lelaki yang tengah asyik memainkan PSP-nya. Lelaki itu seakan tak terusik sedikitpun oleh kehadiran sang gadis.

“Ya! Kim Jongin, Apa yang kau katakan di sekolah hari ini, Huh?!” Sentak sang gadis sambil melipatkan kedua tangannya dan menatap kesal pada lelaki bernama Kim Jongin atau biasa di sebut Kai itu.

Hening, Lelaki itu tak mengatakan apapun. Ia hanya terus bermain dengan PSP-nya. Seolah ucapan gadis bernama Kwon Yuri ini bagaikan angin lewat baginya.

“YA!!” Teriak Yuri dengan nada yang lebih keras. Ia langsung merebut PSP-nya kemudian di simpannya PSP itu ke atas meja dengan kasar.

“Aish.. Ya, Yuri-ya… Aku baru saja akan menyelesaikan level akhir!” Keluh Kai seraya beranjak menoleh pada Yuri dengan tatapan kesal.

“Ya! Kau masih sempat-sempatnya berkata sesantai itu, Sementara kau sudah membuat begitu banyak masalah di sekolah hari ini?!” Yuri mendeliknya tajam.

“Memangnya apa salahku?” Sahut Kai sok polos.

“Aish… Apa kau lupa jika kemarin kau mengatakan pada gadis yang menembakmu jika aku ini adalah kekasihmu?! Dan kau tahu akibatnya? Kau membuatku jadi bahan pembicaraan satu sekolah hari ini.. Argh… Sial-sial…” Keluh Yuri.

“Ahh… Soal itu… Memangnya ada apa dengan itu? Kau kan seharusnya senang karena bisa di gosipkan sebagai kekasih dari lelaki tampan sepertiku…” Jawab Kai narsis.

“Kim Jongin!” Sentak Yuri lagi, Ia sudah benar-benar kesal pada temannya ini.

“Haish… Arreo… Arreo… Aku akan menjelaskan semuanya pada teman-temanku di sekolah besok. Kau puas?” Sahut Kai kemudian dan akhirnya Yuri bisa bernafas lega. Yuri pun memilih duduk di sebelah Kai. “Ya, Yuri-ya..” Kai tiba-tiba saja merangkulnya, “Jika kau menjadi kekasih sungguhanku saja, Bagaimana?” Goda Kai kemudian.

“Mworago?!” Yuri langsung menoleh padanya, Wajah gadis ini pun memerah dalam seketika. “Kau bodoh!!” Hardiknya dan langsung pergi begitu saja meninggalkan Kai yang terkekeh kecil melihat reaksi Yuri tadi.

Sebenarnya, Yuri memang memiliki perasaan khusus pada temannya ini. Tapi Yuri hanya terus memendam perasaan itu tanpa berani mengungkapkannya. Ia takut jika perasaannya itu dapat merusak hubungan mereka. Tapi, Ia tak pernah tahu jika Kai pun memiliki perasaan yang sama terhadapnya.

**********

Choi Sooyoung – Park Chanyeol

(Song : 2PM – Follow Your Soul)

Sooyoung menggeliatkan tubuhnya, Perlahan demi perlahan di bukanya kedua matanya dan ia menarik sudut bibirnya saat melihat sesosok lelaki yang kini tengah memeluk tubuhnya erat sambil tersenyum manis padanya.

“Pagi…” Sapa sang lelaki yang tak lain adalah tunangannya, Park Chanyeol.

“Pagi…” Balas Sooyoung singkat.

“Tidurmu nyenyak?” Tanya Chanyeol kemudian dan di balas anggukan Sooyoung. “Baiklah, Kalau begitu… Sekarang pergilah ke kamar mandi dan basuhlah wajah cantikmu itu…” Suruh Chanyeol seraya beranjak dari posisi tidurnya dan menarik tubuh Sooyoung.

“Aaah… Aku masih mengantuk!” Rengek Sooyoung.

“Ehm, Tidak bisa. Cepat ke air… Aku akan menyiapkan sarapan pagi untuk kita berdua…” Ujar Chanyeol kemudian, Ia mendorong tubuh Sooyoung agar gadis ini mau masuk ke dalam kamar mandi yang berada di dalam kamarnya itu.

“Aish! Arraseo.” Pasrah Sooyoung dan kemudian ia pun segera masuk ke dalam kamar mandi.

Chanyeol yang sudah memastikan jika Sooyoung sudah benar-benar berada di dalam kamar mandi segera bergegas pergi ke dapur dan menyiapkan sarapan pagi untuk mereka.

“Chanyeol-ah… Kau membuat apa?” Tanya Sooyoung setelah hampir dari 10 menit berada di dalam kamar mandi.

“Sandwich… Seperti kesukaanmu, Agaesshi…” Ujar Chanyeol seraya membawa satu piring sandwich dan segelas susu ke hadapan Sooyoung. “Ayo buka mulutmu…” Suruh Chanyeol seraya mengangkat potongan sandwich kecil yang tertancap di garfu.

“Hm, Aku bisa makan sendiri… Seperti anak kecil saja di suapi!” Sooyoung terkekeh kecil.

“Ah, Biarkan saja. Cepat buka mulutmu… Aaaaa…” Chanyeol bersikap seolah-olah sedang menyuapi seorang bayi, Hal ini tentu saja membuat Sooyoung geli namun ia tetap membuka mulutnya dan sepotong sandwich pun langsung masuk ke dalam mulutnya.

“Ehm… Ini enak sekali!!” Jawab Sooyoung seraya tersenyum lebar.  Ia lantas menatap pada Chanyeol yang kini tengah menatap padanya juga sambil tersenyum lebar. Namun senyum di wajah Sooyoung perlahan menghilang dan raut sedih nampak jelas di wajah gadis cantik ini. Air mata pun perlahan mulai mengalir dari sudut matanya, Ketika ia sadar… Jika seorang Park Chanyeol tak benar-benar ada di hadapannya.

Jelas saja, Apa yang di rasakannya sejak tadi hanyalah halusinasi sesaat. Kenapa? Karena sebenarnya, Kekasih yang sangat di cintainya itu telah meninggal dunia tepat dua bulan yang lalu akibat kecelakaan mobil.

**********

Im Yoona – Xi Luhan

(Song : Unique Zayas ft Charice – Wherever You Are)

Yoona memainkan ponselnya, Berulang kali ia menekan tombolnya secara asal, Berharap jika orang yang di rindukannya saat ini segera meneleponnya hanya untuk sekedar untuk bertanya tentang keadaannya atau apalah.

“Hah… Aku tahu kau pasti sibuk dengan pekerjaanmu saat ini, Luhan-ya. Tapi tidak bisakah kau meneleponku sebentar saja?!” Yoona bergumam pelan sambil meletakkan dagunya di antara kedua tangannya.

Drt… Drt… Drt…

Dengan malas Yoona melirik layar ponselnya, Dan senyum bahagia nampak jelas di wajahnya saat ia melihat nama Xi Luhan, Yang tak lain adalah kekasihnya itu terpampang jelas di layar ponselnya saat ini.

“Yeobseyo!” Jawabnya dengan cepat.

“Yoona-ya… Ini aku… Bagaimana kabarmu di Seoul? Apakah kau baik-baik saja?” Ujar Luhan dari seberang sana.

“Hm… Tentu. Lalu kau? Bagaimana kabarmu ci China? Kau makan dan tidur dengan teratur kan di sana? Jangan terlalu memaksakan diri untuk bekerja. Saat kau lelah kau harus segera beristirahat. Makanlah makanan yang bergizi dan jangan minum kopi terlalu banyak!” Yoona terus berceloteh panjang lebar tanpa membiarkan Luhan berbicara sedikitpun.

Luhan yang berada di seberang sana tersenyum kecil. Ia begitu merindukan celotehan sang kekasihnya ini. Rasanya sudah lama sekali ia tidak mendengarnya. Yah, Ini akibat kerjaannya yang mengharuskannya berada di China selama tiga bulan ini.

“Yoona-ya, Aku merindukanmu… Apakah kau merindukanku juga?” Tanya Luhan kemudian.

“Tentu saja! Aku merindukanmu! Aku bahkan selalu memikirkan wajahmu setiap saat…” Ujar Yoona jujur.

“Kalau begitu… Tutuplah kedua matamu… Dan rasakan jika aku ada di hadapanmu saat ini…” Suruh Luhan kemudian.

“Eh? Tapi…”

“Lakukan saja…” Sela Luhan cepat.

Akhirnya Yoona pun menutup kedua matanya, Masih tetap menempelkan ponselnya di daun telinganya. Tak sadar jika seseorang kini telah berdiri di hadapannya.

“Aku sudah menutup kedua mataku… Dan aku sudah membayangkan kau ada di hadapanku sekarang…” Ujar Yoona kemudian.

“Benarkah? Kalau begitu, Sekarang bukalah kedua matamu…”

Tanpa banyak bicara lagi, Yoona menuruti keinginan Luhan dan kedua matanya langsung saja membulat saat menyadari jika kini sesosok yang sangat di rindukannya tengah berdiri tepat di hadapannya sambil tersenyum tipis padanya.

“Lu… han-ya… K-kau…” Yoona terdiam sesaat.

“Aku pulang,Yoona-ya…” Ujar Luhan masih tetap tersenyum tipis, “Hey, Apakah tidak ada pelukan selamat datang?” Goda Luhan karena melihat Yoona yang terus diam saja sejak tadi.

Seketika itu pun Yoona langsung beranjak dari duduknya dan memeluk Luhan dengan segera. Air mata bahagia pun mengalir dari matanya.

“Bodoh! Kenapa tidak memberitahu padaku jika hari ini kau pulang ke Seoul, Huh?” Kesal Yoona bercampur senang.

Luhan terkekeh kecil mendengarnya, “Jika seperti itu bukan kejutan namanya…” Jawabnya santai dan langsung di balas pukulan kecil dari Yoona. “Tapi… Aku sungguh sangat-sangat… merindukanmu, Yoona-ya. Saranghae…” Bisik Luhan seraya mengeratkan pelukannya.

“Aku juga…” Senyum Yoona.

**********

The End

Note : Alohaaaaaa… My Lovely Readers… *ciuminatu2* Oke! Saya sebagai author labil yang banyak urusan ini… *eaaaa* datang lagi dengan membawa ficlet *gagal* yang khusus di buat untuk para EXOShidae fans! Hehehehe *termasuksaya* Tapi kalo yang gak suka gak apa-apa koq, Gak usah di baca ajaaa… Gampang toh? Asal jangan bashing yaaah… Hehehehehe *nyengirkuda* Tapi buat yang udah baca… Teteeep… Musti comment yaaaaah… Hehehehehe Love you aaaaalll… Muach! Muach!! *streskumat*