Crazy Love (Chapter.3)

Title              :  Crazy Love

Author          : NtaKyung

Art Poster    : NtaKyung

Casts            : Cho Kyuhyun, Kim Haneul, Kim Kibum, Lee Donghae, Lee Hyukjae, Lee Sungmin and OC (Find By Yourself)

Length          : Series [On Writing]

Genre           : Drama, Friendship, Humor, Romance

Rating           : PG-13

Disclaimer    : Seluruh casts dalam ff ini adalah milik Tuhan, Orang Tua dan Mereka sendiri! Tapi isi dalam cerita ini seluruhnya milik saya! So, Don’t BASH!!

~Crazy Love~

Dengan sangat perlahan, Kyuhyun membaringkan tubuh Haneul di atas ranjangnya. Pelayan yang sejak tadi membantunya bergegas membawakan sekotak P3K dan semangkuk air yang sempat di minta Kyuhyun tadi.

Kyuhyun mengambil sapu tangan dari dalam lemari di kamar Haneul ini, Kemudian ia pun mulai membersihkan wajah Haneul yang terlihat sedikit kotor, Beralih pada tangannya dan kedua kaki Haneul.

“Ck… Dasar bodoh! Bagaimana bisa kau terus berada di dalam taman labirin selama itu?” Gumam Kyuhyun seraya mulai membersihkan luka pada pergelangan kaki Haneul.

“Kau bahkan mendapatkan luka pada kakimu. Benar-benar gadis bodoh!” Kyuhyun berdesis pelan selagi mengobati luka Haneul.

Setelah selesai membalut luka Haneul dengan perban, Kyuhyun lantas merapihkan kotak P3K yang sempat di pakainya itu. Lalu ia pun mulai menyelimuti tubuh Haneul.

Tatapan Kyuhyun sontak teralihkan pada wajah Haneul, Gadis itu terlihat semakin polos saat sedang tertidur. Kedua kelopak matanya tertutup rapat, dan bibir mungilnya yang berwarna merah muda itu seakan sebuah daya tarik tersendiri yang di milikinya. Deg!!

Kyuhyun terdiam saat melihat wajah polos Haneul, Seakan tubuhnya di aliri sengatan listrik yang mampu membuat tubuhnya menegang sekaligus memanas dalam seketika. Dan ntah sadar atau tidak, Kyuhyun tersenyum kecil masih tetap menatap Haneul.Ntah kenapa saat melihat semua itu, Kyuhyun hampir saja membayangkan dirinya mencium Haneul. Tapi di tepisnya dengan segera  pikiran itu.

Kyuhyun langsung beranjak dari tempat itu, Meninggalkan ruangan kamar Haneul setelah sebelumnya ia mematikan lampu pada ruangan itu terlebih dulu.

“Kau gila, Cho Kyuhyun! Bagaimana bisa kau hampir melakukan hal seperti itu?!” Kyuhyun terdiam di depan pintu kamar Haneul setelah menutup pintu kamar tersebut.

Ingatannya kembali pada kejadian beberapa menit yang lalu, Dimana ia hampir saja mencium Haneul dan itu bukanlah bayangannya semata! Karena pada kenyataannya tadi bibirnya nyaris mendarat tepat di bibir mungil berwarna merah muda milik Haneul itu.

“Haish… Aku benar-benar sudah gila!!” Umpatnya dan dengan segera Kyuhyun pun beranjak dari tempat itu kemudian ia masuk ke dalam kamarnya yang memang berada di samping kamar Haneul.

Tanpa Kyuhyun sadari, Kibum yang sejak tadi mengamati dirinya sejak keluar dari taman labirin itu hanya tersenyum kecil saat mendapati sikap Kyuhyun yang terlihat salah tingkah. “Kena kau, Cho Kyuhyun!” Desisnya pelan lalu ia pun berbalik pergi.

~Crazy Love~

“Ehm…” Haneul membuka kedua matanya sambil menggeliatkan tubuhnya pelan. Untuk beberapa saat, Haneul hanya terdiam menatap sekitarnya. Seakan memastikan jika ia memang berada di kamarnya saat ini, Tapi sedetik kemudian setelah itu, Ia segera beranjak dari posisi tidurnya.

“Omo!! Kyuhyun-ssi!” Pekiknya teringat akan kejadian semalam.

Haneul hendak beranjak dari atas ranjangnya, Namun rasa nyeri yang mendera pada kakinya membuat langkahnya terhenti dan ia pun meringis kesakitan. Tapi tatapan Haneul langsung tertuju pada perban yang membalut lukanya.

“Eh? Ini…” Haneul kembali terduduk di atas ranjang, Di lihatnya pergelangan kakinya yang di perban itu. “Apakah mungkin… Dia yang melakukan semua ini?” Gumam Haneul dan secara perlahan tangannya menyentuh perban itu.

Seukir senyum nampak jelas di wajah manis gadis ini, Jujur saja kejadian tadi malam cukup membuat dirinya senang. Tentu saja! Bagaimana ia tidak senang jika seorang Cho Kyuhyun yang begitu tidak menyukainya justru mencarinya dan bahkan menolongnya. “Kurasa dia memang lelaki yang baik…” Ujarnya pelan masih tetap menatap perban pada kakinya.

~Crazy Love~

“Oh, Haneul-ah, Ada apa dengan kakimu?” Ny.Cho segera menghampiri Haneul yang tengah berjalan ke ruang makan.

“Ahh.. Ini, Hanya luka kecil saja, Ahjumma. Tapi sudah tidak apa-apa…” Jawab Haneul tanpa mau memberitahu alasan kenapa ia bisa mendapatkan luka ini.

“Kau yakin tidak apa-apa?” Cemas Ny.Cho.

“Anniya…” Haneul menggeleng singkat sambil tersenyum tipis.

Ny.Cho pun tersenyum kecil sambil mengusap lembut punggung Haneul, Lalu ia pun segera menuntun Haneul menuju ruang makan, Tapi Haneul terlihat sedikit bingung saat ia tidak melihat Kyuhyun dan Kibum di ruang makan.

“Kyuhyun dan Kibum kemana?” Tanya Haneul saat ia telah duduk di hadapan Ny.Cho.

“Seperti biasa.. Mereka akan lari pagi setiap hari libur seperti ini…” Jawab Ny.Cho kemudian.

“Kapan kau mulai masuk kuliah, Haneul-ah?” Tanya Tn.Cho setelah sebelumnya melahap sesendok penuh nasi goreng di hadapannya.

“Besok, Ahjusshi…” Jawab Haneul sambil menoleh padanya. “Tapi… Ahjusshi, Sebenarnya…”

“Ada apa, Haneul-ah?” Tn.Cho menatap Haneul bingung.

“Itu… Ada beberapa buku dan peralatan lainnya yang aku butuhkan untuk kuliah nanti. Dan.. Karena saat aku kemari aku tidak pernah berfikir akan melanjutkan kuliahku… Jadi…” Haneul tak melanjutkan kata-katanya, Ia terlalu enggan untuk mengatakan hal tersebut.

“Ah, Soal itu… Kau tenang saja, Haneul-ah! Bukankah Ahjusshi pernah bilang padamu jika kau tidak perlu sungkan-sungkan untuk mengatakan apa yang kau mau… Lagipula kau juga akan menjadi anakku kelak…” Senyum Tn.Cho dengan bijaksana.

“Ne..” Haneul tersenyum canggung, Jujur saja ia masih merasa aneh untuk mendengar hal itu.

“Kalau begitu… Saat Kyuhyun pulang lari nanti, Kau pergi bersamanya untuk mencari apa saja yang kau butuhkan, Ne?” Lanjut Ny.Cho kemudian.

“Tapi, Bukankah itu hanya akan membuat Kyuhyun repot? Aku bisa pergi sendiri, Ahjumma..” Ujar Haneul merasa tidak enak hati.

“Tidak apa-apa. Kyuhyun kan calon tunanganmu. Sudah sepantasnya jika Kyuhyun selalu menemanimu…” Tukas Ny.Cho santai sambil tersenyum tipis.

Haneul hanya terdiam mendengar ucapan Ny.Cho tadi, Sungguh ia benar-benar tak dapat membayangkan jika Kyuhyun sampai tahu soal ini. Mungkin dia akan marah besar padanya.

 ~Crazy Love~

“Ti-dak!” Haneul menghela nafas, Seperti dugaannya Kyuhyun pasti menolak permintaan Ny.Cho untuk mengantarkan dirinya keluar sekarang.

“Oh ayolah, Kyuhyun-ah… Pergelangan kaki Haneul sedang terluka, Dia tidak mungkin bisa pergi sendiri…” Bujuk Ny.Cho.

“Aish… Kenapa aku harus mengantarkannya? Kenapa tidak menyuruh Kibum saja?!” Kyuhyun menunjuk Kibum yang tengah meneguk sebotol air putih.

“Eiii… Mana bisa begitu! Kau kan calon tunangan Haneul, Kyuhyun-ah! Bagaimana bisa kau justru menyuruh Kibum untuk mengantarkannya?”

“Eomma! Kau lagi-lagi membahas soal pertunangan ini!” Kesal Kyuhyun.

“Haish… Arreo… Arreo… Aku minta maaf…” Cerocos Ny.Cho cepat.

“Ahjumma, Gwenchana. Aku benar-benar bisa pergi sendiri…” Ujar Haneul setelah sejak tadi hanya tetap diam.

“Anniya! Kau tidak bisa pergi sendiri dengan kaki seperti itu, Haneul-ah!” Sela Ny.Cho cemas.

Kyuhyun melirik sekilas pada pergelangan kaki Haneul yang masih di balut perban, Perasaan bersalah kembali hinggap dalam dirinya. Walau dirinya bukanlah penyebab dari luka yang di alami Haneul, Tapi tetap saja. Sebagai seorang manusia yang masih punya perasaan Kyuhyun jadi merasa sedikit tidak enak hati.

“Tapi, Ahjumma…”

“Baiklah, Aku akan mengantarkanmu. Sekarang pergilah bersiap-siap!” Ucap Kyuhyun segera menyela ucapan Haneul.

“Eh?!” Haneul menoleh kaget pada Kyuhyun.

“Ppalli! Jangan sampai kau membuatku menunggu, Setengah jam lagi kau harus sudah siap!” Suruh Kyuhyun tanpa menoleh padanya.

“Kalau begitu sekarang kau harus segera bersiap-siap, Haneul-ah…” Semangat Ny.Cho dan ia pun segera menarik tangan Haneul, Menuntunnya untuk pergi ke kamarnya.

Kyuhyun berjalan mendekati Kibum dan menyambar botol air mineral yang sempat di teguk Kibum tadi. Tanpa segan, Kyuhyun pun langsung menghabiskan air tersebut.

“Ada apa denganmu?” Tanya Kibum sembari menoleh pada Kyuhyun.

“Mwoya?” Kyuhyun meraih kembali sebotol air mineral dari dalam lemari es, Sepertinya ia benar-benar haus.

“Yah… Kau terlihat berbeda sejak tadi malam. Apakah… Kau merasa bersalah pada gadis itu? Maksudku… Apakah karena tadi malam kalian mengalami malam yang panjang… Kau jadi terlihat tak berkutik padanya…”

Deg!

Kyuhyun menegang mendengar ucapan Kibum tadi, Tapi untuk menutupi kegugupannya itu, Ia memilih diam dan tetap meneguk botol tersebut.

Kibum pun lantas menatap Kyuhyun sambil tersenyum penuh arti, “Ya… Kyuhyun-ah, Apakah mungkin kau bersikap seperti ini karena kau nyaris mencuri ciuman gadis itu tadi malam?”

Byur!!

Kyuhyun langsung menyemburkan air yang sempat di minumnya tadi tepat ke hadapan wajah Kibum. Mendapatkan ‘serangan’ tiba-tiba itu, Kibum jelas menutup kedua matanya dan raut wajahnya kini terlihat seakah menahan emosi karena ulah Kyuhyun itu.

“A-aku ha-harus bersiap-siap. I-ini… Bersihkan wa-wajahmu dengan tissue, Kibum-ah!” Ujar Kyuhyun seraya memberikan sekotak tissue pada Kibum kemudian pergi begitu saja.

“Haish… Ya! Cho Kyuhyun! Sialan kau!!” Teriak Kibum tanpa peduli pada para pelayan yang tengah berada di dapur dan mencoba menahan tawanya agar tidak terkena amukan Kibum.

“Lihat saja nanti! Aku akan membuatmu mati, Cho Kyuhyun!” Umpat Kibum kesal dan segera pergi dari ruangan tersebut.

Di sisi Lain…

Dengan segera, Kyuhyun langsung menaiki anak tangga dan berjalan menuju kamarnya. Lalu ia pun masuk ke dalam kamarnya dan menutup rapat pintu kamarnya. Ia berdiri menegang sambil menyandar pada pintunya. Tatapannya lurus ke arah depan kamarnya.“Bagaimana… Dia bisa tahu kejadian tadi malam?” Pikir Kyuhyun tegang. “Tunggu… Apakah mungkin… Dia melihatnya? Haish… Ini benar-benar memalukan!” Kyuhyun memegangi kepalanya seakan frustasi.

~Crazy Love~

Kyuhyun menghentak-hentakkan kakinya sambil berdiri di samping mobilnya, Ia benar-benar bosan karena harus menunggu Haneul yang tak kunjung datang juga. Dan tak berapa lama, Haneul nampak menuruni anak tangga sedangkan di depan rumahnya sudah nampak Ny.Cho yang tengah memperhatikan Haneul dan Kyuhyun secara bergantian.

“Aish… Kau terlambat lagi, Kim Haneul!” Ujar Kyuhyun saat Haneul sudah berada tepat di hadapannya.

“Aku kan baru terlambat sekali, Apa maksudmu aku sudah terlambat dua kali?” Tanya Haneul dengan polosnya.

“Ya! Kau lupa jika kau juga kemarin terlambat saat akan pergi ke kampus, Huh?”

“Yah… Yah… Maafkan aku…” Jawab Haneul cepat, “Karena itu… Jangan marah-marah lagi yah? Kau akan terlihat lebih tua jika marah-marah terus…” Sindir Haneul kemudian gadis ini pun segera masuk ke dalam mobil Kyuhyun.

“Haish… Gadis ini benar-benar menyusahkan sekali!!” Gerutu Kyuhyun seraya ikut masuk ke dalam mobil, Lalu mobilnya pun mulai melaju meninggalkan rumah kediaman Cho.

Ny.Cho yang melihat hal itu tentu saja hanya terkekeh kecil, “Mereka terlihat cocok sekali… Aku tahu Kyuhyun pasti akan menyukai Haneul lambat laun… Benarkan, Kibum-ah?” Ujarnya seraya menoleh pada Kibum yang ntah sejak kapan telah berdiri di sampingnya menikmati sebotol soda yang di pegangnya itu.

“Bocah itu memang sudah menyukainya…” Celetuk Kibum santai.

“Eh? Apa maksudmu?” Tanya Ny.Cho tak mengerti.

Kibum lantas menoleh pada Ny.Cho sambil memandangnya dengan tatapan polos. “Apa? Memangnya aku mengatakan sesuatu?” Ujarnya justru bertanya balik.

“Haish… Kau ini!” Ny.Cho memukul pelan lengan Kibum, Kemudian ia pun masuk ke dalam rumah karena merasa hawa di luar sana cukup dingin.

~Crazy Love~

Tak butuh waktu lama untuk membeli apa saja yang di butuhkan Haneul untuk kuliahnya nanti. Dan akhirnya mereka pun berhenti di sebuah Cafe yang tak jauh dari pusat kota Seoul. Yah, Memang bukan karena keinginan Kyuhyun, Tapi Haneul yang memaksanya.

“Woah, Ramai sekali…” Ujar Haneul saat memasuki cafe tersebut.“Jangan banyak bicara lagi! Kau cukup memesan apa yang kau mau, Lalu kita pulang!” Ujar Kyuhyun ketus.

“Baiklah, Aku tahu…” Jawab Haneul yang kemudian mendekati etalase yang menyediakan berbagai cake yang ada di cafe tersebut.

Sementara itu, Kyuhyun menunggu Haneul di luar cafe. Karena bosan Kyuhyun memainkan ponselnya lalu kembali menoleh ke dalam cafe yang memang hanya di halangi oleh kaca itu.

“Kenapa dia lama sekali, Memangnya apa yang dia pesan?!” Keluh Kyuhyun.

Tatapan mata Kyuhyun pun menemukan sesosok Haneul yang tengah memesan pada pelayan di hadapannya. Dengan senyum tipis yang menghiasi wajah gadis itu.Deg!!

Kyuhyun langsung memegangi dadanya saat tiba-tiba saja jantungnya berpacu dua kali lebih cepat dari biasanya. Sentakan-sentakan dari jantungnya yang berdegup sangat cepat itu membuat dadanya terasa sesak.

“Ada apa ini? Kenapa perasaan aneh itu datang lagi?!” Keluh Kyuhyun sambil menunduk dan masih tetap memegangi dadanya.

Kyuhyun mencoba untuk tetap menenangkan dirinya agar tidak merasakan perasaan aneh itu lagi, Tapi di saat ia melihat Haneul mulai keluar dari cafe dan berjalan mendekatinya, Ia justru merasa jantungnya semakin berdetak lebih cepat. “Ugh! Sial!”

“Kyuhyun-ah, Aku sudah membeli cake yang kumau. Ayo kita pulang…” Ajak Haneul tanpa menyadari perubahan wajah Kyuhyun yang mulai memerah.

“E-Ehm!” Kyuhyun mengangguk singkat, Dan tanpa banyak bicara lagi ia pun masuk ke dalam mobilnya.

Haneul yang melihat sikap Kyuhyun tadi jelas saja merasa bingung, Terlebih lagi tadinya ia sudah berfikir jika Kyuhyun pasti akan memarahinya karena sudah menunggunya. Tapi ternyata lelaki itu malah  tetap diam dan justru masuk ke dalam mobil begitu saja.

“Ada apa dengannya?” Gumam Haneul.

~Crazy Love~

Hari pertama Haneul sebagai mahasiswi di university Inha akhirnya dapat di rasakan gadis ini. Ia benar-benar senang karena akhirnya bisa melanjutkan kembali pendidikannya yang sempat tertunda karena kondisi keluarganya saat dulu.

Tapi, Sebenarnya Haneul merasa sedikit risih dengan perlakuan mahasiswi lainnya. Sebagian dari mereka bersikap ketus dan bahkan tak segan menyindirnya. Dan tentu saja alasannya karena mereka tahu jika Haneul adalah calon tunangan Kyuhyun. Bahkan, Karena hal itu juga lah Haneul belum memiliki seorang teman sampai pelajaran usai. Sepertinya hari-harinya di university Inha tidak semulus seperti yang di bayangkannya kemarin.

“Apa kau masih belum punya teman sampai harus makan siang sendiri di sini?” Tanya Kibum yang telah berdiri di hadapan Haneul sambil membawa nampan berisi makanannya.

Haneul mendongakkan wajahnya dan terlihat begitu senang saat melihat Kibum. “Kibum-ah, Temani aku…” Ujarnya merajuk.

“Tentu saja, Kau pikir apa gunanya aku datang menghampirimu?” Senyum Kibum kemudian ia pun duduk di hadapan Haneul.

Dan Haneul sadar betul jika para mahasiswi kini tengah melemparkan tatapan membunuh padanya saat ini. Dan Haneul sangat tahu alasannya. Itu karena Kibum adalah salah satu mahasiswi terpandai serta merupakan salah satu mahasiswa yang memiliki kepopuleran yang tinggi di university Inha ini. Sama halnya seperti Kyuhyun, Sungmin, Eunhyuk dan Donghae. Jadi, Tidak heran kenapa mereka bersikap seperti itu pada Haneul.

“Bagaimana hari pertamamu kuliah di sini? Apakah menyenangkan?” Tanya Kibum seraya menyantap makanan di hadapannya.

“Ehm… Sangat menyenangkan…” Jawab Haneul sambil tersenyum tipis. “Tapi… Aku belum bisa mendapatkan teman sampai sekarang…” Ujarnya lemas.

“Itu butuh proses… Kau tenang saja, Jika aku memiliki jam kosong sama denganmu aku pasti akan menemanimu…” Kibum mengacak-ngacak lembut rambut Haneul.

Haneul tersenyum tipis mendapati sikap Kibum yang memperlakukannya seperti adiknya itu. “Gomawo, Kibum-ah…” Senangnya. “Tapi… Bukankah kau pasti akan di sibukkan dengan skripsimu akhir-akhir ini…” Ujar Haneul mengingat jika Kibum sudah semester akhir.

“Yah, Itu soal gampang… Kau tidak perlu meragukan kepintaranku ini…” Canda Kibum yang tentu saja di balas tawa Haneul.

“Woah… Woah… Sepertinya sedang ada yang bersenang-senang di sini…” Celetuk Donghae seraya duduk di samping Kibum.

“Benar sekali… Kenapa kalian tidak mengajak kami?” Lanjut Eunhyuk yang duduk di sisi lain.

“Eh? Kalian… Sejak kapan kalian ada di sini?” Bingung Haneul sekaligus terkejut dengan kehadiran mereka.

“Wae? Apakah yang ada dalam pikiranmu itu hanyalah Cho Kyuhyun seorang, Nona Kim?” Goda Sungmin sambil menunjuk-nunjuk kepala Haneul.

“M-mwo? A-Anniya… Bagaimana bisa kau mengatakan hal seperti itu!” Ujar Haneul gugup. Ia mencuri pandang ke arah lain, Dan sejujurnya ia mencari keberadaan Kyuhyun saat ini.

“Kyuhyun sedang di panggil Professor Park ke lab-nya. Kau tidak akan bisa menemuinya saat ini…” Celetuk Sungmin lagi, Seakan menangkap basah apa yang di lakukan Haneul.

“Aku tidak mencarinya!” Elak Haneul dengan wajah yang bersemu merah.

“Ahh… Hari ini benar-benar sangat membosankan sekali. Rasanya… Seluruh gadis di tempat ini terlihat menyeramkan hari ini…” Eunhyuk merentangkan kedua tangannya sambil melirik ke beberapa arah.

Para gadis yang ternyata tertangkap basah tengah menatap tajam sekaligus kesal pada Haneul tentu saja terlihat malu dan langsung memalingkan wajahnya saat Eunhyuk menatap mereka.

Donghae yang menyadari maksud dari ucapan Eunhyuk tadi tentu saja tersenyum penuh arti sembari ikut menoleh ke belakang.

“Yah… Mungkin mereka ingin mencoba mencari masalah dengan Cho Kyuhyun. Sepertinya mereka belum melihat kemarahan Kyuhyun saat beberapa hari lalu ada seorang lelaki yang nyaris melukai tunangannya ini…” Seru Donghae seraya mendelik tajam pada para gadis yang sejak tadi sibuk memberikan tatapan ‘membunuh’ pada Haneul.

“Ah, Jinjayo? Woah… Itu sangat mengerikan!” Sahut Kibum seakan mengerti situasi ini.

“Hey, Apa yang kalian bicarakan?” Tanya Haneul tak mengerti dengan ucapan ketiga orang di hadapannya ini.

“Biarkan saja… Mereka sedang melatih diri untuk casting drama…” Celetuk Sungmin asal.

“Eh?” Haneul menatap bingung pada Sungmin

Donghae lantas kembali berbalik pada Haneul lalu tersenyum kecil. “Ya… Haneul-ah, Apakah malam ini kau ada acara?” Tanyanya.“Acara? Tidak… Kenapa?” Sahut Haneul kemudian.

“Woah… Kebetulan sekali! Hari ini ada sebuah party di club kami. Kau mau ikut?” Lanjut Sungmin dengan antusias.

“Party?” Haneul terdiam sesaat. “Err… Tapi…”

“Sudahlah, Kau ikut saja, Haneul-ah. Hitung-hitung kau bisa mengenal kota Seoul…” Sambung Kibum kemudian.

“Benar yang di katakan Kibum, Kau harus ikut dengan kami…” Ujar Eunhyuk kemudian.

“Tapi… Apakah Kyuhyun akan ikut juga?” Tanya Haneul penasaran.

“Ntahlah… Mungkin yah… Mungkin juga tidak… Jadi, Bagaimana? Apakah kau akan datang bersama kami?” Jawab Sungmin kemudian.

“Hm, Baiklah…” Pasrah Haneul akhirnya.

“Pilihan yang tepat!” Jawab Sungmin senang.

Tanpa Haneul sadari, Di bawah meja makan, Tangan Sungmin, Eunhyuk dan Donghae saling ber-high-five ria. Lalu Sungmin beralih menoleh pada Kibum sambil tersenyum penuh arti.

“Apa kau akan ikut, Kibum-ah?” Tanya Eunhyuk kemudian.

“Tidak… Aku berbeda dengan kalian. Aku ini sudah semester akhir, Ada banyak hal yang lebih berguna yang bisa kulakukan selain pergi bersama kalian…” Sindir Kibum.

“Eii… Kau berkata seperti itu seakan kau tak pernah melakukan apa yang kami lakukan selama ini, Kibum-ah!” Balas Donghae yang tentu saja membuat Kibum terkekeh kecil.

“Baiklah, Kalau begitu selamat bersenang-senang nanti malam, Haneul-ah. Hari ini aku akan kerja kelompok bersama rekan se-group-ku. Sampaikan pada Kyuhyun jika aku akan pulang terlambat…” Ujar Kibum seraya beranjak dari duduknya.

“Ne…” Haneul mengangguk singkat.

~Crazy Love~

Seperti biasanya, Kyuhyun dan Haneul akan saling terdiam setiap kali berada di dalam mobil. Tak ada yang berbicara sedikitpun.

“Err… Kyuhyun-ah…” Suara Haneul memecah keheningan di antara mereka.

“Hm?” Balas Kyuhyun sekenanya.

“Malam ini… Apakah kau ada acara? Misalkan… Pergi bersama teman-temanmu itu?” Tanya Haneul kemudian.

Kyuhyun menoleh sesaat ke arahnya dengan kening mengerut, “Kenapa kau bertanya soal itu? Itu bukan urusanmu!” Jawab Kyuhyun ketus.

“Menjawab saja apa susahnya… Lagipula aku juga akan pergi keluar bersama mereka malam ini…” Cicit Haneul sepelan mungkin.

Tapi sayangnya, Kyuhyun mendengar jelas ucapan Haneul tadi. Dan sontak saja ia langsung menginjak pedal remnya sehingga membuat ban mobilnya berdecit keras akibat mobilnya yang berhenti secara mendadak itu.

Bruk!

“Aw!” Haneul memegangi keningnya yang terasa berdenyut karena harus menghantam kaca mobil akibat Kyuhyun yang menghentikan mobil dengan tiba-tiba.

Kyuhyun menoleh pada Haneul dengan kedua mata yang membulat, “Apa katamu?! Kau akan berangkat dengan siapa?!” Pekik Kyuhyun keras. Ia bahkan tak mengidahkan ringisan Haneul akibat benturan pada kepalanya itu.

“Aish… Kenapa berhenti mendadak sih?” Gerutu Haneul.

“Jawab pertanyaanku, Kim Haneul-ssi!” Tekan Kyuhyun.

“Teman-temanmu!” Jawab Haneul setengah kesal, “Aku akan pergi dengan ketiga temanmu itu, Kau puas sekarang?” Haneul mendengus kesal.

“APA?! Kau akan pergi bersama Donghae, Eunhyuk dan Sungmin. Begitu maksudmu?!” Teriak Kyuhyun reflex.

“Aish.. Ya! Jangan berteriak-teriak seperti itu… Kau membuat telingaku sakit!” Gerutu Haneul.

“Tidak boleh!! Kau hanya akan tetap diam di rumah! Arraseo?!” Sentak Kyuhyun sadar atau tidak, Ntahlah. “Pokoknya kau tidak boleh pergi dengan mereka!”

Haneul lantas menoleh pada Kyuhyun, “Apa hakmu melarangku? Aku juga kan ingin punya teman sepertimu…” Balas Haneul sengit.

“Tapi mereka berbeda! Pokoknya kau tidak boleh pergi!”

“Terserahmu saja! Aku akan tetap pergi!”

“Kim Haneul-ssi!”

Deg!!

Haneul begitu terkejut saat Kyuhyun menyebut namanya dengan keras bahkan penuh dengan penekanan. Ia benar-benar tak pernah mengalami hal seperti ini sebelumnya, Dan kini lelaki yang bahkan belum di kenalnya terlalu lama berani menyentaknya seperti ini.

“Kenapa kau menyentakku seperti itu?! Apakah sebegitunya kau membenciku?!” Ujar Haneul seakan meluapkan apa yang di rasakannya.

“B-bu-bukan seperti itu… Aku… Aku hanya…” Kyuhyun gelagapan, Bingung harus menjawab apa. Jujur saja, Ia juga tidak menyangka jika dirinya akan berani menyentak Haneul sampai seperti itu.

“Cho Kyuhyun… Apa yang baru saja kau lakukan? Kenapa kau harus semarah ini? Apakah kau mulai peduli pada gadis ini?” Kyuhyun bertanya dalam hatinya.

“Aku tidak mau berdebat lagi denganmu! Sekarang lebih baik kita pulang ke rumah…” Ujar Haneul akhirnya karena Kyuhyun terus saja diam.

Kyuhyun tak menjawab, Ia hanya mulai melajukan mobilnya kembali dan keheningan pun kembali terjadi dalam mobil itu. Tapi berbeda dengan suasana canggung, Kini suasana itu justru terkesan sedikit ‘panas’.

~Crazy Love~

Suara dentuman musik remix itu terdengar bergema di ruangan club malam ini. Semua orang nampak bersenang-senang, Lantai dance di penuhi dengan para pemuda-pemudi yang tengah asyik menari mengikuti irama music tersebut.

Tapi Haneul yang justru tidak terbiasa dengan hal itu, Memilih untuk duduk di sudut ruangan sambil memandangi beberapa snack dan soju yang ada di hadapannya.

“Haneul-ah, Apa yang kau lakukan? Kemarilah… Menari bersamaku!” Ajak Sungmin seraya menarik tangan Haneul.

“Eh? Tapi… Aku tidak bisa menari…”

“Tidak apa-apa, Kau cukup menggerakkan tubuhmu sesuai irama yang kau dengarkan. Kajja, Kau pasti akan menikmatinya!”

Sungmin berhasil membuju Haneul, Mereka berdua turun ke lantai dance, Sungmin bergerak dengan lincah mengikuti irama musik remix itu, Memaksa Haneul mengikuti gerakannya.

“Woooooo!!” Teriakan para gadis mulai terdengar saat seorang Eunhyuk mulai naik ke atas panggung.

Eunhyuk sempat berdiri di samping DJ sambil ikut memainkan irama music, Lalu perlahan ia pun menggerakkan tubuhnya dan mulai menari di atas panggung, Membuat para gadis yang melihatnya kembali berteriak histeris.

“Woaaaa!! Eunhyuk Oppa!” Teriakan mereka seakan mengalahkan music yang ada di club itu.

Eunhyuk hanya tersenyum puas akan teriakan para gadis yang begitu menggilainya, Lalu ia pun kembali menunjukkan bakat menarinya itu di atas panggung sambil sesekali tersenyum penuh arti pada setiap gadis.“Ck! Dasar tukang pamer!” Ejek Donghae.

Tak mau kalah darinya, Donghae pun lantas naik ke atas panggung dan mulai menari dengan gerakannya yang terbilang keren dan tentunya menakjubkan.

Donghae melirik Eunhyuk, Kemudian mereka pun sama-sama menyeringai kecil. Dan di sana terjadilah sebuah battle dance yang justru lebih terlihat dance berbeda yang di padukan secara bersamaan hingga menciptakan daya tarik tersendiri. Dan tentunya teriakan para gadis pun semakin menjadi.

Mereka seakan bisa menjadi gila hanya dalam satu malam hanya karena melihat seorang Lee Donghae dan Lee Hyukjae menari se-eksotis mungkin di hadapan mereka saat ini.

Di sisi Lain…

Kyuhyun tengah memainkan PSP-nya, Tapi sejak tadi pikirannya sama sekali tak tertuju pada permainan di hadapannya ini. Ia justru sibuk memikirkan nasib Haneul bersama ketiga temannya yang terkenal dengan sikap playboynya itu.

“Haish… Kenapa aku jadi seperti ini hanya karena gadis itu?!” Gerutu Kyuhyun.

Ia melemparkan PSPnya ke atas ranjangnya, Kemudian meletakkan kedua tangannya tepat di belakang kepalanya. Ntah kenapa, Tapi tiba-tiba saja Kyuhyun membayangkan ketiga lelaki yang tak lain adalah temannya itu tengah menggoda Haneul, Dan gadis itu pun dengan mudahnya terpengaruh oleh godaan mereka.

“Argh!” Kyuhyun beranjak dari posisinya sembari melemparkan bantal sofa yang berada di sisinya. “Sial! Kau benar-benar dalam masalah, Kim Haneul!” Umpatnya yang kemudian ia pun segera meraih kunci mobilnya dan bergegas pergi.

Ia tak menyadari jika Kibum mengamati semua itu, Ia lantas menekan beberapa tombol pada ponselnya, Dan senyum penuh arti nampak jelas di wajahnya.

“Yeobseyo…” Ujarnya saat seseorang di seberang sana menjawab teleponnya.

“…”

“Ehm, Dia sudah pergi sekarang… Bersiap-siaplah…”

“…”

“Aku percaya padamu, Lee Sungmin…”

~Crazy Love~

“Tentu saja, Kibum-ah…”

Flip!

Sungmin memasukkan ponselnya ke dalam saku celananya, Kemudian ia pun berbalik pada Haneul yang kini sudah kembali duduk di tempatnya. Lalu, ia pun menyeringai kecil.“Mari kita lihat apa yang akan terjadi padamu jika melihat calon tunanganmu itu tengah mabuk berat, Cho Kyuhyun…” Gumam Sungmin seraya kembali berbalik.

Ia meraih sebotol soju, Kemudian menuangkan soju tersebut ke dalam segelas orange juice yang tak terlalu penuh. “Hm, Sepertinya ini cukup…” Seringainya seraya mengaduk orange juice tersebut.

Dengan membawa segelas orange juice yang di campur oleh soju, Sungmin pun mendekati Haneul. Gadis itu menengadahkan kepalanya lalu tersenyum padanya saat melihat Sungmin.

“Mau orange juice?” Tawar Sungmin.

“Tentu!” Haneul mengangguk singkat, Ia menerima orange juice yang di bawa Sungmin itu. Lalu meneguknya sampai setengahnya, Sedikit mengabaikan rasa dari orange juice yang berbeda itu.

“Ayo habiskan…” Suruh Sungmin sambil mengarahkan gelas orange juice itu lagi padanya.

“Ah… Tidak, Aku sudah tidak haus lagi…” Jawab Haneul sedikit enggan.

“Oh ayolah… Ini party, Haneul-ah. Kau harus rileks… Oke?” Senyum Sungmin, “Ayo minum lagi…” Suruhnya kemudian.

“Ehm… Baiklah…” Jawabnya pelan kemudian kembali meneguk orange juice itu lagi.

~Crazy Love~

Kyuhyun memasuki sebuah club malam, Matanya mengitari tempat yang sudah tidak asing lagi baginya itu. Dan kedua matanya membulat saat melihat sesosok yang di carinya itu kini justru tengah bersandar pada Sungmin.

“Sial!” Geram Kyuhyun sambil menatap tajam ke arah mereka.

Kyuhyun mempercepat langkahnya, Menerobos beberapa orang yang sekiranya menghalangi langkahnya untuk mendekati sesosok yang di carinya itu.

“Lee Sungmin!” Suara sentakan Kyuhyun terdengar begitu keras seakan menyaingi suara music di tempat tersebut.

Merasa mendengar namanya di sebut, Sungmin yang tengah merangkul Haneul yang ternyata sudah mabuk berat langsung menoleh pada Kyuhyun.

“Ahh… Kyuhyun-ah, Kau datang?!” Ujar Sungmin dengan kalem.

 “Ya! Kim Haneul, Geumanhe!!” Kyuhyun tak menggubris ucapan Sungmin, Ia justru menarik gelas berisi soju yang ternyata tengah di minum oleh Haneul.

“Aah… Wae geurae?! Aish… Kau benar-benar mengganggu!!” Haneul merenggut kesal. Kedua pipinya sudah sangat memerah, Pengaruh dari soju yang di minumnya.

“Ya.. Kyuhyun-ah, Kenapa kau tidak biarkan dia minum saja? Dia sangat menikmatinya…” Ujar Sungmin sambil tersenyum tipis.

Kyuhyun lantas menoleh padanya dan langsung menarik kerah kemeja Sungmin. “Brengsek kau, Lee Sungmin! Bagaimana bisa kau membawa gadis sepolosnya ke tempat seperti ini, Huh?!” Sentak Kyuhyun.

“Wae?” Bukannya takut Sungmin justru malah menatap innocent pada Kyuhyun. “Ya, Cho Kyuhyun… Apakah saat ini kau sedang mengkhawatirkannya? Bagaimana bisa kau berfikir dia adalah gadis polos sementara dirinya tengah asyik minum bersamaku…” Senyumnya.

“Mwo?” Kyuhyun menaikkan sebelah alisnya.

“Omo! Ya! Kyuhyun-ah… Apakah… Kau sudah mulai menyukai Kim Haneul?” Lanjut Sungmin tanpa sedikitpun terlihat takut, Ia justru tetap bersikap sok polos.

“KAU!!” Kyuhyun hendak melayangkan kepalan tangannya pada wajah Sungmin, Tapi hal itu tertahan kala Donghae langsung menahan tangannya.

“Apa yang kau lakukan?! Jangan ikut campur!!” Sentak Kyuhyun sengit pada Donghae.

“Gadismu sudah pergi keluar club. Apa kau masih ingin melanjutkan pertengkaran ini lalu kau kehilangan dirinya atau sekarang juga kau mengejarnya, Huh?” Ujar Donghae santai.

“Mwo?” Kyuhyun terlihat bingung saat Donghae mengatakan hal tersebut.

“Kim Haneul keluar club ini dalam keadaan mabuk. Apakah kau akan membiarkannya begitu saja, Kyuhyun-ah?” Lanjut Eunhyuk kemudian.

Dan seakan otaknya mampu bekerja dengan cepat, Kyuhyun langsung melepaskan Sungmin kemudian ia pun segera berlari secepat mungkin keluar club tersebut.

“Fiuuuuh… Hampir saja!” Sungmin menghela nafas panjang, Ia lantas melirik Eunhyuk dan Donghae. “Ya! Kenapa kalian lama sekali datangnya, Huh? Kyuhyun hampir saja merusak wajah tampanku ini…” Sungmin memegangi wajahnya sambil mengaca pada cermin yang terpajang di dinding club ini, Seakan mengecek jika wajahnya tak terluka sedikitpun.

“Ck! Seharusnya kau bersyukur karena pahlawan setampan kami yang menyelamatkanmu dari seorang makhluk yang menyeramkan seperti Cho Kyuhyun itu!” Celetuk Donghae dengan narsisnya.

“Mwoya? Kalian lebih pantas di sebut pahlawan kesiangan daripada pahlawan tampan!” Ejek Sungmin sambil berlalu meninggalkan mereka.

“Haish… Jika tahu seperti itu aku mana mungkin menyelamatkan bocah sialan itu!” Umpat Eunhyuk kesal.

“Kau benar! Wajahnya saja yang imut, Hatinya tetap saja tak jauh berbeda dari sesosok iblis. Mungkin dia memang jelmaan iblis…” Cerocos Donghae.

“Aku dengar semua itu, Lee Hyukjae! Lee Donghae!” Teriak Sungmin yang belum terlalu jauh.

~Crazy Love~

Kyuhyun terus berlari, Mencoba mencari keberadaan Haneul yang ntah kemana. Berulang kali ia berteriak memanggil nama Haneul, Namun tetap saja gadis itu tak memunculkan batang hidungnya sedikitpun. Seakan dirinya lenyap di telan bumi dalam seketika.

“Kim Haneul!! Ya! Neo Eodiga?! Kim Haneul!!” Kyuhyun terus berlari sambil berteriak keras. Berharap jika Haneul akan menjawabnya.

“Cho Kyuhyun!!”

Sret!

Langkah Kyuhyun terhenti, Ia segera menoleh dan mendapati seorang gadis yang tengah berdiri di dekat tangga menuju taman yang terdapat air pancuran itu. Dan gadis itu tak lain adalah Kim Haneul. Ia tersenyum padanya sambil berpegangan pada besi yang ada tepat di sampingnya.Perasaan lega langsung hinggap pada dirinya, Namun walau begitu tetap saja Kyuhyun kesal pada gadis di hadapannya ini karena Haneul tak menuruti perkataannya tadi siang.

“Aish… Kau ini kemana saja, Huh? Aku sudah mencarimu kemana-mana… Ayo sekarang kita pulang!” Ajak Kyuhyun seraya berbalik.

Tapi langkah kakinya tertahan saat ia mendengar Haneul berteriak padanya, “Kyuhyun-ah, Kajima!! Biarkan aku berjalan-jalan bersamamu…”

“Mwo?” Kyuhyun yang bingung mendengar jawaban itu kembali berbalik pada Haneul.

Tapi bukannya menghampiri Kyuhyun, Haneul justru terkekeh kecil dan berbalik kemudian berlari menuruni anak tangga menuju taman yang terdapat air pancuran itu.

“Ya! Kim Haneul!” Seru Kyuhyun saat mendapati gadis itu justru pergi. “Haish… Mau kemana lagi dia?!” Gerutu Kyuhyun. Ia segera berlari untuk mengejar Haneul, Dan ia cukup tertegun saat mendapati pemandangan yang ada di hadapinya saat ini. Air pancur yang berada di tengah-tengah taman langsung mencuat keluar dengan indahnya.Tapi sebenarnya bukan itu yang benar-benar membuatnya tertegun seperti sekarang ini. Itu justru karena seorang Kim Haneul kini tengah bermain di tengah cipratan air itu. Membiarkan dirinya basah kuyup oleh air pancuran tersebut.

Kyuhyun tadinya hendak mendekati Haneul dan memarahi gadis itu habis-habisan. Tapi saat melihat Haneul yang justru terlihat senang saat bermain air di tengah taman yang terdapat air pancuran itu, Justru membuat perasaannya seakan ikut senang.

Perlahan, Ia menarik sudut bibirnya, Masih tetap berdiri di tempatnya Kyuhyun pun tetap memperhatikan Haneul yang masih asyik bermain sambil sesekali tertawa ceria. Ia perlahan mulai memasukkan kedua tangannya ke dalam saku celananya, Masih tetap tersenyum kecil.“Dia terlihat begitu mempesona saat ini…” Batin Kyuhyun. “Senyuman dan wajahnya jelas-jelas memperlihatkan jika dirimu adalah gadis polos yang mempesona, Kim Haneul…” Desis Kyuhyun, Ntah sadar atau tidak ia mengatakan hal itu.

Deg!!

Lagi-lagi jantungnya berdegup kencang, Tapi tidak seperti biasanya yang akan terkejut dengan hal itu. Kyuhyun hanya perlahan-lahan mengarahkan tangan kirinya menuju dadanya.

Merasakan sentakan demi sentakan pada dadanya akibat jantungnya yang terus berdetak lebih cepat. Dan sekarang ia mengerti kenapa perasaan itu terus terasa setiap kali ia melihat wajah Haneul yang terlihat polos dan manis itu.

“Kau gila, Cho Kyuhyun!” Bisiknya pelan dan ia pun tersenyum kecil, Seakan mengejek dirinya sendiri yang benar-benar bersikap seperti orang gila akibat perasaan aneh itu.

~Crazy Love~

“Mana Kyuhyun dan Haneul? Aku tidak melihat mereka sejak makan malam tadi…” Tanya Tn.Cho begitu menyadari mereka berdua tak ada di rumah.

“Aku tidak tahu, Bukankah aku keluar bekerja bersamamu. Dasar bodoh!” Sahut Ny.Cho sekenanya. Tak menyadari raut wajah Tn.Cho yang terlihat terkejut saat mendengarnya.

“Biar aku tanyakan pada Kibum saja. Mungkin dia tahu…” Ujar Ny.Cho kemudian pergi dari kamarnya, Meninggalkan Tn.Cho yang baru saja bersiap untuk tidur karena lelah habis bekerja seharian ini.

Ny.Cho melihat Kibum yang tengah duduk di ruang tengah sambil asyik membaca buku. Ia segera saja berjalan menghampiri anak dari adik satu-satunya itu.

“Kibum-ah, Apakah kau melihat Kyuhyun dan Haneul?” Tanya Ny.Cho kemudian.

Kibum menoleh padanya, “Mereka tidak ada di rumah saat ini. Mungkin sedang keluar…”

“Mworago? Lalu kemana mereka berdua, Kibum-ah?!”

“Ntahlah…” Kibum menaikkan kedua bahunya. “Tapi Ahjumma tenang saja, Tadi Kyuhyun sudah meneleponku dan mengatakan akan tiba beberapa saat lagi. Lebih baik Ahjumma sekarang tidur saja…” Ujar Kibum kemudian seraya tersenyum tipis.

“Ah, Jinja?”

“Ne… Aku akan menunggu mereka sampai pulang…”

“Hm, Baiklah kalau begitu. Ahjumma tidur duluan, Ne. Kau juga lebih baik tidur saja jika mereka berdua lama datang, Kibum-ah…” Ujar Ny.Cho seraya berjalan menuju kamarnya lagi.

“Ne, Ahjumma…” Balas Kibum singkat.

Namun setelah memastikan jika Ny.Cho sudah benar-benar masuk ke dalam kamarnya, Ia segera beranjak dari duduknya dan berjalan menuju depan rumahnya. Lalu ia menuruni anak tangga menuju garasi bawah dan ia langsung menyandarkan tubunya pada tembok saat ia melihat Kyuhyun dan Haneul baru saja turun dari dalam mobil.  “Kau berhutang padaku satu penjelasan padaku, Cho Kyuhyun…” Ujar Kibum dengan senyum tipis yang menghiasi wajah tampannya itu.

Kyuhyun hanya melihat sekilas pada Kibum, Lalu memangku tubuh Haneul yang sudah tidak sadarkan diri itu.

“Aku akan menjelaskan semuanya besok. Jadi, Biarkan aku mengantarkan gadis ini ke dalam kamarnya dulu…” Sahut Kyuhyun seraya berjalan melewati Kibum dan mulai menaiki tangga menuju rumahnya itu.

Kibum hanya memperhatikannya sambil tetap tersenyum, Namun tak berapa lama, Kyuhyun menghentikan langkahnya kemudian berbalik padanya.

“Tapi Kibum-ah… Terima kasih karena telah menyelamatkanku dan gadis ini dari amukan Eomma…” Ujarnya yang kemudian kembali melanjutkan langkahnya.

“Arraseo…” Balas Kibum seadanya.

Kibum menghela nafas panjang sambil memasukkan kedua tangannya pada saku jaketnya. Lalu ia pun melihat langit-langit yang di penuhi taburan bintang.

Lagi-lagi Kibum tersenyum tipis, Namun ntah apa yang di pikirannya saat ini. “Hm… Cahaya ini… Seakan mewakilkan sebuah kisah cinta yang gila… Benarkan?” Serunya seakan berbicara dengan para bintang.

“Aigoo… Udaranya benar-benar dingin malam ini! Aku harus segera masuk ke dalam rumah jika tidak mau mati kedinginan…”

~Crazy Love~

Kyuhyun merebahkan tubuh Haneul yang sudah benar-benar terlelap tidur itu, Ia menghela nafas lega karena akhirnya dapat membawa gadis ini dalam keadaan baik-baik saja. Atau lebih tepatnya, Kurang begitu baik karena kondisi Haneul yang mabuk berat.

“Aish… Aku bahkan sudah menggendongmu dan membawakanmu ke kamarmu sebanyak dua kali! Apakah kau akan terus menyusahkanku, Kim Haneul?” Cerocos Kyuhyun.

Namun emosinya seakan mereda saat ia melihat Haneul yang justru masih tetap terjaga dalam tidurnya. Ia pun lantas menyelimuti tubuh Haneul dengan segera.

Tatapan Kyuhyun terhenti pada wajah Haneul, Ntah kenapa, Ia selalu merasakan tubuhnya seakan membeku setiap kali melihat wajah Haneul yang terlihat polos ini. Di perhatikannya kedua mata Haneul yang tertutup rapat, Kulitnya yang seputih susu, Dan ia pun menghentikan tatapannya pada bibir Haneul yang berwarna merah muda itu.

Ntah setan apa yang tengah merasuki diri Kyuhyun saat ini, Tapi tiba-tiba saja lelaki ini mulai memberanikan dirinya untuk mencondongkan wajahnya untuk mendekati wajah Haneul.

Jarak di antara wajah mereka semakin menipis, Kyuhyun bahkan dapat merasakan hembusan nafas lembut milik Haneul yang menerpa kulit wajahnya. Kyuhyun semakin mendekatkan wajahnya, Dan kini hanya tinggal beberapa centi lagi saja hingga ia bisa mendaratkan bibirnya tepat di bibir Haneul.

Deg!!

Kyuhyun merasakan jantungnya berdegup kencang, Saat dengan tiba-tiba Haneul membuka kedua matanya dan sontak hal itu cukup mengejutkannya. Tak ada yang mereka lakukan saat ini, Hanya tetap terdiam di tempatnya. Bahkan kedua mata merekapun tak bergerak sedikitpun, Mereka memandang lekat satu sama lain.

To Be Continued…

<<Preview Crazy Love (Chapter.4) Next Week>>

“Jadi… Kau tidak ingat apa yang terjadi padamu semalam?”

 “Anniyo…”

“Woaah… Kau benar-benar… Kim Haneul!!”

***

“Kau gila?! Bagaimana bisa aku menjadi pasangannya di pesta dansa?!”

“Tapi dia kan calon tunanganmu…”

“Dan menurutku… Idemu itu benar-benar konyol, Kim Kibum!!”

***

“Maaf… Aku sudah membuatmu malu…”

“Sudah kukatakan tidak apa-apa. Seharusnya, Aku yang berterima kasih padamu, Haneul-ah…”

“Omo!! Kenapa jantungku berdegup sangat kencang sekarang?!”

***

“Berlibur?”

“Yah… Sudah lama kita tidak pergi ke sana kan?”

“Dan lagi… Kau pasti ingin melihatnya dalam balutan bi-ki-ni bukan?!”

“Ck! Kau benar-benar otak mesum!”

<<Preview Crazy Love (Chapter.4) Next Week>>

Note : Annyeong yeorobuuuuun… My Lovely Readers… *Hug+Chu* Nah, Seperti janji saya nieh… Crazy Love kembali dengan part.3 yang semakin cetar membahana mengguncang dunia… Luaaaaaarrrr Biasa!! #ALAY!! Hahahahaha

Hm, Oke deh… Seperti biasa saya mau minta pendapat, comment, ataupun kritik-an yang pastinya membangun bukan justru berupa bashingan yaaah… Silahkan comment sepuas-puasnya daaaah!! Mau menggila bareng juga nyoook saya ladeni, Tapi maaf di maaf nieh kalo misalkan saya balesnya lama yaaah…Maklum lah… Orang sibuuuk… Buanyak kerjaan jadi gak bisa stay depan hape or pc mulu… #SoSibuk!! Hehehe,

Tapi ini beneran loooh yah… Okelah… Cukup sekian aja deh… Jangan lupa COMMENT-nya yaaah…^o^