Spring – “A Short Break”

1. Spring - A Short Break

 

Tittle             : Spring – “A Short Break”

Author           : NtaKyung

Art Poster     : NtaKyung

Casts             : Cho Kyuhyun, Kim Haneul and Other Casts (Find By Yourself ^^)

Length          : Oneshot

Genre            : AU(Alternate Universe), Angst

Rating           : PG-15

Disclaimer  : Seluruh cast dalam ff ini adalah milik Tuhan, orang tua dan mereka sendiri! Tapi isi dalam cerita ini semuanya milik saya! So, Don’t BASH!!

Summary     : “Dalam sebuah hubungan pun, kita dapat menemukan titik jenuh.”

©A Short Break©

Semilir angin musim semi yang berhembus pelan, perlahan menerpa wajah sang gadis yang tengah terduduk di balkon belakang rumahnya itu. Rambutnya di biarkan tergerai dan berterbangan karena terkena angin, membuat beberapa helai rambutnya menutupi sebagian wajah cantik gadis tersebut.

Ia terdiam di tempatnya, tatapannya nampak menerawang sekarang, seolah ada sesuatu yang tengah mengganggu pikirannya saat ini.

Drt… Drt… Drt…

Ponselnya berdering cukup keras, mengalihkan perhatiannya dengan segera. Ia lantas menoleh ke arah ponsel yang di letakkan di sampingnya itu, lalu ada segurat senyuman tipis di wajahnya saat ia membaca nama yang tertera di layar ponselnya itu.

“Eoh. Kyuhyun-ah. Waeyo?” Ia akhirnya bersuara setelah menekan tombol hijau di layar touchscreen ponselnya itu.

“Haneul-ah. Mianhe… hari ini, aku tidak dapat menemuimu. Terjadi insiden kecil di sini, dan aku harus segera membereskannya, jadi aku tidak bisa pulang cepat hari ini.” Suara berat seorang pria dari ujung sana terdengar, dan ucapan pria itu pun sukses membuat senyum di wajah gadis -bernama lengkap Kim Haneul itu- memudar.

“Ah. Keurae? Baiklah, tidak apa-apa. Lagipula, itu kan tanggung jawabmu. Hwaiting, ne?” Ujarnya dengan lembut, sembari tetap memaksakan untuk tersenyum meski ia tahu jika usahanya itu takkan terlihat oleh sang tunangannya, Cho Kyuhyun.

“Hm. Gomawo, Haneul-ah. Saranghae.”

“Nado.”

Flip!

Sambungan telepon itu pun terputus dan bersamaan dengan itu, Haneul menghela nafas panjang. Ia menjatuhkan ponselnya di atas kedua kakinya dan tatapannya pun berubah menjadi sendu.

“Lagi-lagi kau menghindariku. Apakah kau tidak merindukanku, Kyuhyun-ah? Karena di sini… aku begitu menginginkan kehadiranmu.” Bisiknya pilu. Dan tanpa terasa, setitik air mata pun perlahan turun dari sudut matanya.

©A Short Break©

Kyuhyun meletakkan ponselnya di atas meja. Tadi ia baru saja menelepon tunangannya dan mengatakan jika ia tidak bisa menemuinya hari ini karena ia masih harus berada di kantornya, ia beralasan masih ada beberapa hal yang harus ia kerjakan.

Yeah, pria ini memang berada di kantornya. Tapi sejujurnya, tak ada yang benar-benar ia lakukan sekarang. Ia hanya tetap terdiam di ruangannya tanpa melakukan apapun.

Sebenarnya, pekerjaannya sudah selesai sejak satu jam yang lalu. Dan tak ada insiden yang terjadi di perusahaan miliknya ini, tapi ntah kenapa, pria ini seakan tak berniat untuk beranjak sedikitpun dari ruangannya meski kantornya ini sudah mulai sepi.

“Sebenarnya apa yang sedang kau lakukan, Cho Kyuhyun?” Ia menghela nafas panjang dan mengusap wajahnya dengan cepat, berusaha mengenyahkan sesuatu yang tak di mengerti oleh dirinya sendiri.

Ia sedikit membenarkan posisi duduknya dan tatapan mata pria ini pun segera tertuju pada sebuah bingkai foto yang terpajang di meja kerjanya. Ya, foto itu tentu saja adalah foto dirinya bersama sang tunangannya, tetapi anehnya ia tak merasakan apapun saat melihat foto itu. Seolah-olah, ada sebagian dari dirinya yang lenyap ntah kemana.

Well, jika ia harus berkata jujur. Sebenarnya, akhir-akhir ini ia merasa seperti enggan untuk bertemu dengan gadis itu. Segala cara ia lakukan agar bisa menghindarinya, tapi ia sendiri pun tak mengerti, kenapa ia harus melakukan semua ini? Bukankah gadis itu adalah tunangannya sendiri?

Dan untuk kesekian kalinya, ia pun melakukan hal yang sama hari ini. Lagi-lagi pria ini berusaha menghindari gadis itu dan beginilah nasibnya sekarang, berdiam diri dalam ruangan kerjanya tanpa melakukan apapun.

“Aku tidak seharusnya seperti ini. Tapi kenapa? Kenapa aku tetap saja menghindarinya? Aku tahu, dia pasti merasa tersakiti dengan sikapku ini!” Pria ini mengerang frustrasi sembari mengacak-acak rambutnya kasar, tapi tetap saja, ia tak menemukan jawaban atas semua ini.

©A Short Break©

Hari itu, langit terlihat sedikit mendung dan angin berhembus lebih kencang. Awalnya, Haneul enggan untuk keluar rumah dan membiarkan tubuhnya menggigil karena angin musim semi yang masih terasa dingin itu.

Tetapi, akhirnya ia terpaksa juga keluar dari rumahnya saat di lihatnya jika persediaan bahan makanan di rumahnya sudah semakin menipis dan ia harus melakukan kegiatan bulanan,-yang tentu saja mengisi lemari es-nya yang telah kosong itu-.

“Haish! Seharusnya aku melakukan ini tiga hari yang lalu! Dan seharusnya sekarang aku tengah bergelung di atas sofa panjangku yang empuk sambil menikmati camilan! Bukan malah harus belanja keluar dan mendapati tubuhku menggigil hebat seperti ini!”

Gadis itu terus menggerutu di sepanjang jalan menuju rumahnya yang tinggal beberapa blok lagi. Ia mendengus kesal sambil sesekali menghentakkan salah satu kakinya. Jelas sekali jika ia merasa terganggu dengan aktivitas bulanannya ini.

Butiran-butiran kecil itu terasa mengenai wajahnya dan gadis ini sontak menghentikan langkahnya dan mendongakkan wajahnya.

Butiran-butiran itu, semakin lama semakin banyak dan di saat itulah Haneul baru sadar jika hujan mulai turun dengan deras, membuat gadis ini memekik dan buru-buru berlari untuk segera mencari tempat berteduh.

“Sial! Sial! Ada apa denganku hari ini?! Kenapa aku begitu sial sekarang?!” Gerutu gadis ini sembari berlari ke arah ruko yang ada di sudut jalan.

Haneul membungkuk pada sang pemilik ruko, meminta izin untuk berteduh dan pemilik ruko itu nampak ramah dengan mempersilahkan Haneul duduk di hadapan ruko itu.

“Gomawo, Ahjumma.” Senyum Haneul seraya meletakkan barang belanjaannya di salah satu bangku di sampingnya.

Dan wanita paruh baya itu hanya membalasnya dengan sebuah anggukan kecil sambil balas tersenyum padanya lalu berlalu pergi memasuki rukonya kembali.

Haneul mengeluarkan ponselnya, mengecek barangkali ada satu atau dua pesan masuk dan ternyata memang benar ada! Ia terlihat senang dan segera melihat siapa yang telah mengirim pesan kepadanya, tetapi sesaat kemudian raut wajahnya berubah dan perlahan-lahan gadis ini pun memasukkan kembali ponselnya ke dalam saku jaketnya.

“Dia tidak meneleponku atau sekedar mengirimku pesan.” Suaranya terdengar lirih.

Ntah apa yang membuat dirinya menoleh ke arah ruas jalan di seberang ruko ini dan tatapannya pun langsung tertuju pada sebuah mobil yang terasa tak asing lagi baginya.

Ia reflex beranjak dari duduknya. Mobil itu jelas adalah milik tunangannya! Haneul bisa segera mengenalinya dari plat nomor yang terpasang di depan mobil itu!

“Kyuhyun-ah. Apakah dia ada di sekitar sini?” Bisiknya penuh harap, Haneul menoleh ke arah kiri dan kanannya dan bahkan sempat memutar kedua matanya untuk menyusuri sepanjang ruas jalan itu, mencoba mencari sosok pria yang sudah sangat di rindukan olehnya itu.

Namun ternyata, perkiraannya salah. Ia tidak menemukan siapapun di sana, tidak ada sosok Kyuhyun di manapun. Dan ini membuat Haneul yakin jika Kyuhyun berada di dalam mobilnya.

“Apakah dia berada di dalam? Tapi… jika ia memang ada di sana, seharusnya dia dapat melihatku di sini kan?” Pikirnya.

Haneul hampir saja melangkahkan kakinya untuk meyakinkan dirinya jika Kyuhyun berada di dalam mobil itu. Namun, mobil itu tiba-tiba saja melaju dengan cepat.

Kedua bola mata Haneul sontak membulat, ia menggelengkan kepalanya dengan cepat. Mencoba menepis perasaan sakit yang ntah kenapa tiba-tiba saja muncul dalam hatinya.

“Andwae! Tidak! Kyuhyun-ah!! Kyuhyun-ah!!”

Tanpa pikir panjang lagi, Haneul berlari sekuat tenaga. Mencoba mengejar mobil yang tengah melaju itu, ntah apa yang di lakukannya saat ini. Tapi ia hanya ingin meyakinkan dirinya jika yang berada di dalam mobil itu bukanlah tunangannya yang sangat di cintai olehnya, dia yakin akan hal itu! Kyuhyun tidak mungkin melakukan ini padanya kan?

Ia berusaha untuk menanamkan pemikiran itu dalam dirinya. Tetapi hati kecilnya seakan tak dapat berkompromi dengan pikirannya dan justru menepis hal itu. Dewi batinnya justru seolah berteriak jika pria yang ada di dalam mobil itu adalah Kyuhyun, tunangannya!

‘Sadarlah, Kim Haneul! Pria itu sedang berusaha menghindarimu sekarang! Dia tidak ingin bertemu denganmu!’

Teriakan dewi batinnya terasa berdengung.

Haneul berusaha menolak dan menepis perasaan itu. Gadis ini masih mencoba untuk percaya pada setiap perkataan tunangannya itu, tetapi hasilnya sia-sia sekarang.

Kata hatinya sealam memberontak dan tak mengikuti apa yang dia inginkan olehnya. Dan perlahan-lahan, langkah gadis itu pun melambat. Ia menghentikan langkahnya, membiarkan mobil itu semakin menjauh dari jangkauannya dan tubuhnya pun semakin basah karena guyuran hujan yang turun semakin deras.

Dadanya terasa sesak sekarang dan kedua kakinya pun melemas. Dan hanya pada detik selanjutnya, gadis ini telah menangis terisak di bawah guyuran hujan deras itu. Air mata yang turun dari kedua sudut matanya bercampur dengan air hujan dan tubuh gadis ini pun langsung merosot, terjatuh lemas ke atas aspal yang terasa dingin dan basah itu.

“Dia menghindariku!” Ia bersuara dengan suara bergetar. “Dia jelas tak ingin melihatku lagi! Ini… akan berakhir…” Lirihnya dan suara isak tangisnya pun semakin teredam oleh suara tetesan air hujan yang deras.

©A Short Break©

Kyuhyun memejamkan kedua matanya sejenak. Pikirannya melayang membayangkan sosok gadis yang tadi berlari berusaha mengejar laju mobilnya dan itu membuatnya merasa sangat-sangat bersalah.

Tapi di sisi lain, Kyuhyun benar-benar tak ingin menghentikan semua ini. Ia tak mampu untuk melakukan semua itu, seakan hati dan pikirannya menolak untuk menuruti apa yang di inginkan olehnya.

“Shit!” Kyuhyun mengumpat dengan keras sambil memukul stir mobilnya dengan keras.

Ia mencengkram stirnya dengan kuat, membuat buku-buku jarinya memutih. Rahang pria ini nampak mengeras dan ia terlihat berusaha untuk tetap tenang meski gagal dan terlihat jelas sekali jika kini pria itu terlihat begitu marah. marah akan sikapnya sendiri.

Sebenarnya, Kyuhyun berniat untuk turun dari mobilnya tadi. Menghampiri Haneul dan memberikan jaketnya pada gadis itu, memberikannya kehangatan lalu mengajaknya untuk segera pulang agar gadis itu tidak sakit.

Tetapi, semua keinginannya itu seolah tertahan oleh sesuatu yang ia pun tak mengerti apa! Ia hanya merasa, jika ia begitu enggan melangkahkan kakinya dan ia merasa jika ia tak mampu melihat wajah gadis ini sekarang.

Tidak untuk hari ini, tidak untuk besok dan tidak untuk hari berikutnya juga.

Itulah yang di rasakan Kyuhyun akhir-akhir ini. Ia tak tahu alasan kenapa dirinya begitu ingin menghindari Haneul. Tapi yang jelas, Kyuhyun sadar akan sesuatu yang penting.

Perasaan itu, perasaan yang pernah ia rasakan beberapa tahun lalu. Kini perlahan terasa menghilang ntah kemana. Kyuhyun tak tahu penyebabnya, dan ia memang tak ingin mengetahui itu. Yang ia tahu sekarang, ia telah menemukan titik jenuh dalam hubungan yang telah terjalin lebih dari tiga tahun ini.

©A Short Break©

“Seharusnya kau tidak mengejar mobil itu jika tidak yakin mobil itu adalah miliknya!”

Seorang pria berwajah tampan dengan senyumnya yang terlihat menawan itu berjalan menghampiri Haneul sembari membawa segelas cokelat panas dan memberikannya pada Haneul.

Haneul menerima gelas itu, tapi tak segera mencicipinya dan malah melihatnya dengan tatapan kosong. “Aku yakin itu adalah mobilnya, Donghae-ah.” Ujarnya pelan, nyaris tak terdengar.

“Darimana kau tahu?” Tanya pria bernama lengkap Lee Donghae itu. Ia adalah sahabat Haneul sejak mereka masih duduk di bangku kuliah dulu. Tapi ia tidak terlalu dekat dengan Kyuhyun, karena pekerjaannya yang mengharuskan dirinya tinggal di China.

Baru akhir-akhir ini ia berada di Korea. Dan tepat hari ini, Donghae menyempatkan diri untuk menjenguk sahabat lamanya itu. Tapi siapa yang menyangka jika ia akan melihat Haneul dalam kondisi basah kuyup dan tengah terduduk lemas di dapurnya dengan kedua matanya yang sembab.

“Aku bisa mengetahui mobil itu dengan jelas.” Jawabnya kemudian.

Donghae terdiam sejenak. Ia tahu jika tak ada gunanya memberikan nasehat ataupun pertanyaan lagi pada gadis ini. Ia paham jika gadis itu tengah mengalami guncangan dalam hatinya, dan Donghae tak mau mengusik Haneul hanya dengan pertanyaan-pertanyaan bodoh ataupun sekedar  yang berupa simpati semata.

“Hey, bagaimana jika kau ikut saja denganku akhir pekan ini? Aku akan pergi ke pulau Jeju untuk urusan bisnis. Tapi kau bisa berlibur di sana… bagaimana?” Tawar Donghae.

“Aku sedang tidak ingin kemanapun…”

“Oh ayolah… aku akan kesepian jika harus pergi sendiri.”

“Tidak.”

“Ish… apakah kau tidak kasihan melihat sahabatmu ini kesepian di pulau Jeju, eoh? Aku bahkan di tinggal calon isteriku.” Ia merajuk sambil berpura-pura memasang tampang sedihnya itu.

Haneul menoleh padanya dan sejenak ia bisa melupakan sedikit masalah yang tengah di hadapinya sekarang.

“Aigo… aku lupa jika kekasihmu itu sedang pergi ke Bali. Ck. Kasihan sekali dirimu.” Ujar Haneul menggoda Donghae.

Donghae mendelik tajam sambil mendengus kesal padanya. “Berhentilah menggodaku!” Ujarnya sambil melipat kedua tangannya di depan dadanya.

Haneul tertawa kecil melihat sahabatnya itu kesal karenanya. Ia meneguk cokelat panas yang sempat terabaikan olehnya itu, dan rasa hangat pun langsung menyebar ke seluruh tubuhnya. Saraf-saraf otaknya sudah terasa lebih tenang daripada sebelumnya. Dan ini semua berkat kedatangan sahabatnya itu, Donghae.

“Jadi, apakah kau akan pergi denganku?” Donghae kembali bertanya.

“Ehm… biar kupikirkan.”

“Eiyy… apalagi yang harus kau pikirkan! Ayolah ikut denganku!”

Haneul lagi-lagi tertawa kecil dan pada akhirnya gadis ini pun mengangguk. “Baiklah… aku akan ikut denganmu!” Putusnya kemudian, tak ingin membuat sahabatnya itu semakin kesal di buatnya.

Senyum di wajah Donghae pun langsung terkembang dan pria itu pun reflex mengacak-acak rambut Haneul dengan lembut. “Nah, ini baru sahabatku yang baik!”

“Haish, hentikan! Kau pikir aku anak kecil?!” Haneul menyentakkan tangan Donghae, tapi alih-alih tak dapat mengacak-acak rambut Haneul, Donghae malah mencubit gemas kedua pipi Haneul dan itu semakin membuat Haneul kesal.

Keduanya sesaat melakukan ‘perang’ kecil yang sudah lama tak di lakukan, dan tak lama kemudian pun, mereka berdua langsung tertawa lepas, berfikir jika betapa konyolnya mereka tadi.

“Yeah… setidaknya aku bisa membuat gadis ini kembali tersenyum lagi untuk beberapa saat. Aku tak bisa terus melihatnya sedih seperti itu…” Gumam Donghae dalam hatinya.

©A Short Break©

Sudah lebih dari satu minggu ini, Kyuhyun benar-benar kehilangan kontak dengan gadis yang selama ini di hindarinya itu. Ada sedikit perasaan lega karena akhirnya Haneul tak lagi menghubunginya, tapi Kyuhyun pun tak dapat berbohong jika pria ini pun sedikit memikirkan keadaan Haneul sekarang.

“Apa yang di lakukannya sekarang? Apakah dia baik-baik saja? Apakah dia tersenyum seperti biasanya?”

Pertanyaan-pertanyaan itu tak henti-hentinya berputar dalam pikiran Kyuhyun.

Rasanya, ia ingin sekali menelepon Haneul dan menanyakan kabar gadis itu. Tapi lagi-lagi, hati kecilnya menolak keinginan itu dan pada akhirnya Kyuhyun mengurungkan niat tersebut dan lebih memilih menyibukkan dirinya dengan pekerjaannya saat ini.

Kyuhyun mendesah berat, ia memijat-mijat ujung pelipisnya yang terasa berdenyut.

“Aku tidak bisa terus melakukan ini. Aku tidak mungkin terus menghindarinya!” Pria ini bergumam sembari menundukkan wajahnya di antara kedua tangannya yang terkepal, “Aku harus menemuinya dan segera berbicara dengannya.” Putusnya kemudian setelah cukup lama mempertimbangkan semuanya.

©A Short Break©

Hari ini, Donghae dan Haneul berniat untuk pergi nonton. Sebenarnya, Haneul sedikit malas, tapi lagi-lagi Donghae berhasil membujuknya dan membuat gadis itu akhirnya menuruti perkataan Donghae.

“Tunggu di sini sebentar. Aku akan mengambil tiketnya.” Ujar Donghae kemudian, lalu pria itu pun bergegas pergi untuk mengambil tiket yang sudah di pesannya.

Haneul hanya mengangguk sambil menikmati minuman yang tadi sempat di belinya.

Ketenangan gadis ini terganggu kala ponselnya saat itu berdering dengan cukup keras. Haneul buru-buru merogoh tas kecil yang di bawanya. Tapi, sedetik setelah ia melihat nama yang tertera di ponselnya, tubuh gadis ini mendadak menegang.

“Aku sudah mendapatkannya, ayo masuk!” Seru Donghae yang telah berada di hadapan Haneul, namun anehnya Haneul malah tak merespon dan tetap menatap ponselnya.

Awalnya Donghae terlihat bingung dengan sikap Haneul itu. Ia menoleh ke arah ponsel Haneul dan di saat itulah, ia tahu penyebab reaksi Haneul sekarang.

“Angkat saja, Haneul-ah. Mungkin dia ingin berbicara denganmu.”

“Tapi…” Haneul terdiam dan bersamaan dengan itu pun ponselnya berhenti berdering. “Aku… tidak bisa.” Bisiknya sepelan mungkin.

Namun, walau begitu Donghae dapat mendengar jelas perkataannya itu. “Kenapa?”

Haneul menoleh ke arah Donghae, dan nampak dari kedua mata gadis ini yang terlihat memerah. Sepertinya Haneul menahan dirinya untuk tidak menangis.

“Karena aku tahu… inilah saatnya.”

Ponsel kembali berdering keras dan lagi-lagi, telepon itu dari orang yang sama. Haneul kembali melirik ponselnya dan Donghae secara bergantian.

“Keputusannya ada di tanganmu.” Hanya kata-kata itu yang terlontar dari mulut pria itu.

Dan sesaat kemudian, setelah menenangkan pikiran dan hatinya. Akhirnya Haneul lebih memilih untuk menjawab telepon itu.

“Kyuhyun-ah…” Ujarnya kemudian.

Sejenak, tak ada jawaban dari seberang sana. Tapi kemudian, Haneul mendengar satu tarikan nafas yang panjang, seolah Kyuhyun tengah mempersiapkan dirinya.

‘Dia sama sepertiku. Aku tahu itu.’ Haneul bergumam dalam hatinya.

“Haneul-ah. Bisakah hari ini kita bertemu?” Dan suara Kyuhyun pun akhirnya terdengar setelah cukup lama pria itu terdiam.

“Tentu. Dimana?”

“Di cafe biasa. Bagaimana?”

“Baiklah. Jam berapa kau ingin menemuiku?”

“Sekarang juga.”

Flip!

Sambungan telepon terputus sebelum Haneul sempat mengatakan sepatah kata pun. Ia terdiam, tangannya yang tengah memegang ponsel pun perlahan mulai turun dan gadis ini pun tak kuasa untuk menahannya lagi.

Sedetik kemudian, air matanya mengalir dengan deras dari ujung matanya. Tangannya yang lain mendekap mulutnya agar suara isak tangisnya tak terdengar dan tubuhnya pun terlihat bergetar hebat sekarang, seakan-akan ia tengah menahan suara perasaan sakit yang begitu menyesakkan.

“Haneul-ah…” Donghae memandang sedih pada sahabatnya itu.

Dengan segera, ia menarik tubuh Haneul ke dalam pelukannya dan tangis Haneul pun benar-benar pecah di dalam pelukannya. Dan tak ada yang dapat Donghae lakukan selain mengelus punggungnya dengan lembut sambil tetap mendekapnya dengan erat. Berharap jika ia akan memberikan sedikit ketenangan pada sahabatnya itu.

 ©A Short Break©

Kini, Kyuhyun dan Haneul tengah terduduk di cafe biasa mereka bertemu. Keduanya tak ada yang berbicara, mereka lebih memilih untuk diam dan menikmati alunan lagu jazz yang di lantunkan dalam cafe tersebut.

Sekilas, Kyuhyun memperhatikan wajah Haneul yang tengah memandang keluar cafe. Dan pria ini tahu jika gadis ini baru saja menangis. Terlihat dari kedua matanya yang nampak sedikit sembab.

‘Dia tahu dengan jelas apa yang aku akan katakan sekarang’ Pikir Kyuhyun.

“Haneul-ah…” Suara berat Kyuhyun terdengar memecah keheningan di ruangan itu. Dan gadis yang sedari tadi memperhatikan jalanan di luar cafe ini pun menoleh padanya.

Deg!

Ada perasaan yang cukup menyesakkan yang merayap dalam hatinya. Tatapan matanya yang terlihat begitu sendu, seolah mampu menghipnotis Kyuhyun dan membuat tubuh pria ini menegang dalam seketika.

Ia tidak bisa terus seperti ini! Ia harus mengenyahkan perasaan tak menentu ini! Dia harus mengatakannya sekarang juga!

“Aku…” Kyuhyun terdiam sesaat, terlihat sekali jika ia begitu berat untuk mengatakan hal itu. Bibirnya terasa begitu kelu sekarang, dan ia bahkan tak mampu untuk menatap langsung ke arah kedua bola mata hitam yang tengah menatapnya sendu itu.

Kyuhyun mengepal kuat-kuat tangannya yang berada di bawah meja. Ia memejamkan kedua matanya sesaat sebelum akhirnya ia berkata, “Mari kita akhiri hubungan ini…”

Hening. Tak ada respon yang terlontar dari mulut Haneul. Tatapannya yang sendu itu masih mengarah pada Kyuhyun, dan tak ada sedikitpun perubahan pada raut wajah cantiknya itu.

Merasa di abaikan, Kyuhyun memberanikan dirinya untuk menatap Haneul sekarang. Dan di saat itu jugalah, Kyuhyun sadar, jika ia telah benar-benar melukai perasaan Haneul. Dan ia tahu, jika dia adalah lelaki yang paling brengsek di dunia ini karena telah membuat gadis sebaik Haneul menderita hanya karena ulahnya yang tidak masuk akal ini! Hey! Mereka bahkan telah bertunangan sekarang. Tapi lihatlah apa yang telah di katakan pria bermarga Cho itu!

“Haneul-ah… aku-”

“Aku tahu.” Sela Haneul cepat, suaranya terdengar begitu tenang. “Semua ini memang tidak dapat di lanjutkan lagi. Aku tahu itu…” Lanjutnya masih tetap terlihat tenang.

Sejenak, Kyuhyun nampak terkejut dengan respon Haneul tadi. Sungguh, Kyuhyun tak berharap Haneul akan terlihat setenang ini. Lebih baik Haneul memakinya dengan kata-kata kasar atau menamparnya dengan sekeras-kerasnya.

Maka dengan begitu, Kyuhyun tidak akan merasa se-bersalah ini. Ia benar-benar seperti seorang pria brengsek sekarang!

“Dalam sebuah hubungan pun, kita dapat menemukan titik jenuh. Dan aku tahu… itu yang sedang kita alami sekarang.” Haneul berucap dengan tenang.

Kyuhyun menundukkan wajahnya. Haneul bukanlah gadis bodoh, ia pasti menyadarinya seperti apa yang di perkirakan olehnya sebelumnya.

“Maaf…” Kyuhyun berucap dengan nada menyesal. “Aku tahu jika kau pasti akan berfikir jika aku adalah lelaki brengsek yang tidak bisa menepati janjinya! Tapi aku-”

“Aku tidak berfikir seperti itu.” Haneul menyela dengan seulas senyum yang terlukis di wajahnya yang cantk itu. “Kurasa… perpisahan ini memang jalan terbaik untuk kita, untuk hubungan ini.”

Kyuhyun tak mampu berkata-kata. Suaranya seolah tertelan oleh angin dan ia pun dapat merasakan jika kerongkongannya terasa begitu tercekat sekarang.

“Kenapa… kenapa kau harus bersikap setenang ini, Kim Haneul?”

“Lantas aku harus apa? Ini adalah jalan terbaik yang harus kita lakukan kan?”

Kyuhyun menatap tepat ke arah dua bola mata hitam itu. “Tapi kau membuatku terlihat benar-benar pria brengsek! Kau seharusnya memakiku dan menamparku dengan keras! Seharusnya kau berteriak dan menangis di hadapanku!”

“Tidak.” Haneul menggeleng singkat. “Aku tidak akan melakukan itu, Kyuhyun-ah. Aku tidak mungkin melakukannya pada pria yang masih kucintai ini…”

Deg!

Dan Kyuhyun benar-benar merasa kehilangan pijakannya sekarang. Rasa sesak yang teramat pun dapat di rasakannya. Dan ketika sebuah rangkulan hangat di rasakannya, tubuh Kyuhyun pun sukses menegang dan aliran darahnya pun seolah terasa berhenti mengalir sekarang. Otot-otot syarafnya ikut menegang sekarang.

“Selamat tinggal, Kyuhyun-ah…” Bisik Haneul seraya menepuk punggung Kyuhyun pelan dan setelah itu pun ia melepaskan pelukannya.

Haneul beranjak dari tempatnya, berbalik lalu meninggalkan Kyuhyun yang masih tetap terdiam di tempatnya. Nampak terpukul, bersalah dan lega di saat yang bersamaan.

“Maafkan aku… Haneul-ah.” Lirihnya, dan tanpa terasa, air mata yang jarang keluar dari ujung matanya itu pun, kini akhirnya mengalir dengan derasnya dan, membasahi wajah pria bernama lengkap Cho Kyuhyun itu.

The End…

169 pemikiran pada “Spring – “A Short Break”

  1. bner bgd..
    setiap hubungan percintaan gx slama’a happy, y contoh’a ini,,
    d’kala jenuh sudah menghampiri mreka.. gx ad kta lain slain mengakhiri suatu hubungan..

  2. IGE MWOYA??? Apa-apaan ini? Huweeeee T_T si perut buntal (?) kenapa tega sekali?!! Dalam suatu hbungan, kadang mengalami yg seperti ini, tapi tetap sj menyakitkan. Sudah tnangan dan harus putus begitu saja? Kyu benar2 harus dilempar kelaut. Wkwkwk..

  3. ituu ituu beneran mereka putus huaaaaaa kyuuuuu tegaaaa >.<
    yesungdah eon, haneul sama hae aja, biar kyu cembukor kkkk

    btw alasan kyu jenuh sama hubungannya sama haneul itu kenapa eon ??? penasaran kkk

    • Nah itu dy Mey…
      Jadi ci Kyu itu sbnernya bingung, knpa dy bsa ngerasa jenuh sama Haneul?
      Mau pertahanin hati nolak, tapi putus pun sbnernya dy ada sdkit penyesalan gitu looh…
      ƗƗɐƗƗɐƗƗɐ “̮ ƗƗɐƗƗɐƗƗɐ

  4. nyesek…tp lega.
    cerita yg benar2 mengharukan bisa bikin ikut merasakan apa yg dialami haneul juga kyu.
    2 perasaan pada saat yg bersamaan.

  5. Yyaahhh kyuhyun ko haneul diputusin,,,,,
    yaudah haneul masih banyak cowo yang lebih baik dari kyu
    haneul : siapa lagi,,,udah mentok itu ama kyu….

  6. keren jd haneul,,jgn mengemis krn cinta.. jd tegar itu terlihat lebih keren wlpn diblkg kita rapuh tp toh tdk ada slhnya kita menjadi tegar dwkt yg kita mnrt kita tepat..
    hahahahaa..

    terima hukum karma yg sebentar lg akan dtg padamu tuan cho.. hoohohoho..

    • ƗƗɑƗƗɑƗƗɑƗƗɑƗƗɑƗƗɑƗƗɑ
      Betul! Betul!
      Jadi cewek hrus ada tahan bantingnya dooonk…
      LOL
      XDD

      Ehmmm…
      Qta liat apa yng terjadi pada Kyuhyun nantinya… *smirk #eh?
      НīĬ:DнīĬ:DнīĬ:D

  7. Aaaaaaaaaa hiks hiks hiks ngga tegaaaa!!! Kenapa harus putus? Eh? Tapi waktu aku ngalamin hal yang sama, keputusan paling tepat juga emang putus sih heheh *curhat* huh! Titik jenuh itu emang berbahaya! Wks ~ fighting eonnie!!

  8. Waaa, kenapa pasangan gila ini bisa buat aku nangis coba? Tegar banget itu si haneul, kalo didunia nyata kira* ada g ya yg kaya begitu? 😀

    • Eh? Pasangan gila?! Wuaduuuh…
      ƗƗɑƗƗɑƗƗɑƗƗɑƗƗɑƗƗɑƗƗɑ

      Ya kali2 lah buat mreka ber-sad ending ria begini…
      XDD

      Hm… Mngkin ada, contohnya saya??? *kibasrambut
      #eaaaaa
      *amit2ditinggalinkayakbegini!
      LOL

  9. huah eonni kenapa crt.a sedih begini…??
    kyuhyun tega banget sama haneul eonni…..
    nyebelin bngt nih kyu oppa….
    T_T
    haneul eonni kasihan, tabah ya eonni….
    (>^ω^<)

  10. cerita vickynisasi putus ditengah jalan hehehe becanda peace “v” thor seqeul dong oh ya aku reader baru lanjutan oh my boss jangan lama2 ya

  11. Maaf ku jenuhh padamu,uwouwouwoooo….*RioFebrianmodeOn

    ckckck…jenuh sih jenuh,tp gk gtu kli ya cra mengakhirnya,gk semudah mebalikkan telapak tangan…
    lain hal klu keduanya gk saling mencintai sejak awal,iya sih…mmg perasaan gk bsa dipksakan,jgn pke kta MENGAKHIRI kli,kyupil…

    pke judulnya aja,Break sejenak,introspeksi perasaan hati.ya ampuuunnn..jd ingat chat WA kemaren,kurban perasaan…#JLEB!!

    secara udh tunangan bow..sedikit lg keplaminan ini,tp mlh berakhirrr…!!

    sungguh teganyteganyateganyateganya…..
    wjib blas dendam itu si haneulnya.Donghae!! mana Donghae?!??!
    suruh dia menggantikan posisi kyupil dihati haneul…*eaaaaa…#DiinjakistriMudaHae»Miyoung

    ㅋㅋㅋㅋㅋㅋㅋ……

  12. Yahh ampun kyu jahat bnr dah ah km..
    Kshan tuh suh haneul ntar klao di rbut org laen baru tau dah ah..
    Ih haneul sih sumpah baik bgt dah ah.. hhhu
    Tmbn dah nta km bkin yg sad end.. huh
    Kyua kejam bnr disini bkin squelnya donk nta..
    Oh iya lanjut yg when a man loved donk nta sam oh my bos jg.. huhu
    Aq galau tiap hari mantau blog km krna blm muncul” jg lnjtannya.. huh

  13. Heh!!! Mrk mengakhiri hubungan mrk?? Serius??? Aigoo.aigoo aigoo jinjja!!!!
    Deg deg an baca ini dri awal. Ngerasa jd haneulnya
    Huhuhuhu kasian haneul. ;-(

  14. Kyaaaaaaa….. >o<
    Ini Ada sqoelny gak??
    Aq pengen bget liat kyu nyesel..
    Abis kputusannya itu gak bralasan..
    Hanya krna bosan sesaat..
    Kyuhyun nyebelin.. 😦

  15. ooh god, udah lama gak mampir keblog ini.. bikin sequelnya dong, misalnya kyu gak sengaja liat haneul ama donghae lagi berduaan gitu, terus cemburu deh..biar tau rasa tuh si evil.. ( sewot sendiri ) hahahaa.. ^^v

  16. WUuaahh!!! bang ephil kau jahat sekali,,,, ksihan eonniku hikss, 😥

    dan knp ni crita udahan?? penasaran,,,, sequel ya author yang maniiis dan cantiik hehehe

  17. asli keren nih cerita..
    Si Kyu koq gt sih..
    Maen jenuh aja ama hubungannya..
    Gak diingatnya manisnya 3 tahun mereka pacaran tuh..
    Hrs merasa kehilangan dl baru dia sadar nih..
    Wajib ada sequelnya ya chingu..
    kasian donk Haneul ditinggal begitu aja, uda tunangan segala..
    Pokoknya wajib ada sequel #maksa.. :)))

  18. HUUUUUUUUUUUWWWWWWWWWWWAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA T___T 😥 😥 😥 😥 😥 😥 😥 😥
    Sung…guh sa..ngat tra…gis…. 😥 😥 *terse-du se-du* TT
    eonnie berikan saya ember untuk menampung air mata ini T______T 😥
    FF ini bener bener JEMPOL -lah pokoke !! (y) ddaebakk 😥

  19. huaaa eonnie kasian haneul T_T aku jadi mewek baca ff ini… udah mana mendung jd tambah mendukung huhuhu feelnya dapet bgt eon, bagus jg ceritanya…
    SEQUEL EON SEQUEL!!! PLISSS YAYAYA…
    masa udh pacaran 3taun udh tunangan pula kan sayang2 😦 yahh eon sequel yah…

  20. Harusnya sih jadian lagi…kan ‘short break’..kkkk
    pake sekuel bisa doooooong eonni…*wink

    keren banget deskripsi kegalauannya..
    salut sama ketenangan Haneul disini..

  21. Knp hrz putuz???apa gd cara lain bwt ng’ilangin prasaan jenuh itu?????apalgi mereka udh tunangan????mngkin ini d’sbt cobaan sblm pernikahaan x y?????b’harap bkl ada sequel’y eonni…

  22. Jadi takut ntar kalo hubunganku ketemu titik jenuh. Nggak kuat mbayanginnya. Oke, hentikan curhatku. Yang pasti, ini bener bener sedih dan emang kenyataannya setiap hubungan emang kayak gini. Tp haneul mbikin sedih T T dia harus kuat. Huwaaaa

  23. Huaaaaa….. Tengah malam baca cerita ini… Nangisnya di tahan biar gk bangunin orang… Sekuel unnie…. Buat si tuan cho menyesal.. Ayooo

  24. Haaahhhh??? Kok bisa begitu??? Wae??? Jenuh??? Apakah tidak ada cinta dlm prtunangan itu?? Tidak mungkin seorang cho kyuhyun tega melepas tunangannya sndiri………haneul-ah sudah lupakan kyuhyun………pergilah brsama donghae oppa……..

  25. yahhhh.. kok segini si eon kurang panjangggg.. lg enk bca uda end.
    spuel dongg.
    penasaran ssdah ptus gmna lg selanjutnya..
    squel ya ya ya. 🙂

  26. haneul keren nieh walupun d ptusin kyu krna alsan jenuh tpi dya ttep bsa brsikap cool d hadapn kyu….justru kyu yg trlihat syok liat reaksi nya haneul….hoho
    tpi ikutan nyesek jga kya haneul. ..tpi klo pnyakit jenuh mnghmpiri yah emg bubaran itu lbih baik. .
    kira2 kyu ntar ngrasa khillngN gk yah stelah pisah dngan haneul????

  27. Whatttt!!!!
    Putussssss …
    Endingnyaaaaa nyesekkkkk Ε̲̣̣̣̥ε̲̣̣̣̥ε̲̣̣̣̥ђђ­
    ˚˚˚°◦☹•ĦuĦuĦu•☹◦°˚˚˚­

  28. huaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa oenniiiiii ,, ini apa2 an ??? kok putuuuus ?????? andweeeeee … kim haneul ama cho kyuhyun itu serasi bgt 😦 , kirain break trus nti kyuhyun sadar klo dya msh cintaaa ama haneul …… huaaa oenniii jebal sequel pleaseeeee … T.T

  29. Eonni, ini kalo aku perhatikan berdasarkan judul dan isi cerita bakal ada sequel nih ;p kasih dong.. Haha :Dv *ceritanya modus dikit*
    Feelnya dapet banget:’3

  30. Unn sequel’a, sequel’a, sequel’a n sequel’a 😀 ini udh bagus ! Ayolah unn disini gak ada Genre Romance jadi menurutku masih kurang ayolah unn buat mereka ber2 kembali menjalin hubungan.

  31. Nyesek bc’y..
    Tp ini jln yg terbaik drpd mempertahankan hub yg dah retak…
    Haneul n kyuhyun cari pcr lg dch, hehehe

  32. ini ff pertama yang saya baca di blog ini, aslina nyesek ini mah…. 😦 😦
    kayaknya seru kalo ada sequel tentang penyesalan kyu mutusin haneul.. 🙂
    izin baca ff lainnya ya… 😀

  33. ini apa? T______T
    Kenapa bener2 putus? T.T
    Kirain msh ada lanjutannya. Sukses deh yaaa buat aku ngerasain apa yg dirasain haneul wuhuuuu top bgt dr segi bahasa sama tulisannya 😀 minta sequelnya donggg :p

  34. Memang benar, di setiap menjalani hubungan pasti ada rasa jenuh. Tapi tetap saja, rasanya sangat sesak dan menyakitkan.
    Aku sangat salut dengan keputusan Haneul. Menerima semua, meskipun terasa berat. Tak mungkin kan memaksakan hubungan yang sudah tak ada getaran lagi dari pasangan. Meskipun sulit dan menyakitkan, tetap harus berakhir. Demi kebaikan.
    T.T

  35. Akh eonnie T..T,, BUAT SEQUEL!! #maksa si kyu itu jahat banget-3- kasian HaneulT3T
    eon buat sequelnya dong, buat si kyu nyesel ud mutusin Haneul, trus dia minta balikan ma haneul tapi haneulnya gak mau, hahahaha mampus kau Cho 😛

  36. Kok putus? o.O #cengo emg dlm hubungan itu pasti ada rasa jenuh tp ga hrus putus jg kan?? Kalo mau saling trbuka pasti nemuin titik temu ko, diskusiin baik2 *lah? Apaan ini komen??* bagus nta, dapet bgt feel nyesek.y tp ko brasa kaya kisah nyata ya?? Yesungminlah di tunggu ff yg lain.y juga trutama oh my boss ama when men in love..

  37. Eonni, ,ige mwoya? ? Masak kyuhan putus? ? Bikin sequel donx eon,bkin kyupil nyesel dah mutusin haneul, bikin kyu salah paham ama kedeketan haneul ma hae,bkin kyu cemburu eon. .em0si q ma kyupil >,<

  38. ya ampun ntaaa, jadi deh nagis aku tega banget si dirimu memisahkan mereka hu…hu…hu…nyesek beneran ni, kira kira di kasih sequel gak ya hahahah ga tega liatnya pasti haneul langsung nangis dipojokan huaaaaaaaa

  39. Hal seperti dlm ff ini sering terjadi di dunia nyata, pembelajaran, titik jenuh dlm sebuah hub itu pasti ada, tp jln kelua yg terbaik bknlah mengakhiri. . . .

  40. Titik jenuh yang menghancurkan sebuah ikatan . bahkan ikatan itu hampir menuju jenjang yang lebih serius. tapi apa mau di kata. Jenuh selalu berakhir menyakitkan ,menghancurkan hubungan setiap pasangan.mau pasangan yang masih tahap berpacaran ,Tunangan dan Pernikahan sekali pun. Jika jenuh sudah menyerang ,sudah di pastikan akan berakhir dengan perpisahan. Mungkin. Jika ada keajaiban dalam sebuah hubungan yang akan menyelamatkan hubungan itu 😦

  41. Miris banget nie…..lama hubungan nga menjamin semua akan tetap baik baik aja….itu yang harus di pelajari dari kisah ini…..tragisss…sama yang harus disalah kan…sya rasa nga ada….daebaakk

  42. knapa judulnya short break y? hahhhh…..menakutkan y. Tp ini lbh baik dpd hrs berpisah ditengah2 khidupan pernikahan. huooo…mewek mode on

  43. dr awal udah nebak liat genre-nya yg angst 😦
    ini keren, kalo udah jenuh yah emang mau gmna lagi..aku suka bahasanya 😀 pendatang baru, salam kenal ^^

  44. kenapa harus berakhir hubungannya? ‘-‘
    hanuel digantung sm kyuhyun perasaannya. ternyata kyuhyunnudh ngga cinta sm hanuel dan malah gantubgin hanuel kaya jemuran :O

  45. Waaah nih thuthornya kejem amat henul udah baek buanget aih diputus….yaaa syg kuhyun jahat banget ayo eonni bikin mrk balikan lagi….happy ending aja…wkkkkwkkk ngarep.com

  46. New reader here ~~

    dan ngga sengaja terdampar disini. Hehehe 😀

    ngegantung ceritanya, konfliknya kurang banyak. Hehehe 😀

    keep writing ~~^!!!

  47. Nyesek :’)
    Kirain putus, trus abis itu nyambung lagi, ternyata nggak.
    Harusnya abis putus, Kyuhyun nyesel trus ntar ngajakin Haneul balikan :”

Tinggalkan Balasan ke Cheylee * cheytha lee Batalkan balasan