Egoistic Man (3rd Part)

Egoistic Man

Tittle                     : Egoistic Man

Author                 : NtaKyung

Art Poster          : NtaKyung

Casts                      : Chou Zhoumi, Shim Miyoung, Shim Changmin, Shin Jaehee and Other Casts (Find By Yourself ^^)

Genre                    : Action, AU(Alternate Universe), Drama, Romance, Thriller and Unrated

Length                 : Series [On Writing]

Rated                     : PG-17

Disclaimer        : Segala hal yang berada dalam fanfic ini, murni adalah imajinasi saya! Jadi, di harapkan untuk tidak meng-COPY-PASTE ataupu mem-BASHING fanfic ini!

*-Egoistic Man-*

“Eoh?! Tidak biasanya kau pulang secepat ini…”

Changmin menoleh pada Miyoung yang tengah mengeringkan rambutnya dengan handuk kecil. Kening pria ini mengkerut dan buru-buru ia menatap jam tangannya.

“Kau sendiri? Bukankah seharusnya kau masih berada di kantor?”

Gadis itu menggedikkan bahunya, “Aku di pecat.”

“Di pecat?! Kenapa? Kupikir… kau bekerja dengan cukup baik.”

Miyoung mengibaskan tangannya dengan cepat, “Oh sudahlah… bisakah kita tidak membahas hal ini lagi?”

“Baiklah…” Changmin membalas dengan mengangkat kedua tangannya.

Pria ini lantas berjalan menuju dapur dan mengambil sebotol air dingin lalu segera meneguknya hingga hampir dari setengah botol air itu habis.

“Kau belum memasak apapun?” Ujar Changmin sembari keluar dari dalam dapur.

“Aku bahkan tak berniat untuk melakukannya.” Jawab Miyoung malas. Lalu gadis ini menoleh padanya dengan mata berbinar, “Bagaimana kalau makan di luar saja? Kita sudah lama tidak makan di luar bersama kan?!”

“Kau yang membayar?”

“Tentu saja kau! Aku kan baru saja di pecat, kau lupa itu?!”

Sebelah alis pria itu terangkat sementara sang kembarannya hanya memperlihatkan jurus ‘aegyo’-nya yang jelas selalu menjadi ‘titik kelemahan’ Changmin.

“Berhentilah memandangku seperti itu, Shim Miyoung!”

“Kalau begitu berikan aku makan gratis di luar, eoh?” Bujuk Miyoung kemudian.

Changmin menatapnya lagi dan pria ini pun langsung mendengus sebal. “Baiklah!”

“Bagus!” Miyoung segera beranjak dari tempat duduknya. “Tunggu sebentar di sini, aku harus mengambil jaketku dulu!”

Mata Changmin tak pernah terlepas dari sosok Miyoung yang kini tengah masuk ke dalam kamarnya. Begitu banyak hal yang kini berputar-putar di dalam otaknya dan hal yang paling ia pikirkan saat ini adalah mengenai obrolannya bersama Kyuhyun, Donghae beserta atasannya tadi siang. Seakan, apa yang di takutkannya selama ini akan terjadi kapanpun, tanpa bisa di prediksi olehnya.

“Mereka sudah bertindak sejauh ini, aku harus segera menjauhkan Miyoung dari kota ini!” Gumamnya dalam hati.

“Changmin-ah, kajja!” Seru Miyoung sembari menarik tangannya dan menarik pria itu dari lamunannya.

“Oh… ya.”

*-Egoistic Man-*

Jaehee duduk di hadapan Zhoumi dengan kedua matanya yang menyipit, gadis ini tak sedikitpun menyentuh makanan yang telah di hadangkan. Ia terlalu sibuk untuk mengamati sang pria yang kini justru tengah menikmati makanannya dengan wajah datar tanpa ekspresi sedikitpun.

Zhoumi meraih gelas wine di samping piring steak-nya dan meneguknya sedikit. “Apakah kau kehilangan nafsu makanmu?” Tanya Zhoumi tanpa menatapnya dan tetap fokus memotong daging steak-nya lalu melahapnya dengan santai.

“Apa yang sebenarnya kau rencanakan, Chou Zhoumi?” Jaehee bertanya langsung.

“Tidak ada.”

“Kau pikir aku mudah di bodohi?! Aku sudah cukup lama mengenalmu dan aku tahu kau tidak pernah suka makan di luar, apalagi di tempat terbuka seperti ini!”

Zhoumi menaikkan bahunya dengan acuh, “Well… tidak ada salahnya kan?”

“Tapi kau sepertinya berubah seperti ini semenjak bertemu gadis itu.” Jaehee masih merasa tidak puas dengan jawaban Zhoumi. “Katakan padaku, apa yang sebenarnya kau rencanakan, eoh?! Siapa gadis itu sebenarnya?”

Seketika, gerakan kedua tangan pria itu terhenti dan ia perlahan menatap Jaehee dengan tatapan matanya yang datar sekaligus tajam, sama seperti biasanya.

“Jaehee-ya, jangan membuatku marah padamu. Sekarang habiskan makananmu dan jangan menanyakan hal apapun lagi padaku, kau paham?” Suaranya terdengar berat dan penuh dengan nada memerintah.

Dan gadis di hadapannya ini tahu jika Zhoumi tengah memberikannya peringatan pertama. Karena itu, Jaehee memilih untuk menuruti perkataan pria itu. Dia tak bisa membayangkan bagaimana Zhoumi akan marah padanya, pria ini bahkan jarang sekali memperlihatkan emosi di hadapannya.

Jaehee terdengar mendesis sebal dan gadis ini pun buru-buru meneguk minuman di sampingnya. “Kau menyebalkan, Chou Zhoumi!” Gerutunya kesal.

Zhoumi seolah tak menggubris gerutuan Jaehee dan malah kembali memotong steak di hadapannya. Namun, di saat pria ini terlihat kembali meneguk wine-nya, tatapan pria ini menyorot tajam ke arah meja lain yang berjarak tak terlalu jauh dari mejanya sekarang.

Dan tanpa Jaehee sadari, pria ini sedikit menarik sudut bibirnya, membentuk sebuah seringaian kecil yang penuh makna.

“Benar-benar suatu kebetulan…” Gumamnya tanpa suara.

*-Egoistic Man-*

“Woah… aku akan mati dengan tenang sekarang…” Ujar Miyoung sembari mengelus perutnya yang terasa penuh oleh berbagai makanan yang tadi di pesannya.

Changmin mencibir tanpa bersuara, “Jelas saja kau akan mati! Kau ini benar-benar keterlaluan! Bahkan jatah makananku saja kau ambil!”

“Ck. Tinggal memesannya lagi saja… apa susahnya?” Balas Miyoung sekenanya.

“Masalahnya… kau sudah menguras habis dompetku, Shim Miyoung!”

Miyoung hanya menggedikkan bahunya tanpa peduli sedangkan Changmin berniat untuk kembali memarahi Miyoung, namun ponselnya tiba-tiba berdering keras dan Miyoung buru-buru menggunakan kesempatan ini untuk pergi ke toilet, sekaligus menghindari gerutuan Changmin yang mungkin akan tetap berlangsung sampai mereka tiba di rumah nanti.

“Huh… dasar pelit! Tidak ada salahnya kan jika mentraktir kembarannya sesekali?” Ujar Miyoung sembari membasuh tangannya di atas wastafel.

Ia berkaca sebentar sebelum akhirnya memutuskan untuk kembali ke meja. Dia tak ingin jika Changmin harus menceramahinya juga karena terlalu lama di toilet. Ya, terkadang pria ini memang terlalu berlebihan.

“Kupikir… takdir ingin kembali mempertemukan kita lagi, nona Shim.”

Mendengar sebuah suara berat di belakangnya, Miyoung sontak berbalik dan gadis ini benar-benar tak mampu menyembunyikan rasa terkejutnya saat kedua matanya menangkap sesosok pria asing yang di temuinya kemarin.

“K-kau?!”

Pria itu masih terlihat santai di tempatnya, kedua tangannya terlipat dan setengah badannya bersandar pada dinding di sampingnya.

“Ya… ini aku. Sungguh mengejutkan kau masih bisa mengenalku…”

Entah ini hanya perasaannya saja atau tidak, tetapi saat melihat pria tersebut mulai melangkahkan kakinya dan bergerak mendekatinya, Miyoung merasakan sekujur tubuhnya bergetar karena ketakutan.

Pria itu seolah memancarkan aura hitam di sekitarnya dan aura itu seakan mampu menyerap seluruh energinya sehingga membuat gadis ini tak mampu berbuat apa-apa, selain tetap diam menatapnya dengan ketakutan.

“Jadi… apa yang membuatmu berada di sini?” Tanya pria itu kemudian, ya… pria ini tak lain adalah Chou Zhoumi.

“Tentu saja makan malam, kau pikir apa lagi?!” Miyoung berusaha terdengar dingin dan ketus.

“Ehm… mungkin kencan? Ah… tidak-tidak, jika di lihat dari penampilanmu… kau jelas sekali tidak sedang pergi bersama seorang pria special… jadi… apakah pria itu adalah adikmu?”

Deg!

Bola mata Miyoung melebar dalam hitungan detik, seluruh otot syarafnya berubah menjadi kaku. Dia benar-benar terkejut dengan ucapan Zhoumi barusan dan gadis ini bahkan baru mengingat, jika pria di hadapannya ini bahkan sempat menyebut marga gadis itu dengan benar.

“Siapa kau sebenarnya?!” Seru Miyoung dengan lantang, menghilangkan perasaan takut yang kini menghinggapi dirinya. “Jangan macam-macam denganku, tuan! Kau tahu, aku bisa saja melaporkan sikap tidak menyenangkanmu itu kepada adikku! Kau tahu, dia adalah-”

“Seorang anggota FBI, itukah yang ingin kau katakan?” Sela Zhoumi cepat.

Lenyap sudah kepercayaan diri Miyoung. Tubuhnya kembali bergetar dengan kuat dan rasa-rasanya ia ingin berlari secepat mungkin meninggalkan sosok pria ini.

Sret!

“Kyaa!” Miyoung memekik terkejut saat Zhoumi tiba-tiba saja menarik tangannya dan menghempaskan tubuhnya ke dinding.

“Kau yang harusnya berhati-hati padaku, nona Shim!” Ujar Zhoumi dengan seringai kecil yang menghiasi sudut bibirnya.

“Menjauh dariku!” Teriak Miyoung ketakutan, ia berusaha untuk mendorong tubuh Zhoumi agar menjauh darinya, tetapi tak sedikitpun tubuh pria ini bergerak. “Aku bilang menjauh dariku atau aku akan teriak!” Ancam Miyoung.

“Lakukan saja…” Zhoumi lantas sedikit membungkukkan tubuhnya dan berbisik pelan tepat di telinga Miyoung. “Dan pada saat itu juga… aku akan menyetubuhimu dengan segera di sini… serius, aku tidak peduli pada siapapun.”

Kedua mata Miyoung kembali membulat dan tamparan yang cukup keras langsung mendarat tepat di pipi kanan Zhoumi.

“Kurang ajar! Mulutmu benar-benar lancang, tuan!” Geram Miyoung, matanya terus menatap tajam pada pria di hadapannya ini dan perasaan takut pun segera lenyap dari gadis ini, tergantikan dengan perasaan terhina yang amat luar biasa.

Zhoumi memegang sudut bibirnya yang ternyata mulai mengeluarkan sedikit darah akibat tamparan Miyoung tadi.

“Aku berharap tidak akan pernah bertemu denganmu lagi!” Miyoung buru-buru mendorong tubuhnya dan melangkahkan kakinya.

“Aku tidak main-main dengan ancamanku tadi, nona Shim. Kau benar-benar harus berhati-hati padaku!” Seru Zhoumi dengan cukup lantang, sukses menghentikan langkah Miyoung.

Gadis itu kembali berbalik padanya dan kedua matanya pun menyipit. “Siapa kau sebenarnya?!” Sentaknya penuh amarah.

Zhoumi balas tersenyum licik padanya, “Aku adalah seseorang yang akan menculik dan menyekapmu untuk selama-lamanya.”

“Kau gila!”

“Aku benar-benar mengatakan yang sesungguhnya… aku… seorang pria berbahaya, nona Shim. Jadi berhati-hatilah…”

Miyoung segera berbalik tanpa berniat untuk menggubris perkataannya, atau lebih tepatnya berusaha menyembunyikan rasa takut yang kembali menyerang dirinya.

Sementara itu, kedua mata Zhoumi masih terus memperhatikannya dengan seulas senyuman licik yang penuh makna. Seolah pria ini tengah merencanakan sesuatu yang hanya ia ketahui sendiri.

“Aku tahu kau membuntuti-ku kemari, Shin Jaehee, sekarang keluarlah!” Seru pria itu tiba-tiba, tidak dengan suara yang keras namun cukup membuat seorang gadis yang sedari tadi berada di balik pintu toilet muncul.

Dan benar saja, gadis itu adalah Shin Jaehee.

Gadis itu menatapnya tajam, “Kau tertarik pada gadis itu kan, Zhoumi-ya?!”

Zhoumi menoleh padanya dan pria itu pun tersenyum. “Tidak hanya tertarik… aku benar-benar ingin memilikinya!”

“Tapi… yang aku tahu jika gadis itu adalah kembaran Shim Changmin! Dan aku sangat yakin, jika kau pun sudah mengetahui hal itu kan?”

“Lalu?” Zhoumi malah terlihat memiringkan kepalanya, tak sedikitpun terpengaruh dengan perkataan Jaehee tadi.

“Chou Zhoumi!” Sentak Jaehee kesal. “Jangan berpura-pura lagi!”

Seketika raut wajah Zhoumi kembali berubah datar tanpa ber-ekspresi, namun pria ini terlihat mengepalkan kedua tangannya dan rahang pria ini pun mengeras.

“Kita pulang, Jae-ya!” Ujarnya, terdengar seperti memerintah kembali dan tanpa ada sepatah katapun yang keluar dari mulutnya lagi, pria ini lantas berbalik dan pergi.

Jaehee masih terdiam di tempatnya, menatap geram sekaligus frustrasi pada sosok Zhoumi yang selalu bersikap tertutup dan misterius seperti itu.

“Sial! Sebenarnya apa yang ada di dalam otaknya itu?!” Geram Jaehee.

*-Egoistic Man-*

Miyoung berjalan dengan langkan terburu-buru, sesekali ia menoleh ke belakang hanya demi memastikan jika sosok pria misterius itu tak lagi mengikuti langkahnya.

“Hey… Youngie-ya..” Sebuah sentuhan tiba-tiba di sekitar lengannya membuat gadis ini nyaris saja berteriak ketakutan, tetapi suaranya seketika lenyap saat sadar jika orang yang tengah menyentuhnya saat ini adalah kembarannya sendiri, Changmin.

“Ohh… Changmin-ah… kau mengagetkanku…” Ujar Miyoung gugup, raut ketakutan masih terpancar jelas di wajah gadis ini, tapi setidaknya ia sudah dapat bernafas lega sekarang.

“Ada yang terjadi padamu?” Tanya Changmin kemudian, keningnya mengkerut.

“Apa? Ah… tidak… tidak ada…” Sahut Miyoung cepat, berusaha menutupi kejadian tadi. “Ehmm… Changmin-ah, aku pikir… aku sedikit lelah hari ini, bagaimana jika kita pulang sekarang saja?”

Changmin tak segera menggubris ajakan gadis di hadapannya ini. Kedua matanya menatap penuh selidik pada Miyoung, seolah-olah pria ini dapat merasakan jika saat ini Miyoung tengah berbohong dan menutupi sesuatu darinya.

“Baiklah kalau begitu… ayo kita pulang.” Changmin akhirnya bersuara lalu berbalik dan di ikuti Miyoung yang berjalan di sampingnya, masih terlihat sedikit was-was.

*-Egoistic Man-*

Siang itu, Changmin tengah berkumpul di markas pusat. Seluruh agen FBI mulai di sibukkan menelusuri keberadaan kelompok mafia Dragon Dark. Belum lagi, akhir-akhir ini terdapat beberapa berita kematian yang mengganjil.

Tak ada luka sedikitpun di tubuh para korban, tetapi terdapat sebuah bekas tusukan kecil di bagian leher mereka, menandakan jika mereka mati dengan cara yang sama, obat bius.

Dan tentu saja, racun yang terdapat di dalam obat bius itu tak sembarangan orang memilikinya. Mungkin, hanya para anggota mafia Dragon Dark yang memilikinya, karena memang merekalah yang membuat racun berbahaya itu. Sebuah racun mematikan yang dapat membunuhnya hanya dalam hitungan 4 detik.

“Kita harus bergerak semakin cepat, jangan sampai ada korban yang berjatuhan lagi. Dragon Dark harus segera di musnahkan!” Seru sang Kepala Ajudan.

“Siap, pak!” Seru para agen FBI secara serentak, mereka memberikan hormat kepada atasan mereka itu, sebelum akhirnya pria berusia 40 tahun-an itu keluar dari ruangan tersebut.

Sementara itu, di sisi lain, Changmin terlihat gelisah dan terlalu sibuk dengan apa yang ada di dalam pikirannya saat ini.

“Changmin-ah…” Panggil Kyuhyun kemudian, menarik kembali pria itu ke alam sadarnya.

Changmin segera menoleh padanya dan ia baru saja menyadari jika rapat di markas tersebut telah usai. Ia meringis pelan dan segera menoleh pada kedua sahabatnya itu, Kyuhyun dan Donghae.

“Apakah aku melewatkan sesuatu?”

Donghae menepuk pelan pundaknya, “Lebih baik kau melapor pada atasan dan meminta beberapa agen FBI lainnya untuk mengawasi Miyoung selama kau tidak di rumah…” Saran pria itu kemudian.

“Ya… itu benar, tidak ada salahnya melakukan hal itu. Lagipula… Miyoung memang sedang dalam bahaya sekarang, para Dragon Dark telah menargetkannya, bukankah itu berarti mereka telah mengetahui keberadaan kalian berdua?” Lanjut Kyuhyun.

Changmin menunduk lesu. “Aku tahu, kupikir seharusnya aku membawa Miyoung untuk segera keluar dari Negara ini dan mungkin aku akan meminta izin cuti untuk beberapa minggu pada atasan…” Sahut Changmin kemudian.

“Itu ide yang baik, Changmin-ah. Bukan bermaksud menyuruhmu melarikan diri… hanya saja, kupikir… itu memang ide yang paling tepat untuk saat ini… terlebih, mengingat jika mereka sudah menargetkan Miyoung.” Balas Kyuhyun menyetujui ide Changmin.

“Ya.. dan aku akan meminta kalian berdua untuk terus memberikan kabar mengenai Dragon Dark kepadaku… setelah aku menemukan persembunyian yang aman untuk Miyoung, aku pasti akan kembali ke Seoul dan membantu kalian semua menghancurkan kelompok mafia itu.”

“Kalau begitu tunggu apa lagi? Cepat beritahu atasan mengenai idemu ini!” Suruh Kyuhyun sembari mendorong tubuh Changmin. “Aku mendukungmu, Changmin-ah…”

“Ya…” Changmin mengangguk dengan mantap dan pria itu pun buru-buru keluar dari ruangan tersebut.

Akan tetapi, tanpa Changmin ataupun Kyuhyun sadari, semenjak tadi Donghae hanya terdiam di tempatnya tanpa mengatakan sepatah katapun.

“Dia akan semakin menjauh dari jangkauanku…” Gumam Donghae dalam hatinya.

*-Egoistic Man-*

“Pergi?!” Miyoung mengerutkan keningnya sembari melemparkan tatapan bingung pada Changmin.

“Ya… kita akan pergi ke suatu tempat.”

“Untuk berapa hari?”

“Entahlah… mungkin satu minggu, dua minggu, satu bulan atau mungkin lebih… aku tidak tahu.” Sahut Changmin seraya mengangkat kedua bahunya cepat dan kembali memasukkan beberapa pakaian mereka berdua ke dalam koper.

“Apa? Tunggu dulu! Hey… kau bertingkah aneh belakangan ini!” Miyoung segera menahan gerakan tangan Changmin. “Katakan apa yang sebenarnya terjadi?”

Sejenak, Changmin hanya terdiam sambil menatap wajah Miyoung. Namun, sedetik kemudian ia nampak menghela nafas cepat dan kembali menyibukkan dirinya dengan memasukkan berbagai barang yang mungkin akan di butuhkan mereka nanti.

“Changmin-ah…” Panggil Miyoung saat melihat pria itu bergegas keluar kamar dan mencari barang lainnya yang mungkin akan di butuhkan juga. Miyoung berjalan mengikutinya di belakang, tetapi Changmin hanya bersikap acuh kepadanya.

Tak sedikitpun pria itu berniat menjelaskan semuanya pada Miyoung. Dia tak ingin membuat Miyoung merasa ketakutan jika mengetahui bahwa mafia Dragon Dark sedang mengincarnya saat ini.

“Changmin-ah, jangan membuatku kesal! Jawab pertanyaanku!” Desak Miyoung.

Changmin lantas menghentikan langkahnya dan berbalik pada Miyoung. “Ini hanya untuk sekedar liburan, oke? Kau tenang saja, Youngie-ya…”

“Liburan katamu?” Kedua mata Miyoung nampak menyipit, “Jangan berbohong! Ini pasti ada hubungannya dengan pekerjaanmu sebagai agen FBI kan?”

“Kenapa kau berpikir yang tidak-tidak, Youngie-ya? Aku bersungguh-sungguh! Ini hanya liburan biasa…”

“Benarkah? Kau tidak melakukan ini karena ada seseorang yang tengah mengincar diriku kan?”

Deg!

Sekujur tubuh Changmin bagai tersengat listrik, seluruh otot syarafnya terasa sangat menegang dan sulit untuk di gerakkan dan jantungnya pun seolah berhenti berdetak saat itu juga.

“Kau… apa yang kau bicarakan, Miyoung-ah? Apakah… sesuatu terjadi padamu?”

Miyoung terdiam sesaat, melihat dari reaksi Changmin yang terlihat kaget saat ia mengatakan hal itu, jelas sekali jika apa yang di tebak Miyoung tadi benar adanya. Dan itu berarti, nyawanya sedang terancam sekarang.

Pikiran Miyoung kembali melayang pada sosok pria asing yang ia temui tempo hari. “Apakah mungkin… pria itu adalah seorang penjahat yang sedang mengincarku?” Pikirnya.

“Miyoung-ah…” Gadis itu merasakan guncangan di sekitar pundaknya dan ia pun kembali tersadar dari lamunannya.

“Huh?”

“Apakah benar kau mengalami sesuatu yang buruk, eoh? Apakah ada seseorang yang mencurigakan yang terus mengikutimu belakangan ini?” Changmin segera memburu Miyoung dengan segala pertanyaan menyelidiknya.

“Sebenarnya… dua hari yang lalu aku sempat bertemu dengan seorang pria asing yang bersikap aneh dan misterius. Awalnya dia menolongku… tapi… kemudian dia bersikap aneh dan membuatku takut…” Jelas Miyoung kemudian.

Kedua mata Changmin nampak melebar, rahangnya terlihat mengeras sekarang dan kedua tangannya sontak mencengkram kuat tangan Miyoung.

“Kenapa kau baru mengatakannya sekarang, Miyoung-ah?! Kau tahu, pria itu bisa saja membahayakan nyawamu!”

“A-aku hanya berpikir… tidak akan bertemu lagi dengan pria asing itu. Jadi… aku tidak mengatakan apapun padamu.” Jawab Miyoung, sedikit ketakutan karena baru kali ia mendapati sikap Changmin yang seperti ini.

Melihat kerutan-kerutan di kening Miyoung, akhirnya Changmin menyadari jika dia telah menyakiti kembarannya itu. Dengan perlahan ia melepaskan tangan Miyoung dan menghela nafas berat seraya mengusap wajahnya.

“Maaf, aku bersikap kasar padamu, Youngie-ya… aku… aku hanya merasa khawatir jika sesuatu terjadi padamu…” Sesal Changmin.

“Aku mengerti.”

Changmin lantas menoleh padanya, “Karena itu… pilihan terbaik untuk kita adalah pergi sejauh mungkin dari tempat ini sekarang. Jadi… aku harap kau bisa bersiap-siap secepat yang kau bisa, Miyoung-ah…”

Miyoung menunduk sambil terdiam, sebelum akhirnya ia mengangguk dan berbalik ke arah kamarnya. “Aku akan bersiap-siap sekarang juga.”

“Ya, baiklah.” Changmin balas mengangguk.

Pada detik selanjutnya, ponselnya terdengar berdering keras. Ia merogoh saku jaket yang di kenakannya lalu mengangkatnya dengan segera setelah mengetahui siapa yang menghubunginya.

“Apakah semuanya telah siap?” Tanyanya pada orang di seberang sana.

“….”

“Baiklah… kami akan berada di Bandara Incheon 1 jam lagi. Tunggulah.”

“…”

“Arraseo.”

*-Egoistic Man-*

Zhoumi segera meletakkan ponselnya setelah mendapatkan sebuah laporan dari mata-matanya yang merupakan salah satu dari anggota agen FBI. Matanya terlihat berkilat marah dan kedua tangannya nampak mengepal kuat.

“Sialan! Jadi, dia berniat membawa Miyoung pergi dari negara ini?!”

Cklek!

“Zhoumi-ah… kau memanggilku kemari?” Tanya Jaehee yang muncul dari balik pintu, ia berjalan mendekati Zhoumi yang masih terduduk di tempatnya.

Sesaat Zhoumi nampak terdiam, seolah tengah memikirkan sesuatu, tetapi beberapa saat kemudian ia segera membuka laci meja kerjanya dan melemparkan sebuah kartu tanda pengenal pada Jaehee.

Jaehee mengerutkan keningnya. “Apa ini?”

Dengan sepasang matanya yang tajam, Zhoumi lantas menatap Jaehee. “Aku ingin kau menyamar menjadi salah satu bagian dari Agen FBI, Jaehee-ya…”

Kedua mata Jaehee sontak menyipit dan tangannya pun melipat di depan dadanya. “Sebenarnya apa yang kau rencanakan?! Kenapa aku harus ikut terlibat dengan semua ini?!”

“Karena kau harus!”

“Apa katamu?”

Zhoumi tak menggubris ucapan Jaehee, ia malah beranjak dari tempat duduknya dan meraih ponsel serta kunci mobilnya.

“Tidak ada waktu lagi, sekarang aku harus pergi ke suatu tempat! Dan ingat, Jaehee-ya, kau harus memulai penyamaran ini besok! Semuanya sudah di atur dan aku mempercayakan semuanya untukmu. Kau paham?!”

Dan setelah mengatakan hal itu, Zhoumi lantas bergegas keluar dari dalam ruangan tersebut, membiarkan Jaehee yang masih berdiri di tempatnya, menatap Zhoumi dengan tatapan curiga sekaligus tak suka.

“Chou Zhoumi… kenapa kau begitu menginginkan gadis itu, eoh?! Sebenarnya apa yang ada di dalam pikiranmu itu?!” Gumam Jaehee dalam hatinya.

*-Egoistic Man-*

Setelah mempersiapkan segala hal yang setidaknya di perlukan, kedua bersaudara Shim itu akhirnya memutuskan untuk segera bergegas pergi ke Bandara Incheon.

Dan sesampainya di sana, mereka langsung menemui Kyuhyun dan Donghae yang telah menyiapkan segalanya. Mereka lantas segera memberika passport pada kedua orang itu dan memberitahukan jadwal keberangkatan pesawat mereka yang akan lepas landas setengah jam lagi.

Changmin mengangkat passportnya sambil tersenyum, “Terima kasih. Kalian benar-benar menyiapkan segalanya dengan baik…”

“Itu tidak seberapa…” Sahut Kyuhyun sambil menggedikan bahunya. “Sekarang yang terpenting adalah menemukan tempat se-aman mungkin untuk kalian berdua bersembunyi! Dan tentang perkembangan penyelidikan keberadaan para mafia itu, kami akan terus melaporkannya padamu.”

“Ehm… aku mengandalkan kalian berdua.” Changmin mengangguk singkat.

“Tapi… Donghae-ya, dimana Miyoung? Aku tidak melihatnya sejak tadi…” Tanya Donghae setelah ia cukup lama memutar matanya, mencari-cari sosok Miyoung di dekat Changmin, tapi sayangnya ia tak menemukan gadis itu di manapun.

“Ah… dia sedang pergi ke toilet sebentar.” Balas Changmin kemudian, “Aku akan segera menghubunginya sekarang…”

*-Egoistic Man-*

Miyoung tengah membasuh kedua tangannya ketika ponselnya berdering dengan cukup keras.

Buru-buru gadis ini meraih beberapa lembar tissue untuk mengeringkan tangannya dan merogoh tas selendang yang di pakainya.

Gadis ini baru saja berniat untuk menjawab panggilan tersebut, tetapi tiba-tiba saja seseorang membekap mulutnya dari arah belakang.

Kedua mata Miyoung sontak melebar dan reflex ia memberontak dengan sekuat-kuatnya, berharap jika ia dapat dengan segera melarikan diri. Namun, sebelum dia benar-benar terlepas dari orang asing di belakangnya itu.

Miyoung merasakan kepalanya berputar-putar dan hanya dalam hitungn detik saja, kesadaran gadis ini pun sepenuhnya lenyap. Ponsel yang di pegangnya pun terlepas dari genggamannya dan tubuhnya terjatuh ke dalam dekapan orang asing yang berada di belakangnya itu.

Dengan cekatan, orang asing itu lantas menggendong tubuh Miyoung dan segera membawanya keluar dari toilet. Nampak empat orang pria yang telah berdiri di depan toilet, seolah memblokir orang-orang untuk tidak masuk ke dalam toilet itu.

“Ayo, kita pergi sekarang juga!” Ujar orang yang menggendong tubuh Miyoung.

Ke-empat orang itu lantas mengangguk singkat dan buru-buru berjalan mengikuti langkah orang tersebut. Ya, orang asing itu tak lain adalah Chou Zhoumi.

Sementara di sisi lain, Changmin terlihat berlari dengan tergesa-gesa menuju arah toilet di ikuti dengan Donghae dan Kyuhyun di belakangnya.

Tanpa mereka sadari, jika Zhoumi bersama ke-empat anak buahnya telah keluar dari Bandara Incheon itu dengan membawa Miyoung yang tengah tak sadarkan diri.

To Be Continued…

94 pemikiran pada “Egoistic Man (3rd Part)

  1. huaaaaaaa kangennn banget sama ff ini eon~
    mimi ohh mimi aduhhh eon, imy ko jdi senyum2 sendiri ya sama apa yg dibilang mimi ke miyoung pas di toilet itu mwahahaha
    llalalala yeyeye lalala yeyeye haee sedang gelisah lalalaa yeye karna miyoung bakal jauh dri jarak pandangnya lalala yeeye hahaha *sarap xD

    aaaakkk Chou Zhoumi i love your style deh pokonya :*
    eon bikin mimi sama hae berantem dongg *ehh xDD

  2. ohh zhomin bkin penasran sosok mu ituloe wkwkskwks
    berasa apa yaa ketemu org yg bicara kaya gitu sama kita dgn gaya dominan ny hahaha ehh tenyata bener suka wkwkw

    gimana yaa kelanjutan ny , zhomin mau ngpain

    changmin kyu juga , hae ,,, ehmmm jaehee mgkin bklan sma changmin

  3. Hm…..sebenernya ada hub.apa zhoumi dgn shim bersaudara.klu dliat dr gerak-geriknya, sepertinya zhoumi udh lma mngenal miyoung,well…mungkin sepihak lah,krn miyoung gk kenal sm zhoumi kan.

    apa dia punya dendam sm chngmin kah???

    jaehee disrh nyamar jd agen fbi kan,klu gk slh di part sblmnya,ada kan slh stu anggota fbi yg mngenal jaehee kan yah? klu gk slh,soalnya ini udh lma bru update lg /liriknta

    trus gmna donk,jgn2 wlaupun si jae nyamar ttep aja ketauan.wew….pasti seru ini mah…bakalan full adegan aktion…yey….rambowati jd agen fbi…/plaak/

    demi mendptkan miyoung,si mimi mngorbankan si jae kli yee…ishhh..dasar mantu kundang.. -_-

    e,eh..aniwei….miyoung kok ngenes kli ya, sllu aja jd korban kemesuman para2 pria tampan yg dua ini. ff sblh dimesumin si ikan,nah skrg calon dimesumin sm si koala merah..ckckck….

    Hihihihihihihihiji…../pukpukmiyoung/

  4. aaaaaa….akhirnya publish juga..
    kyaaa eonni..ini keren bgt…syuka-syuka 😀
    kyaaaa…itu berarti changmin uda kehilangan miyoung dong eon??
    huwaaaa…sensasi deg-deg an pas bacanya dapet bgt…
    palagi bayangin zhoumi dgn wajah licik gimana gitu…wkwkwk
    tapi jadi penasaran knp miyoung dijadiin targetny zhoumi??
    next part ditunggu eon…smoga ga lama ya eon…hihihi

  5. *tiup lilin dulu thor* nau setahun srjak part 1 dipost.
    huahahahhaa luar biasaaaaaa.
    lumayan bgt genre kayak gini buat selingan. setelah dr kemaren bacanya yg romance2 gitu.

    si changmin ini. udh tau minyoung diincer org. bukannya ditemenin kemana2. hiiiiiih
    babang hae daprt love line sama jaehee nih? apa jaehee ama kyu?

  6. Kyaaaaa akhirnya part 3 kluar juga trimakasih eonni…..udah bikin lanjutannya….aduh miyong diculik beneran hadueh….eonni lanjut lagi eonni penasaran ….smagat smangat….pasti kelanjutannya bakalan seru banget sip sip ditunggu part selanjutnya eonni trimakasih

  7. hufftttt , serem ikhh kalau maen culik2an gini .
    baca’a jadi deg2an .
    wahh , zhoumi emang benar2 suka sama miyoung yah ..
    sampe gk mao miyoung pergi jauh .

  8. ah kayakx donghae suka tuh ma miyoung.. Klo aq jd miyoung ktmu zoumi psti takut bget ktmu orng yg mengerikan sperti mimi palagi dy mafia.. Duh gk bisa mbayangi tuh.. Jd mikir zoumi yg di obsesion jgan2 dsni selain pnjahat dy jga psico.. Aduh nasibmu miyoung puny adk fbi..

  9. huaaaaaaaaaaaa ini aku udah lupa gmn cerita sebelumnya -.-” .. niih zhoumi suka ama miyoung ato ada rencana khusus nya ??? lanjuut oenn ,, jgn lama2 yaa 😀

  10. Alhamdulillah, akhirnya ff ini di munculin juga, *sujudsyukur
    wah, kek nya zhoumi bner2 terobsesi sma miyoung ya, smpe segitunya buat dpetin miyoung.
    d tnggu next partnya…

  11. Huaaaaa…. Unni aku nunggu ff ini lama bangeeeeetttt!!!!!!!!!!
    kenapa baru publish skarang eoh???

    but gomawo udah dipublish. next part jangan lama unni…. Fighting!!!! 😀 😀

  12. Huweeee….. ;( saya terharu epep ini akhirnya dilanjut lg….
    Kyaaaa aq malah suka ama sikap zhoumi…. #efekBadBoy
    Eonni jgn lama2 ya next part.a….
    Sumveh…. saya udah penasaran tingkat Dewi !!!! >_<

  13. Akhirnya dipublish jg lanjutan ff nya, miyoung bakalan d bawa zhoumi kemana tu? Jaehee nyamar jg agen fbi jangan2 sengaja mau ngedeketin changmin.

  14. Aish… Kenapa jae jd kpo ma zoumi…
    Trus klo jae masuk fbi apa ngak anah, rasanya ada yg kenal deh ma dia…
    Tp sapa tau di malah jatuh cinta ma adek miyoung….wkwkwkwk
    Lanjut thor lanjuuut…

  15. aku mau ngucapin slmat ulngbtahun dulu ea buat eonni,moga panjang umur,sehat selalu,dan makin banyak publish ff nya,hehehehe…:)

    #aku belum baca part satu,jadi belum ngerti ama ff nya,jadi aku balik dulu ea…:)

    sekali lagi HBD ea…:)

  16. setelah oh!my boss sekarang lanjutin ff ini ya thor ? semangat ya … cerita nya seru menegangkan, suka sama zhoumi (y) 🙂 tp ku harap jgn sadis bgt ya hehe gak kuat saya… jgn lama lanjutannya ya thor
    Thanks

  17. balik lagi :),tadi baca yg part 1,2 trus di tmbh part 3 tadi cuma satu inti yaitu Zoumi itu punya dendam lama ama shim changmin,agar dia mudah untuk balas dendam dia culik kembaranya changmin bener ndx…?:)

    #oenni si donghae itu mata2 nya Zoumi juga bukn..?

    next captr ditunggu ea….:)

  18. Unn, donghae kan nanya pada changmin tp knp, disitu dituliskan ”Tapi donghae-ya mana miyoung.” Tanya donghae’, kan donghae nanya, tp knp disitu ada donghae lagi. Apa mungkin unn lagi pusing???
    Unn, aku suka sm ff ini, harap part 4nya dipost itu jg kalo unn lagi ada waktu senggang…

  19. Sbnr’y zhoumi itu mafia yg d’incar fbi???trz rencana zhoumi k’miyoung itu sbnr’y apa????smkin penasaran sm part slnjt’y..

  20. Kalo zhoumi bener2 cinta sma miyoung tanpa ada rasa balas dendam sih gk mslah ya, tapi klo hanya krna balas dendam kan kasian miyoung, dia kan gk tau apa2. aku td ngrep nya miyoung bnran prgi kmna gtu yg gk bsa dilacak zhoumi dn dia frustasi krna itu kkk *drama binjit* hah tapi trnyata jln pikiran kita beda eon. Buttttt gwaenchana, lanjut segera eonni. Exited bgt sma yg ini . Please eon lanjut yaaa 😉

  21. wah~ author kirain lupa kalo ada ff ini. sumve aku nunggu ini tu lamaaaa bangett. keren dah ^^
    ah aku tau, jgan2 yg jadi mata2nya zhoumi tu donghae yak? moga2 aja bukan. cz aku suka kalo miyoung sama donghae aja hehee

  22. keren bangeeeeeeeeeeet
    akhirnya tersambung juga ffnya!
    kak jangan lama2 ya …
    aku menunggu part selanjutnya:)

  23. Yeaaayyy sorak sorai!! Akhir nya ff ini di lanjutin.. Udh lama bnget ff ini hohoo
    semoga author nya fokus sma ff ini dlu smpe end amin

  24. Segitu obsesinya zhoumi… Sbnrnya alasannya apa sich zhoumi ngelakuin itu sama miyoung. Hmmm lihat sikap zhoumi ke miyoung, jd penasaran klo mrka jd sepasang kekasih or suami istri, zhoumi pasti nurutin semua kemaunya..heheh*soktahu.
    Ditunggu ya part berikutnya.

  25. Daebakkk…
    aku suka banget gaya zhoumi aku jadi jatuh cinta deh sama zhoumi.
    lanjut y thorr suka banget sama nih FF.

  26. Ini pasti ada pertumpahan darah

    Hmm..Zhoumi
    lue Cocok peran jadi mafia!
    Ga ada yg bisa ngekang
    jaeheE aja Patuh
    uwah..jaehee nyamar jadi agen fbi?
    Pasti dia akan jatUH hati entah ke doNgHae ato kyu
    tp aku kok malah mikirx dongHae

  27. Mimi itu mau nyakitin young apa cm mau mau.mancing min aja buay bls dndam. Dan 1 lagi hae kayanya suka sama young deh.
    Ah semalem gr2 baru bca obsesion
    Jadi pikiran nya kacau.

  28. ya ampun zhoumi oh zhoumi, jadi inget karakter dia di ff kamu yg obsessed serem banget kan physcho
    sepertinya bakal ada cinta segitiga lagi antara zhoumi-miyoung-donghae !
    aku beneran deh penasaran sama ff ini
    ntar gmaba jadinya hub zhoumi sama changmin ?
    secara mereka musuhan
    dan jae hee jadi nyamar jadi anggota fbi ?
    pasti terlibat cinta sama ketiga anggota fbi yg kece itu deh changmin, kyu, atau dong hae ?
    penasaran asliiii !
    next yaaa ^^

  29. Eonn… Ada typo tuh pas Donghae ngomong di bandara, harusnya kalo ga salah Changmin bukan Donghae. Tapi selebihnya Tetep Daebak kok:) keep writing….

  30. oenn…dri tdi coment nmpaknya comentny gak bsa msuk oenn.tdi liat di history readers ny gak mncul comentny..gk mau jdi silent readers hiks….

    kyakny zhoumi ud trobsesi sma minyoung smpe nyusul kbndara sgla..gak kebayang trnyta
    yg jdi anggotany zhoumi tu donghae q kira kyuhyun…

    keep fighting n writting…
    we lov u…

  31. Ping balik: Rekomendasi Fanfiction Part 2 | evilkyu0203

Tinggalkan Balasan ke kiaa Batalkan balasan