Egoistic Man (9th Part)

Egoistic Man Ver 2

Tittle                       : Egoistic Man

Author                    : NtaKyung

Art Poster              : NtaKyung

Casts                      : Chou Zhoumi, Shim Miyoung, Shim Changmin, Shin Jaehee and Other Casts (Find By Yourself ^^)

Genre                      : Action, AU(Alternate Universe), Drama, Romance, Thriller and Unrated

Length                     : Series [On Writing]

Rated                      : PG-15

Disclaimer              : Segala hal yang berada dalam fanfic ini, murni adalah imajinasi saya! Jadi, di harapkan untuk tidak meng-COPY-PASTE ataupu mem-BASHING fanfic ini!

*-Egoistic Man-*

Derap langkah kaki yang tergesa-gesa itu terdengar menggema ke seluruh pelosok koridor rumah sakit. Raut wajah Kyuhyun memperlihatkan perpaduan antara panik dan ketakutan, lalu ia berbelok di sudut koridor berikutnya dan langkah kakinya pun terhenti di hadapan sebuah ruangan bertuliskan nomor 309.

Salah satu tangannya terulur untuk membuka kenop di hadapannya, tetapi ia seolah enggan untuk melakukan semua itu. Seakan-akan, sesuatu yang besar tengah menantinya di dalam sana dan Kyuhyun tak mungkin dapat menanggung semua itu, jika saja sesuatu yang buruk terjadi di dalam ruangan tersebut.

Namun, meski ragu akhirnya pria ini memantapkan hatinya untuk segera menarik kenop pintu tersebut dan ia pun langsung di suguhkan oleh pemandangan beberapa suster dan seorang dokter yang tengah berkerumun di dalam ruangan tersebut, mengelilingi seorang pasien-yang tentu saja adalah tunangannya sendiri- yang saat ini tengah terbaring koma di atas ranjang rumah sakit itu selama bertahun-tahun.

“Apa yang terjadi?” Kata-kata itu akhirnya meluncur begitu saja setelah sejak tadi ia hanya tetap mengamati tanpa bersuara.

Dokter di ruangan itu menoleh ke arahnya, “Kyuhyun-ssi! Seharusnya kau ada di sini tadi!” Seru dokter tersebut dengan raut wajah riang bercampur tegang.

“Apa yang terjadi?” Kyuhyun kembali mengulangi pertanyaannya.

“Nona Kim sempat tersadar selama beberapa menit dan dia juga menyebut namamu saat sadar tadi! Ini kemajuan besar, Kyuhyun-ssi!” Seorang suster yang telah mengenal Kyuhyun dalam jangka waktu yang lama, berseru dengan gembira.

Kedua mata Kyuhyun lantas melebar, beban yang selama ini terasa menumpuk di sekitar bahunya perlahan-lahan mulai menghilang dan memberikan perasaan ringan sekaligus tenang padanya. Jantungnya berdetak dua kali lebih cepat dan senyum bahagia di wajah Kyuhyun pun mulai terlihat menghiasi wajahnya.

“Benarkah itu?! Benarkah Haneul… melakukan semua itu?” Tanpa terasa, kedua matanya mulai memanas dan berkaca-kaca, ia tak dapat menyembunyikan rasa terharunya karena mendengar sang tunangannya selama ini terbaring koma, akhirnya sadar.

Baik sang Dokter dan para Suster yang ada di sana mengangguk meyakinkan pria ini. Dan perasaannya terasa meledak, berubah menjadi kepingan-kepingan kebahagiaan karena pada akhirnya masa penantiannya yang selama bertahun-tahun itu membuahkan hasil juga.

“Detak jantungnya semakin kuat dan kami telah melakukan pemeriksaan. Hasilnya sangat memuaskan! Nona Kim benar-benar menunjukkan perkembangannya yang cukup pesat!”

Senyum di wajah Kyuhyun semakin melebar, tetapi air mata pun tak dapat terhindarkan dan setitik air mata kini telah mengalir turun dari sudut mata pria ini.

“Jika Nona Kim terus menunjukkan perkembangannya, mungkin saja tidak lama lagi dia akan segera sadar! Kita harus terus memantau perkembangannya.” Lanjut sang Dokter, menjelaskan.

“Ya, Dokter. Terima kasih.” Kyuhyun segera menjabat tangan dokter tersebut, air mata pun semakin deras mengalir dan membasahi kedua pipinya. “Dia tak mungkin bertahan jika saja kau menyerah padanya! Kau telah melakukan yang terbaik untuknya, Dokter. Terima kasih. Terima kasih…” Ia terus mengucap kata ‘terima kasih’, seakan kata-kata itu tak pernah cukup untuk menggambarkan rasa gembiranya karena sang Dokter tak pernah menyerah untuk tetap merawat Haneul yang telah terbaring koma selama beberapa tahun terakhir ini.

*-Egoistic Man-*

Setelah melewati beberapa jam dengan perasaan terharu dan bahagia, Kyuhyun akhirnya memilih untuk menemani Haneul hari ini. Tanpa lelah, pria ini terus menggenggam lembut tangan sang tunangannya itu.

“Haneul-ah… terima kasih. Kau tetap bertahan… untukku… untuk membayar setiap waktu yang aku lewati tanpamu. Terima kasih.” Bisiknya seraya melayangkan kecupan lembutnya di kening Haneul.

Kedua matanya bergerak mengamati wajah sang tunangan yang bernama Kim Haneul itu. Tubuhnya menjadi begitu kurus dan tulang pipinya pun semakin terlihat tirus, namun hal itu seolah tak memudarkan kecantikan alami gadis ini. Kehangatan pun semakin menyebar dalam relung hati Kyuhyun dan rasa lelah serta kantuk pun mulai menyerang dirinya.

Perlahan, Kyuhyun pun mulai tenggelam dalam alam bawah sadarnya. Membawa dirinya ke sebuah mimpi yang membuat dirinya kembali mengingat sebuah masa lalu yang begitu mengerikan.

<Flash Back Start>

Hari itu, Kyuhyun baru saja selesai menyantap makan siang yang di bawakan oleh sang tunangan ke tempat pelatihannya. Senyum bahagia jelas terpancar di wajah keduanya, layaknya dua sejoli yang tengah di mabuk cinta, membuat semua orang yang berlalu lalang di sekitar mereka jelas saja merasa iri karena keromantisan alami yang tercipta di antara kedua pasangan muda itu.

“Ahh.. kau benar-benar memasak, Haneul-ah! Rasa-rasanya perutku akan meledak sebentar lagi!” Seru Kyuhyun sambil mengusap-usap perutnya yang terasa penuh.

Haneul tersipu gembira, “Ibumu yang mengajarkanku untuk memasak semua ini!”

“Benarkah? Woah… kau memang pintar mengambil hati calon ibu mertuamu, huh?” Goda Kyuhyun, menaik-naikkan kedua alisnya ke atas dan tersenyum genit pada Haneul.

“Haish… berhenti menggodaku!” Haneul memegangi kedua pipinya yang saat ini mulai merona kemerahan.

Sementara itu, Kyuhyun terlihat puas dengan reaksi malu-malu Haneul. Well, Kyuhyun memang tak pernah lelah untuk menggoda sang tunangannya itu.

“Ah iya, Kyuhyun-ah… apakah kau pernah mencoba untuk mengobrol dengan Changmin soal cerita itu?” Ujar Haneul kemudian, teringat akan sesuatu yang di ketahuinya.

Seketika itu juga, raut wajah Kyuhyun berubah masam dan ia lantas menggedikkan kedua bahunya sekilas. “Entahlah… aku sudah mencobanya… tapi, Changmin mengatakan padaku jika semuanya baik-baik saja… dia seperti enggan untuk bercerita perihal luka-luka lebam yang ada pada sekujur tubuh Miyoung…” Jelas Kyuhyun kemudian, ia sempat meringis kecil saat mengingat seluruh luka-luka lebam yang nampak di sekujur tubuh Miyoung, kembaran sahabatanya itu.

Kyuhyun dan Changmin memang telah mengenal satu sama lain sejak mereka masih duduk di bangku SMP. Keduanya begitu akrab dan tak terpisahkan, hanya saja Kyuhyun seringkali di buat penasaran dengan sikap Changmin yang begitu tertutup setiap kali Kyuhyun berusaha untuk membahas keluarga Changmin.

Bahkan, meskipun mereka telah masuk ke tempat pelatihan yang sama untuk menjadi seorang agen FBI yang handal dan terlatih, tetap saja Changmin masih bersikap tertutup. Pernah selama beberapa kali Kyuhyun bertemu dengan Miyoung, sang kembaran dari sahabatnya itu, tetapi setiap kali dia bertemu dengan gadis itu, maka penampilan Miyoung tak pernah luput dari luka-luka lebam di sekujur lengan dan kakinya, bahkan ada sebagian luka-luka yang nampak di wajahnya.

Kyuhyun selalu bertanya tentang semua itu, tapi Changmin tak pernah memberikan satu alasan pun yang masuk akal. Sampai pada akhirnya, Haneul-tunangan Kyuhyun-, tak sengaja bertemu dengan Miyoung dan Haneul pun sama di buat bingung seperti Kyuhyun. Gadis ini bahkan sempat berpikir, mungkinkah Miyoung mengalami suatu tindakan kekerasan sehingga seluruh tubuhnya penuh dengan luka?

Tapi oleh siapa? Yang Kyuhyun tahu, Changmin begitu peduli dan sayang pada gadis itu. Changmin bahkan terlihat benci ketika melihat Zhoumi,-seorang pria yang di kenal Kyuhyun sebagai teman semasa kecil Miyoung- dekat dengan gadis itu.

“Dia benar-benar terlihat mengenaskan dengan luka-luka lebam itu. Padahal… kupikir dia akan menjadi gadis yang cantik seandainya tidak banyak luka yang tertinggal di tubuhnya.” Haneul kembali membayangkan sosok Miyoung yang penuh dengan luka.

Kyuhyun tersenyum kecil, ia lantas mengusap lembut kepala Haneul. “Sudahlah… akan lebih baik jika kau tak ikut campur dalam masalah ini.” Ujarnya kemudian.

“Tapi… aku tidak tega melihatnya seperti itu! Aku sudah mencoba untuk berbicara dengan Miyoung tentang itu, tetapi pria yang selalu berada di dekatnya itu selalu membuat obrolan kami terpotong lalu dia akan membawa Miyoung pergi!” Ujar Haneul, terlihat begitu peduli dengan kondisi Miyoung, padahal dia baru mengenal gadis itu selama dua bulan terakhir.

“Zhoumi maksudmu?” Tanya Kyuhyun dan Haneul mengangguk dengan cepat. “Ya… dia memang terlihat begitu protektif pada Miyoung. Sama halnya seperti Changmin… kedua pria itu memang terlihat begitu menjaga dan melindungi Miyoung.” Lanjutnya.

“Ya… Miyoung beruntung memiliki dua pria itu di sekelilingnya.”

Kyuhyun menoleh padanya, menaikkan sebelah alisnya. “Apa kau berpikir jika kau tidak beruntung karena aku ada di dekatmu, eoh?”

“Huh?” Haneul sejenak menatapnya, “Ehmm… well… kurasa, keberuntunganku memang tidak terlalu baik…” Jawabnya, berpura-pura.

“Eii… kau mencari masalah denganku, eoh?! Sekarang rasakan hukumannya!” Kyuhyun mulai menggelitiki tubuh Haneul, membuat gadis itu berteriak dan tertawa karena geli.

Ya, begitulah mereka selalu menghabiskan waktu bersama-sama. Terlihat gembira dan tak pernah lelah untuk menggoda satu sama lain. Keduanya memang terlihat memiliki rasa cinta yang kuat dan besar.

Namun… semua kebahagiaan itu seketika lenyap karena tragedi mengerikan yang di alami oleh Haneul. Seandainya gadis itu tak pernah terseret dalam masalah ini, seandainya dia tak pernah mengenal sosok Miyoung yang membuatnya begitu sangat peduli. Seandainya saat itu dia mendengarkan saran Kyuhyun. Mungkin… semuanya tidak akan seperti ini.

**********

Pagi itu, seperti rutinitas biasanya, karena Kyuhyun tengah dalam masa pelatihan dan tak bisa pulang jika bukan karena hari libur, Kyuhyun dan Haneul akan berbincang-bincang di telepon untuk beberapa saat.

“Kau bilang akan menemui Miyoung lagi hari ini? Kenapa?” Kyuhyun terlihat mengerutkan keningnya, sejujurnya entah ini hanya perasaannya saja atau tidak, tetapi Kyuhyun mulai merasakan sesuatu yang buruk akan terjadi sebentar lagi.

“Ya, begitulah… aku hanya akan memberikan beberapa kue kecil untuknya. Minggu lalu, dia terlihat begitu senang saat aku membawakan kue itu untuknya…” Suara Haneul terdengar dari seberang sana, jelas sekali jika gadis ini tengah menyiapkan sesuatu.

Sejenak Kyuhyun terdiam, merasa jika dia tak dapat mengabaikan sepenuhnya perasaan tak enak yang mengganjal di hatinya saat ini.

Haneul-ah…” Panggil Kyuhyun kemudian.

“Ya?”

“Kurasa… kau harus mulai mengurangi rutinitasmu untuk bertemu dengan Miyoung. Aku rasa… aku punya firasat buruk tentang hal ini.”

“Huh? Kenapa kau berpikir seperti itu? Itu mungkin hanya-”

“Aku tahu, aku begitu jahat karena telah berprasangka buruk pada kembaran sahabatku sendiri… hanya saja, untuk kali ini… kumohon, dengarkan kata-kataku. Kau… harus segera menjauhi Miyoung… mungkin… sampai nanti aku tahu penyebab luka-lukanya itu, baru kau boleh mendekatinya lagi… bagaimana? Kau tidak keberatan kan?”

Hening. Haneul seolah berpikir dari seberang sana, untuk beberapa saat Kyuhyun pun jelas merasa begitu jahat karena telah memiliki prasangka yang begitu buruk. Namun, firasatnya begitu terasa kuat dan mengganjal hatinya.

“Baiklah… aku mengerti.” Suara Haneul akhirnya terdengar setelah cukup lama terdiam. “Setelah hari ini… aku akan segera menjaga jarak dengannya.”

Senyum di wajah Kyuhyun pun mengembang, dia merasa bersyukur karena Haneul adalah seorang gadis yang memiliki pikiran serta hati yang baik.

“Baiklah kalau begitu, aku akan segera berlatih hari ini. Kau berhati-hatilah di jalan…”

“Ehm.. Pasti.” Haneul terdengar begitu riang dari ujung sana, membuat semangat Kyuhyun pun semakin bertambah hanya karena mendengar suara riang dari gadis yang di cintainya itu.

Namun, siapa yang menyangka jika hari itu adalah hari terakhir dimana Kyuhyun masih dapat mendengar suara sang tunangannya itu?

Karena, pada malam itu juga. Sosok Haneul seolah menghilang di telan bumi, tak ada kabar berita ataupun tanda-tanda dimana keberadaan gadis itu. Para polisi dan bahkan dirinya sendiri pun mencari Haneul sampai ke pelosok seluruh kota Seoul, namun Haneul benar-benar menghilang dan membuat seluruh keluarga dan tentu saja Kyuhyun begitu syok dan terpukul dengan hilangnya gadis tersebut.

Para agen FBI pun ikut turun tangan mencari sang tunangannya, tetapi Kyuhyun tetap saja tak dapat menemukan keberadaan Haneul. Bagaikan gadis itu lenyap tanpa meninggalkan jejak barang sedikitpun dan Kyuhyun yakin, jika hilangnya Haneul sebenarnya memiliki hubungan yang berkaitan erat dengan Miyoung.

Sampai pada akhirnya, seseorang datang menemuinya dan membawa Kyuhyun ke rumah sakit terpencil ini. Orang itu, menjelaskan semuanya pada Kyuhyun dan menunjukkan sosok Haneul yang nyaris kehilangan nyawanya jika saja ia tak segera di selamatkan.

Kyuhyun jelas begitu terkejut, ia begitu terpukul dan marah dengan semua kejadian yang di alami Haneul selama beberapa bulan belakangan ini. Dia merasa telah gagal menjaga sang kekasih hati yang selama ini di cintainya.

Dia telah gagal! Dan dia akan menuntut balas atas semua kesakitan yang di alami oleh Haneul selama peristiwa mengerikan itu! Kyuhyun bersumpah atas semua itu!

*-Egoistic Man-*

Memilih menghabiskan waktunya dengan membaca buku selama seharian ternyata cukup membuat Miyoung mati karena kebosanan. Gadis ini kemudian memilih untuk berkeliling di sekitar rumah yang begitu mewah itu. Mulai dari halamannya yang luas, lalu memasuki satu per-satu ruangan yang ada di rumah tersebut.

Hingga terakhir, langkah Miyoung pun terhenti di hadapan pintu kamar Zhoumi yang saat ini tertutup rapat. Sebenarnya, Miyoung tak pernah sekalipun masuk ke dalam kamar itu jika Zhoumi sedang berada di luar rumah. Tetapi, entah kenapa hari ini rasanya Miyoung seperti ingin masuk ke dalam kamar itu, seakan ada sesuatu di dalamnya yang menarik rasa penasaran Miyoung.

Sejenak, gadis ini nampak berpikir. “Bukan masalah besar jika aku masuk ke dalam kan? Toh, dia tak pernah melarangku untuk masuk… benar kan?” Ia bergumam pelan, benar-benar ingin memuaskan rasa penasarannya dengan masuk ke dalam sana.

“Baiklah! Tidak apa-apa… aku hanya akan masuk sebentar dan setelah itu segera luar!” Ujar Miyoung kemudian, bergegas memutar kenop pintu di hadapannya.

Tak ada yang nampak spesial di dalam sana, mungkin kamar itu lebih terlihat terang dan hangat sekarang. Mungkin, karena setiap kali dia datang kemari saat malam hari maka Miyoung tak dapat mengamati secara menyeluruh. Tapi siang ini, dia dapat melihat jelas seluruh ruangan ini.

“Eh, apa ini?” Tatapan Miyoung beralih pada sebuah patung kecil berukuran se-telapak jarinya yang membentuk seperti malaikat kecil.

Mengabaikan sikap sopan santunnya, Miyoung malah justru memberanikan dirinya untuk menyentuh patung kecil berbentuk malaikat itu. Namun, betapa terkejutnya Miyoung saat tanpa di sengaja patung kecil itu tertekan ke bagian bawahnya dan sebuah lemari buku yang ada di sudut kamar ini pun perlahan bergerak.

“Ya tuhan, ada apa ini?!” Haneul terkesiap kaget.

Lemari buku itu bergerak secara berputar, menunjukkan sebuah ruangan di balik lemari buku itu. Kedua mata Miyoung semakin melebar, menyadari jika dia telah melewati batas dengan melihat ruangan rahasia yang mungkin saja tak di inginkan Zhoumi untuk di ketahui oleh siapapun selain dirinya sendiri.

“Sebaiknya aku mengembalikan kondisinya seperti semula! Dia akan pulang sebentar lagi!”

Namun, lagi-lagi rasa penasaran mengalahkan segalanya. Meski ada sedikit perasaan ragu untuk masuk ke dalam ruangan tersebut tetapi pada akhirnya Miyoung melangkahkan kedua kakinya ke dalam ruangan rahasia itu.

Hal pertama yang di lihatnya saat memasuki ruangan tersebut adalah sebuah ruangan yang nampak rapih dan bersih. Di sana terdapat beberapa frame foto yang tertata rapih sesuai dengan letaknya. Belum lagi, ada sebuah gitar yang terpajang di etalase kaca serta sebuah lemari kecil yang entah isinya apa itu.

“Wow… aku tidak menyangka jika pria seperti Zhoumi memiliki ruangan rahasia seperti ini. Apakah mungkin… ini adalah bagian dari masa kecilnya?” Gumam Miyoung takjub, mulai mengamati satu per-satu foto yang terpajang di sana.

Namun, semakin ia mengamati foto-foto itu. Maka, semakin ia di buat sadar oleh sesuatu. Kedua bola mata hitamnya seketika melebar dan tanpa sadar kedua kakinya terasa lemas, membuatnya mundur beberapa langkah.

“Tidak…” Miyoung menggeleng kuat, tak percaya dengan apa yang di lihatnya sekarang. “Tidak! Ini tidak mungkin! Bagaimana bisa…” Ia tak dapat melanjutkan kata-katanya, terlalu sulit untuk mengatakan semua ini.

Tentu saja gadis ini terkejut, pasalnya foto-foto yang kini ada di hadapannya adalah foto sesosok pria muda bersama gadis muda yang selama ini muncul di dalam mimpinya. Dia selama ini bertanya-tanya, siapa sebenarnya sosok pria dan gadis muda itu. Tetapi… apa yang di lihatnya sekarang, seolah menjawab sedikit pertanyaannya.

“Mungkinkah… Zhoumi mengenal mereka berdua?!” Pekiknya tanpa sadar. “Tapi kenapa aku harus terus memimpikan mereka?! Apa hubungannya denganku?!”

Rasa cemas dan panik tiba-tiba saja melanda dirinya, membuat kepalanya mulai berputar dan berdenyut-denyut. Rongga dadanya mulai terasa menyempit dan Miyoung pun merasa jika dia kesulitan untuk bernafas sekarang.

Prang!

Sebuah vas bunga di atas meja terjatuh ke atas lantai, berubah menjadi serpihan kaca yang tajam, dan bersamaan itu Miyoung terlihat membungkuk di samping meja sembari terus memegangi dadanya yang terasa nyeri dan sesak.

Pandangannya mulai mengabur dan berputar-putar, keringat dingin perlahan mengalir di sekitar keningnya dan Miyoung seperti akan pingsan saat itu juga.

Namun, sebelum gadis ini benar-benar kehilangan kesadarannya, samar-samar dia melihat sosok Zhoumi yang berlari ke arahnya, mengangkat tubuhnya lalu melontarkan beberapa umpatan dan setelah itu pun Miyoung akhirnya tak sadarkan diri.

*-Egoistic Man-*

Pria bertumbuh tambun itu terlihat tengah berlutut di hadapan sosok pria jangkung yang kini tengah menatapnya dengan kaget, dia tak percaya jika sosok pria bertumbuh tambun itu pada akhirnya akan mengkhianati dirinya. Selama bertahun-tahun lamanya, dia begitu percaya padanya, menjadikan pria tambun itu sebagai satu-satunya sahabat yang ia miliki dan dapat ia andalkan. Tapi… kenapa dia harus mengkhianatinya?

“Aku benar-benar menyesal… kumohon, jangan pernah memaafkanku. Aku tahu kau pasti sangat kecewa padaku…” Suara bergetar pria itu terdengar, ia berjuang keras agar tak ada air mata yang keluar, tetapi rasanya begitu menyakitkan ketika dia harus mengkhianati sahabatnya sendiri.

Sejenak pria jangkung itu masih nampak terdiam, begitu syok dengan kebenaran yang baru saja di dengarnya itu.

“Lebih baik kau membunuhku sekarang juga, daripada kau harus membenciku… kumohon, jangan pernah memaafkanku dan bunuh sajalah aku!” Tangisnya pun seketika pecah, dia tahu seharusnya bukan dialah yang menangis.

Tapi rasa penyesalan selalu datang terakhir kan? Lagipula, dia terpaksa melakukan semua ini. Dia tak mampu lagi menutupi semuanya, dan sebelum semuanya terlambat maka dia lebih baik mengakuinya.

“Aku…”

“Berhenti berbicara!” Kata-kata tegas itu terlontar dari mulut sang pria jangkung, dan pada detik itu juga sosok pria tambun segera terdiam dengan air mata yang tak henti-hentinya mengalir dari ujung matanya.

Hening, suasana di ruangan itu sejenak berubah sunyi dengan aura mencekam yang berada di sekelilingnya. Semenit berlalu, tetapi sang pria jangkung masih tak mengatakan apapun hingga pada detik selanjutnya, dia telah menarik kasar kerah baju pria tambun itu lalu tanpa ragu dia menghantamkan tinjunya hingga membuat pria itu tersungkut ke atas lantai.

“Kenapa kau lakukan semua ini?! Kenapa kau melakukannya padaku, huh?! Kemana sosok sahabat yang aku kenal?! Kemana sosok Shindong, sahabatku?!” Pria itu menggeram marah dan memberikan penekanan di setiap kata-katanya.

Bersamaan dengan itu pula, dia melayangkan tinjunya secara berulang pada sosok pria yang kini hanya terbaring pasrah menerima pukulan dari sahabatnya. Oh tidak, mungkin dia harus menyebutnya sebagai mantan sahabatnya karena dia telah mengkhianati pria itu.

“Tidak! Hentikan!” Jeritan seorang gadis terdengar dan sesaat kemudian, pria jangkung itu bisa merasakan sebuah rengkuhan erat di punggungnya.

Sejujurnya, dia masih ingin melayangkan tinjunya pada sosok pria yang ia sebut Shindong itu, tetapi begitu mendapatkan pelukan dari sang gadis serta mendengar suara ketakutan sang gadis yang bergetar bercampur isak tangisnya, maka dia tak kuasa untuk melakukan semua itu lagi. Dia lantas berbalik dan segera memeluk tubuh gadis itu.

“Jangan! Tidak ada yang boleh tersiksa lagi. Tidak boleh!” Gadis itu menggeleng lemah di dalam pelukan sang pria jangkung.”Shindong Oppa tidak bersalah atas semua ini… dia… dia juga korban karena kekejamannya… kumohon, Zhoumi-ah… jangan salahkan dia.”

Rasa amarah yang sejak tadi membelenggu sosok pria jangkung ini, yang tak lain adalah Zhoumi, perlahan memudar dan tergantikan dengan perasaan bersalah sekaligus menyesal. Ia dapat merasakan kepedihan yang terus menghantui kehidupan gadis ini.

“Dia tidak bersalah, Zhoumi-ah… tidak… tidak…” Gadis itu masih menangis dengan histeris, dia benar-benar tak dapat melihat orang lain kembali terluka hanya karena dirinya. Tidak akan pernah bisa!

Sementara itu, Shindong memandang sedih pada sosok gadis itu. Sama halnya seperti apa yang di rasakan oleh Zhoumi sekarang, dia pun sama-sama merasakan penyesalan yang teramat besar. Dia telah gagal menjalankan tugasnya untuk tetap melindungi dan menjaga gadis itu hingga akhir hayatnya.

Dia seharusnya bisa menjadi penolong untuk gadis itu dan juga sahabatnya, tapi lihatlah dia sekarang. Dia mengkhianati kedua orang itu, membuat mereka akan terjebak dalam situasi yang semakin sulit dan rumit.

“Maafkan aku… aku melakukan semua ini karena dia mengancamku akan ikut menyeret Jaehee dalam masalah ini… aku… aku tidak bisa membiarkannya. Aku tidak ingin melihat adikku ikut tersakiti dan berakhir seperti gadis bernama Kim Haneul itu.” Shindong berkata lirih, kesedihan jelas semakin terlihat di wajahnya yang telah babak belur itu.

Sesaat, Zhoumi seperti mendengarkan apa yang di katakan Shindong. Pria ini tahu jika Shindong begitu menyayangi adiknya dan tak ingin melibatkan Jaehee,-adiknya-, untuk ikut terlibat dalam masalah yang begitu pelik ini.

Hanya saja, Zhoumi masih tak dapat percaya jika Shindong akan mengkhianatinya seperti ini. Dengan memberitahukan bajingan tua itu tentang posisi mereka sekarang serta semua rencana yang telah mereka susun secara apik, tanpa di ketahui oleh siapapun!

Zhoumi masih enggan untuk berbicara, dia malah menuntun gadis itu kembali ke dalam kamarnya, meninggalkan sosok Shindong yang sampai saat ini masih terbaring di atas lantai dengan darah segar yang mengucur dari ujung pelepis serta bibirnya.

Shindong tahu, Zhoumi pastilah tengah merasa hancur sekarang. Dan sejujurnya, Shindong tak berharap jika baik Zhoumi maupun gadis itu akan memaafkannya, Shindong hanya ingin mereka untuk tidak membencinya, karena walau bagaimanapun juga, mereka telah hidup bersama-sama selama bertahun-tahun dan Shindong menganggap mereka berdua sebagai orang-orang terpenting di hidupnya.

Seandainya saja dia tidak di berikan situasi yang begitu menekannya ini. Mungkin, dia tak mungkin akan mengkhianati kedua orang tersebut. Dia harus memilih salah satu untuk di selamatkan dan akhirnya pilihannya jatuh pada nasib adiknya sendiri, Shin Jaehee.

*-Egoistic Man-*

Suara derap langkah kaki serta beberapa anjing besar yang menyalak dan menggonggong keras semakin terdengar jelas.

Sementara di sisi lain, nampak Shindong yang tengah berhadapan dengan sosok Zhoumi. Mereka saling berpandangan satu sama lain, terlihat tak gentar meskipun mereka mungkin telah terkepung oleh anggota agen FBI.

“Kita tidak bisa melanjutkan semua ini, Zhoumi-ah. Sekarang waktunya! Kau harus segera membunuhku!” Shindong menyerahkan sebuah pistol yang sedari tadi di pegangnya ke hadapan Zhoumi. “Bunuh aku sekarang, Chou Zhoumi!”

Zhoumi memandang pistol itu sekilas dan ia segera mendorong kembali pistol tersebut. “Aku takkan bisa membunuhmu! Dia menginginkanmu tetap hidup!”

“Tidak…” Shindong menggeleng lemah. “Kau harus tetap membunuhku seperti rencana kita sebelum pelarian ini! Kau tahu jika ada alat pelacak yang terpasang di tubuhku sekarang, pria tua itu akan segera tahu jika aku lari ke tempat lain. Dia mungkin bisa saja langsung mencelakai kalian berdua dan juga Jaehee… jadi, satu-satunya jalan keluar dari semua ini adalah memusnahkan alat pelacak itu di tubuhku dengan kata lain kau harus membunuhku sekarang juga, Zhoumi-ah!”

“Aku tidak bisa!” Jawab Zhoumi, tetap tak ingin melakukan semua itu.

Merasa kesal karena Zhoumi tak melakukan sesuai dengan apa yang di rencanakan oleh mereka sebelumnya, Shindong lantas memaksa pria itu untuk memegang pistolnya.

“Kau harus! Hanya kau satu-satunya yang dapat menembak dengan tepat! Kau harus segera menghancurkan alat pelacak sialan yang ada di dalam tubuhku ini!”

“Tapi aku tidak bisa! Aku juga tak ingin melihatmu mati, Shin Donghee!”

Deg!

Sejenak Shindong nampak terkejut dengan pengakuan Zhoumi barusan, tetapi setelah itu senyum bahagia lantas nampak di sudut bibirnya dan ia pun mengeratkan jari-jari Zhoumi di sekitar pistolnya.

“Aku senang mendengarnya, Zhoumi-ah. Aku tahu, jika aku adalah sahabat tidak tahu malu yang masih tetap bisa senang meskipun aku telah mengkhianatimu. Tapi… semua ini sudah terlambat. Aku tidak menyesali semuanya… tetapi, seandainya saja kau tidak bisa membunuhku sekarang… maka, aku akan menyesalinya seumur hidupku… jadi… kau harus melakukannya, Zhoumi-ah…”

Shindong mundur beberapa langkah, menunggu Zhoumi untuk segera mengarahkan pistol ke arahnya dan menarik pelatuknya dengan segera.

Sementara itu, Zhoumi terlihat masih nampak ragu untuk melakukan semua itu. Pria ini mengalami peperangan batin yang dahsyat di dalam dirinya, di satu sisi ia ingin segera menyelamatkan gadis yang sangat di cintainya dan membawanya keluar dari semua bahaya ini, tetapi di satu sisi, dia tak mungkin… membunuh sahabatnya sendiri.

“Zhoumi-ah, tidak ada waktu lagi untuk berpikir… sekarang. Waktunya.”

Sesaat, Zhoumi memandang ke arahnya dan Shondong membalas tatapan enggan pria itu dengan seulas senyuman hangat. Seakan pria ini telah pasrah menerima takdirnya, ia hanya akan menunggu pria itu untuk membunuhnya dan ia akan mati dengan tenang.

“TIDAK!”

Dor! Dor! Dor!

*-Egoistic Man-*

Miyoung membuka kedua matanya dengan nafas yang terengah-engah, seluruh tubuhnya terasa basah oleh keringat dingin yang terus mengalir dan ketakutan mulai kembali datang menggerogoti dirinya.

“Miyoung-ah… kau sudah sadar?” Sebuah suara yang terasa tak asing lagi baginya, mulai menyentak kesadaran Miyoung.

Gadis ini lantas menoleh ke samping dan menemukan Zhoumi yang kini tengah duduk di samping ranjangnya sambil menatap cemas ke arahnya. Ingatan Miyoung pun kembali berputar pada bayangan mimpinya dan secara naluriah, tubuh gadis ini pun bergetar karena ketakutan.

Melihat tubuhnya yang bergetar tentu saja membuat Zhoumi semakin cemas, pria itu baru menjulurkan tangannya untuk menyentuh Miyoung tapi gadis itu buru-buru menepisnya.

“Tidak! Jangan sentuh aku!” Miyoung tiba-tiba saja menjerit ketakutan, dia beringsut panik menjauhi Zhoumi dan tentu saja pria itu di buat terkejut dengan reaksi Miyoung yang tiba-tiba ini.

“Miyoung-ah…” Zhoumi segera beranjak dari duduknya, berniat mendekati Miyoung.

“Berhenti! Jangan mendekat! Jangan sentuh aku!” Dengan brutal Miyoung melempar semua bantal yang ada di dekatnya, berharap jika semua itu dapat menghentikan gerakan Zhoumi.

“Shim Miyoung!” Sentak Zhoumi seraya menghindari setiap ‘serangan’ yang di lakukan oleh gadis di hadapannya itu.

Namun, tak berhenti di situ, Miyoung segera berlari ke arah pintu kamar tersebut, berharap jika dia akan dapat berlari menjauh dari sosok Zhoumi.

“Miyoung-ah, tunggu! Kau mau kemana?!” Zhoumi buru-buru mengejar langkah Miyoung yang berlari keluar kamar.

Dengan panik gadis itu mulai berlari tanpa berniat sedikitpun menoleh ke belakang. Dia begitu ketakutan sekarang, sempat beberapa kali dia hampir terjatuh karena terburu-buru tapi dia tetap melanjutkan langkah kakinya.

Sampai pada akhirnya, Miyoung terlalu lengah dan hampir saja terpeleset dan terjatuh berguling di anak tangga, tetapi semua ini tak terjadi kepadanya karena tiba-tiba saja dia dapat merasakan rengkuhan erat di sekitar pergelangan tangan serta pinggulnya.

Bola mata hitam Miyoung terlihat melebar dan ia pun terkesiap kaget, perasaan panik, takut dan cemas semakin melanda perasaan ketika dia menyadari bahwa orang yang baru saja menyelamatkannya itu adalah orang yang begitu ingin di hindari olehnya.

“Apa yang kau lakukan?! Kenapa kau harus berlari dan bertindak gegabah seperti itu?!” Zhoumi terlihat murka sekarang, geram karena sikap Miyoung yang hampir mencelakai dirinya sendiri.

“TIDAK! LEPASKAN AKU!” Miyoung menjerit keras, ia segera berusaha melepaskan pegangan Zhoumi pada pergelangan tangannya.

Zhoumi mengerutkan keningnya, “Ada apa, huh? Katakan padaku, kenapa kau tidak ingin aku menyentuhmu?!”

“Karena kau seorang pembunuh! KAU PEMBUNUH!”

Deg!

Seketika, raut wajah Zhoumi menegang. Tatapannya berubah dan perlahan cengkraman Zhoumi di pergelangan tangan Miyoung pun mengendur.

“Kau yang membunuh pria itu, iya kan?! Kau pembunuh! Aku membencimu! Aku sangat-sangat membencimu!” Pekik Miyoung, tanpa sebab yang jelas air mata pun perlahan mulai mengalir dari ujung mata, seolah-olah dia lah yang mengalami itu semua dan pria bernama Shindong itu, seakan memiliki sesuatu yang erat dengan kehidupannya.

Tapi bagaimana mungkin? Dia bahkan tak pernah mengenal pria itu sebelumnya. Atau… mungkin dialah yang lupa pada sosok pria bertumbuh tambun itu?

“Kau pembunuh! Kau pembunuh!” Miyoung terus mengulang kata-katanya dengan nada penuh kebencian.

“Ya, kau benar. Aku pembunuh.”

Deg!

Kini giliran Miyoung yang terkesiap, gadis itu tiba-tiba saja kehilangan suaranya dan dia dapat melihat gurat kesedihan yang terpancar di wajah Zhoumi.

Namun, itu hanya untuk beberapa saat saja. Karena pada detik berikutnya, Miyoung justru melihat kedua pandangan Zhoumi menggelap dan rahang pria itu pun mengeras, perasaan murka dan emosi yang tak dapat terbendung lagi, tiba-tiba saja nampak jelas di raut wajah Zhoumi yang kini memperlihatkan ekspresi datar.

Nyali Miyoung untuk melawan pria di hadapannya tiba-tiba saja menciut, gadis ini baru saja akan melangkahkan kakinya, tetapi rengkuhan yang begitu erat dari kedua tangan Zhoumi pun dapat di rasakannya melingkar di sekitar pinggulnya.

Menghancurkan jarak di antara keduanya dan membuat tubuh Miyoung begitu merapat pada tubuh keras Zhoumi.

“Aku memang membunuhnya dan apa yang akan kau lakukan?” Suara Zhoumi terdengar begitu datar dan dingin, menyiratkan kemurkaan pria ini.

“L-lepaskan aku!” Miyoung mulai meringis kesakitan, air mata lagi-lagi mengalir turun dari kedua matanya.

“Apa kau ingin lari dariku?” Bukannya melepaskan, Zhoumi malah semakin erat memeluk tubuh mungil Miyoung.

“Aku bilang lepaskan aku!”

“Tidak ada seorangpun yang bisa menolongmu, Miyoung-ah. Hanya aku! Hanya aku yang bisa kau andalkan!”

“Tidak!” Pekik Miyoung, “Kau penjahat! Pembunuh! Aku membencimu!”

“Aku tidak keberatan jika kau membenciku, tapi kau selamanya adalah milikku!”

“TIDAK!” Miyoung menjerit ketakutan. “Lepaskan aku! Lepaskan aku!!”

Zhoumi menggeram marah, dia benar-benar tidak tahan saat harus melihat Miyoung yang berusaha melepaskan diri darinya. Belum lagi, gadis itu terus meneriakinya sebagai seorang penjahat dan pembunuh.

Rasanya, seperti ribuan pisau melayang dan menancap tepat mengenai hatinya. Membuat sebuah luka yang teramat menyakitkan sehingga Zhoumi merasa jika dia tak mampu untuk menanggung semuanya lagi. Dia terlalu lelah, dia terlalu emosional dan… dia begitu takut kehilangan gadis ini.

Miyoung tiba-tiba saja kembali menjerit histeris saat Zhoumi memangku tubuhnya ke atas pundak, Miyoung tentu saja melakukan perlawanan dengan memukul-mukul punggung Zhoumi, tetapi sesaat kemudian dia merasakan tubuhnya melayang dan ia pun terhempas ke atas ranjang.

“Sudah cukup kau melakukan semua tindakan bodoh ini, Miyoung-ah!” Zhoumi terlihat begitu marah saat menatap Miyoung dengan tatapannya yang tajam dan sedingin es itu.

Miyoung beringsut ketakutan, kedua matanya berputar mengamati ruangan ini dan dia sadar jika dia saat ini dia berada di dalam kamar Zhoumi.

“Aku tidak akan memberikan toleransi apapun lagi padamu! Hari ini, aku akan benar-benar membuatmu menjadi milikku! Membuatmu takkan pernah bisa menghindariku lagi!”

Kata-kata Zhoumi jelas membuat Miyoung semakin meringkuk ketakutan, kedua matanya menangkap sosok Zhoumi yang kini mulai melepas kemeja serta jasnya dan melemparnya ke sembarang arah.

“Apa yang akan kau lakukan?!” Tanya Miyoung dengan nada bergetar karena ketakutan.

“Kau akan mengetahuinya sebentar lagi!” Zhoumi meraih kedua pergelangan kaki Miyoung dan tanpa peduli jika mungkin dia akan menyakiti Miyoung, Zhoumi segera saja menarik kasar kedua kaki Miyoung sehingga membuat gadis itu kini terbaring terlentang di atas ranjang.

“Tidak! Kau tidak boleh melakukan semua ini!” Pekik Miyoung, semakin panik dan takut saat Zhoumi mulai meraih pakaiannya.

“Berhenti melakukan perlawanan! Kau akan tersakiti jika melakukan semua itu, Miyoung-ah!”

“TIDAK!”

Dan Miyoung dapat mendengar suara robekan dari dress berwarna peach yang sedang di kenakannya saat ini, kedua matanya membelalak kaget dan jantugnya berdegup kencang.

Lalu, hal selanjutnya yang dapat Miyoung rasakan adalah sebuah lumatan kasar yang penuh dengan hasrat dan nafsu yang tak terlampiaskan selama ini.

Bibir Zhoumi seolah menuntut ciuman yang lebih dalam dengan bibir Miyoung, memaksa gadis itu untuk dengan sukarela membuka mulutnya dan membiarkan dirinya untuk segera menjelajahi setiap inchi dari dalam rongga mulutnya dengan gerakan lidahnya yang lihai.

*-Egoistic Man-*

Sore itu, Changmin dan Jaehee terlihat berbaring kelelahan di atas ranjang. Keduanya sama-sama terlihat bahagia sekarang. Jaehee sudah terlelap dalam alam mimpinya karena begitu kelelahan, sementara itu Changmin masih nampak terjaga, dia terlalu asyik mengamati raut wajah Jaehee yang begitu menawan.

Jari-jari tangannya bergerak menyentuh pipi Jaehee, mengusapnya dengan sangat lembut, mengikuti teksture wajah Jaehee yang begitu sempurna tanpa ada cacat sedikitpun.

Changmin tersenyum tipis seraya mendaratkan kecupannya sekilas di kening Jaehee. “Aku tak mungkin bisa bertahan jika kau tak pernah berada di sampingku, Jae-ya…” Bisiknya, benar-benar ungkapan yang tulus dari hatinya.

Namun, ketenangan itu terusik saat suara dering ponselnya terdengar dan dengan malas Changmin pun buru-buru meraih ponselnya, takut jika suara dering ponselnya membuat Jaehee terbangun dari tidur lelapnya.

“Ada apa, Donghae-ya?” Tanya Changmin kemudian, segera beranjak dari posisinya sambil meraih celana trainingnya yang tergeletak di atas lantai lalu memakainya dan segera keluar dari kamar tersebut, benar-benar tak ingin mengusik tidur Jaehee.

“Oh, Changmin-ah.. ada sesuatu yang ingin aku bicarakan denganmu. Bisakan kita bertemu hari ini?” Ujar Donghae dari seberang sana, dari nada suaranya jelas sekali jika ada sesuatu yang penting yang mungkin saja sedang terjadi atau di ketahui oleh pria bermarga Lee itu.

Changmin mengerutkan keningnya, “Apakah sesuatu yang darurat?” Tanyanya, sekedar ingin memastikan jika mungkin itu hanya perasaannya saja.

“Ya… ini… mengenai Dragon Dark.” Balas Donghae kemudian, begitu mantap.

Jantung Changmin seolah berdetak dua kali lebih cepat begitu kata ‘Dragon Dark’ di sebut oleh Donghae. Rahangnya nampak mengeras dan telapak tangannya pun mengepal kuat.

“Kau mulai mendapatkan informasi?”

“Lebih parahnya lagi…” Sahut Donghae menggantung, “Aku… menemukan sebuah bukti jika ternyata salah satu dari anggota Dragon Dark kini menyusup ke markas agen FBI… dan… dia ada di sekitar kita, Changmin-ah…”

Kedua mata Changmin seketika membelalak kaget, “Apa katamu?!”

“Kau harus melihat ini semua, Changmin-ah…”

“Baiklah, aku akan segera bertemu denganmu. Dimana kau sekarang?”

Dan setelah mendapatkan sebuah alamat yang di berikan Donghae, Changmin bergegas bersiap-siap dan tanpa pikir panjang lagi ia pun segera meluncur pergi menuju tempat Donghae berada.

*-Egoistic Man-*

Salah satu tangan Jaehee mengulur ke samping ranjangnya dan gadis ini tersadar dari alam bawah sadarnya saat menyadari jika sosok pria yang sejak pagi tadi menghabiskan waktu bersamanya telah tidak ada di sampingnya.

Jaehee kemudian mulai beranjak dari posisi tidurnya sambil melilitkan kain putih di sekitar tubuh polosnya yang tak mengenakan pakaian apapun di balik kain putih itu.

“Dimana dia? Tidak biasanya dia pergi tanpa mengatakan sepatah katapun…” Pikir Jaehee, sambil berjalan keluar kamar dan mencoba mencari sosok Changmin.

Tapi, setelah melihat ke seluruh sudut apartementnya, Jaehee tak kunjung menemukan pria itu dan Jaehee berpikir mungkin Changmin kembali pergi ke markas.

Jaehee baru saja akan melangkahkan kakinya kembali ke kamar, tetapi ia tiba-tiba saja merasa mual dan dengan cepat gadis ini pun berlari ke arah kamar mandi, mengeluarkan sesuatu yang tertahan di kerongkongannya ke dalam kloset.

Hampir satu jam Jaehee menghabiskan waktunya dengan terus mengalami mual-mual yang dahsyat, padahal sebelumnya Jaehee merasa kondisi tubuhnya baik-baik saja. Tapi… kenapa dia tiba-tiba mual seperti ini? Tidak biasanya sekali, apalagi Jaehee jarang jatuh sakit.

*-Egoistic Man-*

Changmin dan Donghae kini terlihat larut dalam obrolan mereka yang begitu serius. Tepat di atas meja, terdapat beberapa foto sebagai bukti dan beberapa rekaman cctv yang ternyata di dapatkan Donghae dari sebuah restaurant yang tak jauh dari rumah Changmin.

“Jadi maksudmu…” Changmin seolah tak sanggup melanjutkan kata-katanya.

Donghae mengangguk singkat, sejujurnya dia pun ragu dengan semua ini. Hanya saja, semua bukti ini terlalu kuat dan dia tak dapat mengabaikan hal ini.

“Shin Jaehee… dia mungkin saja salah satu dari komplotan Dragon Dark.”

To Be Continued…

Note : Wuahahahahahahahaha Bagaimana My Lovely Readers?? Lanjutan dari fanfic ini pasti makin GAJE dan GARING! Hahahaha jika ya… maafkanlah sang author labil ini… Maklum lah ya, saya bukan penulis profesional seperti author di luar sana jadi hasil ffnya pun masih abal-abal… Kekekekekeke

Tapi, moga aja meskipun tulisannya masih banyak TYPO yang bertebaran di mana-mana dan kata-katanya yang rancu serta ceritanya yang ngalor ngidul ini… Semoga My Lovely Readers yang menunggu lanjutan fanfic ini tetap terhibur dan puas dengan lanjutannya ini… Hehehehe #ngarepbanget! #biarin! XDD

Oke deh… akhir kata, terima kasih buat semua My Lovely Readers yang selalu nyempatin nanya untuk lanjutan dari fanfic labil ini… Hehehehe Pokoknya I LOVE YOU FULL… ^o^ #Hug+Chu

Oh iya, untuk yang nanyain lanjutan dari The Dark Side… mungkin bakal aku lanjut kalo fanfic Hello, Mr.Stranger tamat yaaah… itu ffnya gak panjang kayak Oh! My Boss! Ko… jadi tenang aja, oke? FF The Dark Side pasti di lanjuuut ko… malah kalo sempet aku bakalan publish lanjutannya sebelum ff Hello, Mr. Stranger tamat… So, tunggu aja dengan sabar yaaa… ^^ Hehehehehehe

117 pemikiran pada “Egoistic Man (9th Part)

  1. Firstkah??
    Waaaah, lama banget miyoung ingat masa lalunya bikin gregetan
    Jadi kyuhyun juga penghianat?
    Waaaah, makin complicated
    Lanjuuut thor

  2. Ahhhhh makinnnn seruuuhh
    Cerita y

    Omo jomy ama minyoung ???
    Ngapain itu ??

    Yahhh tak kirain yg ketahuan si kyu
    Ternyata jaehee

    Ok waiting the next part

    Keep smile fighting author ♡♡♡

  3. Asikk aku pertamaaaaaa,,, keren bgt saeng, lg asik asik baca tapi udahan, yahhh ketauan ya jaehee, hamil jg tuh kayaknya karna perbuatan dia dgn changmin, miyoung kasian bgt dehhhhh,, hiksss hiksss,,, lanjutkan ya saeng,,, diantosan part selanjutnya,,, Gomawooooo

  4. wah makin seru ini..
    jaehee mual mual kayak gitu, jangan jangan….
    cepet dilanjut kak part berikutnya, bener-bener penasaran ini 😀

  5. Oh ternyata pria misteriusnya kyu oppa, trus siapa yg sering menyakiti miyoung! Penasaran ma kelanjutannya
    Apa yg dilakuin zhoumi ma miyoung?

  6. Penasaran thor m klnjutan’y,, ,jaehee hamil’kah????wach d saat pnyamaran’y terbongkar harus ad mslh yg bru,,,gmana reaksi changmin nnti yaaa,,,lanjuut thor,,,d tunggu

  7. Eeeeiyh….tega bgt eon bikin Tbc akut…

    Padahal lgi seru”ny.. jangan bilang kalau jae hee hamil anaky changmin d.saat” yg tidak tepat gini… gimana kedepanny

    Zhoumi sadis pake bgt. Minyoung diperkosa zhou.. eiyyh bakal hamil ntu…

    Disini dah muncul penjelasanny siapa yg membunuh shindong ternyata zhoumi… gimna saat jae hee tau yha.

    Trus siapa yg nyelakain haneul…tunanganny kyucho itu? Dan berarti org yg krmarin yg menghianati anggotany kyucho?? Ohmy….

    ditunggu next partny…. gpl… hehehe

  8. Akhirnya dipublish jga ff ini,udah kngen bnget ama zhoumi-miyoung & changmin-jaehee…
    kasian ama jaehee penyamaran dya udah kebongkar,kayaknya dya hamil,,aduuhh..gak kebayang gmna reaksi changmin nti???
    Kra2 apa yg dilakuin zhoumi ama miyoung yaa???
    Aq takut krn perlakuan zhoumi yg kasar ini semakin buat miyoung benci & menjauh dari zhoumi….
    Dtnggu next partnya yaa saeng…
    Keep writing ^-^

  9. hmmm… kpn ingatan miyoung kembali?? kan kasian zoumi dianggap penjahat…

    waduh ending.a bikin penasaran bgt,,kaya.a changmin bakal tau ttg jaehee yg mengenal zoumi..

  10. Mulai ketahuannnnn jae hee… Myoung kasian zhoumi kasar sm dia, tp mau dikata apa orang udh terbakar nafsu. Eh ada couple KyuHan nih, wahaaaaaa kangen sm mereka. 😀 Next part ditunggu unn.

  11. Jae hamil dan changmin tahu klo jae penghianat…
    Miyoung mulai inget tp zoumi ngak sbaran…
    Aq msh penasaran dgn kematian shindong…
    Koq ngak yakin ya klo yg membunuh adalah zoumi…

  12. aigoo jd haneul itw tunangan kyu yg di aniaya jga ya sma appax miyoung …
    astaga bnran kh yg bunuh shindong itw zhoumi….
    zhoumi jgn skit miyoung nnti dy smkin bnci ma kmu…
    bnran tu si jaehee hamil kok di mual” gt…
    ehhh kthuan udh klw si jaehee tu mata” trz gimna….

  13. Wah,,gmana nasib miyoung d tngan zhoumi?
    Gmana jg nasib jaehee? Apa changmin bkal ninggalin dy?
    Jngn2 dia mual krna hamil?
    Oemji hello, wlawpun ,asa lalu udah kebuka, w lbih pnasaran ma next story nya,
    Heuheu
    Nextnext

  14. Jdi sebener’y orng yg bner2 jahat itu siapa sih ??
    Siapa yg dimksud dengan “pria tua” ???
    Well apa itu ayah dri changmin dan miyoung ??
    Ohhh… kyuhyun ingin balas dendam, mungkin setelah haneul sadar bakal ada pnjelasan sebenar’y. Ternyata ada crita cinta kyuhyun jga. Jaehee hamil ? Disaat changmin mulai tau siapa dia yg sebenar’y ?! Wow … gmna nasib jaehee ?! Hadeuhhhh kepo bnget, part selnjut’y ditunggu yah thorr
    Fighting \^^/

  15. Yes.. Satu per satu tlah trbongkr..
    Tp, kjadian ms lalu miyoung msh buat pnasrn.. Ap kh pria yg dulu mnyiksa miyoung ayahny sndiri??
    Np?? Trus bgaimn dgn haneul, pa yg trjd pdny???
    Omoooo jaehee hamil??? Pdhl dah trungkp statusny.. Wuaaah pa yg kan dlakukn chaming nanti???
    Dan.. Akhrny youngie dan mimi oppa mlakukn ‘itu’ kan?? Jgn dpotong adegn tu donk chingu.. Hiiihiii #otakyadong#
    ditunggu klanjutanny sgera y chingu 😉

  16. Waduh kyu jªϑī pengkhianat jg coz coz ksalah pahaman khan,,,, low haneul bs bngun n jelasin c’muany psti kyu sadar khan ???
    Gmn nie jaehee udah t’lanjur hamil, tp dia k’tahuan low mata” ????

    Koq bs jaehee tledor sih ???

  17. wahhh aq makin gregetan nich nunggu sampai endingnya…zhoumi kamu apain minyoung….
    jaehee hamilkah????? gimana nantinya ma changmin….uhhhh ayo lanjutin chingu jangan bikin nunggu lama….semangat ya keep writing

  18. Wahh .. Zhoumi benar2 meakukan’a terhadap miyoung .. Miyoung aphkah sudah mengingat semua’a .. Ouh begitu cerita’a kenapa shindong meninggal.. Lalu aph yg akan dilakukan oleh changmin setelah tau jaehee adalah komplotan dragon dark yg menyusup ke ageb fbi .. Trus aphkah jaehee hamill ??
    Masih penasaran sama haneul .. Kyu marah ke syapa ?? Ke changmin aphkah ke zhoumi ??
    Sumpah cerita’a bikin , bikin penasaraaaaaaaannnnn ..

  19. Huwaaaa.. gak sabar…. rajin2 post dong.. aku sukaa… banget sama ff ny.. plissss.. jgn bikin aku imajinasi luan… kan gak seru.. suka2 pikitan aku ku buat… pokokny Daebaaaak.. !!!

  20. Astagaa…!!!!

    ini diluar dugaan…ternyta-ternyta ZHOUMI yg MEMBUNUH NDONG….???!!!

    SHOCK!!!

    sialan,aku pikir yg bnuh shindong itu slh stu srhan babenya changmin.tp ternyta—

    meskipun shindong yg meminta zhoumi membunuhnya krn alat penyadap itu,tp-tp ttp aja itu peristiwa menggenaskan.
    dan ternyata dugaanku bner, kyuhyun yg punya dendam sm seseorg krn kim haneul kekasihnya hampir kehilangan nyawa.untunglah skrg haneul mulai memperlihatkan tanda2 positif untuk segera sadar.dgn bgtu,haneul bsa menjelaskan peristiwa yg sbnernya pd kyuhyun.

    dan untuk pesan shindong sm jaehee,hm..aku yakin, maksud shindong adala,klu suatu saat jaehee mengetahui siapa pembunuh dirinya,jaehee akan mengingat miyoung jg.bagaimna pun zhoumo membunuh shindong krn terpaksa,jg untuk melindungi miyoung kan.krn shindong pun sejak awal ikut melindungi miyoung,klu saja ‘org itu’ tdk mengancamnya.

    ckck….gk kebayang apa yg akan terjd sm jaehee,klu sampai tau yg sbnernya.zhoumi mmbunuh abangnya,trus zhoumi pla yg membuatnya terjebak dlm pelukan changmin.apalg skrg changmin sdh tau siapa jaehee yg sbnernya..ommoooooooo…!!!

    ntaaaaaa…….kau membuatku cenat-cenut bca part ini!!

    argh! dan itu-itu,jgn blg miyoung diperkosa zhoumi,dan jgn blg jg jaehee udh Hamil…???!!

    OH MY G….!!!

    huaaaa #histeris

  21. Woahhhh konflik semakin seru,, shin jaehee ketahuan dan lebih 2nya hamil anak changmin.. omg
    bener2 misterius neh ff, d buat semakin penasaran
    next part d tunggu secepatnya
    fighting !!!

  22. Ternyata yg buat kyu dendam entu karnj haneul yg jd korban? Hadoh miyoung napa inget’a bgian yg gag baek? Mimi yg sbr ea trus buat miyoung ingat ama kamu,,, ok fix jdi jae hee sdh ketauan dan lagi kyk’a dya hamil bener gag? Pokok’a makin seru dan b’hrp next part cpet publish hehehe

  23. aduh aduhhh ..

    kerenn pholll ..cerita keren memang kudu sabr menanti ..

    penasaran oen sama lnjutannya … huffttt ini bener” bikin penasaran .. antara changmin zhoumi shindong kyu” .dan dinghae …

    oennii klo bs jgn lama okey nglanjutin nya …

  24. Bolak-balik ke WP ini cuma mau ngeliat egoistic man udah di post atau belum -,- oh yah thor atau kakak. Aku tadi sempet gak ngerti soal itu alurnya. Ada yang alur mundur yang tentang shindong itu. Aku kira shindong itu masih hidup. Oh rupannya setelah dibaca dengan teliti itu flashback. Typo? Aku gak nemu tuh. Mungkin gara-gara keasyikan baca jadinya gak liat 😀 Kurang puas bacannya*kode

  25. kyaaa zhaoumi bner2 kejam bgt aigoo kasihan minyoung 😦 … apa donghae udah mulai mencurigai jae hee…?? omo apa jae hee hamil amak changming?? trus bgmana nasib jae hee selanjutnnya?? next^^

  26. iihh mkin penasaran bnget,,,
    nah loh mi young dah mulai inget msa lalunya,, aha,, jae hee dah ketahuan tuh tpi kyaknya dia hamil ya,,? nah loh changmin,,
    d tunggu lanjutannya ya thor,, ^_^

  27. wah kyaknya jae hee hamul nie.. hem sedikit mengerti dgn masa lalu miying tpi sedikit..wakaka.. lnjut aja biar tahu lbih detailny.. omo miyong diperkosa ma zoumi..

  28. Lahh,, brarti miyoung ngga tau dong kalo foto yg sama zhoumi itu dia ? Masa dia ngga inget wajah dia sendiri yaa waktu kecil ?
    Wahh, jadi jaehee ketauan kah ? Dia ketauan di saat kemungkinan dia hamil anak changmin ?
    Pasti next part bakalan seru, So, next part di tunggu… 🙂

  29. hwaoooooo~~~~ … mungkinkah jaehee bakal ketahuan?
    apalagi kayanya dy lagi hamil anaknya changmin tuh , eottokhe pemirsah..?! o_O

    author-nim , di tunggu next partnya yang egoistic man part 10.. bener2 bikin penasaran sama kelanjutannya.. O:-)
    wkwkwkwkek…. 😀

  30. jgn bilng jaeha hamil??
    Pnsarn bgd ama lnjtnny..
    Jgn lma2 ya chingu next part
    Part ini trlalu singkt dh, bis udh tbc aj huft

  31. aq bingung mau komentae apa
    typo ada sech beberapa tapi gag ngaruh sama ceritanya….
    satu persatu masa lalu terungkap
    ohh jaehee….kau ktauan…..

    zhoumi jgn kasar”sama miyoung….
    dia msh lupa ingatan….

    di tggu next partnya chingu……

    keep writing n good luck…..

  32. Cuman bisa komen
    Luar biasa part ini bagusnya
    Omo Zhoumi mau ngapain miyoung tuh
    Hah jaehee hamil nih pasti soalnya mual2 gitu
    Tp sayang disaat jaehee hamil, changmin akan segera mngetahui kalo jaehee agen mata2 di agen FBI
    KEep writing thor
    Ditunggu next ff mu

  33. Kalo jaehee hamil dan dy ketauan juga salah satu anggota dragon dark gimana nasibnya???hmmm

    Dan ternyata yang nembak sindong juga zhoumi…bikin seru dan satu persatu mulai terungkap masalah2nya…ayoo ditunggu kelanjutannya fighting,,,tong lami2 nya neng hehehe

  34. Yaahhh.. TBC selalu mengganggu.
    Penasaran..!!!
    Cingu daebak please jangn lama2 next partx.
    Btw zoumi gak jujur bkin keadaan jd rumit.

  35. Miris dgn nasib haneul
    yg bikin haneul sampai koma siapa?

    Trus yg bikin minyoung lebam lebam????

    Shin jaehee ketauan?
    Haduh..minyoung Zhoumi!

  36. OMONAA !!
    makin seru aja ceritanya
    Zhoumi ngapain ituh
    *tutup mata
    Kalo Jae hamil, ketauan, anaknya gimana coba, Changmin gimana coba ??

    makin penasaran
    FIGHTING thor

  37. Sbnr’y pria tua itu siapa???apa ayah miyoung yg suka nyiksa miyoung itu?????
    Trz knp bs haneul jg ikt t’seret dlm mslh ini????trz yg ng’lukain haneul jg pria tua itu kh?????
    Smkin penasaran gmn skp changmin k’jaehee stlh dy tw klo jaehee itu mata”y zhoumi?????

  38. Aahhh miyoung d apain zoomi tu??? Bikin penasaran ah cerita ny

    Trussss jaehee ny kenapa tu???? Apakah dia hamil????

    And trnyata benar kyu oppa yg brkhianat..memang ny apa yg trjadi sma haneul, smpi kyu dendam sprti tu??? Ah pokok ny aq semakin penasaran sma kelanjutan cerita ny.
    D tggu next part ny thor.. Mudah2 an publish ny gak lama y thor. Heheheh soal ny takut lupa sma jalan cerita ny… Harus semangat thor…. Ok..ok..ok…

  39. ah akhirnya part 9 nya muncul juga onnie:)
    kyaaaaa ceritany. ya ampun eonni:o bikin deg deg ser. Hah trus gimana jaehee klau changmin udah tau klau dia anggota dragon dark, ak kira tadi kyuhyun yang dicurigain ma donghae.
    Perkiraan jaehee hamil deh:/
    hah gak sabar nunggu kelanjutanya eonni^^
    eonni q ganti nama sebelumnya nama q RiRinpark.gomawo:)
    #HWAITING

  40. Hhhh…setelah lama nunggu update..akhirna…
    Bener zhoumi y yg ngbunuh shindong..gmn jaehee itu kl tw zhoumi yg bunuh k2nya..
    Lanjut thor..background masing2 cast mulai jelas,jd asik baca lanjutanna..
    Gudlak..ganbatte

  41. Uuhhh… miyoung udh mulai ingettt yaaa….
    Aaahhhh…aku makin penasaran sm masa lalu mereka….
    Flashback dunk thor….. ㄟ(≧◇≦)ㄏ
    Uuhhh…apa tuh yg di lakuin zhoumi ke miyoung…. #mukapolos
    jaehee hamil y??? knp pas kyk gini mesti ketauan klo dia anggota dragon dark…
    ~T_T~
    Kasian jaehee….
    Author…
    Lanjutanny jgn lama2 yaaa….
    Jebal jebal jebal….. #wink
    KEEP FIGHTING author….

  42. Ngapain itu eon miyoung sama zhoumi? Aku yakin si jaehee hamil anaknya changmin tuh eon. Tambah seru eon, apa reaksi changmin klo tau jaehee hamil dan ternyata si changmin udah tau rahasianya. Jangan lama2 eon

  43. Aahh .. Jaehee ketahuan yaa ? Padahal kaya’nya mereka -apalagi jaehee- tulus saling mencintai 🙂

    Kaya’nya si kyu rada-rada salah paham sama kejadiannya yaa ?

    Adoohh makin ribet chingu 🙂 tapi aku sukaa (y)

    Berasa bisa bayangin bagemana kejadiannya .. Bayangin sesuai yang kamu tulis, chingu 🙂

    Next part jangan lama-lama yaaa 😀 soalnya aku sering banget bolak-balik mengunjungi rumahmu inii 😀

  44. Duuuhhh knp ga inget2 ya??
    ssebenernya yg bunuh shin siapa?masa iya mimie?
    gaswaaattttt
    jaehee ketauan
    jaehee’a mual2 apa mungkin dy hamil???

  45. Hmmm jaehee tekdung ya eonn ? Hahaha gutjob changmin-ah
    Yaolloh si zhoumi maksa bgt, coba klo miyoungnya biasa aja, ga histeria kaya gitu ckck
    Tenang eeonn, ditunggu dgn setia ff lanjutannya hehe
    Fiighting !!

  46. Uwahhhh . .eoonniiie…
    .. NC.nya tersendat… >.<
    Zoumi extrimmm.. Miyoung bakal kagak utuh lagy.. oh no.. !! Hahaha keren tapiiii…

    Kyuhyun au salut dya begitu setiaaa ama haneul padahal haneul koma ampe bertahun2 gituh… wewewew…

    Jaeeheee … mungkinkah dya hamill… ??
    Bgaimna dgan changmin iank mulai tahu lau jaehee penyusup ituh… ??, :O

    aiissssshhh tegang bangeut memikirkan kemungkinan2 iank terjadi nanti ama hub. Mereka…

    Eonn lanjut ke part 10… FIGHTING….^^

  47. wahhh..terkuak sdh misteri masa llu zhoumi-miyoung-jaehee-changmin-shindong-kyuhyun

    gk kebayang apa jdnya klu jaehee sampai tau yg sbnernya ttg pembunh oppanya.gk kebayang bgaimna jdnya naseb jaehee stelah changmin tau status jae sbgi mata2 zhoumi.

    aduhh..ini udh klimaks ya konfliknya. Zhoumi kalap, katakutkan bkalan kehilangan miyoung lg,mknya dia nekat mau perkosa miyoung?! astagaa..kasian miyoung
    dan apa itu? jaehee hamilkah??? begimana ini?!huaa…onniee…onniee….lanjutannya asap pleaseeee…>.<

  48. lama banget miyoung sadar kalo dia kenal zhoumi ? tapi mereka ngapain ya (miyoung & zhoumi)……. ?????? jaehee hamil tapi bagaimana nasib dia kalo hangmin tau dia musuh dibalik selimut? ffnya daebak min…. lanjuuuuuut 😀

  49. nah loh jaehee huek-huek.. hamil kh?! hyaa~ eotteokhe.. identitasnya udah kebongkar lg.
    btw,itu bagiannya zhoumiyoung kok sampe situ aja,thor? nanggung..ehh? ngehehehe *yadong* /dinsyafin ma unyuk/ >_<

  50. Huaaaaaah astagaaa eonniii
    Itu jaehee kenapaa? Hamil? Apa cuma mual? Astaga astagaa
    Jadi jaehee udah ketauan? Aduuh gimanaa
    Aku masih agak bingung kenapa miyoung lebam2? Apa dipukulin?
    Aaah nggak tau eonni..
    Banyak sekali tanda tanya dikepala aku hehe
    Sangat amat ditunggu next part nya eonni!
    Fighting! Keep writing~ ^^

  51. Dibikin jungkir balik pas ngebacanya eonniii >x<
    Daebak (y)
    Yang pasti makin keren & mendebarkan dari part sebelumnya..
    Dagdigdug Jaehee (hampir) ketahuan sm Changmin..

    Semangat untuk nulis part selanjutnya eon, FIGHTING!

  52. Hemm.. Makin penasaran sama masa lalu Zhoumi dan Miyoung. Semoga cepet terbongkar semunya. Tp kasian Jaehee kalo Changmin tau siapa dia sebenernya.
    Ditunggu chapter selanjutnya!! ‘ㅅ’)9

  53. Hemm.. Makin penasaran sama masa lalu Zhoumi dan Miyoung. Semoga cepet terbongkar semunya. Tp kasian Jaehee kalo Changmin tau siapa dia sebenernya. Alu udah tau kalo Kyuhyun yg pengkhianat. Soalnya kan Donghae juga cinta sm Miyoung. Dan aku bener2 gregetann, pengen cepet2 Miyoung inget sm Zhoumi.
    Ditunggu chapter selanjutnya!! ‘ㅅ’)9

  54. Yahhh kok udah tbc…lagi seru2nya tbc 😦
    Apa yang akan terjadi pada miyoung selanjutnya bikin bener2 penasaran….
    Lanjutnya jangan lama2 yaaa thor….

  55. lagi seru kenapa harus tbc?? seru padahaallll…
    lama2 miyoung dapet nginget masa lalunyaa, tapu kenapa lama banget?wkwk. Lanjutdehh(y)

  56. Akhirnya ff yang ditunggu udah dipost . KERENNNN !! God job buat author . Jangan terlalu lama ya thor ngelanjutin part selanjutnya. Keep spirit thor 🙂

  57. gk kerasa udh 9 ajaa

    Aduhh rumit yaa msa lalu mreka gmna Haneul bsa koma , Shindong meninggal ,,, Jaehee hamil tp nasib ny gmna oh inii aian makin seru hehehehe

  58. ottokhe ?? jd zhoumi yg ngebunuh shindong ??
    trs bgmn dgn jaehee kalo dia tahu ??
    dan yg celakain haneul suruhan sapa sih sebenarnya ??

    jgn blng jaehee hamil !! stlh changmin tau dy itu penyusup ?! akkhh complicated

  59. waahh zhoumy oppa kamu mau apakan minyoung…kkk

    waahhh jaehee ketahuaan…tp apakah chaming akan percaya gtu aj…jaaaahhh kita liat part selanjutnya aj..fighting thor^^

  60. Halo author!! I’m your secret admirer… Xixixi..

    Penasaran sebenarnya ada apa dengan keluarga miyoung. Appa-nya gila kah? Sampe miyoung di siksa gitu?? Heum, aku udah tebak klo si Kyuhyun adalah orang yang pertama kali Jaehee sapa waktu pertama kali diA dateng ke markas FBI.

    Jaehee hamil dan changmin udah tau klo dia komplotan dragon dark?

    Lagi ngebayangin muka bete waktu Super Junior batal red carpet. Huuaa zhoumi aku padamu!!

    *Lagi-lagi jatuh cinta sama main cast FF…
    #dijewer Sungmin 😛
    Tenang Ming, aku hanya padamu koq!! :-*

    Author!!! Daebakk!! Alurnya saya suka, saya suka *ala mei-mei
    Semuanya complicated!! Makin seru, mengharu-biru. Makin panas!!! Makin seru dan asli penasaran banget!!!
    Thanks udah kasih bacaan yang menarik untuk aku. Keep writing author!!!

    *kelanjutannya jangan lama-lama yaaa… 😀

  61. akhirnya dilanjut lagi thor huaaaa love banget deh sama nih ff . Satu per satu udah ke ungkap yaa ihh keren aku bingung mau komentar apalagi keren banget dapet banget gitu semua karekter sama tokoh nya .. ih pokoknya next part ditunggu

  62. ckckck,,,,jadi khawatir sama kondisi miyoung,,,,dia mendapat tekanan mental dari masa lalunya,,,lalu sekarang zhoumi malah,,,,!!!!tapi yg mau saya tanyakan adalah,,,,miyoung itu amnesia atau terkena trauma yg bisa ngbuat dia lupa sama masa lalunya (saya gak tau istilah medisnya!!!!)

  63. Jiahhh diriku baca ff ini malah part berikutnya, kelewat euyyy..
    Suasananya ceritanya makin menengangkan…buat readers deg2an baca setiap kalimat yg buat reader penasaran.

  64. Hah pertama” mau ngucapin salam kenal buat author dan mau minta maaf karna baru komen disini hehe mian sekali lgi aku baru mampir kr blog ini baru kemarin padhal alamat blog’a udh tau dri dulu hehe mau obrak abrik ni blog entar,,ff ini bener bener keren konflik’a juga banyak tapi tetep bisa di mengerti tumben aku baca ff yg semua’a sangat saling terhubung dan menciptakan cerita masing” yg sangat menarik dan itu oh haruskah zhoumi akan ngelakuin itu sma miyoung dengan memaksa?? Ckck sungguh kasian sma si kembar yg memiliki kisah cinta yg rumit belum lagi jaehee sekarang mau hamil tpi sungmin malah tau klok jaehee adlh anggota dri dragon dark fiuhhh di tunggu deh kelanjutan’a udah penasaran sma kisah selanjutan’a buat author smangat teruss ya

  65. Aku gk bisa komen d part sebelum nya jafi aku jadiin 1 Ja ya.
    zhoumi itu? Kenapa? Apa tujuannya? Mungkinkah young benar2 bakal ingt semua?

    Apa jaehee hamil? Ah makin pelik cerita nya.

  66. ya ampun itu jae hee hamil kah ??
    dan disaat jae hee hamil, changmin tau jae hee slah satu bagian dragon park.
    huaaaa pasti changmin marah besar sama jae hee T.T
    aku jadi takut sama kelanjutan hubungan pasangan ini
    masih dibuat bingung sama masa lalu mereka,
    sebenernya siapa ayah miyoung ? dia pria tua yg dimaksud shin dong kah ?
    huaaa ini beneran bikin penasaran !
    lanjut dulu ya ^^

  67. Nah loh gmn tu,, jaehee ktahuan am changmin. Tp kykny jaehee lg hamil deh,, trz ap changmin mau tgung jwb,,aplg pas dy tw kalo dy udah dbohongin am jaehee.
    Wehh zhoumi mulai braksi… Abis deh tu miyoung.

  68. Oh jadi Kyuhyun pengkhianat juga?
    Ksian Zhoumi dikatain pembunuh sma Miyoung, tapi emang bner Zhoumi yg bunuh Shindong? Kan Miyoung baru separo ingatnya?
    Itu Jaehee knapa? Hamil?
    Dua jempol untuk ff ini:) keep writing eonn:)

  69. Ping balik: Rekomendasi Fanfiction Part 2 | evilkyu0203

  70. wah wah wah, kek nya jaehee hamill, omo gmna reaksi cwang ntar stelah tau kalo jaehee emng bner mata” dari dragon dark,

Tinggalkan Balasan ke rhaaa18 Batalkan balasan