Because Clairvoyant Love (4 OF End)

Title                   : Because Clairvoyant Love

Author               : NtaKyung

Casts                 : Choi Siwon, Jung Yunho, Park Jungsoo, Shim Changmin, Shin Jaehee

Genre                : Alternate Universe (AU), Fantasy, Humor, Romance.

Rating               : PG-15

Summary          : Shin Jaehee, Seorang gadis yang selalu saja gagal dalam masalah percintaan. Dan lagi, Berbeda dari gadis lainnya yang terkadang percaya pada ramalan. Jaehee justru sebaliknya tidak mempercayai hal itu dan berfikir jika itu adalah omong kosong belaka.

Tapi bagaimanakah, Jika tiba-tiba seorang peramal membuatnya harus terikat dengan empat lelaki tampan yang menyatakan perasaan mereka dengan tiba-tiba padanya? Akankah dia akhirnya percaya pada sebuah ramalan? Dan bagaimanakah kehidupan Jaehee selanjutnya?

-Because Clairvoyant Love-

Knock… Knock… Knock…

Miyoung menggerutu kesal saat ia berkali-kali mengetuk pintu apartement Jaehee namun gadis itu tak kunjung membukakan pintunya juga.

“Ya!! Jae-ya, Aku tahu kau ada di dalam!” Teriak Miyoung dari dalam. “Cepat buka pintunya sekarang juga!!” Miyoung menggedor-gedor pintu itu dengan kencang.

Cklek!

Pintu terbuka, Dan nampaklah Jaehee yang hanya sedikit menyembulkan wajahnya dari balik pintu apartementnya. Sedangkan Miyoung yang melihat hal itu hanya menghela nafas berat sambil meletakkan kedua tangannya di sisi pinggulnya.

“Aku perlu bicara denganmu, Shin Jaehee!” Tekan Miyoung.

“Aku tahu…” Jawab Jaehee yang kemudian semakin membuka lebar pintu apartementnya.

Jaehee menjatuhkan dirinya di atas sofa, Ia tak ingin menoleh pada Miyoung sekalipun. Dan Miyoung tahu betul apa penyebab dari semua ini.

“Jaehee-ya… Kau menangis semalaman?” Tanya Miyoung seraya duduk di sampingnya dan menatap lekat wajah gadis ini.

“Anniya… Mana mungkin seorang Shin Jaehee menangis…” Elak Jaehee.

“Jangan bertingkah jika kau adalah gadis kuat, Jae-ya. Aku sudah tahu semuanya… Soal kau dan Changmin saat di Busan waktu itu…” Miyoung masih tetap menatap Jaehee. “Jae-ya… Kau harus tahu sesuatu jika…”

“Miyoung-ah…” Jaehee langsung menoleh padanya. “Bisakah kita tidak mengungkit masalah saat di Busan lagi? Dan juga… Jangan sebut nama lelaki itu di hadapanku saat ini… Kau bisa kan?” Pinta Jaehee dengan suara paraunya.

“Tapi, Jae-ya. Sebenarnya…”

“Dia terkena magic itu, Miyoung-ah. Changmin terkena kutukan peramal itu…”

“Apa?” Miyoung terhenyak dan langsung menatap Jaehee tak percaya. “Kau… Tidak sedang mencoba mencari alasan kan, Jae-ya?”

Jaehee menggeleng lemas, “Kau ingat permintaanku pada peramal itu? Salah satu kriteria lelaki yang aku sebutkan saat itu adalah Changmin… Sang pemilik toko Bakkery…”

Miyoung langsung menutup mulutnya dengan tangannya, Ia benar-benar tak dapat percaya dengan hal ini. “Omo, Jae-ya… Mianhe…” Ia langsung merangkul Jaehee.

“Seharusnya aku tidak pernah melakukan permintaan bodoh itu… Semua ini karenaku. Aku yang mempermainkan perasaan mereka semua, Miyoung-ah…” Jaehee mulai menangis dalam pelukan Miyoung, Merasa tak mampu menahan dirinya lagi.

-Because Clairvoyant Love-

Jaehee menyeret kedua kakinya dengan berat ke arah kamar mandi, Ia melihat pantulan diri dalam cermin di hadapannya saat ini.

“Aku tampak mengerikan…” Gumamnya sambil memegangi kedua pipinya, Memperhatikan kedua matanya yang sembab serta lingkaran hitam di bawah matanya. Seakan memperjelas keadaan Jaehee yang sedang terpuruk saat ini.

“Sial! Gara-gara aku menangis seharian penuh di hadapan Miyoung kemarin, Aku jadi seperti seekor panda seperti ini!” Gerutunya lalu mulai membasuh wajahnya.

Setelah selesai berganti pakaian, Jaehee segera menyantap roti panggang serta segelas susu yang sudah di siapkannya di awal tadi.

Drt… Drt… Drt…

Jaehee melirik ponselnya dan nama ‘Shim Miyoung’ terpampang jelas di layar ponselnya, Tak ingin membuat Miyoung menunggu lama, Jaehee pun segera menjawab telepon masuk itu.

“Yeobseyo…”

“Ya, Jae-ya. Hari ini kau akan masuk kerja kan?” Seru Miyoung dari seberang sana.

“Hm, Tentu…” Jawabnya terdengar tak begitu antusias, Sebenarnya jika boleh jujur Jaehee masih merasa malas untuk keluar dari apartementnya. Tapi ia juga merasa tidak enak karena sudah tidak bekerja satu minggu, Bahkan kemarin Miyoung datang ke apartementnya dan membujuknya untuk kembali bekerja.

“Baguslah! Sepulang kerja nanti aku akan mengantarkanmu bertemu dengan peramal itu…”

“Ne, Gomawo Miyoung-ah…”

Flip!

Jaehee memutuskan sambungan teleponnya dan langsung beranjak dari duduknya, Kemudian ia pun keluar dari apartementnya.

Sret!

“Omo!” Kaget Jaehee saat seseorang merentangkan tangannya di hadapan Jaehee sambil memegang sebuket bunga mawar mewah.

Jaehee langsung menoleh ke pemilik tangan tersebut, Dan ia menghela nafas kesal setelah tahu pemilik tangan itu.

“Untuk apa kau datang ke rumahku sepagi ini, Jungsoo-ssi?” Tanyanya masih mencoba untuk tetap ramah.

“Tentu saja untuk kembali menyapa gadis cantik yang sungguh ku kagumi…” Senyum Jungsoo begitu terlihat mereka. “Kau akan bekerja bukan? Jika kau perkenankan… Bagaimana jika aku menawarkan diri untuk mengantarmu?” Ujar Jungsoo kemudian.

Jaehee memutar bola matanya, Ia benar-benar sudah muak dengan semua omong kosong ini. “Maaf, Tapi aku akan pergi sendiri saja!” Jawab Jaehee sambil berjalan melewati Jungsoo.

“Kenapa?” Jungsoo berlari mendekati Jaehee dan menyamakan langkahnya dengan Jaehee.

“Karena aku lebih suka naik bus!”

“Kalau begitu aku akan naik bus juga bersamamu!” Sahut Jungsoo sambil tersenyum lebar.

Mendengar hal itu, Jaehee lantas langsung menghentikan langkahnya dan menoleh padanya. “Dengar Park Jungsoo-ssi, Jika kau masih mengikutiku juga, Aku tidak akan segan-segan untuk memanggil polisi! Kau tahu? Sikapmu itu benar-benar menggangguku!”

Bukannya takut, Jungsoo masih tetap tersenyum. “Jika memang aku harus di penjara demi seorang gadis yang kucintai. Apa salahnya?”

“Apa?” Jaehee melongo mendengar jawaban itu. “Argh!!” Ia berteriak frtustasi di hadapan Jungsoo kemudian berjalan cepat meninggalkan Jungsoo.

“Ya, Shin Jaehee!” Panggil Jungsoo namun tak di gubrisnya sedikitpun, Ia malah berlari sekuat tenaga dan tentu saja Jungsoo tak membiarkannya begitu saja.

Dengan sekuat tenaga, Jaehee berlari untuk meninggalkan Jungsoo yang bersikeras mengejar dirinya. Tapi tiba-tiba saja, Seseorang menarik tubuh Jaehee ke dalam gang sempit. Dengan terpaksa Jaehee pun mengikuti langkah orang tersebut dan mereka pun bersembunyi di gang tersebut.

“Nona Shin Jaehee!!” Teriakan Jungsoo dapat terdengar oleh Jaehee, Namun Jungsoo yang tak menyadari jika Jaehee sudah bersembunyi, Hanya terus berlari dan berlari.

Merasa risih dengan posisi orang tersebut yang mendekap tubuhnya, Jaehee pun lantas segera mendorong tubuh orang tersebut.

“Terima kasih…” Ujar Jaehee seraya mengangguk singkat, Dia berniat untuk segera pergi. Tapi orang tersebut malah menahan langkahnya.

“Hanya itu? Apakah tidak ada imbalannya?” Ujar orang tersebut seraya membuka topi yang di kenakannya, Sehingga saat Jaehee berbalik pun Jaehee tahu jika orang tersebut adalah Choi Siwon, Mantan kekasihnya.

“Kau?!” Pekik Jaehee. “Untuk apa lagi kau muncul di hadapanku, Huh?!”

“Hey, Aku menyelamatkanmu tadi. Ingat?” Sahut Siwon kalem. “Jadi… Apa yang bisa kau berikan sebagai imbalannya padaku?” Ujar Siwon kemudian.

Jaehee menatap kesal padanya, “Tidak ada! Kau puas? Lagipula… Jika kau meminta imbalan lalu untuk apa kau menolongku, Tuan Choi?!”Tekannya.

“Kalau begitu berikan aku ciuman saja!” Ujar Siwon, Tak menyahut ucapan Jaehee tadi.

“Apa?! Kau gila!!” Hardik Jaehee seraya berbalik hendak meninggalkan Siwon.

“Jae-ya!” Siwon menahan tangannya agar gadis itu tidak pergi kemanapun.

Di saat itu juga, Ucapan Changmin yang terdahulu kembali terngiang dalam benak Jaehee. Ia ingat Changmin mengatakan hal itu tepat di saat dulu Siwon hampir melakukan hal tak senonoh padanya.

“Lain kali… Jangan bersikap lemah di hadapan lelaki manapun lagi. Aku tidak suka! Dan aku khawatir jika sesuatu yang buruk akan menimpamu. Bukankah kau belajar karate saat SMA dulu bersamaku? Aku mohon… Jika situasi tadi kembali terjadi, Lakukan hal yang bisa kau lakukan…”

Dan tepat di saat Siwon menarik tangan Jaehee agar membuat gadis itu berbalik kearahnya. Jaehee langsung melayangkan sebuah pukulan tepat di wajah lelaki tampan itu serta kaki kanannya dengan sekuat tenaga memukul bagian alat kelamin Siwon.

“Ahk!” Ringis Siwon kesakitan, Tubuhnya langsung ambruk dalam seketika ke atas tanah yang sedikit basah akibat genangan air dari hujan semalam. “Ya, Shin Jaehee… Kenapa kau selalu menyerang milikku, Eoh? Apa kau mau bertanggung jawab atas semua ini?! Aish…”

“Itu hukuman bagi orang yang kurang ajar dan memiliki pikiran kotor sepertimu!!” Sentaknya. “Dan mulai saat ini, Jangan pernah muncul di hadapanku lagi, Mengerti?!” Tekan Jaehee dan setelah menghentakkan kakinya pun, Jaehee segera berjalan meninggalkan Siwon yang masih terkapar di atas tanah.

Jaehee mulai mempercepat langkahnya, Ia sudah melihat bus yang akan di tumpanginya sudah hendak berangkat.

“Tidak, Aku pasti telat!!” Gerutu Jaehee. “Ya!! Chakkaman!! Chakkaman!!” Teriak Jaehee ketika bus mulai melaju meninggalkan halte.

Namun sekuat apapun Jaehee berlari, Ia tak mampu membuat bus itu berhenti. Akhirnya ia hanya dapat terdiam dengan nafas terengah-engah dan sedikit menggerutu kesal.

“Sial!! Ini semua karena dua lelaki gila itu!! Haish…” Gerutu Jaehee.

Tapi begitu mengingat kejadian tadi, Wajah Changmin pun terngiang kembali dalam ingatan Jaehee. “Ini semua… Berkat ucapanmu, Changmin-ah. Gomawo…” Batinnya.

Kedua matanya mulai memanas, Dan Jaehee tahu apa yang akan terjadi selanjutnya jika ia terus memikirkan Changmin. Ia segera mengusap kedua matanya dan menepuk wajahnya berulang kali.

“Tidak, Shin Jaehee… Tidak!! Kau harus menghentikan perasaan ini!! Dia jelas-jelas tak suka padamu!”

Ckit!

Sebuah motor terparkir di hadapan Jaehee, Membuat gadis itu tersadar dan segera menoleh pada pengemudi motor tersebut. Ntah kenapa, Tapi ia berharap jika orang tersebut adalah Shim Changmin, Orang yang selama beberapa hari ini selalu terngiang dalam benaknya.

“Butuh tumpangan?” Ujar orang tersebut seraya melepas helm yang di kenakannya.

Dan harapan Jaehee pupus dalam seketika begitu sadar jika orang tersebut bukanlah orang yang di harapkan, Orang tersebut tak lain adalah Jung Yunho.

“K-kau? Apa yang kau lakukan di sini?!” Tanya Jaehee sedikit terkejut.

Yunho tersenyum tipis, “Sudahlah, Jangan banyak tanya lagi! Bukankah kau harus bekerja?” Ujar Yunho santai.

“Y-yah… Ta-tapi…”

“Ayolah, Jangan sungkan. Cepat naik ke motorku!” Suruh Yunho seraya menggedikan kepala.

Jaehee terdiam sebentar, Mencoba berfikir sejenak. Dan pada akhirnya ia menyerah lalu ia pun naik ke atas motor yang Yunho kendarai. Ia benar-benar tak ingin terlambat.

“Baiklah, Pegangan yang erat…” Ujar Yunho saat hendak melajukan motornya.

“Ehm!” Jaehee memegang jaket yang Yunho kenakanan dan di saat itu pun motornya mulai melaju dengan cukup kencang.

-Because Clairvoyant Love-

Akhirnya, Yunho pun dapat mengantarkan Jaehee tiba di cafe yang di miliki keluarga Shim itu dengan tepat waktu. Jaehee segera turun dari atas motornya dan memberikan helm yang tadi sempat di pinjamkan Yunho kepadanya.

“Terima kasih sudah mengantarku, Yunho-ssi…” Ujar Jaehee kemudian.

“Ah, Tidak perlu sungkan! Aku kan melakukan hal ini demi orang yang kusayangi…” Sahut Yunho, Yang memang sudah Jaehee ketahui jika jawabannya pasti akan seperti itu.

“Ahh… Ne…” Jaehee tersenyum kecut.

“Err… Jaehee-ya. Apakah akhir pekan ini kau ada waktu?” Tanya Yunho sambil menatap lekat ke arah Jaehee.

“Eh? Ehmm… Memangnya kenapa?”

“Aku… Ingin mengajakmu makan malam bersama…” Jawab Yunho sambil tersenyum tipis.

Jaehee terdiam, Ia berfikir jika ini pasti hanyalah omong kosong belaka. Toh, Dia adalah salah satu orang yang terkena ‘magic’ dari peramal tersebut.

“Jaehee-ya…” Panggil Yunho kemudian.

“Eoh?” Jaehee kembali menoleh pada Yunho, Dan tepat di saat itu ia melihat Changmin baru saja turun dari motornya, Mungkin dia juga baru tiba.

Kedua mata mereka saling bertemu pandang dan keduanya terdiam cukup lama, Tapi Jaehee segera menggedikkan kepalanya dan menoleh lagi pada Yunho. Ia tersenyum kecil padanya.

“Baiklah, Aku mau…” Jawab Jaehee kemudian, Seakan ingin membuat Changmin cemburu.

“Benarkah?! Kalau begitu… Akhir pekan ini akan ku jemput kau…” Ujar Yunho senang, Ia pun segera mengenakan kembali helmnya.

Dan setelah berpamitan pada Jaehee, Akhirnya Yunho pun melajukan motornya dan pergi dari tempat itu dengan cepat. Senyum yang awalnya terlihat manis pun langsung menghilang dari wajah Jaehee begitu ia melihat Yunho telah pergi.

“Kau akan pergi dengannya?!” Tanya Changmin saat Jaehee berbalik dan hendak memasuki cafe. Changmin menatap Jaehee dengan tatapan tajam.

“Itu bukan urusanmu!” Ketus Jaehee tanpa mau menatapnya.

“Jelas itu adalah urusanku!!” Geram Changmin, “Apa kau lupa jika lelaki itu lah yang telah membuatmu di kejar para media masa, Huh?!”

“Memangnya kenapa?! Aku sudah melupakan hal itu. Lagipula… Apa hakmu bertanya hal-hal yang bersangkut kehidupan pribadiku?! Kau bukan siapa-siapaku selain atasanku!!”

“Karena aku peduli padamu, Jae-ya!! Tidakkah kau mengerti akan hal itu?!”

Deg!

Hati Jaehee mencelos mendengar ucapan Changmin, Ingin rasanya Jaehee memeluk lelaki ini karena begitu terharu dengan kata-katanya. Namun sekali lagi Jaehee berfikir, Bahwa semua ini pasti hanyalah omong kosong belaka.

Jaehee lantas memberanikan dirinya untuk menatap wajah Changmin, Dan ia baru saja sadar jika pilihan itu adalah salah. Karena di saat itu juga, Ia merasa jantungnya berdegup cepat.

“Aku benar-benar sangat peduli padamu, Jae-ya… Aku mohon, Jangan membuatku cemas seperti ini…” Lirih Changmin seraya menarik Jaehee ke dalam pelukannya.

Kedua mata Jaehee memanas, Dan perlahan butiran air mata mulai mengalir. Jaehee benar-benar tak mampu menahan semua ini lagi.

“Kenapa kau harus peduli padaku, Changmin-ah.. Kenapa?” Dengan cepat Jaehee mendorong tubuh Changmin, Dan ia pun menunduk dalam, Tak ingin Changmin tahu jika ia telah meneteskan air mata karenanya.

“Karena aku…”

“Aku tahu!” Sela Jaehee cepat, “Karena kau terkena pengaruh ‘magic’ itu kan? Karena itu lah.. Kau menjadi peduli terhadapku. Iya kan??” Desis Jaehee.

“A-apa?” Changmin mengerutkan keningnya tak mengerti.

“Sudahlah, Aku harus bekerja. Aku mohon… Jangan ganggu aku lagi, Changmin-ah…” Jaehee berjalan melewati Changmin yang hanya dapat terdiam di tempatnya.

“Kenapa kau tak juga mengerti perasaanku, Jae-ya…” Lirih Changmin.

-Because Clairvoyant Love-

“Jae-ya!” Miyoung berjalan mendekati Jaehee yang baru saja memasuki cafe. “Omo! Kau… Menangis, Jae-ya?” Kaget Miyoung saat sadar jika kedua mata Jaehee telah berlinangan air mata.

“Anniya… Aku hanya sedikit mengantuk saja. Tadi malam… Aku kurang tidur…” Bohongnya sambil mengusap kedua matanya dengan cepat. “Ehm, Ada apa?” Tanyanya kemudian.

Miyoung terdiam untuk beberapa saat, Ia memandang ragu pada Jaehee. Namun tahu jika gadis di hadapannya ini pasti tak ingin kembali mengelak.

“Ah yah… Aku sudah tahu tempat tinggal peramal itu. Bagaimana jika sepulang kerja nanti, Aku mengantarmu ke sana?” Tawar Miyoung kemudian.

“Benarkah?” Jaehee terlihat sedikit antusias. “Baiklah… Sepulang nanti aku pasti akan sangat merepotkanmu, Youngie-ya…” Ujar Jaehee sembari memaksakan untuk tersenyum.

“Ah, Tidak-tidak… Lagipula, Aku yang salah karena dulu pernah mengajakmu ke sana…” Ujar Miyoung merasa tidak enak juga.

“Tidak apa-apa. Aku juga salah karena tidak mempercayai peramal itu…” Sahut Jaehee.

“Hah… Sudahlah, Tidak perlu saling menyalahkan lagi, Sekarang lebih baik kau mengganti pakaianmu. Nanti kita mengobrol lagi…” Ujar Miyoung akhirnya.

“Ehm, Baiklah…” Jaehee mengangguk singkat dan berjalan menuju ruangan loker.

Sebelum ia masuk ke dalam ruangan tersebut, Di lihatnya Changmin yang telah memasuki cafe tersebut dengan raut wajah yang terlihat begitu murung.

Senyum kecut terlihat jelas di wajah Jaehee saat melihatnya, “Semua ini akan segera berakhir, Kau tidak akan pernah merasakan perasaan aneh itu lagi, Changmin-ah… Maaf, Aku sudah menyeretmu dalam permasalahan ini… Aku benar-benar menyesal. Tapi aku sangat senang karena kau telah membuatku kembali merasakan itu… Perasaan menyukai seseorang.”

-Because Clairvoyant Love-

Setelah bekerja, Akhirnya Miyoung dan Jaehee pun segera pergi menuju tempat tinggal sang peramal yang di ketahui oleh Miyoung itu. Dalam perjalanan, Jaehee lebih banyak diam. Dan Miyoung yang sadar akan hal itu pun, Tak banyak mengatakan apapun.

“Baiklah, Kita sudah sampai!” Ujar Miyoung ketika mereka tiba di hadapan sebuah rumah bergaya minimalis.

Jaehee mengamati rumah tersebut, Dan ia mengerutkan keningnya saat sadar jika ia tak asing lagi dengan rumah ini. “Tunggu… Kau bilang, Ini rumah peramal itu?” Tanya Jaehee terlihat bingung bercampur penasaran.

“Yah…” Miyoung mengangguk singkat, “Aku bahkan pernah ke sini sebelumnya dan bertemu dengan peramal itu waktu itu… Saat kau di Busan waktu itu…” Jelas Miyoung.

“Tapi, Miyoung-ah. Ini adalah rumah Heechul!!” Ujar Jaehee sambil menoleh pada Miyoung.

“Siapa katamu?”

“Heechul… Suami sepupuku, Shin Raena. Kau ingat kan? Mereka menikah setahun yang lalu… Dan aku ingat betul, Jika ini adalah rumahnya, Karena dulu aku pernah berkunjung ke rumah ini sekali!” Jelas Jaehee kemudian.

“Eh?!” Miyoung menatap Jaehee tak percaya. “Jinjayo?”

“Shin… Jaehee?” Suara seseorang yang tak terdengar asing bagi Jaehee membuat kedua gadis itu langsung menoleh ke arah sumber suara.

Dan benar saja, Di sana terdapat Kim Heechul, Sang suami dari sepupunya itu tengah berdiri tak jauh dari posisinya sekarang.

“Ah, Ternyata memang benar kau rupanya!” Ujar Heechul. “Apa yang kau lakukan di sini?” Tanya Heechul kemudian seraya mendekatinya.

“Ahhh… Itu, A-aku…”

“Kami ingin bertemu dengan Kim Heenie!” Ujar Miyoung cepat.

Jaehee segera menoleh pada gadis itu, Hendak memarahi Miyoung karena mungkin saja dia memang salah tempat. Ia benar-benar akan malu jika saja mereka salah mendatang tempat orang lain. Terlebih itu adalah tempat tinggal suami sepupunya sendiri.

“Kim Heenie? Untuk apa kalian mencari adikku?” Tanya Heechul kemudian yang tentu saja membuat Heenie terbelalak dan langsung saja menoleh pada Heechul.

“Kau mempunyai seorang adik perempuan, Heechul-ah?!” Kaget Jaehee.

“Yah… Err… Begitulah, Kau mungkin tidak akan tahu karena dulu saat pernikahanku dengan Raena dia tidak datang. Dia terlalu sibuk dengan studynya di Paris…” Jelas Heechul seraya menggaruk tengkuknya yang tidak gatal. “Tapi setelah aku pindah ke Busan bersama Raena, Dia tinggal di rumah ini karena telah menyelesaikan studynya…” Lanjutnya.

“Lalu… Untuk apa kau ada di sini? Bukankah beberapa hari yang lalu kau ada di Busan?!” Tanya Jaehee heran.

“Ah yah, Itu… Itu karena belakangan ini adikku melakukan ulah lagi, Karena itu kemarin aku kembali ke Seoul. Awalnya aku ingin mengunjungi adikmu dulu, Tapi… Aku terlalu lelah karena sudah memarahi Heenie seharian…” Cengir Heechul.

“Memangnya masalah apa yang di buat oleh adikmu, Oppa?” Tanya Miyoung penasaran.

Jaehee menyikut lengan gadis itu sambil menatapnya tajam, Tapi Miyoung tak menanggapi hal itu dan justru tetap menatap santai ke arah Heechul.

“Itu… Dia lagi-lagi menjadi seorang peramal! Haish… Padahal sudah kukatakan untuk tidak melakukan hal itu lagi…” Jelas Heechul kemudian.

“EH?! Peramal?!” Jerit Jaehee tak percaya dan di balas anggukan enggan dari Heechul.

“Benar kan? Berarti… Peramal itu adalah adik Heechul Oppa!” Bisik Miyoung.

“Yah… Heenie memang tergolong sebagai anak indigo. Sejak lahir dia memiliki bakat itu… Dan sejak usianya menginjak 17 tahun dia jadi bisa mengatur pikiran orang lain… Semacam menghipnotis seperti itulah, Tapi tenang saja… Adikku itu menjadi seorang peramal yang baik hati…” Senyum Heechul. “Ah iyah, Memangnya kenapa?” Tanya Heechul penasaran.

“Baik apanya?! Menyusahkanku sih iyah!” Batin Jaehee menggerutu.

“Itu… Adikmu membuat Jaehee terkena ilmu ‘magic’!!” Jawab Miyoung cepat.

“Miyoung-ah!” Jaehee langsung kembali menoleh padanya.

“APA?!” Tapi kemarahan Jaehee tertahan ketika suara teriakan Heechul mengejutkan mereka berdua. “Haish… Anak ini benar-benar!!” Kesal Heechul. “Kalau begitu masuklah, Dia pasti ada di dalam sekarang!” Ajak Heechul kemudian dan berjalan terlebih dulu meninggalkan mereka berdua.

Sedangkan Miyoung dan Jaehee hanya saling bertukar pandang tak mengerti, Tapi setelah itu pun mereka tersadar dan segera mengikuti langkah Heechul dengan segera.

-Because Clairvoyant Love-

Jaehee dan Miyoung duduk di ruang tamu, Menunggu Heechul yang terus berceloteh pada seorang gadis yang hanya mengenakan celana pendek serta kemeja tanpa lengan. Yah, Dia tak lain adalah Kim Heenie. Sang peramal itu. Dia benar-benar terlihat berbeda dari waktu itu.

Akhirnya setelah menunggu kurang lebih 20 menit, Heenie menghampiri mereka berdua dan segera duduk di hadapan mereka dengan wajah kesalnya.

“Ada apa lagi kau mencariku, Eoh?” Tanya Heenie terdengar begitu kesal.

“Ya! Sopanlah sedikit pada korbanmu sendiri, Kim Heenie!” Teriak Heechul yang tentu saja kembali mengejutkan Jaehee dan Miyoung.

“Haish, Kau berisik sekali, Oppa!! Kau mau aku buat tak bisa bicara selama satu bulan, Huh?!” Balas Heenie dengan berteriak juga.

“Coba saja kalau kau berani melakukannya!!” Sahut Heechul semakin keras.

“Haish…” Heenie kembali mengumpat kesal. “Baiklah, Lupakan kejadian tadi. Jadi… Untuk apa kau mencariku lagi? Bukankah saat itu kau tidak percaya padaku?” Ujar Heenie kembali menoleh pada Jaehee.

“Yah, Aku memang tidak percaya. Tapi… Karena ulahmu saat itu, Kehidupanku benar-benar tidak normal! Kau tahu? Lelaki-lelaki yang mengejarku benar-benar seperti orang gila!” Ujar Jaehee, Mencoba menahan kekesalannya pada Heenie.

“Bukannya saat itu kau yang meminta? Aku kan sudah memperingatkamu sebelumnya…”

“Apa kau sedang mengejekku, Nona Kim Heenie?!” Jaehee terlihat terpancing emosi saat ini.

“Jae-ya…” Miyoung menyikut lengan gadis itu. “Err… Heenie-ssi, Kami tidak bermaksud untuk berdebat kembali denganmu saat ini… Yang kami harapkan, Kau bisa mencabut ‘magic’mu dari mereka…” Ujar Miyoung kemudian.

Heenie terdiam sejenak, Lalu ia menjentikkan jarinya sambil menatap sekilas pada Jaehee. “Mudah saja. Aku hanya ingin gadis ini yang mengatakannya… Maka aku akan mengabulkan hal itu…” Ujar Heenie kemudian.

Jaehee yang sadar jika dirinya yang di maksud hanya diam dan menoleh ke arah lain, Dan Miyoung yang melihat hal itu tentu saja langsung mencubit tangannya.

“Ahk! Ya… Apha…” Ringisnya sambil mendelik tajam pada Miyoung.

“Cepat katakan, Jae-ya! Jangan egois! Kau mau semua ini berakhir kan?” Bisik Miyoung.

“Haish… Arraseo… Arraseo…” Ujar Jaehee akhirnya.

Jaehee menoleh pada Heenie yang tengah tersenyum padanya, Ia pun lantas menunduk di hadapan Heenie. “Aku minta maaf atas keraguanku saat itu, Heenie-ssi…” Ujar Jaehee. “Dan aku ingin… Kau menghentikan semua ‘magic’mu ini sekarang juga…” Pintanya kemudian.

“Tentu!” Jawab Heenie dengan cepat seraya menyeringai kecil.

Trik!

Heenie menjentikkan jarinya saat matanya bertemu pandang dengan mata Jaehee. Dan tepat di saat itu juga, Angin seakan berhembus kencang, Suara petir di luar sana terdengar saling menyambar. Dan lampu pun berkedap-kedip seperti akan mati.

“Destruye a todos…” Desis Heenie.

Dan perlahan, Jaehee merasakan pandangannya mengabur, Kepalanya berdenyut-denyut dan akhirnya Jaehee pun kehilangan kesadarannya kemudian terjatuh ke lahunan Miyoung.

“Omo! Jae-ya!” Kaget Miyoung.

“Tidak apa-apa…” Heenie tersenyum lembut pada Miyoung yang terlihat cemas, “Ia hanya butuh tidur karena terlepas dari efek ‘magic’ku…” Jelas Heenie kemudian.

“Lalu, Setelah dia bangun… Akankah semua itu tak terjadi lagi padanya?” Tanya Miyoung penasaran.

Heenie mengangguk mantap, “Tentu saja!” Ujarnya santai. “Tapi sebenarnya… Ada satu hal yang ingin kukatakan padanya tadi… Tapi aku lupa…”

“Eh, Apa?!” Bingung Miyoung.

“Sesungguhnya… Di antara ke-empat lelaki yang terkena ‘magic’ itu, Ada satu orang yang benar-benar belahan jiwanya. Maksudku… Di antara mereka, Ada yang memiliki perasaan yang sungguh-sungguh padanya… Dan lelaki itu adalah…”

-Because Clairvoyant Love-

Jaehee membuka kedua matanya saat suara jam wekernya menyadarkan dirinya dari alam bawah sadarnya. Ia menguap kecil sambil menggeliat pelan dan setelah itu beranjak dari posisi duduknya.

“Ahh… Sudah pagi lagi…” Gumamnya saat melihat jam dinding yang terpasang di ruangan tersebut. “Eh? Tapi… Sejak kapan aku ada di kamarmu?” Pikirnya saat sadar jika dia berada di dalam kamarnya.

Merasa pusing untuk memikirkan hal seperti itu, Akhirnya Jaehee pun segera beranjak dari posisi tidurnya dan segera memasuki kamar mandi.

Ia membasuh wajahnya dan menatap bayangan dirinya dalam cermin, Jaehee terdiam sesaat dan setelah itu ingatan akan kejadian malam tadi kembali terngiang dalam benaknya.

“Benarkah… Semua ini telah berakhir?” Batin jaehee.

Setelah membersihkan diri, Jaehee segera bersiap-siap untuk pergi ke Cafe. Dan setelah ia siap, Jaehee pun bergegas pergi ke halte bus. Sesekali ia menoleh ke segala arah, Memastikan jika dia memang tidak di ikuti oleh siapapun lagi.

Dan senyum di wajah Jaehee terkembang saat dia benar-benar merasa jika para lelaki yang di carinya itu tidak ada. Ia pun menghela nafas lega sambil menatap langit-langit.

“Ini semua telah berakhir…” Gumamnya.

Namun tak di pungkiri ada rasa sakit yang hinggap dalam perasaannya saat ini, Sejujurnya ia bahkan merindukan masa-masa di mana ia di gilai para lelaki tampan. Jaehee mengakui hal itu, Dan lagi, Memangnya wanita mana yang tidak senang jika di gilai para lelaki dan sempurna seperti mereka?

-Because Clairvoyant Love-

Cling!

Jaehee memasuki cafe sambil tersenyum sumringah, Ia melihat beberapa rekan kerjanya juga baru saja tiba. “Selamat pagi semuanya…” Sapa Jaehee ramah.

“Pagi…” Balas mereka semua nyaris bersamaan.

Jaehee segera berjalan menuju ruangan loker, Tapi langkahnya terhenti saat Changmin tiba-tiba saja keluar dari ruangan tersebut dan hampir saja bertabrakan dengannya.

“Ah, Maafkan aku, Changmin-ah…” Sesal Jaehee karena tak menyadari kehadirannya.

“Tidak apa-apa. Sekarang cepatlah ganti pakaianmu! Cafe sebentar lagi buka…” Suruhnya dan setelah itu pun Changmin melewati Jaehee, Pergi begitu saja tanpa mengatakan apa-apa lagi.

Jaehee merasakan dadanya begitu sesak saat Changmin memperlakukannya seperti itu. Ia tahu seharusnya ia senang karena akhirnya Changmin tidak di bawah pengaruh ‘magic’ itu lagi.

Tapi perasaannya terhadap Changmin seakan tak dapat luntur sedikitpun, Perasaan itu justru seakan bertambah besar. Dan Jaehee benar-benar membenci dirinya sendiri karena dia tidak dapat melenyapkan perasaan ini.

Jaehee menoleh ke arah Changmin yang tengah mengobrol dengan Miyoung di depan meja kasir. Dengan memaksakan dirinya, Jaehee pun perlahan menarik sudut bibirnya.

“Ini semua telah berakhir… Tak ada lagi perasaan omong kosong seperti saat itu…” Lirihnya.

Jaehee memilih untuk segera masuk ke dalam ruangan loker, Tanpa di sadarinya Changmin menoleh ke arahnya dan wajahnya terlihat murung ketika menatap pintu ruangan tersebut.

“Maaf…”

-Because Clairvoyant Love-

Satu minggu berlalu, Dan suasana benar-benar terasa normal bagi Jaehee. Tak ada lagi lelaki tampan yang mengejarnya, Tak ada lagi perlakuan romantis yang di terimanya dan tak ada lagi seseorang yang peduli terhadapnya, Seperti… Shim Changmin.

Knock… Knock… Knock…

Suara ketukan pintu menyadarkan Jaehee dari lamunannya, Jaehee langsung saja beranjak dari duduknya dan bergegas membukakan pintu.

Cklek!

“Apa yang kau lakukan dengan kembali membolos kerja hari ini, Shin Jaehee?! Kau tahu aku sangat mengkhawatirkanmu!!” Celotehan seorang Shim Miyoung langsung di terima Jaehee ketika ia membuka pintu tersebut.

Jaehee menghela nafas berat, Lalu tersenyum kecil pada Miyoung. “Aku hanya kurang enak badan, Miyoung-ah… Tapi sekarang sudah lebih baik, Besok aku akan kembali bekerja…”

“Ekhem! Kau tidak akan mempersilahkan aku untuk masuk terlebih dulu?!” Tanya Miyoung seraya melipat kedua tangannya di depan dadanya.

“Tanpa ku persilahkan pun kau akan masuk kan?” Ujar Jaehee dan di balas senyum kecil dari Miyoung. Jaehee segera mempersilahkan Miyoung untuk masuk lalu memberikan juice orang seperti kesukaan Miyoung.

“Terima kasih…” Ujar Miyoung kemudian. “Ah iyah, Jae-ya… Apakah kau tahu jika ternyata Changmin sudah di jodohkan oleh kedua orang tuaku!”

Deg!!

Sekujur tubuh Jaehee membeku dalam seketika, Dan ia merasakan jika dadanya terasa begitu sangat sesak hingga membuatnya tak dapat bernafas dengan baik.

“B-benarkah?” Jaehee masih mencoba untuk tenang.

“Yah, Dan kau tahu? Acara perjodohan mereka akan berlangsung akhir pekan ini…”

Seakan ribuan benda tajam langsung menghantam jantungnya, Jaehee tiba-tiba saja meringis kesakitan, Merasakan dadanya yang begitu terasa sesak dan sakit.

“Jae-ya, Gwenchana?!” Cemas Miyoung saat melihat hal itu.

“N-ne…” Jawab Jaehee sedikit terbata, Ia mencoba memaksakan dirinya untuk tersenyum. Ia tidak ingin Miyoung tahu jika dia memiliki perasaan khusus pada kembarannya itu.

Miyoung menatap Jaehee cukup lama, Terlihat jelas jika dia begitu mencemaskan gadis ini. Dan setelah melihat Jaehee mulai meneguk juicenya, Miyoung pun kembali duduk di tempat semula. Tepat di samping tas yang di bawanya.

“Errr… Jae-ya, Sebenarnya, Aku kemari pun ingin memberikan ini…” Ujar Miyoung seraya menyerahkan sebuah kertas berwarna ungu muda yang di bungkus dengan plastik. “Ini adalah undangan perjodohan Changmin nanti… Kau harus datang yah…” Jelasnya.

Jaehee begitu terkejut mendengar jika bahkan undangan perjodohan yang tidak di ketahui olehnya itu kini telah ada di hadapannya. Dengan tangan bergetar, Akhirnya Jaehee pun menerima kertas tersebut.

“Akan ku usahakan…” Jawab Jaehee dengan suara yang nyaris tak terdengar.

Miyoung lantas beranjak dari duduknya, Dan menyelendangkan tas yang di bawanya. “Hm.. Kalau begitu aku pulang sekarang yah… Zhoumi sudah menungguku di Cafe..” Ujar Miyoung.

“Ehm, Baiklah…” Jaehee mengangguk singkat, Ia mengantarkan Miyoung ke depan pintu dan setelah Miyoung berpamitan dengannya, Jaehee lantas segera menutup pintunya lalu dengan perlahan ia pun menyandarkan tubuhnya ke pintu tersebut.

Air mata mulai mengalir dari ujung matanya saat ia mulai memejamkan matanya, Rasa sesak pada dadanya pun semakin menjadi. Jaehee meremas dadanya dengan sangat kuat sambil mulai terisak, Tak mampu menahan segalanya lagi.

Tubuhnya perlahan demi perlahan merosot ke atas lantai, Dan seketika itu juga suara isak tangisnya semakin membesar, Ia bahkan sempat berteriak di sela isak tangisnya untuk meluapkan perasaan sesaak yang di rasakannya.

“Kenapa… Kenapa aku harus merasa sesesak ini?! Kenapa aku harus di permainkan oleh perasaan ini?! Aaaaahk!!” Jaehee berucap dalam isak tangisnya sambil menepuk-nepuk dadanya.

Air mata terus mengalir tanpa henti, Lantai yang terasa dingin seakan tak berlaku baginya. Ia justru semakin menjatuhkan dirinya di atas lantai tersebut, Hingga akhirnya ia terbaring di atas sana, Kemudian menangis sejadi-jadinya sambil tetap menepuk-nepuk dadanya dengan cukup keras.

Ia tak ingin merasakan perasaan sesak ini lagi, Ia berharap semuanya dapat lenyap begitu saja saat ia melakukan hal ini. Namun ternyata tidak, Ia justru seakan dapat merasakan rasa sakit itu semakin dan semakin terasa sakit. Bahkan wajah Changmin di saat tengah tersenyum dan sikap Changmin yang begitu lembut terhadapnya begitu terngiang dalam benaknya saat ini.

-Because Clairvoyant Love-

Hari perjodohan Changmin tiba, Dan Miyoung bahkan sudah menelepon Jaehee agar gadis ini hadir dalam acara ini. Tapi di saat waktu sudah menunjukkan pukul 5 sore, Jaehee masih tetap saja berbaring di atas ranjangnya dengan kedua mata yang terlihat sembab.

Di hadapannya terdapat sebuah kertas undangan yang Miyoung berikan padanya beberapa hari yang lalu. Ia menghela nafas berat seraya mengusap matanya saat merasakan jika ia pasti akan kembali mengeluarkan air matanya.

“Aku tidak mungkin bisa datang ke acara itu… Aku benar-bear kacau saat ini…” Gumamnya.

Tatapannya teralihkan pada sebuah frame foto yang di letakkan di atas meja kecil di samping ranjangnya, Jaehee perlahan meraih frame foto tersebut yang ternyata adalah fotonya saat bersama Changmin dan Miyoung tepat di depan Cafe tempatnya bekerja.

Senyuman tipis lantas terlukis jelas di wajahnya, Dan ingatannya akan kejadiannya bersaman Changmin waktu itu berputar kembali dalam otaknya.

“Tidak! Walau bagaimanapun juga, Aku harus mengungkapkan perasaan ini! Harus!!” Ujarnya mantap dan segera beranjak dari posisi tidurnya, Mempersiapkan dirinya untuk bergegas pergi ke acara tersebut.

“Aku tidak boleh terlambat, Aku ingin Changmin mengetahui perasaanku sebelum ia dengan gadis itu bertunangan… Yah, Aku harus mengatakannya!”

-Because Clairvoyant Love-

Jaehee keluar dari apartementnya dengan tergesa-gesa, Apalagi gaun serta high heels yang di kenakannya saat ini membuat langkahnya terasa sulit dan tentu saja sedikit menghambatnya.

“Sial, Hanya karena seorang lelaki bernama Shim Changmin, Kau rela membuatmu memakai pakaian dan sepatu setinggi ini, Shin Jaehee?!” Rutuknya pada diri sendiri.

“Hey… Gadis, Apakah kau butuh seorang teman?” Tiba-tiba seorang lelaki berwajah sangar muncul di hadapan Jaehee dan mengejutkan gadis itu saat hendak pergi ke halte bus.

“T-tidak! Terima kasih!” Jawab Jaehee hendak menghindari lelaki tersebut, Tapi dengan cepat lelaki itu kembali menghadang langkah Jaehee. “Maaf, Bisakah kau minggir? Aku harus segera pergi…” Ujar Jaehee kemudian.

“Oh ayolah.. Memangnya kau akan pergi kemana, Cantik?” Lelaki itu hendak mencolek dagu Jaehee, Namun dengan segera Jaehee menepis tangannya.

“Jangan kurang ajar!” Sentak Jaehee, Sudah mulai kesal dengan sikap lelaki ini.

“Aish, Rupanya berani melawan juga kau!” Ujar lelaki tersebut, Ia hendak menyergap Jaehee namun di saat itu juga seorang lelaki langsung menghajar wajahnya hingga membuatnya tersungkur jatuh ke atas tanah.

“Omo!!” Kaget Jaehee saat melihat hal itu, Ia menoleh ke arah orang yang menolong itu.

“Kau tidak apa-apa kan, Jae-ya?” Tanya orang itu kemudian yang tak lain adalah Siwon.

“Y-ya… Ta-tapi… Siwon-ah, Bagaimana bisa kau ada di sini?”

“Sial, Aaaa!!” Lelaki tersebut berteriak keras dan langsung berlari mendekati Siwon hendak membalas perlakuan Siwon, Namun sayangnya dia kalah cepat dari Siwon. Ia mendapatkan kembali pukulan serta tendangan yang cukup keras di bagian perutnya oleh Siwon serta di bagian juniornya juga, Persis melakukan hal yang pernah di lakukan Jaehee padanya.

“Aku mempelajari hal ini dari seorang gadis…” Ujar Siwon saat melihat Jaehee terkejut ketika melihat hal itu. “Dan aku berjanji tidak akan menggoda gadis itu lagi..” Ujar Siwon kemudian.

Jaehee melongo saat mendengar hal tersebut, “K-kau… Masih mengingat hal itu? Tapi… I-itu, Bagaimana bisa…”

“Kenapa? Apa ada yang salah?” Tanya Siwon heran, “Ah, Sudahlah! Lebih baik kau segera pergi dari sini, Bukankah kau harus pergi? Biar lelaki ini aku yang urus…”

Ingat akan acara perjodohan Changmin, Jaehee pun langsung mengangguk dan berlari kecil meninggalkan Siwon setelah sebelumnya ia berteriak. “Terima kasih, Siwon-ah. Dan maaf atas perlakuanku dulu…”

“Ne!!” Balas Siwon dan ia langsung menghajar kembali lelaki yang tadi sempat menggoda Jaehee. “Rasakan ini karena telah menggoda mantan kekasihku!!”

Berulang kali Jaehee mencoba menghentikan taxi, Tapi tak ada yang kunjung berhenti tepat di hadapannya, Membuat Jaehee mengumpat kesal.

Tin… Tin…

Suara klakson mobil yang terdengar nyaring membuat Jaehee terkejut dan segera menoleh ke arah mobil tersebut. Keterkejutan Jaehee semakin menjadi saat melihat orang yang di dalam mobil tersebut tak lain adalah Jung Yunho dan Park Jungsoo.

“Kalian!!” Pekik Jaehee tertahan.

“Masuklah, Kau tidak punya banyak waktu!” Suruh Yunho yang segera membuka pintu mobil dan mendorong Jaehee agar masuk ke dalam mobil tersebut.

Setelah itu pun Jungsoo segera menancap gas mobil dan melajukannya dengan sangat cepat, Yang tentu saja langsung di balas teriakan histeris dari Jaehee karena terkejut.

“Kemarilah, Melihat padaku!” Ujar Yunho yang duduk di samping Jaehee.

“Apa yang kau lakukan?!” Kaget Jaehee saat Yunho mulai mendadani dirinya yang memang tidak memakai make up selain lipstick dan pelembab saja.

“Kau harus ku dandani jika ingin cantik, Dan jangan khawatir soal waktu. Seorang Park Jungsoo ahli dalam berkemudi!” Sahut Yunho dan mulai memulas wajah Jaehee dengan alat rias yang di bawanya. Dan jangan heran kenapa Yunho bisa mendadani Jaehee, Dia kan seorang artis, Jadi tentu saja dia bisa melakukan hal itu.

Dan apa yang di katakan Yunho memang terbukti, Mereka tiba di sebuah hotel berbintang dan Jaehee turun tepat waktu di tempat tersebut. Ia bahkan tampil lebih cantik dari sebelum tadi ia berdandan. Banyak orang yang memperhatikannya saat turun dari mobil, Terlebih saat Yunho dan Jungsoo berada tepat di hadapannya.

“Cepatlah masuk ke dalam… Bukankah kau sedang terburu-buru?” Suruh Yunho saat melihat Jaehee yang tetap terdiam di hadapan mereka.

“Tapi… Bagaimana bisa kalian…”

“Kau akan tahu jawabannya saat di dalam nanti, Jaehee-ssi…” Ujar Jungsoo dengan ramah. “Cepatlah masuk… Kau tidak ingin terlambat kan?”

Walau  sedikit ragu, Akhirnya Jaehee pun mengangguk dan memasuki hotel tersebut. Tepat di saat ia masuk ke dalam ia di sambut oleh seorang pelayan yang tiba-tiba saja mengajaknya untuk pergi ke lantai teratas hotel tersebut.

“Aku harus masuk ke dalam sana?” Ujar Jaehee saat sang pelayan menyuruhnya untuk masuk ke dalam ruangan tersebut. Pelayan itu pun hanya mengangguk dan pergi.

Dengan tangan yang bergetar, Jaehee perlahan membuka pintu tersebut. Dan Jaehee begitu terkejut saat mendapati sebuah taman yang ternyata berada di atas hotel ini.  Hotel itu telah di set sedemikian rupa sehingga menciptakan suasana romantis dan indah. Serta alunan musik pun mengalun indah di tempat itu, Semakin mendukung suasana tersebut.

“Kau datang terlambat, Shin Jaehee…”

Deg!!

Jaehee tertegun begitu mendengar suara yang tak asing lagi tepat dari arah belakangnya saat ia baru saja menutup pintu tersebut. Dengan ragu, Jaehee perlahan menoleh ke belakang dan di sana terdapat Changmin yang tengah tersenyum padanya sambil berdiri di depan pintu itu.

“Changmin-ah…” Desis Jaehee.

“Aku sudah menunggumu sejak tadi, Jae-ya. Kenapa kau baru datang sekarang, Hm?” Ujar Changmin seraya berjalan menghampiri Jaehee.

“Ta-tapi… Bukankah seharusnya kau…”

“Bertunangan maksudmu?” Changmin yang kini telah di hadapan Jaehee memandang lekat ke arahnya. “Itu bohong, Jae-ya… Semua itu Miyoung yang merancangnya. Aku bahkan baru tahu tadi siang…”

“E-eh?” Jaehee masih tak mampu berkata-kata. Tapi dengan lembut Changmin menarik kedua tangannya dan ia pun tersenyum tipis padanya.

“Jae-ya, Sejujurnya… Sejak awal kau mengatakan tentang pengaruh ‘magic’ atau apapun itu, Aku benar-benar tak mengerti… Aku berfikir jika kau berkata seperti itu hanya karena kau ingin menghindar dariku… Tapi… Ada satu hal yang harus kau ketahui, Jaehee-ya… Aku… Benar-benar mencintaimu. Sejak dulu aku sudah jatuh cinta padamu…”

“A-apa?” Jaehee memandang tak percaya pada Jaehee.

“Yah, Sejak kau datang kembali dalam kehidupanku, Menjadi pekerja di Cafeku. Aku sadar satu hal, Jae-ya… Aku… Mencintaimu. Kau tahu sudah berapa lama aku memendam perasaan ini, Hm? Nyaris dua tahun, Jae-ya. Nyaris dua tahun aku menahan perasaan ini… Aku bahkan terkesan seperti orang bodoh saat setiap hari aku selalu mengikutimu. Mengawasimu saat pergi dari apartement dan pulang bekerja… Aku selalu mengamatimu. Dan tepat di saat, Kau mulai bertemu dengan para lelaki yang mengejar-ngejarmu itu… Aku sungguh tak dapat menahan perasaanku lagi, Jae-ya. Aku ingin menjadikanmu milikku seorang… Karena aku sungguh-sungguh mencintaimu. Tidak peduli kau akan berfikir jika aku ini berada di bawah pengaruh magic atau tidak. Tapi inilah yang sebenarnya kurasakan…”

Hening, Gadis itu hanya tetap terdiam sambil menatap Changmin tak percaya. Ia merasa jika semua ini adalah mimpi. Ia tak mampu mempercayai hal ini begitu saja.

“Kau… Tidak sedang… Bercanda denganku kan, Changmin-ah?” Desis Jaehee.

Changmin menggeleng dan segera menarik Jaehee ke dalam pelukannya, “Tidak, Aku tidak mungkin bergurau di saat seperti ini, Jae-ya. Aku tidak mungkin membohongi perasaan ini terhadapmu…” Bisiknya sambil mempererat pelukannya.

Setetes air mata pun perlahan turun dan Jaehee pun langsung balas memeluk Changmin. “Bodoh!! Kenapa kau tidak mengatakannya dari awal, Changmin-ah?! Kenapa kau malah membuatku berfikir jika kau tidak memiliki perasaan yang sama terhadapku?!” Tangis Jaehee mulai pecah saat itu juga.

“Maaf… Aku tahu, Aku memang pengecut. Aku minta maaf, Jae-ya… Saranghae…” Bisiknya seraya mengusap lembut punggung Jaehee.

Dhuar… Dhuar…

Suara kembang api dan confeti saling bersahutan dan membuat mereka langsung menoleh ke arah sumber suara yang seakan ‘mengganggu’ keromantisan suasana ini. Dan di sana sudah nampak Miyoung serta ketiga lelaki yang selama ini tergila-gila pada Miyoung.

“Kalian?!” Pekik Jaehee begitu terkejut dengan hal itu, Ia segera melepaskan pelukan tersebut karena malu.

“Aigooo… Kalian mesra sekali!” Ujar Miyoung sambil mengedipkan matanya berulang kali.

“Ya! Shim Miyoung, Kau merusak suasana!!” Gerutu Changmin membuat Miyoung langsung mengembungkan wajahnya kesal.

“Haish, Ya!! Aku membantumu mendapatkan gadis yang kau suka, Apa ini balasannya, Huh?” Kesal Miyoung.

Changmin hanya menggedikkan bahunya cuek, Sedangkan Jaehee seakan masih mencoba untuk mencerna apa yang terjadi saat ini.

“Tunggu… Tunggu… Aku sebenarnya tidak mengerti dengan semua ini!” Ujar Jaehee bingung.

“Jelas kau tidak tahu, Karena aku belum menjelaskan semua yang terjadi padamu. Iya kan, Shin Jaehee?” Ujar Miyoung seraya berjalan mendekatinya di ikuti ketiga lelaki itu yang tak lain adalah Choi Siwon, Jung Yunho dan Park Jungsoo.

“Maksudmu?” Jaehee menaikkan sebelah alisnya tak mengerti.

“Yah… Sebenarnya Jae-ya…”

<Flash Back Start>

“Apa? Jadi, Changmin benar-benar menyukai Jaehee?!” Pekik Miyoung saat Heenie menyebut nama kembarannya itu di sebut.

“Yah..” Heenie mengangguk singkat. “Mungkin setelah besok Jaehee terbangun dari tidurnya, Maka, Lelaki seperti Choi Siwon, Jung Yunho ataupun Park Jungsoo akan berfikir jika mereka bermimpi selama ini… Tapi, Untuk Shim Changmin, Dia akan terus mengingat hal itu sebagai sebuah kenangan. Karena dia… Memang memiliki perasaan yang tulus pada Shin Jaehee…” Jelas Heenie.

“Bagaimana kau bisa tahu?” Tanya Miyoung penasaran.

Heenie sedikit memiringkan kepalanya, “Kau lupa aku adalah seorang gadis indigo sekaligus peramal, Hm?” Balas Heenie santai.

“Ah, Yah… Maafkan aku…” Miyoung mengangguk cepat.

<Flash Back End>

“Jika memang kalian berfikir itu hanyalah mimpi, Lalu kenapa… Kalian bisa tetap mengingat aku?” Ujar Jaehee penasaran.

“Itu karena temanmu ini. Dia yang menemui kita dan menceritakan semua itu pada kami…” Jawab Siwon kemudian.

“Yah… Dia mendatangi kami dan meminta kami untuk membantumu, Setelah sebelumnya dia menjelaskan kami tentang mimpi yang kami dapati selama ini…” Sambung Yunho.

“Lantas kalian mau saja membantu gadis ini, Begitu?!” Jaehee menunjuk Miyoung.

“Ya!” Kesal Miyoung.

“Hey… Tidak ada salahnya ikut campur tangan untuk membantu seorang gadis yang selama ini berada di mimpi kami kan? Lagipula… Tidak kupungkiri jika aku sedikit tertarik pada gadis unik dalam mimpiku ini…” Lanjut Jungsoo.

“Kami juga!” Sahut Siwon dan Jungsoo yang langsung tersenyum lembut padanya.

“M-mwo??” Wajah Jaehee langsung memerah mendengar pernyataan itu.

“Hey, Bung! Ingatlah… Dia adalah gadisku sekarang!” Ujar Changmin yang segera merangkul Jaehee dari arah belakang membuat Jaehee sontak terkejut dan langsung menoleh ke arah Changmin. “Dan jangan memperlihatkan wajah memerahmu itu, Shin Jaehee!” Kesalnya.

“Eoh?” Jaehee langsung memalingkan wajahnya dan menutup wajahnya dengan kedua tangannya yang tentu saja di sambut tawa orang-orang yang ada di tempat itu tak terkecuali Changmin juga.

“Tapi Changmin-ah… Benarkah kau… Tidak terkena pengaruh magic itu?!” Jaehee lagi-lagi menoleh ke arahnya sambil menatapnya tak percaya.

“Haish, Harus berapa kali aku mengatakan hal itu kepadamu, Shin Jaehee?!”

“Tapi…”

“Ah, Sudahlah diam!!”

Dan tepat sedetik setelah itu, Changmin memutar tubuh Jaehee dan mengecup bibir gadis itu. Ia mendekap tubuh Jaehee erat, Tak membiarkan Jaehee melepaskan ciuman itu sedetikpun. Dan tentu saja, Hal itu langsung di balas sorakan meriah dari Miyoung, Yunho, Siwon dan Jungsoo.

Epilog

Jaehee menggeliat kecil saat merasakan cahaya matahari yang mulai menelisik masuk melalui celah-celah gorden di kamarnya. Ia membuka kedua matanya dan mendapati seorang lelaki yang kini telah sah menjadi suaminya, Shim Changmin.

<Jaehee PoV>

Aku memperhatikan wajah lelaki itu, Dengan perlahan ku belai lembut wajahnya. Lalu aku pun memberanikan diriku untuk mengecup bibirnya singkat hingga membuatnya sedikit terusik namun tak benar-benar bangun. Sesungguhnya, Aku baru tahu belakangan ini jika ternyata seorang Shim Changmin sedikit sulit di bangunkan.

Aku tersenyum kecil mengingat apa yang pernah terjadi padaku dan Changmin beberapa bulan yang lalu, Hingga sampai akhirnya aku menikah dengannya.

Hanya karena aku tidak mempercayai seorang peramal, Aku di buatnya di gilai oleh ketiga lelaki tampan nan sempurna, Termasuk suamiku ini. Tapi nyatanya, Dia berbeda. Changmin benar-benar tulus memiliki perasaan yang sama terhadapku, Dan aku benar-benar merasa bodoh saat itu karena harus percaya jika Changmin terkena pengaruh ‘magic’ itu.

Konyol memang, Mengingat hanya karena aku tidak mempercayai seorang peramal, Tapi aku berakhir dengan bertemu seseorang yang kini telah menjadi belahan jiwaku, Lelaki yang aku cintai dan kusayangi. Shim Changmin.

Kulihat Changmin perlahan membuka kedua matanya dan merangkul tubuhku dari balik selimut yang menutupi tubuh polos kami, Yah, Kami memang baru saja melewatkan malam yang benar-benar indah.

“Pagi…” Sapaku lembut.

“Hm… Pagi…” Jawabnya dan lantas mendaratkan satu kecupan lembut pada bibirku. “Aku mencintaimu, Shin Jaehee…” Bisiknya seraya merapatkan tubuhnya dengan tubuhku.

“Aku juga…” Balas Jaehee seraya tersenyum kecil dan dia pun kembali menciumku dengan lembut, Aku pun perlahan membalas ciumannya sambil melingkarkan tanganku di lehernya.

Mungkin pagi ini pun akan menjadi pagi terindah dan terlama yang akan aku lalui dengan suami tercintaku, Shim Changmin.

Ah, Dan satu hal lagi yang aku pelajari dari semua ini. “Aku tidak akan meremehkan seorang peramal lagi!! Aku tidak mau terjatuh di lubang yang sama untuk kedua kalinya… Kecuali… Untuk yang satu ini. Aku bersyukur mendapatkan Changmin karena peramal itu…”

The End…

Note : Kyaaaaaaa… Akhirnya bisa juga nyelesein FF ini… Hahahahaha *bangga* Oke! Di sini saya emang menciptakan FF ini akibat korban JaeMin couple yang saya sukain akhir2 ini… Bagi saya mereka menggemaskan!! Couple Jaehee yang laen… KALAH!! LoL Wkwkwkwkwk *dirajamOma* XDD
Hm, Intinya… Moga menghibur deh nieh FF… Hehehehe Dan jangan lupa buat yang udah baca di comment yah say… Like juga boleh… ^o^ And I Love My Readers yang udah setiap banget nungguin, baca bahkan comment FF ini… Gomawoyoooooo… *pelukinatu2*
AH iyah,,,, Dan satu hal lagi, Maaf saya belom bisa balesin comment kalian di ff2 yang laen… Saya sibuk akhir2 ini dan selalu berakhir dengan tepar di atas kamar tanpa bisa balesin comment kalian, Tapi aku usahain ntar pasti di balesin koq… Hehehehehehe ^^

115 pemikiran pada “Because Clairvoyant Love (4 OF End)

  1. first kah ???
    huwaaaaaa akhr’a end jg,, 😀
    eh nhie fkir prmal’a udh tua,hbs tu kriputan n nakutin,, eh trnyta adik’a heechul,, msh muda donk eon,, iiih hbad bner dah tuh ank., nhie jd pngen kek gtu deh, biar bsa ngndaliin fkiran’a kyu, buat slalu inget anhie, jiahahahahahahahahahahahahahaha 😀
    #maunya
    hmmm so sweet bgeud deh,, ktmu blhan jiwa,,
    *_*
    sujud syukur deh jaemin couple bhgia sntosa,,
    o yea eon ne kan dah tmat neh,, what is love kpan publish’a eon ???
    ^_^ udh pnsran neh eon,,
    bruan publish y eon,…
    jebaaaaaaalll,,,,, ^_^

    • Wuahahahahahaha
      Jadi anak Indigo dong biar bisa kyk Heenie… LOL
      XDD

      He’ehm…
      Onn gk tega jg bkin mreka gak happy ending… Hehehehe

      Ohh… FF itu…
      Sip2…
      Doain moga cpet slesai dlu yah say… Hë•⌣•hë•⌣•hë•⌣•hë
      Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone

  2. First kah???
    Aaaaaaaa… baru kali ini aku jd yg pertama komen, wkwkwk..
    OMO!! Satu kesimpulan dari cerita ini yang aku ambil, DUNIA ITU SEMPIT!
    Peramal itu ternyata adik Kim Heechul, suami sepupunya Jaehee.
    Dan Epilognya itu looohh yang aku bisa langsung tebak, mereka nikah! Heemm so sweet bgt :))

    • Embeeeer…
      LOL
      ​​‎​:D=))º°˚˚°º≈нåнåн庰˚˚°º≈º=)):D

      Yupz2…
      Maklum, Udah para berumur mrka jdi buru2 nikah deh…
      *nahloh?!
      Wkwkwkwkwkwk
      Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone

  3. ;AAAAAAAA;

    APA INI???????!!
    Kyaaaaaaa….*jerithisteris*

    Jaehee akhirnya menikah dgn mimin????!!

    diem…

    diem..

    mikir…

    hoaaaaaaa…..JUNGSOO-ya!!!! maapin ci Jae,ya….lagi-lagi dia gk bsa nolak author lain bwt dicouple’in dgn ci tiang listrik…huaaawawawawawaaaa…..slingkuh mode on saat ci leader mengemban tugas….*dirajamparksister* 🙂

    Kim Heenie jd PERAMAL????!! WOW kejutan!!stelah di ff tetangga sebelah ni yeoja jd SATPAM!!
    wkwkwkwkwkwkwkwk…
    peramal/satpam mahal lulusan paris euuyy…$_$

    O.o
    ommonaaaa….itu ci wonwon kacian bner,adik kecilnya udh brapa kli dihajar si jae…
    WKWKAKAKAKAKAKAK…..

    ehemm…*tarek napas dlm*
    oke,part akhir sm epilognya,errr,eumm,eunng…Kyaaaaaaa!!!!!! wajah ku merona bacanya,senyum/ngakak gaje,udh kyk org gila,kesurupan mlm hari.. 😦 😉 🙂

    Ntaaaaa…..tanggung jawab!!!! *pelukSooHoMin*
    xDDDD

    Hhh….gk tau mw komen apa lg,bneran udh keburu sesak napas ini soalnya…sblmnya si solmet saia,n skrg cucu saia bkin ni muka merah padam…
    cma bsa blg dipenutup komen..

    GUMAWO NTAAAAAAA!!!!!!
    *kecupbasah*

    • Udah deh tak apeu sama Changmin dlu ɑ̣̇ǰǎ Oma…
      Nta bneran lgi greget bgt ma nieh couple… ƗƗɑƗƗɑƗƗɑƗƗɑƗƗɑƗƗɑƗƗɑ
      *kekeuh*

      Hu’uhm…
      Ci Eyang dahsyat kan?! Bisa jadi satpam skaligus peramal…
      Lulusan Paris pula… *eaaaa*
      XDD

      Beuuuuh…
      Sesek nafas saking bahagia itu ci Oma…
      ​​‎​:D=))º°˚˚°º≈нåнåн庰˚˚°º≈º=)):D

      Sip2 deh, Oma…
      ∫∂♍∂ -∫∂♍∂… ◦^⌣^◦
      Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone

  4. Asyik akhirnya Jaehee jadi juga sama Changmin..meski harus nangis ampe mata sembap dulu..

    ga nyangka banget kalo ternyata peramal.a itu ade.a Heechul..ckck
    aku kira udah ajuhmma2

    Jadi bayangin kalo beneran ada jenis peramal yang kayak gini, asyik banget tuh buat dicoba

    • ​​‎​:D=))º°˚˚°º≈нåнåн庰˚˚°º≈º=)):D
      Emang…
      Gak nyangka kan? Peramalnya gaul sangat ini…
      XDD

      Jiaah…
      Author jga mau coba deh.. LOL
      ƗƗɑƗƗɑƗƗɑƗƗɑƗƗɑƗƗɑƗƗɑ
      Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone

    • ​​‎​:D=))º°˚˚°º≈нåнåн庰˚˚°º≈º=)):D
      Iyah nieh…
      ƗƗɐƗƗɐƗƗɐ “̮ ƗƗɐƗƗɐƗƗɐ

      Loh, Dy jg kan mncul d part sblmna walaupun dkit sieh partnya… Hahahahaha
      Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone

  5. yeah akhirnya finish juga , ada seneng tapi sedihnya juga , padahal rame bgt tapi ternyata udh kelar hehehe
    jaehee beruntung bgt dpt changmin *nyanyi just the way you’re*
    miyoung biar rempong tpi angel bgt dah hihi , miyoung nikah jg dong nyususl changmin wkwkwk #plakk
    ditunggu selalu ff nya eonn 🙂

    • ƗƗɑƗƗɑƗƗɑƗƗɑƗƗɑƗƗɑƗƗɑ
      Iyah nieh…
      Lagi mau bkin yang singkat2 saja..
      ƗƗɐƗƗɐƗƗɐ “̮ ƗƗɐƗƗɐƗƗɐ

      Wuooo…
      Iya Doº°˚˚°ºooNG…
      Miyoung gitu looh!! *eaaa* XDD
      Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone

  6. kyaaaa akhir.a happy ending, senangnyoo jaehee sama changmin akhir.a bersatu^^
    suher onnie sempet kaget pas changmin mau tunangan, eh setelah tau siapa calon.a jd legaaa hehe

    tuh kan bner cinta changmin ke jaehee itu emg cinta sejati, tulus, bkan pengaruh magic, huaaa onnie sosweet<3
    Oiya eon seperti biasa SEKUEL wakakaka ceritain lg dong eon khdpn changmin jaehee stelah nikah hehe
    poko.a daebak onniekusayang kerenn popopo 😀 hehe

    • ƗƗɑƗƗɑƗƗɑƗƗɑƗƗɑƗƗɑƗƗɑ
      Iyah deh… Iyah…
      Imy emang tau dah ci Changmin pnya cinta Ўɐ♌ğ tulus… *eaaaaa*
      XDD

      Huh? Sequel? Hm, Kayaknya sieh gk akan ada deh…
      ƗƗɐƗƗɐƗƗɐ “̮ ƗƗɐƗƗɐƗƗɐ
      Mianheeee… >____<
      Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone

    • ƗƗɐƗƗɐƗƗɐ “̮ ƗƗɐƗƗɐƗƗɐ
      Jinja?!

      Ah, Syukur deh kalo emang ffnya menghibur…
      Gomawo say…
      H[e̲̅]H[e̲̅][e̲̅]H[e̲̅]H[e̲̅]H[e̲̅]
      Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone

  7. terharu..
    #elapingus+aermata

    co cweet bgd endingnya..
    hrz coment ap yah?
    aq ngerasa udh daebak bgd..

    bhagia akhrnya jaehee n changmin bersatu..
    dan 3 cowok alay yg ngejar2 jae krn pengaruh magic itu ud normal lage..
    horeeeee!!
    *loncat2*

  8. terharu..
    #elapingus+aermata
    g sadar kalo ud end, cpt bgd yah..
    ^^

    co cweet bgd endingnya..
    hrz coment ap yah?
    aq ngerasa udh daebak bgd..

    bhagia akhrnya jaehee n changmin bersatu..
    dan 3 cowok alay yg ngejar2 jae krn pengaruh magic itu ud normal lage..
    horeeeee!!
    *loncat2*

    • Hu’uhm…
      *ikutanlapaermata*
      *eaaaaa*
      ƗƗɐƗƗɐƗƗɐ “̮ ƗƗɐƗƗɐƗƗɐ

      Wuaaah…
      Masa sieh mpe daebak gituu?
      Aduh, Jdi trsanjuuuung… *eh?!
      ​​‎​:D=))º°˚˚°º≈нåнåн庰˚˚°º≈º=)):D
      Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone

  9. Happy ending. Prok prok prok *tabur conffeti* akhirnya selesai juga. Suka2. Nggak ribet dan mudah dimengerti. Sweet ;-). Ditunggu ff-ff lainnya thor.

  10. part 4 muncul jg,,,
    ternyata benar changmin g kna pengaruh magic ach aq sneng banget ma ending’ny sesuai yg aq harap’in…..
    D tunggu ff slanjut’ny ya onn….

    • Yupz…
      ƗƗɐƗƗɐƗƗɐ “̮ ƗƗɐƗƗɐƗƗɐ
      Seperti yang di jelasin peramalnya itu…
      Changmin emng slah stu yang di maksud Jaehee, Tpi dy sbenernya pnya perasaan yang tulus…
      Hohohohohoho

      Okedeeeeeh…
      ƗƗɑƗƗɑƗƗɑƗƗɑƗƗɑƗƗɑƗƗɑ
      Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone

  11. Udah kuduga pasti ending’a ama changmin. . .ternyta peramal’a adik’a ichul,gk nyangka dech.
    Keren eon. . .ff lain’a di tnggu y. .

  12. ceritanya keren bngt, akhirnya jaehee nikah juga sama changmin. senangnya….
    aku jadi suka sama couple ini jadinya,
    bikin cerita yang lain dong onnie ceritanya pasangan ini sama pasangan haneul-kyuhyun, soalnya aku kangen bngt sma couple kyuhyun-haneul onnie…
    Buat ff tentang mereka ya onnie…
    🙂

  13. Trrriiiiingggg *muncul dari balik layar dengan jubah bertudung

    Eng ing eng… Cucuuuuuuuu
    Dirimu oh dirimuuuuu…
    Ternyata Heenie yg muncul dsni
    Kirain mau dinistakan ong2 aye ato c bum2.. Untung enggak *umpetinseulongkibum

    Tapi tapi tapi.. Pas bagian miyoung yg bilang udh tw tempat tggl peramalnya, sempet terbersit kalimat “peramalnya kn blum ada namanya, jgn2 heenie nih” dan voilà… Bener ternyata!!!
    Abang aye eksis, aye eksis… ƪƪ’▿’) (‘▿’ʃʃ ƪƪ’▿’) (‘▿’ʃʃ la la la la
    Stelah d “I Love You” Heenie dibilang satpam, skrg jd peramal… Ya ampun, jauh2 bljr d paris masa cm jd satpam/peramal yak? Kwkwkwkk

    Ini solmet aye pasti nyengir ga brenti pas baca nih.. Sweet bgt bo s changmin!! Udh gtu, 3 namja yg kna magic juga aneh2 pula!
    Jungsoo pke bilang rela dipenjara demi org yg dia sayang… Hueeekkkk muntah deh ah! Kkwkwkwk
    Trus pas yg di mobil, ngebayangin yunho dandanin jaehee jd inget para perias ‘melambai’…

    Yunho: aduh cyiiiinnn, itu muka kok ga di make-up sih? Sini biar eyke yg dandanin yeh, yei pasti suka. Pasti cucok deh sama hasil make-up eyke…
    Jaehee: Adun yunho, ribet bgt sih! Udah klo mau make-up-in buru deh, ga usah bnyk cincong!
    Jungsoo: *natapJaeheengeri* untung aja itu semua hanya mimpi (ngebatin liat jaehee yg kasar :p)

    ​​‎​:D=))º°˚˚°º≈нåнåн庰˚˚°º≈º=)):D

    Aduh itu epilognyaaaaa
    Ouch ouch ouch… Yakin tuh c Jaehee ga mau bangun stelah mendapatkan morning kiss yg pastinya berlanjut ke kgiatan yg lain…
    Bangun woy meeettt!!! Butuh makan tuh!!! Masak!! Masa kudu Heenie yg masakin bwt situ?? Emang eyke pembantu situ apa???

    Udah dulu komennya…
    Anyway, dtunggu ff yg kau janjikan ya Nta…
    Hahaha luph u pulll!!!!! ( ◦˘ з(◦’ںˉ◦)~♡

    • (¯―¯٥)
      Nta kan lebih tega sama Heenie dripada Ong2 or Bum…
      LOL
      *plaaaak*
      Wuahahahahaha

      Baiklah2 eyangku sayaaaaang…
      Ntr yah, Msih d proses itu ffnya…
      ƗƗɐƗƗɐƗƗɐ “̮ ƗƗɐƗƗɐƗƗɐ
      Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone

  14. Happy ending!! Akhirnya onn endingnya jaehee sama changmin juga 😀
    Seru onn seru hahah! Bikin versi ‘malam’nya itu dong onn ahaha NC mode on yea
    Seru onn ceritanya~
    Disini jaehee nangis terus nih haha
    Onni aku kangen kyuhyun haneul deh hehe
    Ditunggu ff yg lainnya onn!! Hwaiting! 🙂

  15. akhirnya end juga …
    happy ending daebaaaakkk 😀 tapi kurang panjang *garuk-garuk
    pengen ada after storynyaa dong *kedip-kedip
    kekekekekekeke^^

  16. Horee akhir nya jaehee sma changmin. Aku pikir peramal nya tuh udh nenek2,eh tau2 nya msh muda,trus dia adik nya heechul lgi. Dunia memang sempit ternyata. Hahaha

  17. aish eonni.. mian baru sempet komen di part ini, habisnya nunggu sampai end baru ngebut bacanya *plakk
    jaehee direbutin 4 cowok? aigoo, mau donk *plakk. aish, siwon ya perilakunya mengarah ke yadong ==” untung bukan dia yang dapet jaehee. ceritanya bagus eon, biarpun typo dikit tapi lumayan lah keren.

  18. akhir’y happy ending jg…
    trnyata peramal’y org terdekat jg toh… hahaha
    suka ma cerita’y, d’tunggu cerita2 yg laen.. 😀

  19. tuh kan bener kl changmin tu bener2 cinta sama jaehee bukan pengaruh ramalan
    ya ampun changmin main cipok aja pdhl lagi rame gt hahaha
    tumben bgt malam pertama biasa aja(?) ga ada kata2 yg memperjelas(?) *yadong kumat*

    oh iya maaf ya nta aku ga ada komen di ff yg castnya exo karna aku emg ga baca dan kayanya kl baca ff yg castnya mrka ga dpt feel -,-
    maaf ya, tp ff yg aku baca selalu aku komenin kok
    maaf bgt ya nta

    • (¯―¯٥)
      Gak deeeh…
      Makin panjang tuh crita kalo mslkan d critain mlem pertamanya…
      ƗƗɑƗƗɑƗƗɑƗƗɑƗƗɑƗƗɑƗƗɑ

      Oh iyah gak apa2 koq say…
      ◦^⌣^◦
      Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone

  20. maaf eonn baru ninggalin jejak soalnya wp ku sering ter log out sendiri ud gtu wrong pw ni baru gnti pw eonn internet bad connection terus T_T
    kasian amet gue *abaikan 😀

    agak bingung sih pas baca ud tunangan aja ehh ternyata itu rencana miyoung.
    miyoung nya baik beud *lebay 😀
    yg penting happy ending deh.

    ditunggu ff keren yg lainnya ya eonn 🙂

  21. yeaaaiii…
    akhirnya si jaehee sama changmin…
    ciyeee… *lempar kembang
    btw, adeknya heechul serem jg bsa mempermainkan perasaan orang… kekeke
    mau jg dramal kalo emdingnya so sweet kaya gini.. kekeke..
    onnie semangat ya, aku tunggu tulisan-tulisan lainnya

    • Jiahahahahaha
      Ntr deh kalo aku udh prnh d rmal §ą♍å peramal kyak gitu jg bru deh aku kenalin…
      LOL
      *plaaak!*
      ƗƗɑƗƗɑƗƗɑƗƗɑƗƗɑƗƗɑƗƗɑ
      Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone

  22. Aigoo kasihan Jaehee T___T walo dikejarkejar namja tampan tp telihat spt buronan aja ._.

    Wkwkwk g nyangka peramalnya adl adik heechul. Adik ama kakak itu g ada bedanya xD

    Yunho buka salon express? Aq mau nyoba! Kkk

    endingny bikin aq tersipu gaje >////<

    Nb.
    zhoumi beneran selingkuh? 0_0a
    #penasaran

    • Wuahahahahaha
      Itu hnya dlam keadaan terdesak ja…
      LOL

      Hm…
      Gmana Ɣªª?? Yah, mngkin Miyoung blng gitu brarti ci Zhoumi bneran slingkuh tuuuh… *eh?!*
      Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone

  23. EPI ENDING!!!!!!!
    Benaran gak ketebak klo peramal na itu adek na heechul..
    kirain nenek2 tua gt.. wkwkwk..
    Untung deh itu sihir bisa dipecahkan kembali..
    klo gak kasian changmin dikirain cintanya palsu..

    Senang pas ending gt peran na Yunho, SIwon ama Jungsoo jd membantu hubungan Changmin ama JAehee..
    Meskipun mereka semua korban peramal tp ujung2 na baekan jg semua…

    • ƗƗɑƗƗɑƗƗɑƗƗɑƗƗɑƗƗɑƗƗɑ
      Pasti pada nyangka nenek2 tuh peramal…
      Padahal dy kan peramal gahool gitu… *eaaaa* XDD

      Oh iyah dong…
      Mreka ttep musti ngeksis sampe akhir… LOL
      Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone

  24. Aduh eonn,bingung q mau coment ap..

    Manis,romantis,lucu,tp menarik..

    Teuk oppa,kalo jaehee g mau sama q ja..hehehe..#digampar angel..

  25. …*gatau mau ngomong apa
    asli ini keren banget
    apalagi di bagian-bagian akhir, kebayang waktu siwon berantem sama org yang ngegodain jaehee
    huaaa ga kebayang kalo yunho bisa dandanin cewe
    itu changmin udah paling so sweet

    eonni tau ga, semua cerita eonni tuh keren abis
    semua cerita eonnie yang pernah aku baca daebak banget
    aahhh eonnie aku gatau mau coment apalagi yang pasti keep writting yaa eonn (y)

    • Ehmmmm…
      Masa sieh???
      Aduuuuh… Bisa terbang ke langit ke-7 nieh gegara commentmu say..
      ​​‎​:D=))º°˚˚°º≈нåнåн庰˚˚°º≈º=)):D

      But, Makasih ya say udah mau bca + comment ffku ini…
      ƗƗɐƗƗɐƗƗɐ “̮ ƗƗɐƗƗɐƗƗɐ
      Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone

  26. bener tebakanq kan klu changmin yg beneran tulus cinta ama jaehee…
    g nyangka klu peramal itu adiknya heechul…ckckck…
    jd ikutan seneng ama happy endingnya…

  27. Wah, bener kan. Changmin tu beneran suka..
    Eh epilogny dah nikah aja dia, mlm prtamax ga d shoot tuh thor?? *upz.
    Peramalx ga ketebak bgd, aq mikirx dah nenek2 or ahjuma githu. Eh trnyta adex heechul. Peramal gaul.
    Heechul meski partx sdikit2, tp eksis yeuh.
    Daebak deh bwt author.

    • ƗƗɑƗƗɑƗƗɑƗƗɑƗƗɑƗƗɑƗƗɑ
      Enggak ah…
      Kalo d shot ntr makin panjang deh ceritanya…
      Gak kelar2 deh ntuh ceritanya ntr..
      ​​‎​:D=))º°˚˚°º≈нåнåн庰˚˚°º≈º=)):D
      Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone

  28. Peramalnya tak diduga-duga(^O^)
    suka bgt sama kalimat yg ini, kalo jd jaehee rasanya nelen geram bulat”

    “Hey… Tidak ada salahnya ikut
    campur tangan untuk membantu
    seorang gadis yang selama ini berada
    di mimpi kami kan? Lagipula… Tidak
    kupungkiri jika aku sedikit tertarik
    pada gadis unik dalam mimpiku ini…”

    haha
    jempol bediri deh buat kakak author..
    prok.prok.prok..

    oia, kan betul changmin nya seriusan
    kkkkkk^^

    kipsepirit ヽ(^。^)丿

    • ƗƗɑƗƗɑƗƗɑƗƗɑƗƗɑƗƗɑƗƗɑ
      Bukan hanya ituuu…
      Pasti udah gegulingan bahagia tuh akibat dgr omongan ntuh…
      LOL
      XDD

      Aaahh…
      Ne…
      Gomawo say… *bow*
      Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone

  29. Omona…
    Shin jaehee kau beruntung sekali..
    Changmin, siwon, yunho, dan leeteuk mengejarmu..
    Chingu! Aku mau peramalnya?? #narik kaos chingu

    bagus chingu, cuma menurutku plotnya kurang panjang. Kisah ‘cintanya’ jaehee sama siwon, leeteuk, and yunho kurang.
    Tapi gpp deh, terobati ko’ sama ciumannya changmin #plaak
    keep writing chingu, sorry y komen d akhir doang. Maklum, penyakit ngga sabarannya kumat^^

  30. onnie..
    Apa kabarrr..??
    Lama ak gk kesini..
    Tu kan onnie..changmin suka ma jaehee..sumpah ya onnie ak suka banget waktu d.hotel..hwaaa aku kira changmin beneran modus tunangan jadi pas d.hotel langsung nikahhh..hehe ngarep..ah pokonya happy ending lah..
    Akibat nya aku sekarang jadi suka ma changmin kan..
    Aduh onni aku bngung nie mw komen apa..aku lupa..
    Aku komen subuh subuh nie..

    • Hi, Rinka…
      Baik2 koq… Kabarmu gimana??
      H[e̲̅]H[e̲̅][e̲̅]H[e̲̅]H[e̲̅]H[e̲̅]

      Jiah…
      Emang y pesona ci dedek Mimin ini memang tak terelakkan…
      *eaaaaaa*
      ​​‎​:D=))º°˚˚°º≈нåнåн庰˚˚°º≈º=)):D
      Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone

  31. wahh dh lmyn lama ni gx mmpir kesini^^
    akhirny jae~ya n changmin oppa bersatu,wkwkwkwk…..tp gokil bgt deh pas 3 cwo tampan lainny mlh ngebantuin miyoung mmpersatukan mrka,kirain sdh pd lupa gx tauny mlh inget wlau cm lwt mimpi^^

    daebak chingu^^

  32. Jiaaaaaaaaaaaaaaaa
    huh,,, akhirnya Changmin oppa ma Jaehee brsatu dan itu trnya bkan karena peramal itu…
    Eh… trnyta pramalnya adik Haeechul Oppa yach. kirain ne”k tua.
    .
    sneng bnget wktu liat Leeteuk Oppa, Siwon Oppa ma Yunho Oppa bntuin Jaehee…….
    .
    Buat Nta Eonni… “DAEBAK”
    q bca yg lain lg yach. n psti q akn tngglin jejak

  33. Kyaaaaaaaaaa…. Bagus banget eon, endingnya dapet banget ini. Seru kali ya kalo kejadian beneran dalam dunia nyata. Ahahaha… Bayangin changminnya itu loh bikin gimana gitu.

  34. happy ending…changmin with jaehee…
    #bakar petasannn… 🙂 ^_^’
    tp nggak nyangka, si peramal trnyata adiknya heechulppa..

  35. huwaaaaa,,tuh adiknya heechul??berarti masih saudara ama jaehee,,,bner2 !!!heechul aja kwalahan,,hhhh…tp kyaknya seru juga,,,pertengkaran heechul dan heenim…mian bru comen di part ini

  36. Tuing tuing tuing~~~~
    Suka sama ceritanya… manis, seru, fluf. Tapi si Changmin maen nyosor aje yak???
    kkee~~~
    mau doong punya kekuatan indigo kayak adeknya Heechul.. kkee~~~

Tinggalkan Balasan ke justextraordinaryme Batalkan balasan