Clarity – 1

CLARITY

Storyline and Art Poster : NtaKyung

Cho Kyuhyun – Kim Haneul – Kim Heechul – Kim Taehyung – Other Cast [Find By Yourself]

AU (Alternate Universe), Drama, Family, Romance

Series [On Writing] – PG-15

Seluruh cast dalam ff ini adalah milik Tuhan, orang tua dan mereka sendiri! Tapi isi dalam cerita ini semuanya milik saya! So, Don’t BASH!!

DON’T LIKE? DON’T READ! NO BASHING, NO PLAGIAT!

COPYCAT?! JUST GO AWAY! AND BE GOOD READERS.

-Clarity-

Bandara Incheon, 12:29 KST – 21 Oktober 2017

Dengan postur tubuhnya yang ramping, kulitnya yang seputih susu serta rambutnya yang panjang, kehadiran gadis itu tentunya cukup menarik perhatian orang-orang di sekitarnya, terlebih untuk para kaum adam yang tampak berlalu lalang di Bandara itu. Mereka seakan tidak dapat melepaskan pandangan mereka dari sesosok gadis cantik yang sedang berdiri sendirian di tengah-tengah Bandara yang luas ini. Bahkan, sempat ada beberapa pria yang terlihat berjalan menghampirinya dan mengajaknya untuk berkenalan, tetapi tanpa berpikir dua kali, gadis itu langsung menolaknya mentah-mentah. Bukan tanpa alasan dia menolak para pria itu, hanya saja, untuk saat ini dia merasa tidak tertarik untuk menjalin hubungan asmara dengan siapapun.

Namanya adalah Kim Haneul, dia berusia 34 tahun dan bekerja sebagai Kepala Editor di sebuah Perusahaan Majalah ternama yang ada di London. Sudah lebih dari 8 tahun ia pergi meninggalkan tanah kelahirannya dan menetap di negara orang. Namun, beberapa hari yang lalu, dia mendapat kabar yang tidak mengenakan, hingga membuatnya terpaksa mau tidak mau harus kembali ke tempat asalnya, Korea Selatan. Maka, di sinilah dia sekarang, berdiri sendirian di Bandara Incheon—menunggu kehadiran seseorang yang berjanji akan menjemputnya sejak 2 jam yang lalu, tetapi sampai saat ini orang tersebut justru belum menampakkan sedikitpun batang hidungnya.

Dia sudah menghubungi dua nomor yang berbeda secara berkala, namun tak ada satupun dari mereka yang menjawab panggilannya, dan ini semakin membuat Haneul merasa kesal, sekaligus di permainkan!

“Sial, aku akan membuat perhitungan dengan mereka berdua!” umpatnya seraya menarik kasar kedua kopernya—yang jika beratnya di gabungkan, jumlahnya nyaris setara dengan berat badannya yang mungil itu.

Kemudian, tanpa pikir panjang lagi, dia pun segera memanggil taxi yang kebetulan sedang terparkir di depan Bandara. Beruntung taxi itu belum memiliki penumpang dan yang paling terpenting adalah sikap sang supir yang begitu ramah dan sopan padanya.

“Baru pulang berlibur, nona?” tanya sang supir taxi dengan ramah.

Haneul tersenyum dan menggeleng singkat. “Tidak. Aku justru baru mau berlibur di sini.”

Sang supir yang merupakan pria paruh baya itu, tampak melirik Haneul sekilas melalu kaca spion-nya. “Tapi wajahmu terlihat seperti orang Korea pada umumnya,” tuturnya bingung.

Haneul terkekeh kecil saat mendengarnya. “Aku memang di lahirkan di sini. Tapi sudah sejak lama aku meninggalkan negara ini,” jelasnya kemudian.

“Ah, jadi, kau tinggal di luar negeri?” sang supir tersenyum lebar.

“Ya, begitulah.”

“Kenapa? Apa karena kau mengikuti suamimu?”

Pertanyaan supir itu membuat Haneul kembali tertawa, gadis itu buru-buru menggeleng.

“Bukan, aku belum menikah. Aku bekerja di sana,” jelasnya lagi.

Sang supir terlihat terkejut, “Benarkah? Ah, maafkan aku… kupikir kau sudah menikah.”

“Tidak apa-apa,” senyum Haneul maklum.

“Aku memiliki seorang anak gadis yang terlihat seusia denganmu, dan dia sudah menikah, jadi kupikir kau juga sudah menikah seperti anakku.”

Haneul lagi-lagi hanya tersenyum saat mendengar perkataan supir taxi itu. Tatapannya pun beralih pada jalanan trotoar yang di lewatinya, kemudian saat lampu merah menyala dan taxi yang di tumpanginya ini berhenti tepat di samping trotoar—yang mana di penuhi oleh orang-orang yang tampak asyik mengelilingi seorang penyanyi jalanan yang masih terlihat muda itu, tiba-tiba saja Haneul teringat pada seseorang yang sudah sangat di rindukannya.

Dia lalu berkata, “Ahjusshi, apa kau percaya jika aku sudah memiliki seorang anak?”

“Apa?” sang supir tersentak kaget dan refleks menoleh ke belakang, beliau menatap Haneul dengan kedua alisnya yang saling bertautan, kemudian dia berseru. “Eeeii, kau tidak boleh berbohong pada pria tua ini!” ucapnya sambil tertawa.

Haneul hanya ikut tersenyum melihat reaksi kagetnya. Kemudian, taxi pun kembali melaju dan sekali lagi, Haneul mengedarkan pandangannya keluar jendela.

‘Hmm.. aku sudah tidak sabar untuk bertemu mereka…’ gumamnya dalam hati.

-Clarity-

Di temani secangkir kopi panas dengan aromanya yang begitu khas, sosok pria tampan itu, terlihat duduk santai di sudut cafe sambil membaca sebuah buku Medis yang tebalnya pun menyaingi kamus Bahasa Inggris.

Tetapi, meskipun dia duduk di tempat yang paling jarang di lewati orang-orang, nyatanya, kehadiran pria tampan ini tetaplah menjadi pusat perhatian bagi para kaum hawa yang ada di cafe tersebut. Diam-diam, mereka melirik ke arahnya dan ada beberapa pula para gadis remaja yang secara sembunyi-sembunyi mengambil foto pria tersebut.

“Ya! Cho Kyuhyun!” seorang pria tampan lainnya terlihat berjalan menghampirinya dan langsung duduk di hadapannya. “Kau tidak bertugas hari ini?” tanyanya kemudian.

Pria yang memiliki nama lengkap Cho Kyuhyun itu, terlihat menutup bukunya yang setebal kamus itu, kemudian meletakkannya di atas meja. “Hari ini aku sedang libur.”

“Oh ya? Lalu bagaimana hubunganmu dengan si Suster cantik itu? Ehm, siapa namanya?”

“Aku sudah putus dengannya,” jawabnya acuh tak acuh.

“Lagi? Woah, sepertinya kau senang sekali membuat para gadis di luar sana patah hati, hm? Jangan-jangan, kau juga pernah patah hati sebelumnya!” sindir pria itu sambil tersenyum penuh makna.

Kyuhyun hanya tersenyum sambil menggeleng pelan. Dari awal dia berkenalan dengan pria di hadapannya ini, Kyuhyun langsung tahu, jika pria ini memiliki sifat yang ceplas-ceplos dan terkadang selalu bersikap cukup unik dan aneh.

Well, mengingat pertemuan awal mereka dulu, tentu saja jika dia berpikiran seperti itu.

Bagaimana tidak? Pertama kali mereka berjumpa, pria bernama Kim Heechul itu langsung berteriak dan memeluknya dengan tiba-tiba, membuat Kyuhyun terkejut setengah mati.

-Flashback Start-

Tiga tahun yang lalu, tepatnya di pertengahan musim dingin, Cho Kyuhyun yang pada saat itu baru selesai bertugas di Rumah Sakit, memutuskan untuk mampir sebentar di sebuah cafe yang jaraknya tidak terlalu jauh dari Rumah Sakit. Sekedar informasi, Cho Kyuhyun merupakan seorang Dokter Spesialis Radiologi, dan sekarang usianya sudah menginjak 34 tahun. Dengan memiliki wajah yang tampan, tubuhnya yang tinggi tegap, serta rambutnya yang tebal dan sedikit ikal itu, tentunya dia selalu menjadi dambaan gadis manapun yang berpapasan dengannya.

Tak terkecuali saat dia memasuki cafe itu dan semua para kaum hawa yang tanpa sengaja melihatnya, langsung berbisik-bisik ke temannya yang lain, mengagumi betapa tampannya pria yang baru saja datang itu.

Dan di sinilah semuanya bermula. Kim Heechul yang ternyata merupakan seorang Owner dari cafe tersebut, tentunya langsung menyadari jika pria yang baru saja memasuki cafenya itu, sukses mencuri seluruh pelanggannya—yang memang sedang di dominasi oleh para gadis remaja yang baru saja pulang dari tempat lesnya.

“OH, NAE DONGSAENG!” di saat Kyuhyun sudah bersiap memesan sesuatu, tiba-tiba saja suara teriakan Heechul terdengar dan membuatnya terlonjak kaget.

Kyuhyun refleks menoleh pada asal sumber suara itu dan Heechul terlihat merentangkan kedua tangannya sembari berjalan cepat ke arahnya.

“Aku senang kau datang!” seru Heechul dengan suara keras, seakan-akan pria itu sengaja melakukannya agar semua orang bisa mendengarnya.

“H-huh?” Kyuhyun balas menatapnya bingung.

Dan benar saja dugaannya itu. Para pelanggannya—terutama para kaum hawa, langsung menatapnya dengan penuh minat. “Oh, Nae Dongsaeng!” serunya lagi dan tiba-tiba saja, kali ini Heechul langsung memeluk Kyuhyun dengan erat, lalu menepuk-nepuk punggungnya berulang kali.

“A-apa yang anda lakukan?” Kyuhyun nyaris kesulit berbicara karena Heechul yang terus menepuk punggungnya dengan cukup kuat. Dia mendorong tubuh pria itu untuk menjauh darinya, berhasil, Heechul sekarang melepaskan pelukannya.

Tetapi, kedua tangannya yang mencengkram erat pundaknya, lalu dengan senyum lebar di wajahnya, dia berkata, “Selamat tuan, mulai hari ini kau di terima menjadi pelanggan tetap di Cafe kami!” ujarnya di balik barisan giginya yang mengatup rapat.

“H-huh?” Kyuhyun semakin tidak mengerti.

Namun, lagi-lagi, Heechul menariknya ke dalam pelukannya yang erat, sambil sekali lagi berteriak, “OH, NAE DONGSAENG!”

‘Pria ini benar-benar aneh!’ dan itulah yang terlintas di dalam benak Kyuhyun saat pertama kali bertemu dengannya.

Semenjak saat itu, keduanya pun semakin akrab—terlebih, Kyuhyun pun menjadi terbiasa untuk selalu menyempatkan dirinya untuk mampir ke cafe ini.

Namun, sejujurnya dia masih penasaran dengan usia Kim Heechul yang sebenarnya. Pria itu mengaku jika dia hanya 3 tahun lebih tua darinya, tetapi dia tahu jika pria itu membual. Tetapi entahlah, sampai saat ini, usia Heechul yang sebenarnya seakan menjadi misteri yang tidak terungkapkan olehnya.

-Flashback End-

Tring!

Suara bel yang berdenting saat pintu terbuka, menandakan jika seorang pelanggan datang. Baik Kyuhyun maupun Heechul tanpa sadar sama-sama menoleh ke arah pintu dan tiba-tiba saja, keduanya sama-sama langsung berdiri dari tempat duduknya begitu melihat siapa yang datang.

“Ya tuhan!” Heechul seperti teringat sesuatu, “Kim Haneul!” teriaknya kemudian.

Mendengar namanya di panggil, gadis itu pun menoleh padanya dan seulas senyuman tipis pun mengembang di sudut bibirnya.

“YA!” gadis itu balas berteriak dan bergegas menghampirinya.

Haneul segera memberikannya pelukan hangat pelepas rindu dan Heechul pun membalas pelukannya dengan erat pula. “Oh, aku merindukanmu!” seru Haneul riang.

“Kau pikir aku tidak?!” Heechul tertawa, kemudian melepaskan pelukannya. “Oh ya, aku hampir saja lupa…” ia bergeser dari tempatnya lalu berbalik menatap Kyuhyun. “Kenalkan dia temanku… Cho Kyuhyun,” ujarnya memperkenalkan kedua orang tersebut.

Ketika keduanya saling bertemu pandang, baik Haneul maupun Kyuhyun, terlihat sama-sama terkejut. Dengan ekspresi tegang dan kedua matanya yang membelalak lebar, kedua orang itu hanya saling memandang dalam suasana yang mendadak hening.

Heechul menatap keduanya secara bergantian.

“Ada apa?” tanyanya kemudian.

“Kim… Haneul?” kata-kata itu lantas keluar dari mulut Kyuhyun yang terasa mengejur dan kering.

Namun, Haneul justru seperti terlihat enggan untuk menyapa pria itu. Dia berdeham pelan dan hanya dalam sekejap mata, ekspresi wajahnya berubah santai.

Gadis itu lantas melemparkan senyum manis ke arahnya.

“Maaf… apa kita pernah saling bertemu sebelumnya?”

Pertanyaan Haneul membuat Kyuhyun melongo.

Ini tidak mungkin! Jelas-jelas gadis di hadapannya ini adalah Kim Haneul! Dan sangatlah tidak mungkin jika Haneul sudah melupakannya, apalagi tentang kejadian 17 tahun yang lalu! Kyuhyun bersumpah, jika gadis itu pasti masih mengingatnya sampai sekarang!

‘Dia pikir… bisa membodohiku, huh?!’ pikir Kyuhyun

‘Ya tuhan, dari sekian banyak pria di muka bumi ini, kenapa aku harus bertemu kembali dengannya?’ dan Haneul berteriak gelisah di dalam hatinya.

To Be Continued…

Note : Halo semua… gimana kabar kalian? semoga pada sehat yah… ^^ Akhirnya, setelah sekian lama nggak pernah update di Blog ini, hari ini bisa juga update lagi [ya walaupun tengah malem, tapi nggak apalah, yang penting update ya kan!]

Nah, karena banyak yang nanyain lanjutan FF jelek, hina dan kotor ini #eh? aku pun memutuskan untuk update part.1 nya… dan yang nanya kenapa partnya pendek banget jawabannya SENGAJA! LOL #PLAK! XDD Hahahaha Serius ihh… kalau menurut kalian, ceritanya bikin penasaran dan greget, insya allah aku usahain buat lanjut ceritanya. Dan kalau pada nggak suka? Ya Allhamdulillah aja… jadi saya nggak punya hutang update di Blog ini… Muehehehehehehe #ketawasetan #authornyanyebelin #biarin! XP

Udah ah, gitu aja cuap-cuapnya, lanjut di kolom komentar yaaak… insya allah, author balesin komentarnya satu-satu deeeh… mumpung free nih… kan kapan lagi bisa ngobrol sama author gila macam saya? #tsaaah! Oke fix, udahan… Bye-bye #XOXO