Wedding Dress… (Part.2)

“Haneul…” Aku membuka pintu kamarnya tapi aku tak dapat menemukannya. Aku mencarinya di kamar mandi dan setiap ruangan dalam rumah ini tapi hasilnya nihil. “Apa Haneul sudah pergi ke sekolahnya?” Gumamku bingung.

##########

<Author PoV>

Sepanjang pelajaran Haneul terus saja melamun dan sama sekali tidak konsen akan pelajarannya dan Miyoung sebagai sahabat terdekatnya menyadari akan perubahan sikap Haneul yang tak seperti biasanya.

“Hey…” Miyoung menghampiri Haneul setelah bel pulang berbunyi dan guru sudah keluar dari kelas mereka.

“Hey…” Jawab Haneul yang tersadar dari lamunannya tapi terdengar sangat jelas jika nada suaranya begitu lemas.

“Kau kenapa? Apa kau sakit? Matamu.. Matamu juga terlihat sangat bengkak.. Kau ini kenapa? Apa ada masalah dengan Seungri?” Tanya Miyoung bertubi-tubi dan Haneul hanya menggeleng lemah.

“Tidak ada apa-apa… Aku baik-baik saja.. Kau tidak perlu mengkhawatirkan aku, Sudah yah.. Aku harus segera pulang…” Jawab Haneul sembari tersenyum seperti biasanya tapi ada yang lain dari senyumannya, Nampaknya senyuman itu seakan tak tulus dan terkesan di paksakan.

##########

Kini hari telah berganti menjadi malam yang gelap dan tak ada satu bintang pun yang menerangi langit seakan menandakan akan turun hujan.

“Haneul… Aku pulang…” Ujar Seungri saat masuk ke dalam rumahnya.

Tak ada jawaban atau sahutan seperti biasanya. Tak ada sambutan ataupun senyuman yang biasa ada di hadapannya jika dia baru pulang kerja. “Haneul, Apa kau ada di dalam?” Tanya Seungri karena merasa ada yang ganjal dengan semua ini.

Lagi-lagi Seungri tidak dapat menemukan Haneul di mana-mana, Hanya sebuah surat kecil yang di tempelkan pada Kulkas dan Seungri segera membaca isi notes itu. “Seungri… Aku akan tidur di rumah Miyoung malam ini… Jangan mencariku, Aku sedang mengerjakan tugas dengannya…” Itulah isi notes yang di tinggalkan Haneul untuknya.

Seungri segera meraih ponselnya dan menelepon Miyoung. “Yoboseyo… Youngi… Apa di tempatmu ada Haneul?? Ah… Aniyo… Ok… Gomawo…” Seungri segera memutuskan sambungan teleponnya.

“Sudah kuduga Haneul berbohong!! Mungkin dia ada di suatu tempat sekarang! Aku harus segera mencarinya!!” Ujar Seungri dan bergegas pergi untuk mencari Haneul.

##########

Haneul terdiam di pinggiran taman bunga. Dan tanpa ia sadari rintik hujan mulai turun dan perlahan-lahan menjadi hujan yang sangat deras. Haneul berlari kecil ke arah Halte Bis dan ia berteduh di tempat itu.

Sedangkan Seungri tak juga menemukan Haneul, Dia sudah sangat lelah dengan semua pencariannya yang sia-sia ini. Di tambah lagi hujan semakin lebat dan semakin menyulitkannya untuk mencari Haneul.

Pencariannya terhenti saat melihat seorang gadis yang ia cari itu kini sedang menggigil kedinginan di bawah derasnya hujan dan angin yang bertiup cukup kencang. Seungri segera keluar dari mobilnya dan menghampiri Haneul yang nampak sangat kedinginan.

“Haneul… Kenapa kau di sini? Ayo pulang denganku!!” Ajak Seungri dan menarik lengan Haneul. Tapi Haneul menahan langkahnya dan tetap terdiam di tempat itu.

“Aku masih ingin di sini… Aku tak ingin pulang…” Jawab Haneul dengan suara parau dan terdengar bergetar karena kedinginan.

“Kau ini!! Jangan keras kepala! Kau bisa sakit jika terus begini, Areo?! Ayo cepat masuk mobil!! Kita harus segera pulang!!” Ujar Seungri sedikit meninggikan nada suaranya dan mencoba menarik lengan Haneul.

“Shiro!! Sudah ku bilang tidak mau!!” Jawab Haneul seraya menepis tangan Seungri dengan kasar.

Seungri terlihat terkejut dengan apa yang telah di lakukan Haneul padanya. Tidak seperti biasanya Haneul seperti itu, “Haneul, Kau yang memaksaku berbuat hal ini padamu!!” Haneul menatap Seungri dengan tatapan tak mengerti tapi tiba-tiba saja Seungri segera memangku Haneul dan membawanya ke dalam mobil.

“Lepaskan!! Turunkan aku!!” Pinta Haneul memberontak.

Seungri tak menjawab ataupun menggubris ucapan Haneul. Dia hanya terdiam dan memaksa Haneul masuk ke dalam mobil setelah itu dia langsung melajukan mobil itu dengan cepat dan tak peduli dengan bentakan-bentakan Haneul yang di ucapkan untuknya.

##########

Seungri dan Haneul terdiam satu sama lain. Haneul sudah mengganti pakaiannya begitupun dengan Seungri, Tak ada percakapan satu sama lain ataupun kegiatan lainnya selain Seungri terus menatap Haneul dengan penuh kemarahan.

“Kenapa kau berbohong padaku?! Kenapa kau tak ingin pulang ke rumahmu sendiri?” Tanya Seungri memulai pembicaraan dan terdengan sangat serius.

Haneul terdiam dan tak mau menatap Seungri sama sekali. “Apa kau tidak bisa menjawab pertanyaanku ini? Atau kau memang tak ingin bicara denganku?” Ujar Seungri lagi semakin meninggikan nada suaranya.

“Hoaaaam… Aku mengantuk!! Aku ingin tidur!!” Ujar Haneul mengalihkan pembicaraannya dan berdiri dari tempatnya duduk seraya melangkah pergi ke kamarnya.

“Haneul…” Panggil Seungri lembut dan Haneul pun menghentikkan langkahnya tanpa berkata. “Apa kau pikir aku tidak mencintaimu?” Tanya Seungri dan Haneul tetap diam. “Jika itu memang pikiranmu. Kau salah besar karena sebenarnya aku sangat mencintaimu…” Tambah Seungri dan Haneul yang mendengar itu pun terlonjak kaget dan berbalik melihat Seungri yang masih terdiam sembari menatapnya lembut.

To Be Continued…