Hate! or Love? (Chapter.1)

Title                :  Hate! or Love? (Chapter.1)

Author           : NtaKyung

Casts              : Zhoumi, Shim Miyoung, Shim Changmin, Cho Kyuhyun, Lee Hyukjae

Length           : Series [On Writing]

Genre             : Humor, Family, Romance.

Rating                        : PG-13

-Hate! or Love?-

Seluruh pasang mata yang ada di ruangan itu kini tengah menatap sebuah keranjang bayi yang ada di hadapan mereka.

“Jadi… Ini anak kalian?” Tanya Haneul, -Sepupu Miyoung dan Changmin sekaligus kekasih dia adalah kekasih Kyuhyun juga.

“Sudah kukatakan bukan kalian, Tapi dia!!” Miyoung menunjuk pada Zhoumi.

“Siapa yang kau tunjuk, Nona Shim?! Sudah jelas itu adalah anakmu!!” Timpal Zhoumi.

“Kau pikir dia adalah anakku?! Cih.. Bahkan aku memiliki kekasih saja tidak!!” Sahut gadis itu dengan nada tinggi.

“Lalu kau pikir aku memiliki seorang kekasih?!”

“Tentu saja, Seorang pimpinan playboy sepertimu pasti memiliki kekasih!!”

“Mwo?! Playboy? YA!!”

“Wae?!! Kau mau marah padaku, Huh?!” Tantang Miyoung.

Di tengah perdebatan kedua orang itu, Haneul selaku pemiliki rumah ini menatap geram pada keduanya.

“YA!! SHIKEURO!!” Bentak Haneul keras mengejutkan kedua orang itu sekaligus Kyuhyun, Eunhyuk dan Changmin yang ada di ruangan itu juga.

“Haneul-ah…” Kaget Kyuhyun.

“Kalian berdua… Bisakah tidak berdebat di saat seperti ini, Huh?!! Kalian ini hanya membuat masalah ini bertambah rumit. Apakah kalian tidak sadar?!!” Haneul menatap mereka tajam.

“Apa yang di katakan Haneul ada benarnya, Kalian ribut seperti ini pun, Hal ini takkan dapat menyelesaikan hal ini…” Timpal Changmin.

“Yang terpenting sekarang adalah, Kita mengetahui siapa orang tua dari anak ini dulu. Apa benar kalian bukan orang tua bayi ini?” Ujar Eunhyuk kemudian.

“Sudah kukatakan bukan!!” Koor Zhoumi dan Miyoung hampir bersamaan.

“Lalu kenapa ada nama kalian tercantum lengkap di kertas ini?” Ujar Kyuhyun santai.

“Mana aku tahu? Yang jelas dia bukan anakku!!” Jawab Zhoumi sambil melipat tangannya.

“Baik… Baik… Kami tahu akan hal itu. Jadi, Sekarang apa yang akan kalian lakukan?”

“Kami?! Apa maksudmu dengan kami?! Yang menemukan anak ini hanyalah gadis itu, Aku tidak akan ikut campur!!” Sela Zhoumi memotong ucapan Haneul.

Kedua mata Miyoung membulat mendengar hal itu, Dia segera menoleh pada Zhoumi. “Ya!! Tapi bayi ini aku temukan tepat di hadapan kantormu!! Kantor milikmu, Tuan Zhoumi!!”

“Tapi bukan berarti dia adalah tanggung jawabku!” Sahut Zhoumi seraya beranjak, “Aku tidak akan ikut campur dalam hal ini. Jadi sebaiknya jangan tanyakan hal ini lagi padaku. Aku mau pulang, Bye!!” Zhoumi beranjak pergi dari tempat itu dengan cepat.

“Ya!! Ya!!” Miyoung berteriak cukup keras lalu mulai berlari untuk mengejar Zhoumi. Tapi tidak berhasil, Karena Zhoumi telah terlebih dulu meninggalkan kawasan rumah ini dengan mobilnya. “Haish!!” Umpat gadis itu kesal.

“Bagaimana? Di mana Zhoumi?” Tanya Eunhyuk saat Miyoung masuk kembali dalam rumah.

“Dia pulang!” Jawab Miyoung dengan wajah merenggut.

“Kalau begitu aku akan pulang juga. Ini sudah larut malam…” Putus Eunhyuk sambil meraih jaketnya dan beranjak pergi dari tempat itu.

“Aku juga akan pulang, Aku sudah mengantuk…” Ujar Changmin seraya beranjak dari tempatnya.

“Tunggu, Aku akan ikut!” Sela Miyoung sambil meraih tas selendangnya.

“Hey, Lalu bagaimana dengan bayi ini?” Tanya Kyuhyun yang melihat Miyoung dan Changmin hendak pergi.

Miyoung terdiam sejenak, “Tentu saja dia ada di sini dulu. Kalian tidak mungkin akan membuang anak ini kan?” Jawabnya sambil tersenyum tipis.

“Apa katamu?! Tidak… Tidak!! Aku tidak mau!!” Tolak Haneul cepat.

“Benar, Lagipula itu kan bayimu dengan Zhoumi. Bagaimana mungkin kami ikut campur dalam hal ini?!” Tambah Kyuhyun.

“Aish!! Jebal.. Sudah kukatakan jika bayi ini…”

“Jangan banyak bicara lagi!!” Sela Haneul cepat seraya meraih keranjang bayi itu. “Bawa bayi ini dari rumah ini, Dan jangan kembali ke rumah ini sampai kau tahu siapa orang tua yang sebenarnya!”

“Apa?!! Haish… Jinja, Ya!! Kau tega membiarkan aku seperti ini, Huh?!” Keluh Miyoung.

“Kenapa tidak?” Balas Haneul santai.

“Haish!! Jinja!!” Gerutu Miyoung.

-Hate! or Love?-

“Miyoung-ah, Bangunlah…” Changmin menggoncangkan tubuh saudara kembarannya itu dengan perlahan. “Kita sudah sampai…” Ujar Changmin kemudian.

“Huh?” Miyoung membuka kedua matanya perlahan, “Ah… Aku benar-benar lelah…” Gadis itu menggeliat pelan dan mulai mengambil tas selendangnya hendak beranjak keluar dari rumah ini.

“Jangan lupa bayimu!” Ujar Changmin mengingatkan.

“Hm…” Jawab Miyoung masih nampak setengah sadar.

Tapi di saat ia akan mengambil keranjang bayi itu, Kesadarannya seakan telah terkumpul, Ia terdiam sejenak lalu menoleh pada Changmin.

“Ya… Changmin-ah, Jika aku membawa bayi ini ke dalam rumah bagaimana jika Eomma dan Appa mengetahui hal ini?” Tanya Miyoung menyadari jika dia tidak akan dapat semudah itu membawa bayi tersebut masuk ke dalam rumahnya.

“Itu urusanmu, Kenapa harus bertanya padaku…” Jawab Changmin cuek.

“Ya!! Kau tidak bisa bersikap seperti itu, Aku ini kembaranmu!! Seharusnya kau membantuku, Aku bahkan lahir lebih cepat darimu!!” Kesal Miyoung.

Changmin memutar bola matanya sambil menghela nafas panjang, “Lalu? Keinginanmu apa? Aku tidak mungkin mengatakan jika itu adalah anakku kan?”

“Ehm…” Miyoung terdiam sejenak mencoba berfikir. “Yah… Setidaknya kau bisa membantuku untuk menjelaskan apa yang terjadi. Kau kan anak kesayangan Eomma…” Ujar Miyoung kemudian.

“Berani membayarku berapa?!” Tantang Changmin sambil menengadahkan tangannya.

“Eoh!! Kau berani memerasku, Huh?!” Miyoung menatap Changmin dengan kedua mata membulat.

“Kalau begitu aku tidak akan membantumu!” Putus Changmin sambil berbalik pergi.

“Ya!! Ya!! Shim Changmin, Neo… Aish!!” Gerutu Miyoung sambil meraih keranjang bayi itu, Ia perlahan membuka high heels yang di kenakannya untuk menghilangkan langkah suaranya saat mulai memasuki rumahnya.

Clak!

Lampu rumah menyala, Mengejutkan Miyoung yang sedari tadi berjalan mengendap-ngendap dan di sana nampak Tn.Shim dan Ny.Shim serta Changmin yang ada di sampingannya.

“Ya! Shim Miyoung, Apa yang kau bawa itu, Huh?!” Tanya Ny.Shim sambil berjalan ke arahnya.

“H-huh?? A-Anniya… Ini bukan apa-apa…” Bohong Miyoung sambil berjalan ke arah belakang.

“Benarkah? Tapi kenapa kau harus gugup seperti itu?” Tanya Ny.Shim penuh selidik.

“Ah, Ini…”

“Biar Appa lihat!” Tiba-tiba Tn.Shim menarik keranjang tersebut dan Miyoung nampak terkejut dengan hal itu.

“Appa!!”

“Omo!! Ige mwoya?!! Kau membawa seorang BAYI?!!” Syok Tn.Shim dan Ny.Shim saat melihat isi dalam keranjang tersebut.

“Anniya, Eomma… Appa, Ige…”

Ny.Shim mendekati Miyoung dan langsung memukul tubuh gadis itu. “Katakan padaku, Sejak kapan kau mengandung, Huh?!!” Ny.Shim terlihat begitu geram.

“Dia bukan bayiku, Percayalah! Aku akan menjelaskan semuanya pada kalian!!” Ujar Miyoung sambil mencoba menghindari pukulan Ny.Shim yang sebenarnya tak terlalu keras.

“Aish!! Kenapa kau bisa jadi anak senakal ini, Miyoung-ah?! Kapan Appa mengajarkanmu untuk menjadi gadis seperti itu??” Ujar Tn.Shim seakan menyudutkan Miyoung.

“Sudah kukatakan dia bukan bayiku!!” Ucap Miyoung dengan suara yang cukup tinggi dan hal itu cukup membuat kedua orang tua Miyoung serta Changmin terkejut.

“Ish! Miyoung-ah, Bisakah kau tidak berteriak seperti itu?!” Changmin memegang sebelah telinganya dengan gaya malasnya.

“Lalu katakan anak siapa ini, Huh?!” Ny.Shim nampaknya masih terlihat terkejut namun tetap kesal.

“Sebenarnya dia itu adalah anak bosku, Zhoumi. Aku hanya menemukannya saja, Dan…”

“Jika dia anak bosmu, Kenapa kau harus membawanya?” Sela Tn.Shim cepat.

“Itu karena…” Miyoung menghentikan ucapannya, Bingung harus menjawab apa.

“Sudahlah, Miyoung-ah. Katakan saja yang sejujurnya pada Appa dan Eomma, Jika itu memang anakmu dan Zhoumi…” Celetuk Changmin cuek.

Kedua mata Miyoung langsung membulat dan ia pun segera menoleh pada Changmin dengan tatapan kesal. “YA!!”

“Ya!! Shim Miyoung, Jadi dia benar anakmu?!” Seru Ny.Shim dan Tn.Shim nyaris bersamaan.

Gadis itu kembali menoleh pada orang tuanya, “Anniya, Bukan seperti itu. Dia bukan anakku… Dia itu… Haish!! Ya!! Shim Changmin, Kenapa kau jadi memperkeruh suasana, Huh?!” Kesal Miyoung seakan tak mampu menjelaskan apa-apa lagi.

“Aku hanya mengatakan yang sesungguhnya…” Balas Changmin dengan santai.

“YA!!” Sentak Miyoung kesal, “Kau berbicara sekali lagi, Maka aku akan beritahu Appa dan Eomma jika kau berpacaran dengan Jaehee Onn.. Ehmp!!!” Ucapan Miyoung terhenti karena Changmin telah terlebih dulu membekap suaranya.

“Apa yang ingin dia katakan tadi? Kenapa kau harus memperlakukannya seperti itu?” Tanya Tn.Shim curiga dengan sikap Changmin.

“Anniya… Dia tidak mengatakan apapun…” Elak Changmin dengan mata yang membulat.

“Ooooooeeeeeeee….” Suara tangis bayi mulai terdengar membuat pikiran mereka teralihkan pada keranjang bayi tersebut.

“Omo! Dia menangis…” Ny.Shim mendekati keranjang itu dan langsung menggendong bayi yang terlihat imut itu.

“Eoh, Kau pasti terbangunkan karena teriakan mereka…” Ujar Tn.Shim mencoba membantu Ny.Shim menenangkan bayi tersebut.

Tangis bayi itu malah semakin menjadi membuat ruangan itu seketika itu juga menjadi bising hanya karena suara bayi tersebut.

“Ish!! Tidak bisakah dia diam?” Tanya Changmin sambil menutup kedua telinganya.

“Ini semua karenamu!!” Ujar Miyoung kesal dan langsung mendekati bayi tersebut. “Biar aku yang mencoba untuk menggendongnya…” Ia mengambil bayi itu dari pangkuan Ny.Shim.

Perlahan demi perlahan, Tangis bayi itu terhenti membuat ke-empat orang yang ada di tempat itu langsung melongo tak percaya.

“Eh?? Dia terdiam saat Miyoung memangkunya?” Seru Changmin tak percaya. “Miyoung-ah, Apa kau ini benar-benar bukan Ibunya??”

Miyoung mendelik Changmin tajam, “Sudah kukatakan aku bukan Ibunya!! Kau berkata sekali lagi, Maka aku tidak akan segan-segan mengatakan hal itu!!” Tekan Miyoung yang sukses mengancam Changmin dan langsung membuat lelaki itu bungkam seribu bahasa.

“Tidak mungkin seorang bayi bisa setenang itu jika bukan di pangkuan Ibunya?” Celetuk Tn.Shim yang di ikuti anggukan Changmin.

“Appa!!” Renggut Miyoung kesal. “Jika ini memang bayiku, Seharusnya kalian tahu saat aku sedang mengandung anak ini!! Bahkan melahirkannya pun aku tidak!” Kesal Miyoung.

“Hm…” Ny.Shim terdiam sesaat, “Aku pikir ucapanmu ada benarnya juga…”

“Keureom! Aku tidak mungkin berkata bohong pada kalian berdua…” Sahut Miyoung sambil secara perlahan menepuk-nepuk bayi itu agar terlelap tidur.

“Lalu dia anak siapa?” Tanya Tn.Shim penasaran.

“Molla…” Miyoung menggedikkan bahunya, “Yang jelas dia bukan anakku!! Dan lelaki bernama Chou Zhoumi itu dengan sikapnya yang tidak bertanggung jawab itu meninggalkan bayi ini begitu saja padaku. Padahal jelas-jelas dia mungkin saja Appanya…” Celoteh Miyoung.

“Chou Zhoumi? Bukankah dia adalah bosmu?” Sela Ny.Shim.

Miyoung memutar bola matanya kesal, “Eomma… Aku sudah mengatakannya sejak awal…”

“Ah, Sudahlah. Hari ini kita tidak perlu membahas hal ini lagi, Lebih baik kau istirahat saja Miyoung-ah… Kau juga…” Ujar Tn.Shim pada Miyoung dan Changmin.

“Ne…” Changmin mengangguk singkat dan berlalu pergi dari ruangan itu.

“Tunggu, Jika aku istirahat. Bagaimana dengan bayi ini?” Tanya Miyoung heran.

Tn.Shim dan Ny.Shim terdiam sejenak sambil bertukar pandang. “Tentu saja dia harus bersamamu. Mulai malam ini, Dia adalah tanggung jawabmu!” Putus Ny.Shim kemudian. “Ayo yeobo, Aku sudah sangat mengantuk…” Ujarnya lagi lalu menarik Tn.Shim untuk pergi dari ruangan itu.

“Mwo?? Eomma!! Appa!! Aku tidak tahu caranya mengurus bayi!! Eomma!!” Teriak Miyoung namun tak di gubris oleh kedua orang tuanya itu. “Haish!! Jinja!!” Kesal Miyoung dan pada akhirnya ia pun memutuskan untuk membawa bayi itu serta keranjang bayinya ke dalam kamarnya.

-Hate! or Love?-

Zhoumi memasuki rumahnya yang cukup mewah itu, Dia berjalan melewati beberapa pelayan yang membungkuk sopan padanya, Mereka seakan tak berhenti bekerja meski waktu telah menunjukkan tengah malam.

“Hah…” Ia menjantuhkan dirinya ke atas ranjangnya yang berukuran king size dan empuk itu.

Zhoumi mencoba untuk menutup kedua matanya, Tapi ntah kenapa bayangan wajah bayi itu dan wajah Miyoung terlintas di benaknya.

“Haish!! Kenapa aku harus memikirkan mereka?!” Gerutu Zhoumi seraya beranjak dari posisi tidurnya. “Gara-gara ini aku jadi tidak bisa tidur!!” Keluhnya.

Ia pun memutuskan untuk keluar dari kamarnya dan pergi ke sebuah ruangan yang di mana ruangan itu terdapat banyak sekali buku yang tertata rapih, Ruangan ini terlihat seperti perpustakaan mini.

“Dia tidak mungkin anakku!! Bagaimana bisa aku mempunyai anak di usiaku yang masih semuda ini?” Ucap Zhoumi pada dirinya sendiri sambil mencoba menyibukkan dirinya dengan membaca sebuah buku.

Tapi lagi-lagi bayangan bayi itu terngiang di benaknya. “Haish!! Ini benar-benar sangat mengganggu pikiranku!!”

Bruk!!

Sebuah foto album lama terjatuh di hadapan Zhoumi saat ia tidak sengaja menyentuh tumpukan album tersebut.

“Hah! Apakah kini buku ini pun bersikap sangat menyebalkan?! Menyusahkanku saja!!” Keluhnya seraya membungkuk hendak meraih buku tersebut.

Tapi, Pandangan Zhoumi teralihkan pada sebuah foto yang menonjol dari album tersebut. Itu adalah foto seorang bayi dan sepertinya foto itu tak asing lagi bagi Zhoumi.

“Ini..” Gumamnya pelan, “Tidak mungkin!!” Serunya kemudian dengan kedua mata yang membulat.

Ia terlihat begitu terkejut, Tentu saja. Bagaimana tidak? Saat ini Zhoumi tengah memegang sebuah foto yang tak lain adalah foto dirinya saat masih bayi, Terlihat jelas dari nama yang tertera di sudut foto tersebut. Namun bukan hal itu yang mengejutkan Zhoumi, Dia terkejut karena wajah bayi itu sangat mirip dengan wajahnya saat bayi dulu!!

“Ini benar-benar mustahil!! Bayi itu tidak mungkin anakku!! Ini tidak mungkin!!!!!!!!” Teriak Zhoumi seakan frustasi.

Lagi-lagi Zhoumi melirik foto tersebut, Dan benar saja. Ini benar-benar sangat mirip!! Ia bahkan masih ingat betul wajah bayi itu dengan sangat jelas, Dan tak ada sedikitpun perbedaan di antara mereka. Saat itu juga Zhoumi merasa kepalanya berputar-putar dan keseimbangannya sedikit goyah.

Bruk!!

Seketika itu juga tubuhnya ambruk di atas lantai, Dan ia pun tak sadarkan diri dengan tangan yang masih memegang foto tersebut.

“Omo!! Tuan muda!!” Seru seorang pelayan yang tidak sengaja melewati ruangan itu dan melihat Zhoumi yang terjatuh pingsan itu.

Ia bergegas menghampiri Zhoumi dan menepuk pelan wajah lelaki itu. “Tuan muda, Anda kenapa? Sadarlah!! Tuan muda!!” Gadis itu mencoba menyadarkan Zhoumi, Dan hasilnya Zhoumi berhasil sadar dari pingsannya meskipun belum sepenuhnya sadar.

“Tuan muda… Anda baik-baik saja?” Cemas pelayannya itu.

“Ah, Kepalaku pusing sekali!!” Zhoumi memegang kepalanya yang terasa berdenyut-denyut, Namun di saat ia mendongakkan kepalanya dan melihat wajah pelayan itu, Ntah kenapa dia justru malah membayangkan gadis yang di hadapannya saat ini adalah Miyoung dengan menggendong bayi tersebut.

“KAU!!” Seru Zhoumi dengan kedua mata yang membulat.

“Chou Zhoumi!! Kau harus bertanggung jawab atas semua ini!! Kau harus mengakuinya sebagai anakmu!!” Kata-kata itu terlontar dari bayangan Miyoung yang di sebabkan pikiran Zhoumi sendiri.

“Tidak!! Tidak!! Aku tidak tahu apa-apa!!!” Teriak Zhoumi dengan wajah panik.

“Kau harus bertanggung jawab, Chou Zhoumi!!” Bayangan itu kembali berbicara pada Zhoumi.

Zhoumi menggelengkan kepalanya dengan kedua mata yang membulat. “TIDAAAAAAAAAAK!!!” Teriak lelaki itu dan seketika itu juga Zhoumi kembali pingsan.

“Omo!! Tuan muda!! Tuan muda!!” Seru pelayan itu lagi terkejut dengan sikap Zhoumi barusan tapi lebih terkejut lagi saat tiba-tiba Zhoumi kembali pingsan.

-Hate! or Love?-

“OOOOEEEEEEEEEEE~~~” Tangis bayi itu kembali terdengar membangunkan Miyoung dari tidurnya.

“Haish!! Jangan berisik, Diamlah sebentar saja!!” Ucap Miyoung masih dengan kedua matanya yang menutup.

“OOOOOOOOOOEEEEEEE!!” Tangisan bayi itu semakin menjadi menyebabkan Miyoung segera beranjak dari tidurnya karena terkejut.

“Haish!!!” Miyoung merenggut kesal. Dan ia pun menoleh pada bayi yang terbaring di sampingnya itu. “Sebenarnya apa yang kau mau, Huh?” Kesal Miyoung dengan tatapan mata yang masih menyipit karena mengantuk. Jelas gadis ini masih mengantuk, Ini baru jam 2 dini hari.

Miyoung mencoba mengecek pampers yang di gunakan bayi itu, Dan benar saja dugaan gadis ini. Bayi ini baru saja poof.

“Aish!! Bagaimana bisa kau buang air besar di saat dini hari seperti ini, Huh?! Tak sadarkah kau jika aku ini masih mengantuk?!!” Kesal Miyoung.

Mendengar pernyataan Miyoung, Tangisan bayi itu semakin menjadi membuat Miyoung menghela nafas berat.

“Arraseo… Arraseo… Aku akan menggantinya dengan yang baru!! Bersabarlah sebentar saja!!” Ujar Miyoung yang lekas beranjak dari tempatnya dan meraih sebuah pampers yang ada di keranjang bayi itu. “Untung saja aku membeli ini saat pulang tadi…” Pikir Miyoung.

Dengan perlahan dan tentu saja merasa jijik dengan hal itu, Akhirnya Miyoung berhasil mengganti pampers bayi tersebut. Setelah itu ia membuang pampers itu setelah sebelumnya membersihkannya terlebih dulu. Saat ini, Dia terlihat benar-benar seperti seorang Ibu rumah tangga yang masih muda.

“Cham, Sekarang tidurlah. Semuanya sudah bersih, Lagipula aku juga mengantuk!” Ujar Miyoung seraya berbaring lagi di sisi bayi tersebut sambil menepuk-nepuk bayi itu perlahan.

Bayi itu menguap kecil dan perlahan demi perlahan ia pun kembali terlelap tidur. Kembali masuk dalam alam mimpi indahnya. Melihat hal itu terjadi di hadapan kedua matanya secara langsung membuat Miyoung tersenyum kecil.

“Kau benar-benar lucu. Kurasa aku mulai menyukaimu bayi kecil…” Gumam Miyoung pelan dan setelah itu pun ia mulai menutup kedua matanya perlahan, Kembali terlelap dalam tidurnya.

-Hate! or Love?-

“Ha ha ha… Lihatlah, Siapa yang pagi ini wajahnya terlihat begitu buruk?!” Sindir Kyuhyun sambil duduk di hadapan Zhoumi yang tengah meneguk kopinya.

“Berisik!! Urusi saja pekerjaanmu itu, Cho Kyuhyun-ssi!!” Balas Zhoumi ketus.

Kyuhyun tertawa puas mendengar ucapan Zhoumi itu. Ntah kenapa tapi dia dapat membayangkan dengan jelas apa yang terjadi pada lelaki di hadapannya ini hingga membuatnya seperti sekarang ini.

“Jadi… Bagaimana dengan bayi itu? Kau sudah tahu siapa orang tua dari mereka?”

Zhoumi langsung menatap Kyuhyun tajam. “Jangan pernah membahas hal itu lagi di hadapanku, Aku membencinya!!”

“Hey, Mana bisa kau seperti itu!! Ingatlah, Kau ini lelaki Zhoumi. Kau tidak bisa lari dari tanggung jawabmu…” Ucap Kyuhyun bijak.

“Tanggung jawab apanya?!! Jangan katakan hal-hal seperti itu di hadapanku!!” Sela Zhoumi cepat, Jujur saja ntah kenapa dia merasa begitu sensitive hari ini.

“Aku hanya memberimu saran saja. Kau tidak perlu bersikap segalak ini padaku… Lagipula kau juga harus ingat, Jika gadis yang sedang mengurus bayimu saat ini adalah kembaran temanmu sendiri. Jadi, Jangan sampai mengecewakannya…”

“Ya!!” Kesal Zhoumi mendengar ucapan Kyuhyun itu.

“Ah, Ini sudah waktunya aku kembali ke ruanganku untuk menyelesaikan tugasku. Aku permisi dulu, Chou Zhoumi-ssi…” Kyuhyun beranjak dari tempatnya mencoba menghindari amukan Zhoumi yang mungkin akan lebih parah dari saat ini.

“Haish!! Kau lihat saja pembalasanku nanti, Kyuhyun-ah!!” Teriak Zhoumi emosi namun tak di gubris sedikitpun oleh lelaki tampan itu.

-Hate! or Love?-

Knock… Knock… Knock…

“Miyoung-ah, Ireona!! Kau tidak mau terlambat pergi bekerja bukan?” Changmin mengetuk pintu kamar Miyoung berkali-kali.

Sedangkan orang yang berada di dalam ruangan itu nampak telah terlelap tidur, Bahkan ia tidak peduli dengan suara alarm yang berbunyi nyaring di sisinya.

“YA!! Shim Miyoung, Jika kau tidak bangun juga maka aku akan meninggalkanmu!!” Teriak lelaki itu dan suara derap langkah kakinya pun mulai terdengar menjauh dari pintu kamar tersebut.

“Ehmmm…” Miyoung menggeliat kecil seraya mengerjapkan matanya dan pandangannya langsung tertuju pada bayi itu yang ternyata sudah bangun dan sedang asyik memainkan jarinya sendiri.

“Omo!!” Kaget Miyoung seraya beranjak dari tidurnya. Ia terdiam sesaat namun setelah itu Miyoung menggaruk kepalanya yang tak terasa gatal.

“Ahh… Aku hampir saja melupakan bayi ini!!” Gumam Miyoung pelan.

“Hey, Bayi kecil… Apakah kau lapar sekarang?” Tanya Miyoung sambil menarik jempol kecil milik sang bayi tersebut.

Knock… Knock… Knock…

“YA!! Shim Miyoung, Kau belum bangun juga, Huh?!!” Terdengar teriakan Zhoumi dari luar.

“Aku sudah bangun, Changmin-ah…” Seru Miyoung seraya beranjak dari duduknya dan bergegas untuk membuka pintu kamarnya itu.

Cklek!!

“Omo!!” Changmin sedikit terlonjak kaget saat melihat penampilan Miyoung yang menurutnya terlihat lebih ‘acak-acak-an’ daripada biasanya.

“Ada apa?” Tanya Miyoung tanpa menghiraukan rasa kaget Changmin.

“K-Kau… Baik-baik saja?” Tanya Changmin cukup mencemaskan keadaan kembarannya juga.

“Tidak, Aku tidak sedang baik! Kondisiku benar-benar buruk…” Jawab Miyoung sambil menggaruk tengkuknya. “Sekarang apa maumu?” Tanyanya lagi.

“Ah, Itu… Apakah kau tidak akan pergi ke kantor?! Ini sudah hampir jam 8 pagi…” Ujar Changmin mengingatkan.

“Lupakan saja! Aku cuti hari ini…” Jawab Miyoung cuek.

“Eh?!! Kenapa?”

“Kau tidak lihat aku sedang mengurus apa sekarang ini, Huh?!” Miyoung menatap kesal padanya. “Sekarang pergilah ke kantor dan katakan pada Chou Zhoumi, Aku CUTI!!”

Brugh!!

Miyoung membanting pintunya dengan cukup keras setelah ia usai mengucapkan kata-katanya yang penuh penekanan itu, Hal itu juga membuat Changmin yang ada di hadapan pintu itu tentu saja terlonjak kaget di buatnya.

“Ck!! Gadis ini benar-benar membuatku terkejut!” Ujar Changmin pelan, Ia menggedikkan kepalanya. “Haish… Terkadang aku heran, Kenapa aku bisa selalu kalah darinya?! Padahal dia hanya tiga menit lebih cepat lahir dariku!!” Gerutu Changmin dan ia pun bergegas pergi dari tempat itu.

-Hate! or Love?-

“Apa katamu?! Dia cuti?!” Zhoumi menoleh pada Changmin.

“Yah… Katanya hari ini dia cuti…” Jawab Changmin sambil memberikan surat cuti yang dibuatnya untuk Miyoung itu.

“Aish… Seenaknya saja dia cuti!! Dia harusnya menjalankan hukuman yang kuberikan lagipula dia ada banyak pekerjaan. Bagaimana dia bisa cuti dengan begitu mudah?!” Celoteh Zhoumi.

“Hey, Jangan berkata seperti itu tentangnya! Walaupun aku membenci gadis itu dia tetaplah kembaranku sendiri… Jika kau mengatakan hal itu lagi, Akan aku cekek lehermu itu!” Ancam Changmin yang membuat Zhoumi membulatkan kedua matanya seraya memegang lehernya perlahan.

“Arraseo.. Arraseo… Lalu, Apa alasannya dia cuti?!” Tanya Zhoumi kemudian.

“Hah… Seharusnya kau tahu hal ini, Chou Zhoumi…” Ujar Changmin seraya menghela nafas.

“Huh?? Apa maksudmu?! Bagaimana bisa aku mengetahui alasannya? Kau kan adiknya, Jelas kau yang seharusnya mengetahui hal itu lebih dulu…”

“Dia sedang mengurus anak kalian atau… ah, Ntahlah!! Pokoknya dia sedang mengurus bayi itu sekarang. Jadi seharusnya kau membantunya karena itu adalah tanggung jawabmu juga!! Bukannya malah membicarakannya seperti itu…” Sahut Changmin dengan santai.

“Mwo??” Zhoumi terdiam.

“Baiklah, Aku harus kembali bekerja dulu. Aku permisi…” Changmin membungkuk hormat, Masih memikirkan tata karma kesopanan pada atasannya itu meskipun lelaki di hadapannya itu adalah sahabat dekatnya.

Setelah Changmin pergi dari ruangan kerjanya, Zhoumi tiba-tiba saja terdiam mengingat ucapan Changmin tadi. Ntah kenapa, Ia merasa jadi sedikit bersalah karena telah mengatakan hal-hal buruk tentang Miyoung. Padahal gadis itu sekarang sedang mengurus bayi yang ntah siapa itu.

“Aish!! Kenapa sekarang aku jadi mencemaskan gadis itu?! Padahal baru saja kemarin aku merasa jika aku benar-benar sangat membencinya!!” Gerutu Zhoumi kesal.

-Hate! or Love?-

“Aigooo.. Apa yang terjadi di sini, Miyoung-ah?!” Tanya Ny.Shim yang baru saja memasuki dapur lagi setelah tadi pergi berbelanja.

Miyoung hanya tersenyum kecil, Sedikit salah tingkah saat melihat Ny.Shim tengah menatap tajam padanya. “Jangan marah padaku, Eomma. Aku melakukan ini karena bayi itu…” Ujarnya kemudian.

“Hah… Kau ini benar-benar!!” Ny.Shim memegang tengkuknya yang terasa sedikit sakit. “Sudahlah, Biar aku saja yang mengurus dan memandikan bayi itu sekarang!” Putusnya.

“Jinja??” Tanya Miyoung tak percaya.

“Hem!” Jawab Ny.Shim sambil mengangguk malas.

“Woah, Gomawo Eomma. Aku tahu kau memang Ibu yang terbaik!!” Miyoung memeluk Ny.Shim kegirangan dan ia pun berlalu pergi dari tempat itu.

“Anak ini… Bagaimana nantinya saat dia telah menikah?! Mengurus seorang bayi kecil saja tidak becus!” Celoteh Ny.Shim sambil menggelengkan kepalanya.

-Hate! or Love?-

“Jadi, Bayi itu sekarang sedang bersama Ibumu?” Tanya Haneul saat ia bertemu dengan Miyoung di cafe yang tak jauh dari rumah Miyoung.

“Ehm…” Miyoung mengangguk singkat, “Aku sangat berterima kasih setidaknya Eomma bisa mengerti kondisiku sekarang ini…”

“Lalu… Tentang identitas bayi itu? Kau tidak mungkin membiarkannya begitu saja dan terus saja mengurus bayi itu seorang diri kan? Sementara sekarang saja Eomma-mu yang membantumu…” Ujar Haneul kemudian.

Miyoung terdiam sesaat, “Tapi aku tidak tahu apa yang harus aku lakukan Haneul-ah. Aku bahkan tidak mendapatkan informasi apapun tentang bayi ini selain nama orang tua mereka yang sama seperti namaku dan… lelaki brengsek itu tentunya!” Ujar Miyoung sedikit menekankan perkataannya saat mengingat Zhoumi.

“Tentu saja kau harus membawa bayi itu pada Zhoumi dan menyarankannya untuk mencari identitas bayi ini bersama-sama. Dia juga kan bertanggung jawab dalam bayi ini…” Saran Haneul.

“Kau benar!!” Seru Miyoung tiba-tiba. “Haish, Kenapa aku tidak memikirkan hal ini sebelumnya?!” Ujar Miyoung dengan bersemangat.

Miyoung menoleh pada Haneul dan memeluk gadis itu dengan erat sambil tertawa kegirangan. “Haneul-ah, Sekarang aku akan menemuinya. Terima kasih karena telah membantuku, Kau memang sepupu terbaikku!!” Senang Miyoung dan ia pun beranjak dari café tersebut meninggalkan Haneul yang hanya memandangnya bingung.

“Ada apa dengan anak itu?? Kurasa setelah menemukan bayi itu otaknya jadi sedikit terganggu…” Pikir Haneul sambil menggedikkan bahunya dan menggeleng pelan.

Setelah bergegas pergi dari café tersebut, Akhirnya Miyoung tiba di depan rumahnya. Dengan sedikit tergesa-gesa ia bergegas keluar dari dalam rumahnya dan ia pun segera masuk ke halaman rumahnya. Dia benar-benar ingin menyelesaikan semua ini secepatnya.

“Eomma, Di mana bayi itu?!!” Seru Miyoung saat masuk ke dalam rumahnya.

“Dia baru saja selesai minum susu. Ada apa?” Ujar Ny.Shim seraya membawa bayi itu pada Miyoung dan menatap gadis itu bingung.

“Berikan padaku, Aku harus membawanya ke suatu tempat…” Ujar Miyoung sambil menggendong bayi itu secara perlahan.

“Eh?! Memangnya kau akan membawanya kemana? Ke kantor polisi?” Tanya Ny.Shim mengira jika Miyoung akan melaporkan tentang anak hilang.

“Anniya, Aku akan membawanya bertemu dengan Appanya!” Ujar Miyoung mantap dan bergegas pergi dari tempat itu meninggalkan Ny.Shim yang nampak bingung sama halnya dengan Haneul tadi.

“Apa katanya?! Appanya?!” Bingung Ny.Shim.

-Hate! or Love?-

“Nah, Kita sudah sampai…” Ujar Miyoung seraya melepaskan sabuk pengamannya dan menoleh pada bayi tersebut.

Dengan sangat hati-hati, Miyoung mengangkat bayi itu dalam pangkuannya dan ia pun bergegas keluar dari dalam mobil tersebut. Saat ia mulai memasuki perusahaan yang tak lain adalah tempatnya bekerja, Pandangan heran tertuju padanya terlebih karena dia sedang menggendong seorang bayi saat ini.

“Omo!! Miyoung-ah, Neo wae geurae?! Bukankah hari ini kau sedang cuti? Kenapa tiba-tiba kau datang dan membawa bayi ini?” Tanya Eunhyuk yang menyadari kehadiran Miyoung.

“Aku tidak punya waktu bicara denganmu, Sekarang beritahu aku di mana Chou Zhoumi sekarang?!” Ujar Miyoung tanpa mengidahkan ucapan Eunhyuk.

“Untuk apa kau mencarinya?” Ujar Eunhyuk menatap Miyoung bingung.

“Sudah kukatakan aku tidak punya banyak waktu sekarang!! Aku hanya ingin mengetahui keberaan lelaki bernama Chou Zhoumi itu!!!” Suara Miyoung terdengar sedikit meninggi membuat Eunhyuk terlonjak kaget.

“D-D-Dia… Dia… Ada di ruang… ra-rapat…” Ujar Eunhyuk terbata-bata.

“Terima kasih!” Jawab Miyoung seraya beranjak pergi, Sedangkan Eunhyuk yang melihatnya hanya dapat melongo. Namun tak berapa lama, Gadis itu melanghentikan langkahnya dan kembali berbalik pada Eunhyuk.

“Ada apa lagi?” Tanya Eunhyuk heran.

“Hanya ingin membenarkan dasimu. Ini terlihat sedikit berantakan…” Sahut Miyoung seraya membenarkan posisi dasi Eunhyuk lalu tersenyum dan kembali beranjak pergi meninggalkan Eunhyuk yang hanya terheran-heran dengan sikap gadis ini.

“Ada apa dengannya?? Kurasa otaknya terbentur sesuatu yang keras tadi malam hingga membuatnya jadi aneh seperti itu…” Gumam Eunhyuk kemudian.

Tep!!

“Omo!!” Kaget Eunhyuk seraya menoleh ke belakang melihat seseorang yang menepuknya dengan tiba-tiba dan mengejetukannya. “Aish, Changmin-ah!! Jangan mengejutkanku…” Keluhnya.

“Aku seperti melihat Miyoung tadi…” Ujar Changmin kemudian.

“Yah, Dia memang ada di sini sekarang…” Jawab Eunhyuk sambil mengangguk singkat.

“H-Huh?! Lalu di mana dia sekarang?” Changmin segera menoleh pada Eunhyuk.

“Ke ruang rapat. Sepertinya akan ada keributan besar saat ini…” Eunhyuk bergidik ngeri.

“Jinja?!” Tanya Changmin dengan kedua mata yang membulat dan Eunhyuk hanya mengangguk singkat untuk menjawab pertanyaan Changmin itu.

-Hate! or Love?-

“Jadi, Untuk rencana selanjutnya… Kita akan membangun…”

BRAK!!

Rapat itu terhenti saat tiba-tiba pintu ruang rapat itu terbuka dengan cukup keras dan nampak seorang gadis yang tengah menggendong bayi. Yah, Gadis ini tak lain adalah Shim Miyoung.

“Kau!!” Zhoumi menunjuk Miyoung dan menatap gadis itu terkejut sekaligus heran.

Miyoung tak berkata apa-apa, Ia hanya tetap terdiam dengan nafas yang tersenggal-senggal. Ntah apa yang terjadi padanya, Tapi sepertinya tadi dia melewati petugas yang mencoba menghalanginya agar tidak mengganggu rapat tersebut.

“CHOU ZHOUMI!! Kau harus BERTANGGUNG JAWAB!!” Teriak Miyoung cukup keras.

Kedua mata Zhoumi semakin membulat saat mendengar suara Miyoung yang berteriak seperti itu dan menjadi sorot utama para client yang hadir di rapat kali ini.

“MWO?!” Zhoumi terdiam.

To Be Continued…

Note : Annyeong haseyo readers… Aku kembali dengan membawa lanjutan dari fanfic Hate! or Love? Kalo udah pada baca prolognya pasti udah pada tahu donk cerita awalna?? Hhehehehehhehe

Ok, Tanpa banyak ngemeng seperti biasa aku cuman mengharapkan comment yang ikhlas dari readers… Syukur2 ada yang nge-like… Hohohohoho ^o^

81 pemikiran pada “Hate! or Love? (Chapter.1)

  1. “Tentu saja, Seorang pimpinan playboy sepertimu pasti memiliki kekasih!!”
    huaaaa onnie imy terharu sama kata2 miyoung lols xDD
    mimi memang cocok bgt jd playboy *pletak dgorokmimi hehe

    kyaaaa lucuuuu bgt pas miyoung lg ngajak bicara bayi itu, aura keibuan.a keluar(?) 😀
    suherr eon sampe saat ini masih pensaran sama siapa dan dri mana bayi itu sebener.a, betul juga kata miyoung g mungkin youngi hamil tanpa sepengetahuan umma appa.a, apa jangan2 bayi itu bayi ajaib eon, yg langsung keluar tanpa proses hamil sama lahiran dulu ??? huaaaa kaloo bner bgtu hebat dong *pletakngaco xDD

    btw appa.a youngi kerennn dgn gaya cool.a(?) memperkeruh suasan wkwkwkwk
    trus umma.a juga pengertian hhe

    wish youngi nekat, gmna y ekspresi mimi pas miyoung minta tanggung jawab d tengah masih suasan rapat, SHOCK mungkin y eon kkk

    udahlah eon kasian sama bayi.a mendingan mimi sama youngi d KAWIN’in aja biar semua beres eheheehehe KAWIN KAWIN MARRIED YOUNGMI NIKAHHH wehehehe

    daebak eon lanjutan.a ASAP y hehee *hug onnie

  2. mhuahahahaha….

    kalau miyoung mendobrak masuk keruang rapat trus minta tanggung jawab kyk gtu,ya jelaslah org2 akan pikir klu itu bayi bneran anak YoungMi..xDDD

    aigooo…ni couple kocak dah disini..
    tp,tp itu knapa pla ada photo zhoumi gendong tu bayi?! mmgnya ada hubungannya sm mimi ya?! jgn2 dia pernah jd suami org,trus tiba2 mimi amnesia?!

    ckck..si miyoung yg kna getahnya..kkkkkkk~

    gk bsa nebak,itu anak siapa..
    jgn2 itu cma rekayasa bwt ngedekatin tu pasangan…*curiga*

    errrrr….mcm-mcm ada mahluk alus yg ikut nyempil disini kyknya..*lirikJaehee*
    hueeeeeeeeee……..CHANGMiN slingkuhanku!!!!!!!

    wkwkwkwkwk…

    • siapa yang gendong bayi met? perasaan aq bacanya di foto itu adalah zhoumi waktu bayi -____-

      ini ortunya miyoung kocak ye, masa ngraguin anaknya? mereka kan tinggal bareng. pasti ketauanlah klo miyoung hamil n nglahirin… ahahhaa

      itu adegan terakhir mantap!!!! bener2 minta pertanggung jawaban, serasa wanita yang ditinggal saat hamil trus muncul minta pertangung jawaban pas anaknya udhh lahir… kwkwkwkwkw

      btw anaknya usia brp tuh cu?

  3. masih penasaran siapa sebenernya bayi itu
    jangan2 dia bayi ajaib(?)
    mukanya juga mirip sama zhoumi
    masa iya itu anaknya zhoumi *mikir keras*

    hahaha astaga miyoung aneh2 aja
    minta tanggung jawab disaat lg ada rapat
    kl kaya gt malah kesannya itu emg anaknya youngmi dong ya

    lanjutan jgn lama2
    penasaran bgt nih nta

  4. seru liat perdebatan miyoung sama zhoumi soal bayi itu mana zhoumi nemu fotonya wktu bayi yg mirip sama byi itu ckckckck lucu deh wktu zhoumi pingsan.kekekeke

    wah miyoung masuk ruang rapat tuh makin yakin dong orang2 klo byi itu byi mereka apalagi pake teriak minta tanggung jawab… hahaha

  5. Lihat judul,, langsung tertarik baca deh. Tp ak blm bca prologny. Bca dlu ahh..

    Hahaa… Lucu ahh youngmi. Tp aku msh rada2 bingung itu bayi kok bsa sma mrka.. Dr syp ya bayi itu?

    Hahaha… Udah youngmi ngurus tuh anak sma2 aja. Drpd beban pikiran trus buat dua2 ny. Hehe.. Eonnie~ please lanjutan ff ini ASAP. Kalo bs malam ini udh ad. Hehehe *reader bnyk mauny.. Hehe

  6. wah, miyoung mulai sayang y ma bayi itu..
    aigo! bayinya mirip mimi zhoumi pas bayi..
    kok bisa y?
    kbetulan yg aneh..
    oke, nextnya dtnggu..

  7. Miyoung nekat masuk ke ruang rapat bwt minta pertanggung jwbn zhoumi,pasti smua orang pd kaget tuh. . .
    Penasaran bayi it sbener’a ank’a siapa,kx bsa mrip ma zhoumi wkt kecil??
    Mkin pensaran ma nich cerita dech. .XD

  8. Bayi ituw bnran anak zhoumi & miyoung y? V gmn ‘prosesnya’? Bayi muncul dr masa Depan gtw mungkin? Lol penasaran?
    Kira” apa yang sirencanain miyoung y? Ditengah” rapat pula!?!! Zhoumi shock, ntar pinsan lagi aza.. *kidding* Kekeke

  9. wah, zhoumi… mnjd pria yg gak bertanggung jwb, seenak’y pergi..

    aku pikir ortu’y miyoung bakal lgsung nikahin miyoung ma zhoumi pas liat miyoung bw bayi, ternyata gak yah.. haha

    nunggu reaksi org2 satu perusahan, pst seru liat tindakan miyoung… XD

    d’tunggu next part.. 😀

  10. kyaaa…
    tu bayi anakx siapa kok g ada yg ngaku sich…
    paling bayi tu anakx zhoumi kan persis ama foto pas dia bayi…
    lanjut chingu penasaran ama ni ff…

  11. muahahahahahaha…
    Hayoloohh.. Bumi gonjangganjing…
    Itu sebenarnya anak siapa?
    Ah… Si miyoung ga ngerasa ngelahirin.. Nah zhoumi? Ga ngerasa pernah bikin? #plakk

    Ditunggu next part. 🙂

  12. uaaaa-cingu daebak.
    thanks buat ceritanya. buat penasaran. ><
    miyoung galak,zhoumi juga. kalo disatuin kayak na bakal seru.haha
    *lanjut baca

  13. deuh…
    aneh gini ini pasangan,,mendadak punya kocak gara” bayi mungil nan lucu..
    bagus aja tuh zhoumi stress,,disuruh tanggungjawab malah kabur
    jadi aja kebawa sampe mimpi 😀
    read next part..

  14. Pas di prolog a salah bc ea = =a
    bagian sebelun hyuk meluk miyoung sptny aq bc ‘pacar’ tp aq salah maksud *reader lola_ _”)

    mash pnasaran knp bayi itu mirip ma mimi >w<

  15. kyaaaa….lucuuu bgt crtany^^
    aigooo sbnrny baby siapa itu,ckck psti mimi~ge kaget miyoung teriak2 gt diruang rapat^^

    daebak thor

  16. Annyeong… salam kenal smua.. 🙂
    ak reader baru d sni..
    kya.. seneng banget nemu ff ni.. 😀
    main cast na wo te gege.. zhou mi 😉
    apa bener itu bayi zhou mi?? sapa ibunya???
    tega banget buang bayi itu 😦

  17. itu anak siapa sih sebenernya? kok mirip sama zhoumin ..

    ga kebayang, gimana ekspresi org2 yg lagi rapat, trus ngeliat miyoung dateng sambil ngedobrak pintu, trus triak2 e zhoumin minta tanggung jawab ..

    hahahahahah .. kocak banget 😀

  18. ” Seorang pimpinan playboy sepertimu pasti memiliki kekasih!!”
    WKWK … emang bener sih … tp kan kalo playboy .. kekasih nya pake ” masa aktif ”

    “Yang menemukan anak ini hanyalah gadis itu, Aku tidak akan ikut campur!!”
    “Ya!! Tapi bayi ini aku temukan tepat di hadapan kantormu!! Kantor milikmu, Tuan Zhoumi!!”
    “Tapi bukan berarti dia adalah tanggung jawabku!” , “Aku tidak akan ikut campur dalam hal ini. Jadi sebaiknya jangan tanyakan hal ini lagi padaku. Aku mau pulang, Bye!!”
    ………….WKWKWKWK ( tertawa gulung2 ) 2 orang PABO lg berantem ………………..

    ” Bayi itu terdiam saat Miyoung memangkunya?”“Miyoung-ah, Apa kau ini benar-benar bukan Ibunya??”“Tidak mungkin seorang bayi bisa setenang itu jika bukan di pangkuan Ibunya?”
    BETULLLLLLLLLLLLLLLLLL itu ……………. heheheehe eh itu bayi siapa sih??????

    (Lagi-lagi Zhoumi melirik foto tersebut, Dan benar saja. Ini benar-benar sangat mirip!! Ia bahkan masih ingat betul wajah bayi itu dengan sangat jelas, Dan tak ada sedikitpun perbedaan di antara mereka.)
    >>>>>>>>>>>>>>>> MWOOOOOOOOOOOOO …. <<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<
    jd anak itu anak zhou min ?????????????????????? JINJA ???????????

    WKWKWK ini lucu bgt nih … sampai sakit perut ngebayangin situasi ini ….. ADUH (Rapat itu terhenti saat tiba-tiba pintu ruang rapat itu terbuka dengan cukup keras dan nampak seorang gadis yang tengah menggendong bayi. “CHOU ZHOUMI!! Kau harus BERTANGGUNG JAWAB!!” )

    LUCUUUUUUUUUUUUUUUUUUUU … lanjut donk

  19. hahahaha.. ketawa mulu tiap liat tingkahnya miyoung sama zhoumi..
    sebenernya anak itu anaknya siapa sih ? ayolah zhoumi kan kasian miyoung kalo harus ngurus anak itu sendiri yg jelas2 bukan anak dia.. keren bgt si miyoung main masuk aja keruang rapat.. hahaha, emang harus begitu kalo jadi cewe, harus tegas biar ga di anggap remeh sama lelaki.. semangat ya miyoung buat dapetin pengakuan dari zhoumi # pengakuan apa coba.. si zhoumi aja sama bingungnya kaya miyoung.. ahahahaha

  20. kyaa.. bayangin tu babay lucuu … *poppo XD
    hmm.. miyoung masuk ruang rapat.. minta pertanggung jawaban pula .. ckckck orang” pasti pada mikir macem” kkk~

  21. miyoung sarap !!!
    di depan orang banyak ngomong tentang bertanggung jawab -_-

    nanti kalo orang2 ngira nya yg engga2 gimana ??
    astaga , ga mikir dulu sebelum bertindak.

    punya firasat itu dia beneran anak nya si zhoumi , lah wong foto bayi nya si zhoumi sama tuh bayi mirip bgt .

    semangat buat miyoung sama zhoumi, urur anak kalian dgn baik.

  22. HAHAHAHAHAHA~~~ sumpah bacanya sambil ketawa !! xD keren! anak zhoumi tuh hihihih~ lanjut naca yah thor! ^_^

  23. bayi yg tak tau apa-apa itu jd kebingungan seperti saya haha. ayah-ibunya beneran miyoung-zhoumi? gila bakal ngakak ini mh. blm lg changmin,eunhyuk,kyuhyun ikut ngerecokin 😀

  24. Haha xD
    miyoung ga tau apa akibat nya bilang kalo itu anak zhoumi di depan para dewan (?) / orang2 yg lagi rapat itu #plaaak *abaikan*

  25. .hahaha .. makin rame n heboh ..
    .trus foto siapa tuh yg d pegang Zhoumi ?
    .hadduh Young .. BERTANGGUNG JAWAB .. pasti d kira Zhoumi ng.hamilin Young .. wkwk
    .Lanjuuut

  26. Gw rasa spanjang part FF ini gw baklan ngakakak mulu kkkkk… FFnya lucu sih, ditambah ada bayi yg tak dikenal jd makin seru. Zhoumi, kau harus bersiap-siap untuk… Eh, untuk apa ya? Kkkkk….

  27. Hahahahahha..jd semakin bingung klw itu baby muka’y mrip bgt pz zhoumi msh baby b’arti zhoumi appa’y donk???trz eomma’y siapa??????aigoo..kasian miyoung hrz ngurusin bayi’y sndiri..

  28. Miyoung nekat ketemu sama zhoumi di ruang rapat. Haha,, pasti semua orang di ruang rapat mengira anak yang di gendong miyoung itu adalah anak zhoumi dan miyoung itu adalah istrinya. wkwkwk… seru ceritanya

Tinggalkan Balasan ke Jung Seul Yeon Batalkan balasan