Egoistic Man (11th Part)

Egoistic Man Ver 2

Tittle                       : Egoistic Man

Author                    : NtaKyung

Art Poster              : NtaKyung

Casts                      : Chou Zhoumi, Shim Miyoung, Shim Changmin, Shin Jaehee, Cho Kyuhyun and Lee Donghae

Genre                      : Action, AU(Alternate Universe), Drama, Romance, Thriller and Unrated

Length                     : Series [On Writing]

Rated                      : PG-15

Disclaimer              : Segala hal yang berada dalam fanfic ini, murni adalah imajinasi saya! Jadi, di harapkan untuk tidak meng-COPY-PASTE ataupu mem-BASHING fanfic ini!

*-Egoistic Man-*

Dor… Dor… Dor…

Suara peluru yang di tembakkan ke sasaran, terdengar nyaring dan menggema ke seluruh sudut ruangan. Di sana, hanya terdapat sosok Changmin yang tengah mengarahkan pistol miliknya ke papan yang sedang bergerak.

Keringat telah membanjiri seluruh tubuhnya dan nafas pria ini nampak terengah-engah. Sorot matanya begitu tajam dan penuh dengan api kemarahan, bercampur dengan tatapan sedih, terluka dan kecewa.

“Aaargh!!” Seiring dengan teriakannya, Changmin kembali menembakkan pelurunya secara brutal ke arah sasaran tersebut, menyebabkan bagian atas dari papan yang bergerak itu seketika hancur berkeping-keping.

“Hah… hah… hah…” Nafasnya semakin terputus-putus. Tubuhnya merosot ke atas lantai dan ia pun bersimpuh dengan wajah tertunduk lesu.

Tetesan keringat mengalir dari ujung rambutnya yang basah dan dengan kasar ia pun mulai melepaskan headphone serta kaca mata khusus yang sedari tadi di gunakannya.

Ingatannya kembali berputar pada kejadian tempo hari, dimana akhirnya ia mengetahui jati diri seorang Shin Jaehee yang sesungguhnya! Mengingat hal tersebut, hanya membuatnya semakin marah dan frustrasi.

“Aaargh!” Dengan kasar Changmin membanting pistolnya, merasakan seluruh tubuhnya semakin lemas dan tak bertenaga lagi. Hampir lebih dari 5 jam Changmin melakukan semua latihan yang menguras tenaganya dan ia tak peduli meskipun tubuhnya sudah benar-benar sangat lelah dan tak mampu lagi ia gerakkan.

Dia ingin menghapus semua ingatan menyebalkan itu! Ia ingin melupakan perasaan kecewa dan marah yang tengah membakar dirinya! Tapi tentu saja tak semudah itu, sampai saat ini, Changmin masih dapat merasakan semua kemarahan dan kekecewaannya di saat yang bersamaan.

“Butuh minuman?” Seseorang menyodorkan sebotol air mineral ke hadapan Changmin.

Tanpa menoleh padanya, Changmin meraih cepat botol tersebut dan meminumnya sampai setengah dari air mineral itu habis hanya dalam beberapa detik saja.

“Kemana saja kau selama ini? Kami mencarimu, kau tahu?” Changmin mengganti posisinya dan beralih mendongakkan kepalanya, menatap seseorang yang berdiri di hadapannya itu.

Orang tersebut, tak lain adalah Cho Kyuhyun. Ia menaikkan salah satu bahunya dengan acuh, tersenyum kecil kepada Changmin. “Well… ada hal yang harus aku lakukan.”

“Tanpa memberi kabar padaku ataupun Donghae? Kami berpikir, kau nyaris berpikir jika saja kau mati tertembak oleh musuh dan tubuhmu di buang ke tempat yang tak di ketahui oleh orang lain!”

Kyuhyun ikut duduk di samping Changmin. “Aku tidak akan mati semudah itu…” Entah Changmin menyadarinya atau tidak, tetapi sesaat Kyuhyun sempat mendelik penuh arti ke arahnya dan seringaian licik pun nampak jelas di sudut bibirnya.

“Ya… aku percaya itu.” Sahut Changmin sambil mengangguk singkat.

“Ah iya, di mana Jaehee? Biasanya dia akan berlatih menembak bersamamu.” Ia menoleh ke beberapa sudut, mencoba mencari sosok gadis yang akhir-akhir ini selalu terlihat bersama Changmin.

Changmin mendengus kasar, menoleh arah lain dengan tatapan kesal. “Lupakan gadis itu! Jangan membahas tentangnya di hadapanku sekarang!”

“Kenapa?” Kyuhyun menatapnya dengan kening mengkerut. “Apakah… ada sesuatu yang tidak aku ketahui?” Tanyanya, ia bersikap seolah-olah tak mengetahui apapun.

Nyaris saja Changmin mengatakan semua hal yang di ketahuinya kepada Kyuhyun tentang siapa sebenarnya Shin Jaehee itu. Tetapi, entah kenapa ucapan Jaehee mengenai kondisinya yang tengah mengandung tiba-tiba saja terlintas kembali dalam benaknya dan hal ini seakan cukup mempengaruhi pikiran Changmin.

Lagi, Changmin kembali mendengus kasar dan ia memilih untuk tidak mengatakan apapun. Rasanya, ia seolah-olah tak mampu membiarkan Jaehee berada dalam situasi yang sulit. Entah ini memang keinginannya, atau memang karena dia masih sedikit memiliki rasa belas kasihan. Entahlah, dia tak tahu. Padahal, seharusnya ia membenci gadis itu! Ia seharusnya bisa membunuh Jaehee pada malam itu!

Tapi… dia tak bisa melakukannya. Ada perasaan lain yang menghalanginya dan melarang dirinya untuk tidak melakukan semua tindakan itu. Sebuah tindakan yang mungkin akan di sesalinya pada ke-esokan harinya.

“Kenapa? Apakah kalian memiliki sebuah pertengkaran kecil? Ah… atau… apakah gadis itu berselingkuh di belakangmu?” Nada suara Kyuhyun terdengar seolah menyindirnya, tetapi Changmin tak terlalu mempedulikan hal itu. Toh, Kyuhyun memang sering mengatakan hal-hal yang sarkastik dan sinis, seperti sekarang ini.

Changmin menghela nafas dengan berat, “Lupakanlah. Aku tidak bisa membahas masalah itu sekarang!” Jawabnya, sedikit memberi penekanan.

“Oh, oke.” Kyuhyun mengangguk dengan singkat. Dan untuk yang kedua kalinya, pria ini kembali melirik sekilas ke arah Changmin, ada sorot penuh arti di dalam tatapannya.

Lalu tatapannya beralih pada jendela besar yang mengarah keluar koridor. Dan tepat di luar sana, Kyuhyun dapat menangkap jelas sosok Jaehee yang tengah mengamati ruangan ini, ah tidak-tepatnya, mengamati sosok Changmin yang terlihat begitu terluka dan marah saat ini.

Seulas senyuman mengejek yang tentu saja di tunjukkan untuk kedua orang yang berada di dekatnya ini, nampak jelas terukir di wajah tampannya.

Kyuhyun berdecak pelan, mengarahkan tatapannya pada papan sasaran yang telah hancur. “Well… dikhianati oleh seseorang yang kau percayai, bukankah itu sangat menyakitkan?” Ia berucap dengan santai.

Changmin menoleh padanya, rahangnya terlihat mengeras dan tatapannya berubah tajam. “Apa maksudmu?”

Kyuhyun balas menatapnya dengan santai, di barengi dengan sebuah senyuman tipis. “Ah, itu hanya sebuah kata-kata… tidak perlu kau pikirkan. Seperti kau tak mengenalku saja.”

Ia lantas beranjak dari posisinya, menepuk singkat pundak Changmin, sebelum akhirnya ia berjalan keluar dari ruangan tersebut dengan seringaian penuh kemenangan yang langsung menghiasi wajahnya.

*-Egoistic Man-*

Sejak pagi tadi, Miyoung terus menghabiskan waktunya di dalam sebuah ruangan pribadi yang di miliki Zhoumi-yang baru di ketahuinya beberapa hari yang lalu-. Tanpa merasa bosan, Miyoung terus mengamati satu per-satu, bingkai foto yang terpajang di sana.

Menggambarkan dua anak manusia yang nampak bahagia dan ceria.

Ia kembali mengingat obrolannya dengan Zhoumi, tentang identitas sebenarnya dari kedua orang remaja yang ada di dalam foto ini.

‘Gadis dan lelaki muda yang ada di foto itu… mereka adalah kita, iya kan? Aku… memang pernah mengenalmu sebelumnya, apakah itu benar?’

‘Miyoung-ah… kau mengingat sesuatu?’

‘Tidak… hanya saja…’

‘Kalau begitu, tunggulah sampai kau mengingatnya nanti. Percayalah… kau akan mengetahui siapa mereka yang sebenarnya, jika kau dapat mengingat sesuatu.’

Dan setelah perbincangan singkat itu, Zhoumi terlihat enggan untuk membahasnya lagi. Ia malah menyuruh Miyoung untuk beristirahat dan pada akhirnya, gadis ini pun menurut dan tertidur lelap di dalam pelukan Zhoumi, seperti malam-malam sebelumnya.

“Kenapa begitu banyak hal yang tidak aku ketahui?” Miyoung bergumam pelan.

Tangannya meletakkan salah satu bingkai foto yang sedari tadi di pegangnya dan ia pun mulai meringkuk lelah di atas sofa. Rasa kantuk perlahan menyerangnya dan samar-samar ingatan gadis ini pun kembali pada kejadian beberapa hari yang lalu.

Saat di mana ia bertemu dengan isteri dari Yoon Ahjusshi, Jung Haera.

<Flash Back Start>

“Ibumu meninggal di saat kau masih berusia 2 tahun.” Wanita itu mulai menceritakan hal yang di ketahuinya. “Dia mengidap penyakit aneh dan naas-nya, dia harus meninggal di saat anak-anaknya masih kecil.”

Miyoung mengerutkan keningnya, “Apa maksudmu? Ibuku… mengidap penyakit aneh?”

Haera mengangguk lemah, kesedihan nampak di sorot matanya yang sayup. “Setelah dia melahirkan, tak banyak aktifitas yang bisa ia lakukan. Dia hanya terus berbaring di atas ranjangnya, tanpa bisa memangku ataupun menyusui kalian berdua.” Tuturnya. “Saat itu, aku masihlah muda… mungkin, aku masih se-usiamu saat itu. Aku bekerja sebagai salah satu baby sitter yang merawatmu dan juga kembaranmu.”

Sepasang mata Miyoung melebar, “Kau… yang merawat kami sejak kecil?”

“Tentu saja! Sudah kukatakan padamu, jika aku mengenal Ibumu dengan baik. Iya kan?” Sahut Haera dengan bersemangat dan riang. “Karena itu jugalah, aku bertemu dengan Yoon dan akhirnya kami memutuskan untuk menikah setelah beberapa bulan berkencan. Tapi…” Tiba-tiba saja raut wajah Haera berubah murung.

“Tapi kenapa?” Tanya Miyoung, begitu penasaran dengan masa lalunya yang tidak pernah ia ingat sama sekali.

“Ibumu meninggal selang sebulan setelah pernikahanku.” Lanjut Haera lirih. “Awalnya, aku memutuskan untuk tetap bekerja sebagai baby sitter di rumahmu. Tetapi, Ayahmu menolaknya dan beralasan jika dia ingin mengurus anak-anaknya sendiri. Aku tidak ada pilihan lain, selain ikut dengan Yoon, pada awalnya… aku di perbolehkan untuk menjenguk kalian seminggu sekali, tetapi kemudian… tepat di usia kalian yang ke-6. Ayahmu tiba-tiba saja berubah menjadi seseorang yang dingin dan kaku.”

“Tunggu dulu!” Miyoung segera menyela ucapan Haera, menyerap satu per-satu penjelasan yang di terimanya. “Maksudmu… Ayahku tidak meninggal? Hanya.. ibuku?!” Raut wajah Miyoung semakin terlihat bingung.

Jelas-jelas, Changmin pernah mengatakan kepadanya jika Ayah dan Ibu mereka meninggal dalam sebuah kecelakaan. Bahkan, Changmin mengatakan jika ia pun terlibat dalam kecelakaan tersebut, itulah alasannya kenapa Miyoung terbangun di rumah sakit setelah beberapa tahun koma. Tanpa mengingat apapun dan tentang identitas dirinya.

Miyoung ingat betul tentang kejadian beberapa tahun yang lalu, saat ia terbangun di sebuah ruangan yang tak lain adalah ruangan ICU, tempatnya di rawat selama ia koma. Saat pertama kali ia terbangun, dia tak mengenal siapapun dan bahkan tak mengenal dirinya sendiri! Dia tak tahu siapa namanya, darimana ia berasal, ataupun alasan kenapa dia bisa terbaring koma selama bertahun-tahun di rumah sakit ini.

Namun, sosok Changmin datang menemuinya saat itu. Menjelaskan kepadanya jika pria itu adalah kembarannya. Changmin menjelaskannya secara perlahan-lahan, tentang identitas dirinya, menunjukkan satu per-satu foto Ayah dan Ibunya, namun, tak pernah sekalipun Changmin menunjukkan foto masa kecil mereka berdua.

Pria itu bilang, jika foto masa kecil mereka terbakar di rumah mereka yang dulu. Miyoung tentu saja mempercayainya, sangat mempercayainya. Bagaimana tidak? Selama itu, pria itu tak pernah lelah untuk terus menemaninya. Merawatnya dengan sepenuh hati dan bahkan selalu bercerita tentang masa lalu yang tak pernah di ingat oleh Miyoung sedikitpun.

Jadi, ketika Changmin mengatakan bahwa kedua orang tuanya tewas dalam kecelakaan mobil yang juga menyebabkan dirinya koma serta kehilangan ingatan seperti saat ini, tentu saja Miyoung mempercayainya. Tak pernah sedikitpun ia merasa ragu dengan kata-kata kembarannya itu.

“Apa yang kau bicarakan?!” Suara Haera yang sedikit tercekat seolah kembali menarik perhatian Miyoung. “Ibumu meninggal karena penyakitnya, Miyoung-ah! Tidak adakah yang memberitahumu soal itu?!”

Dengan enggan, Miyoung menggeleng. “Tidak… yang aku tahu, Ayah dan Ibuku… mereka.. mereka meninggal dalam sebuah… kecelakaan.”

“Omong kosong! Itu tidak benar! Siapa yang mengatakan kebohongan itu padamu?!” Raut wajah Haera berubah muram, kekesalan nampak jelas di wajahnya. “Seandainya Ayahmu memang benar tewas dalam kecelakaan, mungkin aku akan bersorak dan merasa lega! Ah, jangan salah paham dengan kata-kataku ini… hanya saja, aku terlalu muak dengan semua sikap Ayahmu…” Ia nampak begitu marah dan kesal saat menceritakan soal Ayahnya.

Miyoung seharusnya merasa marah dan tersinggung karena ucapan Haera seolah tengah melecehkan dan menghina mendiang Ayahnya. Tetapi entah kenapa, hati kecil Miyoung seolah membenarkan ucapan Haera. Malah, jika ia boleh jujur, ia tak merasakan apapun saat Haera menyebut ayahnya pantas untuk tewas di sebuah kecelakaan yang tragis. Entah atas dasar alasan apa, ia tak memiliki rasa belas kasihan pada mendiang ayahnya sendiri.

“Ahjumma… apakah… kau membenci Ayahku?” Tanya Miyoung dengan hati-hati.

“Masih pantaskah kau menyebutnya seorang Ayah, Miyoung-ah?! Aku tentu membenci pria itu! Dia adalah sesosok Ayah yang tidak di inginkan! Dia bajingan dan gila!”

Miyoung sedikit mengerutkan keningnya, merasa jika wanita paruh baya di hadapannya ini tak cocok mengucapkan umpatan dan kata sumpah serapah seperti itu.

“Kenapa kau berkata seperti itu?” Miyoung bertanya dengan tenang, seolah-olah, orang yang tengah di bicarakan olehnya saat ini bukanlah Ayahnya, melainkan hanya seorang pria asing yang tak di kenalnya.

“Dia pantas mendapatkannya!” Sungut Haera marah. “Pria itu… Ayahmu sendiri… dia telah nyaris membuatmu mati mengenaskan seperti ibumu sendiri, Miyoung-ah! Dia gila!” Pekik Haera dengan nada tercekat, kemarahan jelas terlihat di wajahnya yang anggun.

Deg!

Untuk kesekian kalinya, sepasang mata Miyoung sukses kembali melebar. Seluruh otot di dalam tubuhnya terasa menegang dan detak jantungnya terasa berhenti berdetak.

“A-apa?”

Sedetik kemudian, Miyoung merasakan rongga dadanya seolah menyempit dan kepalanya mulai berdenyut nyeri. Nafasnya terputus-putus dan pandangannya terasa berputar.

“Ya, tuhan! Miyoung-ah, kau baik-baik saja?” Haera segera merengkuhnya, ia terlihat cemas dan panik sekarang.

Miyoung menggeleng lemah. “A-aku… i-ini… biasa t-terjadi…” Ucapannya terbata-bata dan nafasnya semakin tercekat, “A-aku… ughh…”

“Oh tidak, pelayan! Pelayan!” Wanita paruh baya itu berteriak panik dan selang beberapa detik kemudian, Miyoung pun tak sadarkan diri.

Dan selama di alam bawah sadarnya, Miyoung kembali bermimpi. Namun, ini tidak seperti mimpi-mimpi sebelumnya. Mimpi itu terasa lebih nyata dan seolah ia sendiri-lah yang mengalami semua kejadian itu.

Di dalam mimpi itu, ia seakan dapat melihat dengan jelas, siapa gadis dan pemuda itu. Dan tentang bagaimana gambaran pria berusia 40-an, yang selalu menyiksa gadis tersebut.

Ya… pria itu adalah… sosok pria berwibawa yang selama ini selalu di tunjukkan Changmin kepadanya. Sosok pria yang selama ini ia ketahui sebagai… Ayahnya.

<Flash Back End>

*-Egoistic Man-*

Miyoung merasakan seluruh tubuhnya seperti melayang di atas udara, begitu ringan seperti kapas. Seakan-akan, ia mempunyai sayap di kedua punggungnya dan kedua kakinya pun tak menapak di atas tanah, melainkan di atas awan putih yang indah dan bersih.

Perlahan, Miyoung membuka kedua matanya dan hal pertama yang terhirup oleh indera penciumannya adalah aroma mint bercampur kayu manis, yang begitu menenangkan jiwa.

“Zhoumi-ah?” Miyoung berucap serak, khas seseorang yang baru bangun tidur.

Zhoumi menoleh padanya dan tersenyum kecil, ia bergerak perlahan menurunkan Miyoung dan membaringkannya di atas ranjang. “Kau ketiduran di ruangan itu… jadi, aku berpikir akan lebih baik jika kau tertidur di atas ranjang daripada meringkuk di atas sofa seperti itu. Apakah aku membangunkan tidurmu?”

Miyoung menggeleng, “Tidak. Aku justru merasa seperti terbang saat kau memangku-ku tadi. Terima kasih…” Senyumnya.

“Itu tidak masalah.” Zhoumi mengusap lembut kepalanya. “Sekarang tidurlah, aku akan membangunkanmu saat waktu makan malam nanti…” Ujarnya, mulai melepaskan jas yang di kenakannya.

Miyoung tak mengatakan apapun. Hanya berbaring di atas ranjangnya dengan sepasang matanya yang terus mengamati gerak-gerik Zhoumi yang tengah melepas pakaian kerjanya.

Di lihatnya, ada beberapa bekas luka permanen di tubuh Zhoumi. Dan yang lebih membuat nafas Miyoung tercekat adalah, saat ia melihat bekas luka tembak di bagian belakang tubuh Zhoumi.

Tanpa sadar, Miyoung beranjak turun dari atas ranjang. Tangannya menyentuh perlahan luka tembak tersebut dan hal itu langsung membuat sekujur tubuh Zhoumi menegang.

“Miyoung-ah…” Panggilnya, terdengar lirih dan terkejut di saat yang bersamaan.

“Luka ini… pasti sangat menyakitkan, iya kan?” Miyoung mengusap lembut lukanya. “Apa yang terjadi? Kenapa kau bisa mendapatkan luka tembak di punggungmu?”

Zhoumi berusaha menekan kuat gelombang hasrat yang menghantam dirinya, sentuhan lembut Miyoung seolah menyalurkan sengatan panas di sekujur tubuhnya.

“Aku adalah seorang mafia, ingat?” Zhoumi berucap dengan suara berat dan serak, hasrat dan nalurinya sebagai pria dewasa tentu tak dapat ia pungkiri.

Namun, ia tidak mungkin merusak kedekatannya dengan Miyoung saat ini. Sudah cukup untuknya Miyoung dapat kembali tenang dan mempercayainya. Tapi, jika ia mengikuti keinginannya, ia tentu akan kembali membuat Miyoung takut dan membencinya lagi!

“Kau panas. Apakah kau demam?” Miyoung bergerak ke hadapan Zhoumi dan menyentuh kening Zhoumi dengan punggung tangannya. Ia mengerutkan keningnya, “Tidak… kau-”

“Miyoung-ah… tidak bisakah kau hanya pergi tidur saja?” Sela Zhoumi tiba-tiba.

“Eh?” Tatapan Miyoung berubah bingung.

Namun, sesaat kemudian, Zhoumi balas menatapnya dan Miyoung menyadari arti tatapan pria itu. Sebuah hasrat yang tertahankan, nampak jelas terpancar dalam tatapannya yang tajam.

“Zhoumi-ah…” Panggilnya, terdengar pelan dan ragu.

Zhoumi memejamkan kedua matanya, benar-benar menekan kuat gelombang hasrat yang terus dan terus memberontak dalam tubuhnya. “Lupakan. Pergilah tidur, Miyoung-ah…” Bisik Zhoumi.

Awalnya, Miyoung hanya tetap terdiam, sambil terus menatap pria di hadapannya ini. Tapi sedetik kemudian, gadis ini menjulurkan tangannya ke depan, menyentuh wajah Zhoumi dengan telapak tangannya yang lembut dan hal ini sontak membuat kedua mata Zhoumi terbuka lebar, tatapannya terlihat tajam dan menggelap.

“Miyoung-ah…”

“Aku tahu.” Miyoung tersenyum lembut, melangkahkan kakinya dan mengeliminasi jarak di antara dirinya dan Zhoumi. “Seharusnya, aku mengikuti kata-katamu agar terhindar dari masalah…” Ia berkata pelan, “Tetapi… hati kecilku berkata tidak. Aku sama sepertimu, Zhoumi-ah… aku… aku juga menginginkanmu.”

Jantung Zhoumi terasa berdebar kencang sekarang, seluruh darah yang mengalir di dalam tubuhnya terasa berdesir-desir dan ribuan kupu-kupu di dalam perutnya, mulai terasa berterbangan dan menggelitiknya.

Namun, tak semudah itu Zhoumi dapat terpengaruh oleh perasaannya. Dia benar-benar tak ingin membuat Miyoung ketakutan ataupun membencinya lagi.

“Tidak…” Zhoumi menggeleng lemah, “Kau akan menyesalinya, Miyoung-ah.”

“Aku tidak akan menyesalinya.” Senyuman khas gadis itu masih tergurat jelas di kedua sudut bibirnya. “Sejujurnya… aku masih belum dapat mengingat jelas tentang bagaimana masa lalu kita dulu… tapi, hati kecilku mengatakan… jika aku ingin mempercayaimu.”

Zhoumi tak lagi mengatakan apapun, tangannya bergerak menggapai salah satu tangan Miyoung yang berada di sekitar wajahnya. Di tariknya dengan lembut dan di kecupnya sekilas jari-jari lentik Miyoung.

“Aku sudah memperingatkanmu sebelumnya Miyoung-ah…” Ciumannya bergerak naik ke atas, menyusuri lengan Miyoung. “Dan karena kau telah mengatakan semua itu… maka, aku tidak akan menahannya lagi, Miyoung-ah. Aku telah menginginkanmu begitu lama… jadi, jika kau menyesalinya atau bahkan menangis dan memohon, aku benar-benar tidak peduli!”

“Sudah kukatakan padamu, aku takkan menyesalinya. Tidak akan pernah.”

Dan tatapan merekapun saling bertemu pandang, wajah Zhoumi bergerak mendekati wajah Miyoung. Hembusan nafas hangat Zhoumi terasa menerpa kulit wajahnya dan perlahan demi perlahan, kedua mata Miyoung pun tertutup rapat.

Detik berikutnya, Miyoung dapat merasakan sentuhan lembut dari bibir Zhoumi yang kini berada tepat di atas bibirnya, memberikannya sebuah kecupan manis yang memabukkan dan membuainya.

*-Egoistic Man-*

Drt… Drt… Drt…

Donghae tengah menunggu waktu keberangkatan pesawatnya saat tiba-tiba saja ponselnya bergetar keras. Buru-buru ia merogoh saku jaket kulitnya dan menatap layar ponselnya sejenak.

“Yeobseyo.” Ujarnya, segera menjawab panggilan masuk tersebut, saat mengetahui jika yang meneleponnya saat ini adalah anak buahnya yang sangat di percayai itu.

“…”

“Apa katamu?” Kening Donghae mengernyit dalam.

“…”

“Kau yakin dengan hasil penyelidikanmu itu?”

“…”

“Baiklah, aku akan segera mengeceknya sendiri. Teruslah awasi gerak-geriknya! Aku akan berada di sana sekitar satu jam lagi!”

“…”

“Aku akan membatalkan penerbangannya! Sekarang juga aku akan ke tempatmu!”

Donghae segera memutuskan sambungan teleponnya, ia lantas beranjak dari duduknya dan meraih tas yang di bawanya. Tadinya, hari ini ia akan berangkat ke Swiss untuk mencari tahu informasi yang sebenarnya, mengenai keberadaan sosok gadis yang ia yakini jika gadis itu adalah Miyoung.

Tetapi, anak bawahnya tiba-tiba saja memberi kabar jika dia memiliki informasi lain dan Donghae memutuskan untuk segera menemui anak buahnya.

“Untuk apa dia berada di rumah sakit selama berminggu-minggu? Dan siapa gadis bernama Kim Haneul itu?” Donghae bergumam sendiri sembari melangkahkan kakinya.

*-Egoistic Man-*

Kyuhyun baru saja selesai menyuapi Haneul siang itu. Senyuman bahagia tak pernah luntur dari kedua sudut bibirnya dan tatapan matanya nampak berbinar-binar senang.

“Kau semakin terlihat sehat… sebentar lagi, kau pasti bisa keluar dari rumah sakit ini.” Ujar Kyuhyun seraya meletakkan mangkuk bubur ke atas meja.

Haneul mengangguk singkat. “Ya, aku juga sudah bosan karena harus terus berbaring di atas ranjang ini…” Senyumnya, masih terlihat sedikit pucat, walaupun tidak seperti saat pertama kali ia sadar dari koma-nya.

“Aku akan memanggil seorang perawat untuk memberimu obat, tunggu sebentar…”

“Kyuhyun-ah?”

“Ya?” Kyuhyun berbalik ke arahnya, menahan langkahnya sesaat.

“Aku ingin mengatakan sesuatu kepadamu, bisakah?”

Sejenak, Kyuhyun nampak bingung tapi ia tetap mengangguk dan kembali duduk di sisi ranjang Haneul. “Katakanlah… apa yang ingin kau bicarakan padaku?”

Haneul terdiam sesaat. Menatap Kyuhyun dengan sepasang manik matanya yang indah, “Ini… tentang kejadian itu…”

“Oh tidak, aku tidak ingin mendengarnya!” Raut wajah Kyuhyun berubah masam. “Kita sudah sepakat untuk tidak membicarakan hal ini sejak pertama kali kau sadar dari koma, kau ingat?!” Kyuhyun sedikit menekan kata-katanya.

“Aku tahu… tapi aku harus tetap mengatakan ini, Kyuhyun-ah.” Sahut Haneul, berusaha untuk menenangkan Kyuhyun dengan memegang erat kedua tangan pria tersebut. “Kau harus tahu, dalang dari semua ini bukanlah pria bernama Chou Zhoumi itu!”

Kyuhyun menghela nafas cepat, “Aku tahu. Dia telah cerita semuanya padaku.”

“Kau sudah mengetahuinya?” Kelegaan jelas langsung terlihat di wajah Haneul. “Lalu… bagaimana kabar Miyoung? Apakah dia baik-baik saja?”

Kedua mata Kyuhyun menyipit dan keningnya mengernyit dalam, tanda tak suka dengan kata-kata yang di lontarkan Haneul barusan. “Kau koma selama bertahun-tahun dan kau malah menanyakan kabar gadis itu?!”

Senyum di wajah Haneul seketika memudar, “Kyuhyun-ah… jangan seperti itu kepadanya. Kau tahu? Dia pastilah sangat tersiksa saat itu!”

“Kau jauh lebih tersiksa daripada gadis itu!” Wajah Kyuhyun langsung berubah murung.

“Tapi, Kyuhyun-ah… seandainya kau tahu, betapa kejam dan gilanya Ayahnya itu! Kau pasti bisa mengetahui bagaimana penderitaan Miyoung!”

“Aku tahu! Aku tahu semua penderitaan itu! Dengan melihatmu terbaring koma selama bertahun-tahun! Masih kurangkah aku mengetahui, seberapa menderitanya kau saat di sekap oleh pria gila itu?!” Kyuhyun meraung marah, terlihat frustrasi dan tak dapat lagi menahan emosinya.

Kyuhyun mengusap kasar wajahnya, menghela nafas berat sebelum akhirnya menunduk dengan raut wajah sedih bercampur marah. “Dan sialnya, orang yang telah membuatmu terjebak bersama pria gila itu adalah dia!”

Haneul bisa menangkap jelas raut kesedihan yang terpancar di wajah sang tunangannya itu. Gadis ini meraup wajah Kyuhyun dengan kedua tangannya, menariknya perlahan dan membuat tatapan mereka saling bertemu pandang.

“Kyuhyun-ah… percayalah padaku, saat itu, dia terpaksa melakukannya. Dia tidak memiliki pilihan lain. Kumohon… kau harus memaafkannya!”

“Memaafkannya? Cih!” Kyuhyun mendengus kasar, senyuman kecut terlihat di wajahnya. “Tidak semudah itu, Haneul-ah!” Desis Kyuhyun penuh kemarahan. “Dia adalah pria yang telah membuatmu koma selama bertahun-tahun! Dia adalah pria brengsek yang telah membuatmu tersiksa dan terkurung bersama pria tua gila itu!”

“Kyuhyun-ah…”

Nafas Kyuhyun nampak memburu dan kedua matanya mulai memerah serta berkaca-kaca, “Dia sahabatku, Haneul-ah…” Ujarnya dengan nada lirih. “Tapi… dia malah membuatmu tersiksa bersama Ayahnya yang gila! Dia membiarkan tunangan dari sahabatnya sendiri, nyaris terbunuh karena kegilaan Ayahnya itu, Haneul-ah!”

Seluruh kemarahan yang terpendam dalam dirinya, terasa meluap hingga tak tertahankan lagi. Kyuhyun menumpahkan segala kepedihan yang selama ini di pendamnya selama bertahun-tahun di hadapan tunangannya sendiri.

Dan Haneul pun tak dapat mengucapkan sepatah katapun lagi, harus dia akui, jika apa yang di katakan dengan Kyuhyun memang benar adanya.

Masih teringat dalam benaknya, saat hari itu, di mana Changmin menjebaknya dan bahkan pria itu sempat meminta maaf terlebih dulu padanya, mengatakan jika ia tak ada pilihan lain selain melakukan ini.

Ya, hari itu adalah hari paling menakutkan yang pernah ia alami dalam hidupnya.

“Aku tidak ingin membahasnya lagi, sekarang beristirahatlah… aku akan keluar sebentar.”

Kyuhyun segera melepaskan tangan Haneul dari wajahnya, bergegas meninnggalkan kamar rawat tersebut tanpa mengatakan sepatah katapun lagi.

Sementara itu, Haneul hanya mendesah berat. Berharap jika sesuatu yang buruk takkan terjadi pada sang tunangannya itu. Berharap semuanya akan kembali normal dan baik-baik saja, sama seperti waktu dulu sebelum kejadian menakutkan itu.

*-Egoistic Man-*

Jaehee kini tengah duduk di hadapan Yoon Ahjusshi. Pria paruh baya itu meneleponnya siang tadi dan mengajaknya bertemu di apartement Jaehee. Gadis ini segera menyetujuinya, yakin jika maksud kedatangan Yoon Ahjusshi adalah untuk menjelaskan semuanya.

“Jadi, semua itu benar? Zhoumi telah merencanakan semua ini sejak awal?”

Tanpa mengelak, Yoon Ahjusshi hanya mengangguk singkat. Sebuah jawaban yang tentu saja terasa seperti menghancurkan dunia Jaehee. Ingin rasanya gadis ini berteriak dan memaki semua orang, menyalahkan garis takdirnya karena harus bernasib seperti ini.

“Bagus. Kalau begitu, katakan padanya… jika dia telah berhasil! Dia telah berhasil untuk menyingkirkanku dari hidupnya dan-”

“Memang benar tuan muda Zhoumi merencanakan semua ini. Tapi ia tak bermaksud untuk menyingkirkanmu.” Sela Yoon Ahjusshi dengan cepat. “Ini semua demi kebaikanmu, nona. Tuan muda Zhoumi, telah memikiran rencana ini dengan matang dan ia yakin rencananya ini akan berhasil…” Tuturnya dengan nada sopan.

“Apa maksudmu?” Kedua alis Jaehee saling bertautan, keningnya mengernyit. “Kau tidak sedang mencoba untuk melindungi tuan muda kesayanganmu itu kan, Ahjusshi?!”

“Tidak sama sekali, nona.” Yoon Ahjusshi balas menatapnya, “Tuan muda Zhoumi pernah berkata padaku… jika banyak bahaya di luar sana yang mengancam dan selama ini, dia selalu mengkhawatirkanmu sebagai satu-satunya anggota mafia wanita di Dragon Dark.” Ujar Yoon Ahjusshi, mulai menjelaskan. “Dia juga berkata padaku, jika dia tak mungkin selamanya dapat menjaga dan melindungimu. Ada gadis lain yang lebih membutuhkannya, dan tuan muda Zhoumi hanya ingin menghabiskan sisa hidupnya bersama gadis itu.”

“Dan gadis itu adalah Shim Miyoung?!” Ucap Jaehee, terdengar sarkastik.

“Ya, nona.” Yoon Ahjusshi kembali mengangguk singkat. “Mungkin itu terdengar egois dan menyebalkan. Tapi… walaupun begitu, tuan muda Zhoumi tetap mengkhawatirkan anda… karena itu, dia berpikir… jika mungkin, ada seseorang yang tepat yang mampu menjaga anda. Seseorang yang memiliki perasaan kuat dan kuasa lebih seperti tuan muda Zhoumi.”

Jaehee kembali mengernyit dalam, tak mengerti dengan maksud ucapan Yoon Ahjusshi. “Siapa yang kau maksud?”

“Orang yang saya maksud adalah, tuan muda Changmin, nona.” Sahut pria paruh baya itu. “Sejak kecil, mereka telah saling mengenal satu sama lain. Kurang lebihnya, tuan muda Zhoumi sangat tahu betul bagaimana watak dan sifat tuan muda Changmin yang sebenarnya…”

“Lalu, ia pun mulai menyusun rencana, mulai dari berpura-pura mengirim anda sebagai mata-mata dari dragon dark sampai akhirnya, membiarkan anda berada di satu tim yang sama dengan tuan muda Changmin. Hal itu di lakukan semata-mata, agar kalian saling mengenal satu sama lain… tuan muda Zhoumi yakin, jika kalian berdua akan memiliki rasa ketertarikan satu sama lain… dan tuan muda Zhoumi pun yakin, jika satu-satunya orang yang dapat menjaga serta melindungi anda dengan seluruh kekuasaan yang di milikinya adalah Shim Changmin. Tuan muda Zhoumi sangat yakin, jika tuan muda Changmin akan melakukan hal yang sama seperti apa yang di lakukannya pada nona muda Miyoung.”

“A-apa?” Jaehee seolah tak dapat mempercayai semua ini.

Rupanya, Zhoumi begitu mencemaskan keadaannya selama ini. Pria itu memikirkannya dan mencoba mencari cara agar ia berada di posisi yang aman, tetapi terlindungi dan terjaga dari bahaya di luar sana.

Jaehee sebenarnya tak ingin begitu saja mempercayai semua ini. Namun, Yoon Ahjusshi bukanlah seorang pria tua yang mampu berdusta. Pria ini terkenal karena kejujuran dan kepatuhannya, jadi, tidak mungkin jika ia berdusta kepadanya. Lagipula, dari lubuk hatinya yang terdalam, entah kenapa, Jaehee merasa jika ia memang mempercayai kata-kata Yoon Ahjusshi.

Namun, sebesit informasi yang di dapatnya, kembali mengusik ketenangannya. Membuat rasa terharunya atas sikap Zhoumi kepadanya, seketika lenyap dan tergantikan dengan perasaan marah.

“Lalu… jika apa yang kau katakan itu benar, apakah… Zhoumi yang benar telah membunuh kakakku?”

Sejenak, Yoon Ahjusshi nampak terdiam. Ketenangan di raut wajahnya mulai goyah dan pria ini jelas tengah menyembunyikan sesuatu, Jaehee tahu itu!

“Aku tidak bisa mengatakannya, nona. Maaf…”

Tatapn Jaehee berubah tajam, tanpa terasa, air mata telah menggenang di pelupuk matanya dan rasa sesak di dadanya, terasa begitu menyakikan. “Kenapa kau tidak bisa mengatakan hal itu? Jadi… benar jika Zhoumi adalah pembunuhnya?!”

Hening. Yoon Ahjusshi tak mengatakan apapun.

“Yoon Ahjusshi!” Sentak Jaehee marah, terlihat frustrasi dan hancur.

Pria paruh baya itu menghela nafas panjang, ia memejamkan kedua matanya sejenak. Lalu kembali menatap Jaehee dengan ketenangan yang kembali menyelimutinya.

“Tidak, nona… bukan tuan muda Zhoumi pelakunya.”

Dan detik itu juga, Jaehee merasakan sekujur tubuhnya membeku. Lidahnya terasa kelu dan kerongkongannya begitu kering. Rasa frustrasinya seolah semakin memuncak dan ia benar-benar di buat bingung dengan semua ini.

Jika bukan Zhoumi pelaku yang sesungguhnya… lalu siapa?

*-Egoistic Man-*

Kyuhyun baru saja melangkahkan kakinya keluar dari gedung rumah sakit, saat tatapan matanya bertemu pandang dengan sosok Donghae yang tengah berdiri tak jauh darinya. Seolah tengah menunggu kehadirannya sejak tadi.

“Kyuhyun-ah, lama tidak bertemu…” Donghae tersenyum kepadanya, mengangkat salah satu tangannya ke atas untuk menyapa Kyuhyun.

Awalnya, Kyuhyun masih terlihat kaku dan tegang. Tetapi kemudian dia dapat kembali mengontrol dirinya dan memperlihatkan seulas senyuman tipis pada temannya itu.

“Eoh! Donghae-ya… tidak kusangka kita bertemu di sini.” Kyuhyun berjalan mendekatinya dengan santai, tak terlihat tegang seperti detik-detik sebelumnya saat melihat Donghae di hadapannya.

Donghae mengangguk, “Ya… memang tidak aku sangka. Selama berminggu-minggu kau menghilang dan tak ada sedikitpun yang mengetahui keberadaanmu… tapi siapa yang akan menyangka jika aku akan menemukanmu di rumah sakit terpencil ini?”

Kata-kata itu jelas adalah sebuah sindiran untuknya, Kyuhyun sadar betul akan hal itu. Tapi ia masih tetap terlihat tenang, mencoba mencari tahu, tentang hal apa yang mungkin telah di ketahui oleh temannya ini.

“Jadi, apa yang membawamu kemari?” Tanya Kyuhyun kemudian, berusia mengalihkan topik pembicaraan.

Senyum di wajah Donghae seketika memudar, pria ini merogoh sesuatu dari dalam saku jaket kulitnya dan mengeluarkan sebuah amplop cokelat panjang, lalu menyerahkannya ke hadapan Kyuhyun.

“Apa ini?” Kyuhyun menaikkan sebelah alisnya. “Apakah kasus baru yang harus aku tangani saat ini? Woah… apakah aku benar-benar tidak bisa bersantai, eoh?”

“Bukan kasus baru, tapi itu mengenai data tentang seorang gadis bernama Kim Haneul.”

Deg!

Gerakan tangan Kyuhyun yang hendak membuka amplop tersebut, seketika terhenti. Pria ini melirik Donghae sekilas dan raut wajahnya tiba-tiba berubah serius.

“Kau sering mendatangi gadis itu selama beberapa minggu terakhir ini. Dan seharusnya, gadis itu telah mati beberapa tahun yang lalu. Namun pada kenyataannya dia masih hidup sampai sekarang?”

“Apa yang ingin kau ketahui?” Nada suara Kyuhyun berubah dingin.

Donghae balas menatapnya dengan tatapan datar, “Tentang semuanya. Mengenai siapa dirimu yang sebenarnya dan hubungan apa yang kau milki dengan gadis itu?! Setahuku… bukankah gadis itu, ada sangkut pautnya dengan kasus Dragon Dark saat 6 tahun yang lalu?!”

Rahang Kyuhyun seketika mengeras dan bibirnya pun mengatup rapat, membentuk satu garis lurus. Tatapannya berubah tajam dan sedingin es, dan tanpa sadar kedua tangannya pun terkepal kuat.

“Kau ingin tahu kejadian yang sebenarnya?” Kyuhyun berucap dengan nada sinis, lebih seperti mengejek.

Donghae tak menanggapinya, hanya tetap diam, menunggu jawaban Kyuhyun.

Kyuhyun semakin berjalan mendekati Donghae, kemudian dia mendekatkan wajahnya ke sekitar telinga Donghae, berbisik pelan kepada pria tersebut.

“Satu hal yang harus kau dengar dariku, Donghae-ya… kau… akan menyesal… karena telah ikut campur dalam urusanku.”

Jleb!

Kedua mata Donghae seketika membulat, nafasnya tercekat dan seluruh tubuhnya langsung menegang hanya dalam hitungan detik.

Donghae menoleh pada Kyuhyun, nampak terkejut dan tak percaya dengan apa yang baru saja di lakukan Kyuhyun kepadanya.

Kyuhyun menyeringai kepadanya dan dengan sekali hentakan, ia memperdalam tusukan pisau lipatnya ke bagian perut Donghae. “Maafkan aku, Donghae-ya… kau memaksaku melakukan semua ini…”

Sret!

Kyuhyun kembali menarik pisau yang di gunakannya untuk menusuk Donghae, sementara Donghae nampak memegangi lukanya yang mulai mengucurkan darah segar.

Mulutnya bergetar tanpa mampu bersuara dan tepat di saat Kyuhyun menepuk pundaknya kemudian berlalu pergi meninggalkannya, Donghae merasakan kedua kakinya lemas tak berdaya dan akhirnya tubuhnya pun ambruk ke atas tanah dengan darah segar yang terus mengalir dari luka tusuk di perutnya.

Selang beberapa detik kemudian, terdengar teriakan histeris beberapa orang yang lewat di tempat itu. Mereka nampak ramai-ramai memanggil seorang suster dan dokter dari dalam rumah sakit dan kemudian, kehebohan pun terjadi di tempat tersebut.

*-Egoistic Man-*

Dari sudut ruangannya, Zhoumi sejenak memperhatikan sosok Miyoung yang tertidur lelap saat ini. Ia tersenyum sekilas, sebelum akhirnya kembali fokus mendengarkan seseorang yang berbicara melalui telepon.

“Ya, aku mendengarkanmu, Yoon Ahjusshi.” Balasnya, tahu jika pria itu pastilah sadar bahwa dirinya tak sepenuhnya mendengarkan penjelasan pria paruh baya itu.

“…”

Senyum di wajah Zhoumi perlahan memudar, tergantikan dengan tatapannya yang sendu dan raut wajah murung.

“Aku tahu… tapi… akan lebih baik jika dia tidak mengetahui kebenarannya. Biarkanlah dia mengetahui aku sebagai pembunuh kakaknya, itu akan jauh lebih baik daripada dia harus tahu siapa pembunuh Shindong yang sebenarnya…”

“…”

“Ehm, baiklah. Terus awasi perkembangan mereka.”

Flip!

Zhoumi meletakkan ponselnya ke atas meja kerjanya, pikiran pria ini pun melayang ke masa lalu. Saat di mana, hari kematian Shindong yang terjadi tepati di hadapan kedua matanya sendiri.

Zhoumi memejamkan matanya sejenak, berusaha mengenyahkan kenangan itu. Tetapi dia tetap tidak bisa melakukannya, walau bagaimanapun juga, Shindong adalah sahabatnya dan tak seharusnya, kematian pria itu terjadi di hadapan kedua matanya sendiri.

*-Egoistic Man-*

Untuk kesekian kalinya, ketenangan alam bawah sadar Miyoung harus kembali terusik oleh sebuah mimpi buruk yang menghantui dirinya.

Lagi-lagi, dia harus kembali bermimpi buruk dan merasa ketakutan setengah mati!

Namun, mimpi kali ini terasa berbeda. Miyoung tak melihat sosok gadis dan pemuda itu lagi, melainkan, ia melihat sosok dirinya sendiri yang tengah terbaring lemah di atas ranjang, penuh dengan alat serta selang medis yang tertancap di sekujur kedua kaki dan tangannya.

Lama-lama, ia mulai merasa jika dia-lah yang berada di posisi saat itu sekarang! Lalu, dia mendengar seseorang membuka pintu dan nampaklah sesosok pria yang selama ini ia ketahui adalah sosok Ayahnya sendiri!

Pria itu mengarahkan sebuah suntikan ke lengannya dan Miyoung langsung memberontak dengan gerakan lemah, suaranya terdengar samar-samar dan rasa sakit pada tangannya pun mulai terasa.

Bersamaan dengan cairan yang masuk ke dalam tubuhnya itu, Miyoung merasakan sekujur tubuhnya berubah dingin dan kaku. Bola matanya bergerak dengan gelisah dan mulutnya pun terasa sulit untuk di gerakkan.

Semakin lama, pandangannya mengabur dan berputar, namun sebelum ia benar-benar tak dapat melihat, samar-samar ia melihat sosok yang sudah sangat di kenalnya.

Sosok yang selama ini selalu ia percayai sebagai sosok pelindung dan penjaganya. Sosok itu adalah…

*-Egoistic Man-*

“Tidak! TIDAK! JANGAN!” Teriakan Miyoung seolah memecah keheningan malam itu.

Zhoumi tersadar dari lamunannya dan segera berlari menghampiri Miyoung yang rupanya telah terbangun dan meringkuk ketakutan di atas ranjangnya.

“Miyoung-ah!” Zhoumi langsung menghampirinya, dia terlihat panik dan cemas.

“Tidak! Tidak! Jauhi aku! JANGAN SENTUH AKU!” Miyoung menjerit histeris, memukul dan menghindari sentuhan Zhoumi.

“Hey, Miyoung-ah, ini aku! Aku! Zhoumi!”

Miyoung memandangnya sejenak, sebelum akhirnya segera memeluk erat tubuh Zhoumi dan tangis gadis ini pun pecah dalam seketika.

“Zhoumi-ah! Aku takut! Aku takut!” Ia berteriak histeris di sela isak tangisnya. Zhoumi dapat merasakan seluruh tubuh Miyoung menggigil dan bergetar karena ketakutan.

Ini bukan seperti hari-hari sebelumnya, Miyoung pastilah bermimpi hal yang mengerikan. Pikir Zhoumi.

“Miyoung-ah, tenanglah… sekarang ada aku di sini…”

Miyoung menggeleng cepat. “Tidak!” Ia terus menangis histeris. “Aku tahu semuanya! Aku tahu! Pria itu… dia mau membunuhku! Ayahku mau membunuhku!” Jeritannya seolah memberikan hantaman yang begitu keras pada Zhoumi.

Pria itu mendadak terlihat tegang dan cemas, kedua matanya membelalak kaget dan ia tak mampu berkata-kata. Hanya tangisan histeris Miyoung yang mengisi ruangan ini.

Dan saat itu juga, Zhoumi sadar… kenangan masa lalu Miyoung, mulai kembali satu per-satu, secara perlahan-lahan.

To Be Continued…

Note : Ulalalalala~~~ Hayooo… siapa yang makin penasaran dengan lanjutan cerita dari ff Egoistic Man ini?? Hehehe. Oke, mungkin ini cerita semakin ngalor-ngidul dan aneh bin ajaib! #eh? Hahaha ya gak apa-apalah yaa… namanya juga authornya labil… LOL XDD

Nah, hayoo… siapa yang udah bisa nebak alur ceritanya?? Hehehe adakah yang tahu siapa pembunuh Shindong yang sebenarnya? Ayooo, yang bisa jawab dapet kecupan dan pelukan sayang dari author… plus, kedipan mesra deh… #eh?! #PLAAAK!! Wkwkwkwkwkwk

Oh dan… well… sepertinya fanfic ini akan mendekati endingnya… so, buat yang penasaran sama ceritanya… ayooo… merapat, pantengin terus fanficnya dan tunggu lanjutannya yooooo… Hihihi

Akhir kata, makasih banget buat semua My Lovely Readers yang selama ini udah terus mau nungguin dan pantengin lanjutan fanfic Egoistic Man ini… wuah, sueerrr.. aku terharu sama antusiasme kalian terhadap fanfic ini… >,< Hiks… hiks… #lapingus #peyukZhoumiHae LoL

Pokoknya tanpa komentar dan dukungan dari kalian semua, fanfic ini gak ada apa-apanya deeeh… Huhuhuhu #hugandkiss Dan rasanya, ucapan terima kasih pun kayaknya gak akan pernah cukup untuk kalian para My Lovely Readers, yang udah setia tetep nangkring di blog abal-abal ini… Huhuhuhu #makinterharu #edisigalau Udah deh, gak bisa berkata-kata lagi… Pokoknya I LOVE YOU ALL… #XOXO ^^

128 pemikiran pada “Egoistic Man (11th Part)

  1. First kah ? Heheee

    Iseng-iseng buka wp inii, eh nemu ff yang selalu aku tunggu kelanjutan ceritanyaa.. Hhh kasian jadi zhoumi, dia harus mengerahkan seluruh pikirannya untuk orang-orang yang dia sayangi agar bisa terlindungi…

    Apa tadi ituu ?? Omooo *ekspresi kaget * kyu tega banget nusuk donghae …

    Dan changmin tau tentang semua kejahatan ayahnya ? Eh ngomong- ngomong ayahnya miyoung udah meninggal kah ? Atau kabur dan keberadaannya masi gak di ketahui ???

    Aduhh maap-maap pertanyaanku banyak banget yaa ? Hehehee *nyengir kuda*

    Last, part selanjutnya selalu aku tungguin yaa nta-ssi 🙂

  2. Bentar lagi kenyataan akan segera terbongkar dg ingatan miyoung yg kembali dan kesaksian dari haneul….
    Aish….so sweet miyoung udah mow percaya sama zhoumi….duh senangnya….
    Ayo…lets go…lets go….ditunggu part selanjutnya….penasaran bingitzzzz…..

  3. knp kyu tega bgt sama hae,,sampe nusuk dia segala…Klo gitu cara.a apa beda.a dia sama orng yg bikin haneul koma..

    Oh, jd yg nembak sindong tuh bkn zoumi y???
    Yeeeeee ingatan miyoung mulai kembali 🙂

  4. O.o

    Aaargh konflikny tajam2… disini kenapa kyucho ngklakuin itu ma donghae? *Shock

    Ingatan minyoung dah muncul. . satu per satu… sbenarny ayah ny thu gila atau gimana sih ampe mau bunuh minyoung trus… sebegitu bencinya kah ayahnya pada minyoung..
    Minyoung n zhou dah ketahap yang itu yha thor? Weeeeh… bakal ada baby donk o.O

    Ok!!! Ditunggu next partny eon… semangat!!!!!!!

  5. Wow makin seru ajja nih thor ….
    Mmm sebener’y knpa sih sma ayah nya miyoung ?? Knapa bisa jdii mengerikan bgtu ?? Apa yg di maksud kyuhyun itu changmin ?? Changmin yg bikin haneul terjebak sma ayah’y nympe bikin haneul koma ?! Apa changmin ikut terlibat atas kejahatan ayah nya ? Well ayah changmin msii hidup kan ?? Haddeuhh jdi bingung siapa sih tokoh jahat di ff ini ?? Mungkin ayah’y changmin tpi kyuhyun pun mulai mnunjukan sosok’y, mmm haneul bisa sedih kalau kyuhyuh melalukan itu disebabkan krna diri’y . Truss siapa yg telah membunuh shindong sebenar’y ?! Apa shindong tidk dibunuh tpi bunuh diri ?!
    Kasian liat changmin sma jaehee, knpa hubungan meraka jdi seperti ini ? Aigoooo banyak bnget perasaan yg aku rasain wktu baca ff ini 🙂
    Well part selnjut’y pastii aku tunggu, moga ajja bisa lebih cepet di posting nya^^ . Fighting \(^_^)/…

  6. Kyuhyun jahat banget, demi Haneul dia berani berbuat macam2 …
    Penasaran sama Jaehee – Changmin,, selalu nunggu part mereka :-p
    Miyoung udah mulai mengingat masa lalunyaa, cepet2 ingat Zhoumi dong hhe :-p
    Daebak unnie .. Keep writing

  7. sumpahhh .. cerita’a tambah seru n tambah penasarann bangedddd ..
    trus syapa yg bunuh shindong kalo bukan zhoumi ??
    pokok’a di tunggu next part’a ..

  8. sudh mlai tau ni.
    bnxk clue yg bwt akk bsa nmbk konflik ff nya.
    tpi bnr” keren crta thor…
    smuax sling trkait.
    cma yg bkin pnsarn knp ayhx miyoung tega nykitin ankx sndri.
    di tnggu dh klnjtnx

  9. wow ni ff kenp endingnya selalu bkin penasaran sich..huhuhu jangan lama2 ya chingu next partnya lagi penasaran dg hub changmin ma jea hee apakah mereka tetep dingin n penasaran banget sama ayah myung knp kog tega berbuat kyag gt…
    jangan lama2 ya chingu coz udach penasaran tingkat akut…hahahaha 😀

  10. Benar dugaan ku, ayah miyoung yg jd dalang semua ni..
    Pasti ayah ny jg yg biunuh shindong..
    Tp, yg jd prtanyaanku, np ayahny sperti tu???
    Trus ikan q gmn nasibny?? Aq mohon jgn apa2kn ikan q tu dan sadarkn iblis q (kyuppa) kmbali k jln yg benar(?)
    btw, pasangn sejoli mimi & youngie dah lakuin “itu” y?? Aisss np dcut sech! #otakmesum#
    ok, dtunggu sgera lanjutanny y chingu.. ^^

  11. kyaa kyuhyun bneran jahat bgt….
    aigoo bagaimana nasib donghae selanjutnnya??
    sebenarnnya siapa yg menbunuh kakaknya jaehee.. ??
    sepertinnya minyong mulai mengingt semuannya??
    next^^

  12. Waduhhh sebentar lg mau terbongkar nih, yg bunuh shindong itu siap to ? Penasaran dah..
    Lanjut ya thor..
    Keep writing:)

  13. pmbunuh shindong itu ayah nya miyoung ya?? ahhhh q ga pduli lah q cmn ksian ma miyoung,haneul jaehee pko nya ni ff komplekd bgt konflik ny dan ga nyangka jg kyuhyun nusuk donghae..?? mkin pnasaran ja saya..

  14. ya ampun,g nyangka ternyata ayahnya miyoung yg kejam.
    pantas kyuhyun benci ma changmin,trnyta dia yg ngejebak haneul,tpi knp donghae jg kena imbas??
    apa dia terlibat jg dgn penjebakan haneul??

    ternyata zhoumi org baik.
    tpi,knp ayahnya mau membunuh miyoung n haneul???

  15. Akhirnya publishhhhhh,,, ini ff paling aku sukaaa,,,, Seruuuu,, menegangkannnnnnnnn,,, daebak lah buat saeng,,,, aku selalu menanti part part selanjutnuaaaaaaaaaaaaaaaa

  16. Waah akhirnya di ulas juga percakapan miyoung dgn heera. Ingatannya juga….kebenaran sudah mulai terungkap ya…jd ga sabar terungkap semua.

  17. Kasian sebenernya sama Miyoung yg selalu dihantui mimpi buruk yg sama ..
    Semoga masalah mereka masing2 segera selesai dan berakhir bahagia ..
    Amin
    Lanjuutt thooorrrr

  18. annyeong! readers baru nih 🙂 numpang baca2 ya! ffnya keren feelnya jga dapet 🙂 kasian waktu donghaenya ditusuk sma kyuhyun 😦 yah kyuhyun jahat dsitu –” zhoumi minyoung nya romantis 😀 tpi changminnya tdi munculnya cuma dkit hehe salam kenal ya!!!

  19. Ak tau eon…..pasti yg nembak sindong changmin waah eon jahat buanget jaehee pasti juga bingung mo maafin atau enggak hmmm pasti tambah seru tu ceritanya btw awalnya ak suka ceritanya zoumi ma miyoung tp sampe tengah2 ak lbh berharap ceritany jaehee ma changmin yg dibanykin he he bnyk konflik batin sih….wkkkkwkkk
    Miyoung tu sbenere buat mal praktek ayahnya ya eon kok ceritanya kayake ngeri…..
    Eh kuhyun kok tega nusuk donghae eon….trus slamat gak tuh…pasti slamat ya kan di rs pasti langsung ditangani wkkkwkkk….
    Eonn hebat kmrn ktny baru sakit tp msh bisa bikin funfic ak angkat 4jempolku buat eon hi hi hi….
    Lanjut lagi ya eon …..biar tambah jelas he he

  20. aku kaya ny mikir klo pembunuh shindong oppa changmin hehehehe ,,, yaa ampun inii adaa apa yaa bnyak misteri ny makin kesini , makin bingung ,,,m Aduh Donghae oppa bagimana nasib ny ,,,, Kyu jd kya org gilaa psyco ,,,, ciee ciee Zhomin sma Minyoung ,,,,

  21. Q ngerasa kl yg bunuh shindong adalah miyoung…
    Trus jd penasaran dimana ayah si kembar sekarang? Apa ada part yg ngak keinget yaahh
    Trus kira2 langkah kyu selanjutnya gimana yaa…
    Trus hae selamat pa ngak ya… Bakal berpihak ama siapa neeeh…
    Menarik menarik… Aq makin suka cerita ini…

  22. Kenangan itu perlahan2 muncul, aku jdi penasaran seberapa jahat sich ayahnya miyoung.. Dan knpa juga ayahnya mau membunuh miyoung..
    Eeeemmm di tunggu kelanjutannya eon…

  23. Kyuhyun jhat bnget sihhh,,,gemes bnget liatnya.
    Zhoumi trnyta gak sbruk yg aku pkir walaupun trksan dingin tpi dya care & sllu mkirin org2 trdkat dya..
    #sweet zhoumi
    Miyoung nya jga udah mlai ngerasain prhatian zhoumi ke dya & dya mlai prcya ama zhoumi,,,mudah2an skap miyoung skrang bsa strusnya…
    Buat changmin jngan mrah trus dong ama jaehee,,kan kasian jaehee & baby nya…
    Hehehe
    Smkin cnta ama ff ini,crtanya bner2 gak ketebak,,ada kejutan distiap partnya…
    Dtnggu kejutan slnjutnya dinext part yaa eonn…
    Keep writing ^-^

  24. Huwaaa… akhirnya muncul juga yg di tunggu.. hufft.. permasalahanny rumiiiiiit.. tapi gak bikin pusing.. betul2 deh author ni.. bisa buat ff menegangkan kayak gni.. daebaaaakk keren bangeet.. di tunggu next part ny yaaa….

  25. What!!!
    What!!!
    What!!!
    Kyuhyun nusuk donghae
    Kyk2nya yg jahat disini itu Kyuhyun deh bknnya zhoumi
    Sumpah kasian banget sm zhoumi yg sllu dinilai bruk sma org2
    Keep writing thor

  26. Wow ternyata kyuhyun orang yang jahat dan nusuk dari belakang.
    Terua kenapa ayah miyoung pengen membunuh miyoung ? Apa yang diperbuat miyoung atau kejadian apa yang membuat miyoung disalahi atau apa yang membuat ayah miyoung berubah dan pengen membunuh miyoung dan kayaknya banyak tanda tanya dikepalaku. Sukses bikin orang penasaran ya min…
    Lanjut 🙂

  27. Semakin penasaran sbnr’y k’jadian apa yg tjdi d’masa lalu’y miyoung???knp ayah’y tega bgt pngn bunuh miyoung anak’y sndiri???trz yg miyoung liat d’mimpi’y itu ayah’y sm changmin kh???
    Trz aigooo..kyu knp km hrz nusuk ikan nemo????apa ikan nemo bkl selamat???trz knp jg changmin hrz bantuin ayah’y bwt nyekap haneul??????smkin g sbr bwt part slnjt’y…

  28. Tiap partnya bikin penasaaran akut
    Ok yg nyelakain haneul itu ayahnya miyoung !! Tp yg bunuh shindong bkn zhoumi lalu siapa ?? Trs sebenarnya org tua miyoung knp ??
    Ah pusing pusing
    Complicated bgt

  29. Satu persatu mulai terungkap, kyu km knapa sakitin dongek hah? Dasar -_-
    miyoung cie sama zoumi :<
    oh iyah ini ff masih di tungguin loh sampe sekarang 🙂
    makasih ka nta masih sering update ff d blognya 🙂

  30. Semakin Penasaran sma kisah miyoung d masa lalu ny… Knp ayah ny mw membunuh miyoung N knp changmin hrs menutpi masa lalu ny???

    Trus aq pkir yg bunuh shindong benaran zhomi. Trnyta gak y??? Trus spa pelaku ny??? Hah tambah penasaran q sma kelanjutan ny,,d tggu next part ny…

  31. Ahhh, kyu gila, masa donge ditusuk sih.. *shock
    Wahh, miyoung udah nrima zhoumi, udah saling percaya sekarang,, *uhuk
    Aku makin pnasaran sama masalalu miyoung, kenapa ayahnya benci banget sama dia ? Bukannya ibunya mninggal 2th stelah mreka lahir ?
    Ahh, makin pnasaran, next part slalu ditunggu Unn… 😀

  32. gag tau mau coment apa nta….
    carakter semua cast di sni bikin gregetan….
    sampe kya ngalamin sendiri….
    pokoknya daebak bngt lach…
    jgn lma” next partnya ea….

    keep writing n good luck….
    🙂

    • ~loading~

      OH GOD…..!!! DONGHAE DIBUNUH KYUPIL…..ANDWEEEEEEEE….!!!!!! MY IKAN DYING….!!!! TIDAAAAAAKKKKK!!! #gelindingandijalanraya

      hokey lah,langsung ke komen inti saja.

      dimulai dari miyoung,akhirnya ingatan miyoung 90% sudah kembali.untuk hal ini,persentasi baik buruknya ,sekitar 60 : 40.zhoumi cukup bersyukur akhirnya miyoung bisa kembali mengingat masa lalunya,dan otomatis mengingat kembali siapa sosok zhoumi bagi miyoung.tapi disisi lain,miyoung pasti merasa lebih buruk,mengingat bagaimana banyak orang yang terluka hanya karena untuk melindunginya dari kekejaman sang ayah yang psikopat (menurutku)
      Apa lagi zhoumi yang paling banyak terluka fisik maupun batin demi melindungi miyoung.

      apalgi,kalau miyoung sampai tau,donghae terluka ditusuk kyuhyun juga karena akhirnya dongahe mengetahui fakta baru tentang kyuhan,yg tentu saja ada sangkut paut dgn peristiwa berdarah 6 thn yg silam.Dimana haneul jg hrs meregang nyawa akibat perbuatan changmin atas ancaman ayahnya (tn.Shim)

      trus,mengenai pembunuh shindong,kalau memang bukan zhomi yg membunuh shindong,lalu siapa?? jangan bilang kalau yang membunuh shindong dan haneul itu adalah CHANGMIN..??!!
      makanya,zhomi sengaja membiarkan jaehee mengira klu dia yang membunuh shindong,supaya jaehee gk membenci changmin,tapi membenci zhomi.intinya zhomi melindungi changmin,selain karena mereka bersahabat,tapi juga karena zhomi tau kalau changmin bertindak demikian hnya demi untuk melindungi kembarannya,miyoung gadis yang sangat dicintai zhomi.

      Oh goosh! fix lah! orang yang paling menderita disni pastilah Zhoumi,Miyoung dan Jaehee.

      kalau masalah hubungan YoungMi,sdh pasti aman.tapi kalau JaeMin..???? klu begini posisinya,aku yakin hubungan mereka bakallan terancam.cepat atau lambat,jaehee pasti mengetahui siapa pembunuh shindong yang sebenarnya.dan sekalipun changmin ayah dari bayi yg dikandung jae,klu mmg benar changmin yang membunuh shindoong,kurasa TAMATLAH RIWAYAT CHANGMIN atau mungkin sebaliknya

      atau bisa jadi jaehee mengorbankan diri untuk melindungi zhomi, atau juga untuk melindungi changmin,mengingat kyuhyun jg dendam sama changmin.Sementara jaehee terlanjur jatuh cinta sama changmin,ya kan…?! dan pd akhirnya changmin akan kehilangan jaehee,.

      MHUAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHA….komen apa ini????….jiwa angst ane nongol lagi.

      gila!! tiap baca lanjutan ff ini gak bisa gak mangap ni bibir.selalu aja penuh kejutan.
      tiap chapt selalu aja nguras otak ggra menghayal keras.menghubungkan keterkaitan setiap cast yang ada,mana castnya rame pula.ckckck…..

      NTAAAAAAAAAAA………I lov yaaaaa~ ❤ dirimu berhasil menyiksa JaeMin!!!! yeey…!!! xDDD

  33. Alasan changmin gk mau miyoung inget masa lalunya karna miyoung skn trauma dan histeris kyk gni kn ? Kyuhyun jd kyk iblis bgt dsni. Segalanya hampir terpecahkan.jd yg bunuh shindong changmin, kyuhyun, apa ayahnya changmin ? Lanjut eon. Gk pake lama yaaa

  34. Oh my…..mulai t’rankai cerita’y tapi kyu disini antagonis ya….gomawo author….fighting ya untuk next chapter’y!!

  35. yg bunuh shindong itu ya…
    1 detik…

    2 detik…

    3 detik…

    1 jam…

    .
    .
    .
    .
    .
    ya tentu saja shindong sendiri..wakakak..
    bukanny shindong nyuruh zoumi bunuh dia tpi zoumi gk mau akhirny ia berinisiatif untuk bunuh diri aja klo emank gak da yg membunuhny… bener kan…

    trus aq jadi bingung dsni kubuny terlalu bnyak… zoumi vs chammin vs kyuhyun vs ayahnya miyong..

    trus mereka gk da yg putih lgi… wakaka.. ngomong apa.an sih yg jelas mereka gk ada yg baik… bingung endingy gimana apa ada yg mati diantara mereka atau sekalian mereka mati semua… biar adil…

    yg jelas ada pertumpahan darah.. donghae aja sudah sekarat… kasian si ikan… mending gitu aja deh habis ia sendirian gk ada pasanganny…

    ya udah deh commenku yg gk masuk akal ini…

    ditunggu kelanjutanny ya thot…

  36. omg aku telat bacanya….
    aku makin gregetan dan penasaranku dah nyampe ubun ubun kyu kenapa kamu nusuk donghae makin pusing kepalaku klo disuruh nebak2
    klo bkn zhoumi yg bunuh shindong terus siapa fong apa mungkin changmin
    ayo chingu updatenya seminggu sekali 2 kali nich fanfic makin bikin aku gregetan aja#plakkk lebay
    next chingu ditunggu ya

  37. Aku mikirnya dalang dibalik pembunuhan shindong itu kyuhyun tapi ga tau juga sih ..
    cuma firasat doang ..
    Cepetan dilanjutin ffnya ya thor penasaran banget endingnya gimana ..

  38. Tinggalin jejak dulu *swingg* kkk
    si kyu kejem amat ama suami gua, *hiksss
    tp gua kasian sama hae thor, berasa idup sendiri, jaehee, changmin, kyu, semua udah pada tau, nah si ikan kudu nyari info sendiri,hehe
    ttep bagus kog eonn, next part jangan lama ya, udah ga sabar ini >.<
    keep writing eonni :*

  39. kyu knpa kmu jahat banget sampe nusuk donghae gitu,jangn2 kuyhyun dalang dr konflik ini? termasuk pembunuh shindong……d tunggu nextnya jangn lama2 chingu

  40. Huaaaa ceritanya makin menegangkan … daebak (y) author ngajak main tebak”an nih hehe… seru seru bikin penasaran banget terus geregetan gitu sama Kyuhyun yg gak mau dengerin Haneul make segala nusuk Donghae.
    jangan lama lanjutannya ya thor. thanks

  41. Sebenarnya semua kesalahan itu bukan kesalahan zhoumi tp spt’a kesalahan ayahnya miyeoung changmin
    aku kok jadi curiga klo yg ngebunuh shindong itu changmin coz dia aja tega ngejebak tunangan sahabatnya sendiri ya walaupun untuk melindungi miyoung
    jd kaya’a yg ngebunuh shindong jg changmin coz waktu sebelum shindong mati kn shindong nyuruh zhoumi ngebunuh dia untuk melindungi semuanya berhubung bkn zhoumi pembunuhnya jd spt’a changmin dech…
    miyoung’a udah mulai,inget sama masa lalu’a dikit2 n udah bisa nerima zhoumi buktinya itu ngapain hayoooo walau d sensor,hehehe
    hmmmm
    next’a d tgg pake banget
    keep writing

  42. Oaaaah makin bikin penasaran><
    jadi siapa pembunuhnya? Ayahnya miyoungkah?
    ditunggu bgt next partnya, Semangat eonni^^9

  43. Sumpah demi apaa?:o
    kyu kok jdi jhat sih, aduh konflik nya nusuk banget sampek kebawa cerita nih eonni.serasa jadi pemeran utama:)
    jdi yg bunuh shindong bkan zhoumi trus siapa?kepo abis nih eon???:|
    okey satu-persatu masa lalu mulai terbuka.moga miyoung bsa mengingat semuanya.okey oenni next partnya ditunggu:)
    #HWAITING

  44. Sumpah demi apa???:o
    eon konfliknya nusuk banget,ngerasa jadi pemeran dlam ff ini.:
    kyu kok jdi jahat gitu sih:(,trus siapa lagi yg bunuh shindong klau bukan zhoumi?auh ah gelap.
    Masa lalu mulai jelas nih,miyoung juga udah mulai mengigat masa lalunya.
    Okey eonni cepatan publish part selanjutnya yaaaaaa:)#berharap
    #HWAITING

  45. Aku pnasaran nih,..hehe
    yg ngebunuh shindong tuh siapa?aku blum bisa nebk sepenuhnya..
    aku msih buram2 gtu ama konfliknya…
    d tunggu ya part slanjtnya..
    mdah2an d part slanjtnya ada penerangan d konflik nya zhoumi

  46. Aku pnasaran nih,..hehe
    yg ngebunuh shindong tuh siapa?aku blum bisa nebk sepenuhnya..
    aku msih buram2 gtu ama konfliknya…
    d tunggu ya part slanjtnya..

  47. Kyuhyun knp sikapnya jd berubah?? Yg awalnya baik kini agak jahat, mestinya kyuhyun mesti nahan emosi dulu donghae kan baru bicara setengah gak sampe panjang mendetail. Dan, miyoung saya harap ingatan mu kian pulih!

  48. ouw jdi kyu entu dendam’a ama changmin tho gegara dya yg jebak haneul… Oh my kyu tega’a kau pda hae??? Dan disini kyk’a mimi berusaha bgt buat ngelindungin org’ yg d cintai’a bhkan ampe rela d tdh sbg pembunuh, smoga jaehee gag slh phm lagi ama mimi… Ayo miyoung cptlah ingatanmu kembali biar mimi gag galau lagi, jadi siapa sebenar’a pembunuh shindong??? Apa changmin? *mikir keras
    Pokok’a d tunggu pake bgt next part…

  49. Ingatan miyoung dah mulai kembali! Aduh omg donghae oppa….g apa2 kan! Kyu jaht banget!!!:@ penasaran ma kelanjutannya! Semoga semuanya cpt terbongkar!

  50. aaahhh….gak tega sm changmin sm jaehee 😥
    kasihaaan merekaaa…
    btw,syapa sbnrny pembunuhny shindong?? 😮
    makin penasaaraaaannn >.<
    ditunggu lanjutanny y thor ^^ KEEP FIGHTING n WRITING ^^

  51. Waaahh di setiap partnya bikin penasaran tapi udah mulai terbongkar satu per satu. Terimakasih kembali juga Author-nim yang semangat lanjutin nulis fanfic ini. Hehe ‘ㅅ’)9

  52. Hwaaa ternyata udah di post prok” banyak banget kejutan di sini 😀 bukankah yg bunuh shindong itu si zhoumi dan pak yoon bilang klok dirinya sendiri yg bunuh shindong? Dan itu oh kyuhyun kenapa mau bunuh donghae ckck dan zhoumi sma miyoung makin baik hubungan’a semnagt author ngelanjutin ff’a sampek tuntas semua’a hehe di tunggu

  53. Notenya sama panjang ma FFna thor.. 😛
    Udah deket ending??lha???masih byk ptanyaan ini thor..soal pembunuh shindong,alesan changmin boong,bpkna miyoung matinya knapa,trus soal kyu..nah itu msh butuh 2-3chap itu minimal..
    *ngarep authorna bbaik hati bikinin 3chap lg bwt egoistic ma.

  54. Daebakkk eon…..
    Ceritanya mkin seru n mkin penasaran aja d buat nya …..
    Gug sbr bwt part slanjutnya …..

  55. Uwowowowowo kereeen eonni.
    Eonni maap ya bukan bermaksud nyuruh cepat” update lanjutannya tapi jngan lama” juga ya eonni haha *apa ini wkwk
    Soalnya aku jadi lupa cerita part sebelumnya 😦 mgkin krna isi otak aku bnyak kali yah jadi gak nyimpan-_-
    Tapi terserah eonni juga sih 😀
    Soalnya aku kepo kali lah sama ff eonni jadi pingin cepat” baca.
    Fighting!!

  56. Baru baca ff ini dan mau komen ya 🙂 miyoung longlast ya sm zhoumi kekeke….
    Menurutku yg ngebunuh shindong bkan zhoumi. Tp changmin yg nembak, trus karna itu zhoumi dpet bekas luka tembak dipunggungnya *sotoymaksimal
    poor untuk adiknya shindong yg lg hamil hehhe. Donghae kasian ditusuk, trus kyuhyun jd pendendam tobatlah babang evil… Ditunggu kelanjutan ceritanyaaa 🙂

  57. Author, aku udah ngikutin FF ini dari part 5,Tapi koq belom bisa nebak ya siapa dalang dari semua ini?

    Changmin kah? Secara Zhoumi dapet bekas luka témbakan dipunggung karena dia kan? dan dari awal si zhoumi. Jadi main castnya.

    Mungkin Kyuhyun?? Dia tau semua rahasia zhoumi. Mereka bersahabat sejak lama, karena dendam orang rela ngelakuin apa aja. Bisa jadi kan? Motifnya udah jelas balas dendam pada semua orang yang bikin hanuel celaka. tpi alesan dibalik kebaikan Kyu ke changmin itu, akting-kah?? trus kenapa dia mau ngebantu Dragon Dark? Pengikut setia??

    Ah,, pusing aku. Coba berpikir beberapa kemungkinan yg mustahil. Tpi gk nemu titik terang. 😀 FF author di WP ini bikin betah. Kebetulan aku suka FF berbau action, jadi sering mampir deh. 😛
    Dan di FF Obsessed, itu aku nyerah. Angkat tangan deh. Sumpah itu keren banget!!! Semua dugaan aku salah. Pelaku utamanya ternyata ‘orang itu’
    Huaaa…. 😥

    Apapun ending nya, ssiapapun dalangnya, aku tetep tunggu kelanjutan FF ini. Author, Jjang!! 😉 😀

  58. Wuhwuhwuhwuh bener-bener ngeri pas bayangin kyuhyun bunuh donghae aduuuhhhh
    Ituuu yg bunuh shindong siapa?? Changmin? Atau siapa?
    Ayooo, ingatan miyoung kembali jadi dia bisa inget siapa zhoumi, seneng banget pas adegan zhoumi sama miyoung disini kesannya sweet haha
    Iyaaa itu ayah nya kok jahat gitu yaa, ada ayah yg mau bunuh anaknya sendirii, jahatt *apadeh*
    Keren eon! Daebak!
    Ditunggu next part~
    Fighting eon keep writing~ ^^

  59. Sperty rangkai.an puzle iank tercecer dan mulai bertemu satu persatu…
    Teka teki.nya mch sangat misteriusss…
    Ohhh… zhoumi otak.nya encer bangeutt… ani.. maksud.ku karna author iank otak.nya lebih encer…
    bisa membuat rencana zhoumi sebagus itu… tertata apik menjadi 1 paket dengan cerita iank bisa di bilang sangat memuaskan reader2… *v*

    Kyuhyun knapa harus menusuk donghae… apakah donghae berbahaya… sperty.nya donghae baik..
    Tapi ahhh.. penasarant… u.u

    Siapa sbener.nya iank ngebunuh sindong…?? Apakah pak tua keparat ituh…??? Atau jgn2 changmin…?? Ah sperty.nya tidak mungkin…

    Eh ada iank terlewatkan… tadi ZhouMin couple tidak jadi nganu ya..hoohoho
    *yadong pemikiran.
    Next part.nya au tunggu.in…
    Berapapun lama au akan menunggu
    sperty kyuhyun setia menanti haneul…*v*
    Fighting eonni… *v*

    Y uda deh… hohoho

  60. jaehee hamillll >< kira2 apa ya yg bakal dilakukan changmin di saat dia mungkin benci jaehee karna udah nipu changmin dengan nyamar sebagai mata2. udahhh eon gemesss imey jdinya langsung nikahin aja mereka *ehh kkkk

    awawawawawa mimi miyoung aduuuhhh kalian berdua ini pasti weh suka bikin lope lope kkkk akhirnya miyoung ngaku juga kalo sebenernya dia nyaman ada di samping mimi hhihi dan onniee ko yg itunya di skip sih *eh xDD

    yaampun rasanya pengen gorok CHO KYUHYUN -____ seriusa eon, imey banyak curiga sama kyu. dan aaaaaakkkk kyuepil kenapa nusuk hae 😦

    lanjuuut eon 😀

  61. Maaf ya, aku br komentar disini. Soalnya aku bru bca dri part pertama smpai 11. Ceritanya bgus, dan konfliknya lumayn bnyk. Trs semangt ya dlm brkarya

  62. Cius miapah? Aku gak tau FF ini udh dilanjut! Makin lope-lope sama eonninya :’) lanjut lagi eon. Aku menyukai zhoumi dan FF-mu slalu

  63. Hohoho~ zhoumi rupanya masih setia sama aku.. Jadi terharu. Ciaatt kapan nih semuanya terungkap. Ceritanya penuh misteri bikin aku greget sendiri. Lanjutt kak

  64. yg bunuh shindong bkn zhoumi..apa jgn2 changmin..astaga jd selama ini zhoumi g jahat dia cuma melindungi miyoung n jaehee dr appa shim..bnr2 g nyangka..

  65. Konfliknya makin menjadi. Dan yg bikin gw syok itu, knp kyuhyun bgtu ??

    Yoyoyo Zhoumi Miyoung makin kece. miyoung mulai ingat dgn masa lalunya.

  66. Aigo tu kyu tega bgt sih maen tusuk2 aj. Ksian hae oppa. Smg dy baik2 aj.
    Omo.. Sbnrny ad ap ini. Knp changmin nyembunyikan fakta yg sbnrny dr miyoung. N it appa ny ko jahat bgt. Anak sndri kok mau dbunuh.
    Kykny miyoung udah mulai ingat nih.

  67. Ohhh…. Mungkin yg bunuh Shindong itu Miyoung? Secara di tempat kejadian cuma ada Zhoumi, Miyoung sma Shindong. Bener ga?
    Waduhhh… Donghaeku ditusukk:D gimana klanjutannya yah? Makin seru, keren and keep writing eonn:)

  68. wah…nmpaknya udah mlai terkuak satu persatu nih…ksian donghae mlhan ditusuk pula sama kyuhyun,pdhal cman dy satu2 ny org yg tau tntg kyuhyun n dmna miyoung skrg…smga aja changmin cpt baikan sama jaehee ksihan dy lgi hamil getu…

    keep fighting n writting…
    we lov u…

  69. Ping balik: Rekomendasi Fanfiction Part 2 | evilkyu0203

  70. makinbanyak pertanyaan dalam fikiran aku,kek ayah nya miyoung masih hidupkah, siapa yg bunuh shindong, apa rencana kyu, pokomya makin penasaran ,

Tinggalkan Balasan ke athena0411 Batalkan balasan