Egoistic Man (13th Part)

Egoistic Man Ver 2

Tittle                       : Egoistic Man

Author                    : NtaKyung

Art Poster              : NtaKyung

Casts                      : Chou Zhoumi, Shim Miyoung, Shim Changmin, Shin Jaehee, Cho Kyuhyun and Lee Donghae

Genre                      : Action, AU(Alternate Universe), Drama, Romance, Thriller and Unrated

Length                     : Series [On Writing]

Rated                      : PG-15

Disclaimer              : Segala hal yang berada dalam fanfic ini, murni adalah imajinasi saya! Jadi, di harapkan untuk tidak meng-COPY-PASTE ataupu mem-BASHING fanfic ini!

*-Egoistic Man-*

<Flash Back Start>

Sore itu, Changmin baru saja tiba di rumahnya, dan ia begitu terkejut saat menemukan seisi rumahnya tampak berantakan. Berbagai barang dan pecahan kaca berserakan di lantai, dan yang lebih membuatnya terkejut adalah, adanya bercak-bercak darah yang menggenang di sekitar lantai serta dinding.

Detak jantungnya berpacu cepat, seluruh tubuhnya terasa menegang, perpaduan antara panik, cemas dan ketakutan.

Ia lantas menelusuri seluruh sudut ruangan, mencoba mencari sosok kembarannya yang tak muncul sejak kedatangannya beberapa detik lalu.

“Young!” teriaknya, segera menaiki anak tangga menuju kamar sang kembaran yang berada di lantai atas. “Young!” sekali lagi ia berteriak keras.

Pendengarannya menangkap sebuah nada isak tangis dari arah sudut lantai atas. Takut jika sesuatu yang buruk telah terjadi kepada kembarannya, Changmin lantas berlari menuju sebuah ruangan yang dulunya menjadi sebuah ruangan melukis bagi mendiang Ibunya.

“Shim Miyoung!” ia berusaha membuka pintu ruangan itu, tetapi sepertinya pintu telah di kunci dari dalam. “Young, buka pintunya!” teriaknya sambil menggedor pintu.

“Hiks… hiks… C-Changmin-ah… hiks.. hiks, t-tolong aku.” suara tangisnya menjadi sebuah pekikan ketakutan dan bergetar.

Semakin panik saat mendengar suara Miyoung, Changmin lantas berusaha untuk membuka pintu tersebut. Dengan sekuat tenaga, ia mendobraknya, untuk sekali hentakan, pintu masih tetap tak terbuka, tetapi pada hentakan yang kedua, pintu terbuka dan Changmin pun berhasil masuk ke dalam ruangan itu.

“Young!” serunya panik, segera menghampiri sosok Miyoung. “Kau baik-baik saja?” tanya Changmin kemudian, memeriksa keadaan kembarannya itu.

Beberapa luka lebam di wajahnya serta rambutnya yang berantakan, jelas seolah menjawab pertanyaan Changmin tadi. Belum lagi, kemeja kebesaran yang di kenakannya pun terlihat robek di bagian lengannya, meninggalkan sebuah luka cakar yang cukup panjang.

“Ya tuhan, Young! Apa yang sebenarnya terjadi?!”

Miyoung tak segera menjawab, salah satu tangannya bergerak ke atas, menunjuk sesuatu di balik tubuh Changmin dengan jari telunjuknya yang bergetar hebat. Mengikuti arah tunjukan jari Miyoung, Changmin lantas menoleh ke belakang, dan betapa terkejutnya ia saat menemukan sosok sang Ayah yang terkapar tak berdaya di sudut lain ruangan ini.

Dengan langkah berat, Changmin berusaha menguatkan kedua kakinya untuk melangkah mendekati sosok sang Ayah, seluruh darahnya terasa membeku dan tak ada hal lain yang dapat ia lakukan selain terpaku di hadapan sang Ayah yang tergeletak tak berdaya itu.

“A-aku… aku.. Changmin-ah… a-apakah, Appa…”

Changmin memejamkan kedua matanya, dan tanpa terasa air mata mengalir turun begitu saja dari sudut matanya. Kedua telapak tangannya seketika mengepal kuat.

“Dia baik-baik saja, Young.” dan hanya kata-kata itulah yang dapat terlontar dari mulut pria ini, bibirnya terasa mengejur dan seluruh tubuhnya pun menegang dan kaku.

**********

Tanpa mengatakan sepatah katapun, Changmin hanya duduk terdiam, menanti penjelasan dari sang Dokter mengenai kondisi Ayahnya.

“Ini tidak bisa di biarkan, Changmin-ah. Kita harus menangani kondisi Ayah-mu secepat mungkin.” saran sang Dokter yang merupakan salah satu teman sang Ayah semasa di bangku kuliah dulu.

Rahang Changmin tampak mengeras, tatapannya yang tajam menyiratkan kesedihan yang mendalam. “Tidak, Ahjusshi… aku tidak bisa melakukannya!”

“Tapi, Changmin-ah…” raut wajah Dokter paruh baya itu berubah cemas, “Appa-mu jelas-jelas mengidap penyakit Psikosis! Dia sudah tidak bisa membedakan, mana realita dan mana yang hanya sekedar halusinasi!” jelas Dokter itu.

Kedua telapak tangan Changmin mengepal di bawah meja, sorot kesedihan di matanya seketika berubah menjadi sebuah kebencian. “Dia hanya tertekan, Ahjusshi!”

Dokter itu menggeleng, membantah ucapan Changmin. “Atas dasar apa? Apakah kau akan menjadikan alasan kematian mendiang Ibumu-lah yang membuatnya sedemikian frustrasi, sehingga dia rela menyiksa anak gadisnya sendiri?! Demi tuhan, Changmin-ah! Gadis itu adalah kembaranmu! Tidak bisakah sedikit saja kau menyadiri? Appa-mu bukan sekedar tertekan! Dia memiliki kelainan, dan bahkan kelainan itu sudah mendekati ciri-ciri seorang Psikopat!” rentetan kemarahan Dokter itu meluap.

Sungguh, ia begitu mengkhawatirkan keselamatan Miyoung. Gadis itu masih sangat muda, tetapi dia bahkan harus menerima kenyataan pahit, bahwa Ayahnya begitu membenci dirinya sendiri, anak kandungnya!

Kedua matanya menyorotkan keprihatinan yang mendalam. Ia tidak pernah menyangka, jika pria yang dulu di kenalnya sebagai Pria baik-baik dan bahkan menjadi salah satu siswa terpandai di Kampusnya, justru kini mengalami gangguan jiwa.

Dan semua itu di sebabkan oleh satu hal, kematian sang Isteri yang begitu sangat di cintai olehnya. Berawal dari kehamilan sang mendiang Istrinya, yang berujung dengan sebuah kematian mengenaskan.

Pria itu tak mengetahui bahwa isterinya mengidap sebuah penyakit yang membuatnya tak dapat hamil, apalagi melahirkan seorang anak! Namun, takdir seolah berkata lain, Isterinya mengandung sepasang anak kembar dan bahkan melahirkan mereka dengan selamat!

Hanya saja, kondisi kesehatannya semakin menurun seiring berjalannya waktu dan bahkan di saat anak-anaknya baru berusia 2 tahun, sang Isteri akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya, tak dapat bertahan dengan penyakit yang selama ini terus menggerogoti secara perlahan-lahan, meninggalkan sang Suami dengan sepasang anak kembarnya.

Memang, awalnya sang Ayah hanya tampak terpukul akibat kematian Isterinya. Tetapi, di saat sepasang anak kembarnya menginjak usia 6 tahun, pria itu seketika berubah menjadi sosok yang dingin, seolah ada dirinya yang lain, yang tengah berusaha mengontrol dirinya yang hancur akibat kematian sang Isteri.

“Dia tidak menginginkan semua ini, Ahjusshi. Dia… dia hanya… tertekan.” Changmin tetap bersikukuh pada pendiriannya, telapak tangannya yang mengepal tampak bergetat hebat, seolah-olah ia tengah menahan sesuatu yang nyaris meledak dalam dirinya.

Sekali lagi Dokter itu menggeleng, tatapannya begitu sayup dan sedih. “Tidak, Changmin-ah. Sampai kapan kau terus berpikir seperti itu?” nada suaranya melemah. “Kau tentunya mengetahui jelas semua penyebab ini, Changmin-ah.. luka lebam di seluruh tubuh Miyoung adalah sebuah bukti dari perlakuan kejam dari, Appa-mu!”

“Ahjusshi…” air mata mulai menggenang di pelupuk matanya, rasa-rasanya ia tak sanggup lagi mendengar penjelasan sang Dokter. “Hentikan… kumohon.” lirihnya.

“Aku tidak akan berhenti, Changmin-ah! Kau harus melakukan tindakan! Perbuatan yang di lakukan Appa-mu adalah tindakan kriminal! Jika kau terus mendiamkannya, lama-lama, mungkin saat itu, kau hanya akan menemukan mayat kembaranmu yang tergeletak di halaman depan rumahmu!”

“Ahjusshi!” kemarahan merambat dan memuncak dalam ubun-ubunya, ia lantas beranjak dari duduknya, melemparkan tatapan penuh amarah pada Dokter itu. “Sudah cukup semua omong kosong ini, aku pergi!” ujarnya garang, segera bergegas pergi dari ruangan itu.

Changmin melangkah melewati lorong rumah sakit, kemarahan jelas tergambar di raut wajahnya dan tatapannya memancarkan luka yang mendalam.

Beban yang di pikulnya selama bertahun-tahun, seolah membuatnya sulit untuk bertahan di dunia ini. Kenyataan bahwa Ayahnya mengalami gangguan jiwa, dan sang adik yang menjadi korban-nya, begitu menghancurkan harapan Changmin.

Bayangan mengenai keluarga bahagia yang harmonis hancur dalam seketika. Awalnya, ia masih menganggap sang Ayah sebagai panutannya, menjadikan beliau sebagai Idolanya karena telah berhasil mengasuh dirinya bersama Miyoung sendirian, tanpa sang Ibu dalam hidup mereka.

Namun, semua harapan itu seketika sirna, saat dirinya duduk di bangku SMP. Ia begitu terkejut saat menemukan sang Ayah pingsan di ruang kerjanya, dan rupanya sang Ayah mengalami over-dosis akibat terlalu banyak mengkonsumsi obat penenang.

Lebih parahnya lagi, Changmin akhirnya mengetahui bahwa sang Ayah rupanya mengidap penyakit Psikosis, dimana, kejiwaan serta mental-nya terganggu dan tak dapat berfungsi sebagaimana mestinya. Sang Ayah, menjadi tidak bisa membedakan mana kehidupanya nyata ataupun halusinasi-nya.

Masih terngiang-ngiang dalam pikirannya, tentang kejadian beberapa tahun lalu, tentang perkataan sang Ayah yang memberatkan posisinya sebagai satu-satunya anak lelaki di dalam keluarga Shim.

‘Changmin-ah, jika suatu saat nanti… kau tidak mengenaliku lagi, kumohon… tetaplah berada di sampingku. Aku membutuhkanmu, Changmin-ah… untuk terus melindungiku… melindungi kembaranmu.’ bisik Tn.Shim dengan suaranya yang parau.

‘Appa…’

Tn.Shim tersenyum lembut kepadanya, ‘Hanya bertahan untukku, Changmin-ah, hanya kau yang bisa kuandalkan, hanya kau… anakku.’

Air mata tak dapat terbendung lagi dari pelupuk matanya, Changmin menangis di tengah keheningan. Tangannya menggenggam erat tangan sang Ayah, merasakan texturenya yang sedikit kasar namun menyebarkan kehangatan pada telapak tangannya.

‘Appa… aku berjanji untuk terus menjagamu.’ ucapnya bergetar, berusaha menahan isak tangisnya. Dalam hati ia bertekad, akan terus memegang janjinya kepada sang Ayah.

Dan itulah hari terakhir, dimana Changmin masih dapat melihat senyuman tulus Ayahnya. Menyadari betul, jika pada ke-esokan harinya, ia takkan pernah mengenali sosok pria ini lagi. Sosok Tn.Shim, Ayahnya yang selalu di banggakannya, telah menghilang.

Menjaga nama baik keluarga Shim, menyembunyikan fakta bahwa sang Ayah mengidap kelainan Jiwa.

Dan bahkan, ia berpura-pura tak menyadari bahwa alasan sang Ayah begitu membenci Miyoung, kembarannya sendiri, itu karena…

<Flash Back End>

*-Egoistic Man-*

Kedua kelopak mata Changmin refleks terbuka cepat, ia tersentak dari tidurnya dan segera beranjak dengan jantungnya yang bergemuruh cepat, menimbulkan efek sesak yang teramat dalam dadanya.

Ia berusaha menghilangkan bayangan masa lalu yang ‘menghantui-nya’ dalam mimpi. Pria ini lantas mengusap cepat wajahnya dengan kedua telapak tangannya, menghela nafas panjang dan memejamkan sesaat kedua matanya.

Sebuah sentuhan di pundaknya, menyadarkan pria ini jika dia tidak sedang sendiri. Kepala Changmin menoleh ke samping, mendapati sosok Jaehee yang baru saja beranjak dari posisi tidurnya.

“Kau baik-baik saja?” tanya Jaehee dengan pelan, dia tentunya mengira jika Changmin pasti mengalami sebuah mimpi buruk, sehingga tersentak dalam tidurnya.

Changmin terdiam sejenak, menatap lekat wajah Jaehee. Harus Changmin akui, jika Jaehee memiliki pengaruh yang cukup besar dalam hidupnya. Hanya dengan melihat wajah gadis itu, kegelisahan dalam hatinya mulai sedikit berkurang. Setidaknya, bayangan akan masa lalunya akan memudar dan tergantikan dengan bayangan wajah cantik Jaehee yang tentu saja dapat menenangkan jiwa dan pikirannya.

Kebisuan Changmin membuat pikiran buruk hinggap dalam dirinya, Jaehee merasa takut jika hal yang membuat Changmin gelisah malam ini adalah keputusannya untuk bersama Jaehee.

Jujur saja, Jaehee takut jika Changmin mengubah pemikirannya, dan mungkin saja pria ini akan kembali meninggalkannya, atau bahkan menjebloskannya ke dalam penjara.

Entahlah, pikiran itu terus ‘menghantui-nya’, dan Jaehee sama sekali tak bisa bersikap acuh ataupun berpura-pura, jika hubungan mereka sudah membaik seperti sedia kala.

“Changmin-ah…” panggil Jaehee, kecemasan jelas tergambar dalam raut wajahnya.

“Aku bermimpi buruk.” kata-kata itu akhirnya terlontar dari mulut Changmin. “Tentang masa laluku” lanjutnya, kedua sorot matanya memancarkan luka.

Kelegaan seketika membuncah dalam hatinya, Jaehee setidaknya dapat bernafas lega karena Changmin bahkan bersikap biasa kepadanya.

Namun, kelegaan itu berubah menjadi rasa simpati dan penasaran di saat yang bersamaan. Dalam hati ia berpikir, masa lalu seperti apakah yang telah di lewatinya sehingga pria yang di cintainya ini terbangun karena sebuah mimpi buruk dari masa lalunya?

“Mau berbagi cerita denganku?”

Hening, Changmin tak langsung menjawabnya, ia hanya terus menatap lekat wajah Jaehee. Sementara itu, Jaehee menangkap ada sebuah keraguan yang terlihat di wajah pria itu.

“Tapi jika kau merasa keberatan, tidak apa-apa, kau tak perlu mengatakan apapun.”

“Aku akan mengatakannya.”

Ucapan Changmin jelas mengejutkan Jaehee. Pasalnya, gadis ini pun tak berharap jika pria di hadapannya ini akan kembali percaya kepadanya. Rasanya, begitu naif jika ia terlalu berharap begitu banyak dari Changmin, -yang jelas-jelas telah ia bohongi tentang identitas dirinya-.

“Kau.. yakin?” tanya Jaehee ragu.

Changmin kembali terdiam, di tariknya tubuh Jaehee dalam pelukannya dan ia pun segera membenamkan wajahnya dalam ceruk leher Jaehee, seolah daerah itu merupakan pusat oksigennya berasal.

“Changmin-ah,” Jaehee tertegun, merasa bingung dengan sikap Changmin. “Aku tidak apa-apa. Jika kau merasa sulit untuk mengatakannya, akan lebih baik-”

“Ayahku mengidap kelainan jiwa, Jae. Dan tak banyak orang yang mengetahuinya, bahkan Miyoung, dia tak pernah tahu jika Ayahku… seorang pengidap Psikosis!”

“Ketika masih di sekolah Dasar, aku sering memergoki Miyoung menangis di luar rumah, ia tidak pernah mengatakan padaku apa penyebabnya, tetapi aku sering menemukan luka di sekujur tubuhnya. Awalnya, aku berpikir jika luka-luka itu berasal karena kecerobohannya sendiri, tetapi aku salah, Jae!”

Jaehee masih memilih untuk diam, mencoba untuk mendengarkan semua kisah masa lalu Changmin. Walau hatinya sedikit mencelos begitu mendengar nama ‘Miyoung’ di sebutkan, hati kecilnya meneriakkan sebuah penyesalan, tetapi ada sisi lain dalam dirinya yang tetap bersikukuh jika dia tak boleh memberitahu Changmin bahwa kembarannya itu masih hidup sampai saat ini.

“Miyoung mengalami kekerasan sexual, Jae. Appa-ku… selama ini, dia menganggap jika Miyoung adalah sosok lain dari mendiang Ibuku. Dan… dan setiap kali Appa-ku melihatnya maka, halusinasinya akan menggambarkan Miyoung sebagai sosok… Ibu kami.”

Deg!

Jaehee terkesiap, terkejut dengan kalimat yang di lontarkan Changmin barusan. Nalurinya sebagai seorang wanita, membuat rasa simpatinya seketika bertambah. Di tariknya tubuh Changmin, memaksa pria itu untuk menatap tepat ke arahnya.

“Jadi, maksudmu… Ayahmu, memperkosa Miyoung?!” pekiknya tertahan.

Dengan wajah yang tertunduk, tanpa sedikitpun berani menatap wajah Jaehee, Changmin pun mengangguk dengan berat hati. “Ya,” jawabnya dengan suara yang nyaris menghilang, ia benar-benar tak sanggup untuk mengakuinya, tapi mau bagaimana lagi? Saat ini, dia membutuhkan seseorang untuk mendengarkan keluh kesahnya, setidaknya dia dapat membagi beban yang selama ini di pikul dalam hidupnya.

“Dan kau membiarkannya begitu saja?!” Jaehee tak dapat menahan diri, begitu mendengar jawaban singkat Changmin itu. “Bagaimana bisa kau melakukan itu, Changmin?! Bukankah dia saudara kembarmu sendiri?! Bukankah-”

“Aku takut, Jae!” sela Changmin dengan suaranya yang serak, “Yang aku miliki di dunia ini hanyalah Appa dan Miyoung! Jika aku sampai memberitahu orang-orang di luar sana, lalu siapa yang dapat menjaga kami?! Aku tidak ingin keluargaku hancur, Jae! Aku tidak ingin berpisah dengan Miyoung ataupun… Appa.” air mata mulai menggenang dalam pelupuk matanya, menyiratkan emosi, kesedihan dan luka di saat yang bersamaan.

“Saat itu, aku masih lah sangat muda, Jae. Hanya mereka berdua yang aku miliki, bahkan di saat kami akhirnya berada di bangku SMP, Aku menemukan Appa nyaris seperti mayat hidup! Dia mengalami over dosis akibat obat penenang yang selalu di konsumsinya, dan di saat itulah, aku sadar, bahwa Appa mengidap kelainan Jiwa. Dia menderita Psikosis, yang mana hal itu di sebabkan akibat kematian Ibu kami serta usahanya yang bangkrut!” tutur Changmin dengan suara bergetar, berusaha menahan isak tangisnya agar tidak pecah.

“Seorang Dokter mengatakan kepadaku, jika Appa harus menerima sebuah perawatan khusus, yang mana, jika itu terjadi, maka aku dan Miyoung lambat laun akan di kirim ke panti asuhan, Jae! Kami mungkin akan berpisah untuk selama-lamanya…”

Kedua mata Jaehee sukses membulat, ia membayangkan betapa beratnya kehidupan pria yang di cintainya ini selama masa kecilnya, dan hal itu membuatnya bergidik ketakutan. Belum lagi, menerima fakta bahwa kembarannya sendiri merupakan korban dari Appa-nya, tentulah menjadi pukulan terberat bagi Changmin.

“Jadi… dengan kata lain, kau membiarkan… Appa-mu tetap seperti itu? Apakah… kau tidak berusaha memahami kondisi Miyoung, Changmin-ah?” tanya Jaehee kemudian.

Changmin mengangguk lemah, “Aku tidak memiliki pilihan lain, Jae. Sebelum semua itu terjadi, Appa pernah berkata kepadaku… jika hanya akulah harapan satu-satunya, hanya akulah yang dapat menjaganya, dan aku yakin, jika memang seperti itulah adanya.”

“Lalu Miyoung?” sela Jaehee, “Kau mungkin bisa menjaga nama baik keluargamu serta menjaga nama baik Ayahmu dari orang di luar sana, lalu bagaimana dengan Miyoung?”

Seluruh tubuh Changmin mendadak menegang, kedua telapak tangannya ia tekan kuat di atas lututnya, menyebabkan ujung-ujung jarinya terlihat memutih.

“Tentu saja aku juga memikirkannya, Jae. Sejak kecil… ada seorang pria yang selalu berada di dekatnya, menjaganya setiap saat dan bahkan, dia seringkali membawa Miyoung ke rumahnya demi menghindari Appa. Awalnya, aku berusaha untuk mengacuhkan kehadiran pria itu, tapi… seiring berjalannya waktu, ada perasaan marah yang melingkupi diriku setiap kali aku melihat kedekatan mereka. Hati kecil-ku seolah memberontak, memaki-maki kelemahanku yang tidak bisa menjaga kembarannya sendiri, sementara pria asing sepertinya justru dapat menularkan kebahagian padanya, meskipun dengan sekujur tubuhnya yang memiliki luka lebam!”

“Dan pria itu… adalah Zhoumi, benarkan?” tebak Jaehee yang seketika itu juga membuat rahang Changmin langsung mengeras.

Mulutnya terkatup rapat, dan kemarahan kembali melingkupi dirinya. “Ya,” jawabnya, berusaha menahan emosinya agar tidak meledak. “Chou Zhoumi, seseorang yang terlahir dari keluarga Mafia! Dan hal itulah yang membuatku terkadang tak dapat menerima keadaanya! Seorang Mafia tetaplah Mafia! Tak peduli apakah dia memiliki hati yang tulus atau berbuat baik sekalipun!”

Kata-kata Changmin jelas menyudutkan Jaehee, ketenangan gadis ini serasa tergoyahkan dan mendadak ia merasa ragu jika Changmin telah sepenuhnya memaafkan dirinya.

“Dan bagaimana denganku?” ucap Jaehe tiba-tiba. “Aku juga… terlahir sebagai seorang Mafia, Changmin-ah. Apakah… kau juga berpikir seperti itu terhadapku?” selidiknya.

Changmin tertegun, tak ada sedikitpun dalam pikirannya untuk menyinggung masalahnya bersama Jaehee. Dia hanya refleks mengatakan hal itu karena setiap kali dirinya mengingat Zhoumi, maka hanya akan ada kemarahan dalam hatinya.

Wajahnya berubah murung, ia meraih kedua tangan Jaehee dan meremasnya dengan erat, takut jika Jaehee menyalahartikan maksud ucapannya tadi.

“Jangan membahas hal itu lagi, Jae. Kau tahu betul, bagaimana perasaanku padamu kan? Jadi, bisakah kau tidak mengingatkanku tentang siapa dirimu yang sebenarnya? Karena… bagiku kau berbeda, Jae. Kehadiranmu dalam hidupku sangat berarti dan aku tidak ingin kehilanganmu lagi untuk kedua kalinya.” ujar Changmin tulus, mengusap-usap punggung tangan Jaehee dengan ibu jarinya.

“Tapi Changmin-ah.”

“Sst…” Changmin segera menyelanya, mengecup singkat kening Jaehee dan melemparkan seulas senyuman hangat pada Jaehee. “Hanya menuruti perkataanku saja, Jaehee-ya. Aku mohon…”

Keinginan Jaehee untuk membalas ucapan Changmin sebelumnya mengenai identitasnya seketika lenyap, dan Jaehee memilih untuk mengikuti keinginan Changmin.

Gadis ini lantas mengangguk dan balas tersenyum. Dalam hati ia sudah memantapkan diri, bahwa selamanya, dia akan berada di samping Changmin, menghabiskan sisa hidupnya bersama pria ini.

“Jadi, mau melanjutkan ceritamu?” tanya Jaehee kemudian, mengingat rasa penasarannya terhadap masa lalu Changmin belum sepenuhnya terbayar.

Changmin menggeleng lemah, kesedihan masih tampak di wajahnya yang tampan. “Tidak sekarang, Jaehee-ya. Aku lelah…”

Jaehee lantas kembali tersenyum, di dorongnya tubuh Changmin hingga kembali berbaring di atas ranjang dan awalnya pria ini sedikit bingung, tetapi begitu Jaehee menarik selimut untuk menutupi tubuh mereka berdua, serta gadis itu segera memeluknya dengan erat seraya mengelus lembut kepalanya, ketenangan seketika menyergap dalam dirinya.

Seluruh otot dalam tubuhnya yang sempat menegang, kini menjadi semakin dan semakin rileks, setiap sentuhan lembut Jaehee seolah menyalurkan tenaga ‘magis’ bagi Changmin.

“Kalau begitu, jika kau lelah maka tidurlah… aku akan tetap berada di sini, bersamamu.”

Changmin tersenyum lirih, ia sedikit mendongakkan wajahnya, mengecup lembut bibir Jaehee yang hanya berjarak 5 centi dari wajahnya, “Terima kasih, Jae. Aku mencintaimu.” bisiknya dengan tulus, benar-benar dari dalam hatinya.

“Begitupun denganku, Changmin-ah. Aku mencintaimu, sekarang tidurlah…” sahut Jaehee dengan suara berbisik juga.

Kelelahan yang menderanya, seketika kembali menimbulkan rasa kantuk. Changmin mulai menutup kedua matanya, sampai pada akhirnya dia pun tertidur pulas dalam pelukan Jaehee yang terasa nyaman dan menghangatkan.

*-Egoistic Man-*

Seminggu telah berlalu semenjak kejadian Miyoung yang mendengar percakapan di antara Zhoumi dan Kyuhyun. Selama itu pula, Miyoung terus mendiamkan Zhoumi, berpura-pura tak menganggap pria itu berada di sekitarnya dan bahkan mengacuhkan Zhoumi ketika pria itu melihat ke arahnya.

Zhoumi sendiri merasa jengah sekaligus kecewa dengan sikap Miyoung. Pasalnya, dia tak ingin Miyoung terbebani dengan fakta, bahwa dirinya sendirilah yang telah membunuh Shindong, dan seharusnya, dia selalu bersama Miyoung ketika bayangan-bayangan masa lalu yang mengerikan itu kembali.

Sementara itu, bukannya Miyoung merasa marah pada Zhoumi, tetapi justru, karena dia membenci dirinya sendiri, maka itulah dia lebih memilih menjauhi Zhoumi. Dia merasa malu karena telah menyalahkan Zhoumi dan bahkan… melupakannya.

Harus Miyoung akui, jika ingatan tentang masa lalunya sedikit demi sedikit telah kembali dan bahkan, rasa takut di masa lalunya kembali terbayang, membuatnya kembali bermimpi buruk dan terbangun di tengah malam.

Dia bahkan telah ingat, tentang siapa sosok pria mengerikan yang selalu muncul di dalam mimpinya itu. Tentang siapa sang ‘penjaga’ sebenarnya dalam hidupnya, meskipun dia tak dapat menyalahkan siapapun tentang masa lalunya yang mengerikan itu.

Dan malam ini, Miyoung pun kembali bermimpi buruk, ia bergerak gelisah di atas ranjang, sebelum akhirnya memutuskan untuk pergi menuju kamar Zhoumi dan kini hanya berakhir dengan terus berdiri di depan pintu kamar Zhoumi tanpa melakukan apapun.

Ada perasaan malu dan ragu ketika ia hendak mengetuk pintu kamar Zhoumi. Rasanya, dia terlalu enggan untuk mengakui, bahwa sebenarnya mau itu di masa yang dulu ataupun sekarang, dia akan tetap bergantung pada Zhoumi.

Cklek!

Pintu terbuka bersamaan dengan Miyoung yang hendak berbalik untuk kembali ke dalam kamarnya, Miyoung relfeks berbaring dan menemukan sosok Zhoumi yang tampak terkejut melihat Miyoung yang berdiri tepat di hadapannya.

“Miyoung-ah? Sesuatu terjadi? Ada apa?” rentetan pertanyaan itu langsung meluncur begitu saja dari mulut Zhoumi, dan entah kenapa membuat ke-egoisan Miyoung serta rasa gengsinya langsung mengikis dan lenyap.

Ia begitu tersentuh dengan perhatian Zhoumi yang tak pernah ada habisnya. Dewi batinnya bahkan berteriak memarahinya, meyakinkan Miyoung jika memang hanya Zhoumi-lah yang ia miliki di dunia ini.

Dan pasalnya… dia memang akan selalu jatuh cinta pada sosok Chou Zhoumi, pelindung dalam hidupnya.

“Miyoung-ah… kau baik-baik saja?” kekhawatiran jelas terlihat di raut wajahnya dan hal itu menyentuh perasaan Miyoung.

Gadis itu menggeleng cepat, kedua matanya sudah berkaca-kaca dan sedetik kemudian dia telah menghambur ke dalam pelukan Zhoumi, memeluk pria itu dengan erat.

“M-maafkan aku, Zhoumi-ah… maafkan aku.” isak tangisnya seketika pecah dan seluruh tubuhnya pun bergetar, luapan emosinya langsung tumpah begitu saja.

Awalnya Zhoumi begitu terkejut dengan sikap tiba-tiba Miyoung, tetapi ia lantas membalas pelukan Miyoung, merengkuh tubuh mungil gadis itu dalam pelukan yang erat.

*-Egoistic Man-*

Dengan menyandarkan kepalanya di dada Zhoumi, Miyoung kini berbaring di atas ranjang pria itu, memainkan jari-jarinya di atas telapak tangan Zhoumi, sementara tangan Zhoumi yang lainnya, memeluk pundak Miyoung dengan protektif.

Jejak air mata masih jelas terlihat di kedua pipinya, tetapi Miyoung sudah merasa lebih tenang sekarang. Tak ada lagi rasa malu ataupun enggan, semuanya sudah melebur dan menghilang begitu saja.

“Aku sudah mengingat semuanya, Zhoumi-ah.” Miyoung memulai pembicaraan lebih dulu, mengakui kebenarannya bahwa dia telah mengingat semua kenangan masa lalunya.

Bukannya merasa senang, justru kesedihan-lah yang malah terpancar dalam tatapannya. Memang benar Zhoumi menginginkan ingatannya kembali, tetapi bukan tentang masa lalunya yang mengerikan. Zhoumi hanya ingin Miyoung mengingat masa lalu mereka, di saat-saat momen indah yang mereka lalui bersama. Hanya itu, bukan malah ingatan masa lalu yang menyakitkan.

“Kau baik-baik saja?” tanya Zhoumi dengan cemas, “Akhir-akhir ini kau sering mengurung diri di dalam kamar, dan kau tak pernah mencoba menceritakan apapun padaku.”

“Aku merenungi semua kebodohanku, Zhoumi-ya.” sahut Miyoung dengan nada sedih. “Ada banyak hal yang kusesali, tentang mengapa aku harus melupakan kebenaran tentang masa laluku, kenapa aku harus menganggapmu seorang pembunuh, yang mana justru akulah pembunuh yang sebenarnya dan bahkan-”

“Hentikan omong kosong itu, Youngie-ya!” sela Zhoumi cepat, dia benar-benar tak suka saat Miyoung terus menyalahkan dirinya sendiri seperti itu.

“Itu kenyataannya, Zhoumi-ya. Aku harus menerimanya, dan meskipun ketika ingatan itu kembali, kewarasanku bahkan nyaris menghilang kembali, tapi pada akhirnya aku sadar… tidak ada gunanya menyesali semua itu sekarang. Semuanya telah terjadi… dan… aku yang sekarang, tak ingin kembali mengingat masa-masa itu… aku ingin melupakannya, Zhoumi-ya… aku ingin membuka lembaran baru tanpa harus mengingat masa laluku yang kelam.”

Zhoumi terdiam sejenak, “Melupakan semuanya? Apakah termasuk Changmin?”

Mulut Miyoung rasa-rasanya mengejur dan jantungnya seperti berhenti berdetak, seluruh darah dalam nadinya seperti membeku dan sesaat kemarahan menguasai dirinya kembali.

Air mata tanpa terasa kembali mengalir dari sudut matanya, “Termasuk dia.” jawabnya dengan nada lirih. “Aku tak yakin, apakah aku dapat memaafkan semua perbuatannya atau tidak… tetapi, terlalu banyak kesalahan yang telah dia perbuat sehingga membuatku dapat membencinya. Dia… dia tidak seharusnya terus melindungi Appa… dia tidak seharusnya menyeret banyak orang dalam masalah ini dan melibatkan mereka sehingga menimbulkan banyak korban… termasuk… Haneul.” kerongkongannya  seketika terasa kering.

“Dia tidak memiliki pilihan lain, Young. Di sisi lain… dia ingin terus menjaga Ayah kalian, tapi di sisi lain… dia tidak ingin kehilanganmu.”

“Dengan terus membiarkanku terluka?! Aku bersumpah, Zhoumi-ya! Seandainya saja saat itu kewarasanku tidak mengikis akibat zat-zat kimia yang selalu Appa masukkan ke dalam tubuhku, mungkin saat itu aku bisa melaporkan perbuatannya! Mungkin, aku seharusnya melaporkan perbuatan pria biadab itu! Tapi saat itu aku terlalu muda dan penakut! Dan di saat aku membutuhkan seseorang untuk terus berada di sampingku, Changmin bahkan tak pernah ada untukku! Dia hanya terus berada di samping Appa! Dia sama sekali tak pernah memikirkan perasaanku, Zhoumi-ya!”

Zhoumi semakin menarik tubuh Miyoung dalam rangkulannya, mengecup puncak kepala Miyoung seraya mengusap lembut punggungnya, sementara Miyoung menangis di dalam pelukannya.

“Tenangkan dirimu, Young…” bisiknya.

“Aku benar-benar kecewa kepadanya, Zhoumi-ya. Selama ini aku mempercayai semua yang di ucapkannya, berpikir jika aku dan dirinya terlahir sebagai keluarga yang harmonis, tetapi tidak pada kenyataannya! Dia membohongiku! Dia menutupi semua kesalahannya dariku! Dia keterlaluan…”

“Dia melakukannya karena dia begitu menyayangimu, Young. Seburuk apapun yang telah di lakukannya di masa lalu, Changmin tetaplah saudara kembarmu sendiri… dan pastinya, dia tak ingin melepaskanmu begitu saja. Dia benar-benar menyayangimu, Youngie-ya…”

Miyoung tak segera menanggapi ucapan Zhoumi, dia hanya berusaha untuk menenangkan dirinya dari emosi yang meletup-letup dalam hatinya itu. Suara isak tangisnya pun sudah sedikit mereda dan sebenarnya, dia pun membenarkan ucapan Zhoumi.

Walau bagaimanapun juga, meskipun ia membenci Changmin, pria itu tetaplah saudaranya sendiri, satu-satunya keluarga yang ia miliki. Dan tak Miyoung pungkiri jika dia pun masih memiliki rasa sayang kepadanya, seandainya saja Changmin tidak membela sang Appa di masa lalu, mungkin… Miyoung akan benar-benar percaya dan berada di sampingnya sampai saat ini.

“Dia tidak sepenuhnya bersalah, Young. Ada banyak tekanan dan beban yang di terimanya dan Changmin tak memiliki pilihan lain. Kondisi mental Appa-mu lah yang memaksanya untuk terus berada di sisinya dan menjaganya dan bahkan terlihat seperti seolah dia tak pernah mempedulikanmu. Tapi pada kenyataannya? Dia bahkan rela menghancurkan hubungan persahabatannya bersama Kyuhyun, demi menjagamu, Young. Pastinya ada alasan kuat, kenapa Changmin sampai berani menculik Haneul saat itu.”

Miyoung terdiam sejenak, mencerna setiap kata yang di lontarkan Zhoumi barusan.

“Karena… Changmin tak ingin Appa terus menjadikanku sebagai obyek percobaannya, benar kan?” terka Miyoung, dia yakin jika sebenarnya Zhoumi sudah mengetahui alasan Changmin menculik Haneul saat itu.

Terlebih mengingat jika Ayahnya adalah seorang profesor, tentunya dia membutuhkan hal itu bukan? Obyek percobaan!

Ayahnya terlalu ter-obsesi untuk menghidupkan kembali mendiang Ibunya, dan bahkan dia rela membunuh puluhan orang demi menyatukan dan meng-tes DNA satu-satu, berusaha menyatukan zat satu ke zat yang lain dan menghasilkan DNA yang baru, yang mungkin akan menghasilkan sebuah kloningan.

“Ya,” dan jawaban singkat itu sedikit merubah pemikiran Miyoung tentang Changmin.

Kembarannya itu, memang begitu peduli dan menyayanginya, hanya saja cara yang di lakukan pria itu untuk melindunginya salah, dan bahkan menimbulkan banyak korban demi menyelamatkan satu nyawa saja!

“Lalu, atas dasar apa kau meyakinkanku, Zhoumi-ya? Bukankah… Changmin begitu sangat membencimu?”

Zhoumi tersenyum tipis, kembali mengecup singkat puncak kepala Miyoung. “Dia tidak pernah membenciku, Young. Dia hanya merasa takut jika aku akan merebutmu darinya dan karena alasan itulah… dia begitu menginginkan kita berpisah, selain karena dia ingin selalu bersamamu, dia pun merasa takut jika kau takkan pernah kembali kepadanya.”

“Dan sekarang… semua ketakutannya, benar-benar terjadi, iya kan?”

“Takdir, Young.” jawab Zhoumi singkat. “Garis takdir-lah yang telah membuatmu menjadi bersamaku sekarang.”

“Termasuk Jaehee?” ucap Miyoung tiba-tiba.

Kening Zhoumi seketika mengerut, Miyoung menengadahkan wajahnya, menatap penuh selidik pada Zhoumi. Ada rasa keingin tahuan yang muncul dalam sorot mata gadis ini.

“Aku mendengar percakapanmu dengan Yoon Ahjusshi beberapa waktu lalu, alasanmu menjadikan gadis bernama Jaehee itu sebagai mata-mata di markas FBI itu hanyalah sebuah kamuflase, benar kan?”

“Tidak sepenuhnya benar,” elak Zhoumi. “Dari awal, aku sudah yakin… jika sesuatu akan terjadi di antara Changmin dan Jaehee. Mereka saling melengkapi satu sama lain, dan aku yakin… jika Changmin membutuhkan sosok gadis seperti Jaehee, begitupun Jaehee. Dengan begitu… maka, aku akan merasa hutangku terbalas kepadanya karena telah menjagamu selama ini sementara aku tidak berada di sampingmu.” tutur Zhoumi menjelaskan.

“Itu sama saja! Intinya, kau memang tak ingin Changmin berlarut dalam kesedihannya, benar kan? Dengan kata lain… kau peduli padanya juga, iya kan, Zhoumi-ya?” tebak gadis itu, merasa benar-benar tersentuh dengan segala kebaikan Zhoumi.

Pria ini tak hanya memikirkan keselamatannya, tetapi juga dia memikirkan kehidupan saudaa kembarnya sendiri, Shim Changmin. Padahal, jelas-jelas Changmin begitu sangat membencinya, bahkan membuat Miyoung sempat melupakan Zhoumi selama bertahun-tahun lamanya.

“Sudahlah, aku tidak ingin membicarakannya lagi. Jadi, bisakah kita hanya pergi tidur saja sekarang? Sepertinya… aku sudah sangat lelah.” Zhoumi berusaha mengelak tebakan itu, ia tak ingin membahas topik tersebut lebih lama lagi.

“Kau sedang mengalihkan pembicaraan?” sindir Miyoung.

“Diamlah…” seru Zhoumi, segera memejamkan kedua matanya dan masih memeluk tubuh Miyoung dalam rangkulannya yang hangat dan erat itu.

“Oh… apakah kau malu untuk mengakuinya?” goda Miyoung.

“Shim Miyoung,” geram Zhoumi, mendesis di balik gigi-giginya yang mengatup rapat.

“Ahh… jadi kau benar-benar malu untuk mengakui kebaikanmu itu ya?”

Zhoumi lantas segera membuka matanya, melayangkan tatapan tajam pada Miyoung. “Jika kau tidak segera menutup mulutmu dan tidur, aku bersumpah akan segera melucuti seluruh pakaianmu sekarang juga, Shim Miyoung! Dan aku bersungguh-sungguh jika-”

“Aku akan tidur!” sela Miyoung cepat, buru-buru menutup kedua matanya dan semakin meringkuk ke dalam pelukan Zhoumi, menenggelamkan wajahnya di dada Zhoumi.

Melihat reaksi Miyoung yang sepertinya takut dengan ancamannya itu, membuat Zhoumi tersenyum geli. Ia lantas kembali menutup kedua matanya dan semakin menarik tubuh Miyoung, melingkarkan kedua tangannya dengan protektif.

“Zhoumi-ah?” panggil Miyoung kemudian, terdengar pelan dan nyaris berbisik.

“Hm?”

“Apa yang harus aku lakukan untuk membalas semua kebaikanmu?” Miyoung kembali mendongakkan wajahnya, menatap sungguh-sungguh pada Zhoumi.

Zhoumi mengelus lembut pipi Miyoung, memberikannya tatapan yang memancarkan cinta dan penuh kehangatan. “Hanya terus bersamaku untuk selamanya, Young… dan aku akan menganggap semuanya impas.”

Miyoung tersenyum kecil. “Kalau begitu, aku akan terus bersamamu… selamanya.”

“Selamanya.” ulang Zhoumi, mendekatkan wajahnya dengan wajah Miyoung. “Aku sangat mencintaimu, Miyoung-ah. Sangat mencintaimu…”

“Aku juga…” balas Miyoung, merasakan bibir Zhoumi yang kini mendarat tepat di atas bibirnya, mengecupnya dengan sangat perlahan, mencecap setiap rasa manis dari bibirnya.

*-Egoistic Man-*

Sementara itu, di negara Seoul, tepatnya di rumah sakit Internasional Seoul, Donghae yang masih tampak berbaring koma di atas ranjangnya tak menunjukkan sebuah reaksi yang berarti.

Beberapa dokter bahkan tak yakin jika Donghae dapat terbangun dari koma-nya dalam waktu dekat ini. Namun rupanya, semua persepsi Dokter itu salah besar!

Tepat di malam ini, jari-jari Donghae bergerak selama beberapa detik dan di balik kelopak matanya yang menutup, bola matanya seolah bergerak, berusaha untuk membuka secara perlahan kedua matanya.

Dan seperti sebuah keajaiban datang kepadanya, perlahan namun pasti, pendeteksi detak jantungnya bergerak jauh dan jauh lebih baik, dan selang beberapa menit kemudian, pria ini lantas membuka kedua matanya dengan sayup.

Lee Donghae… tersadar dari komanya.

To Be Continued…

Note : Huwaaaaaa~~~ Entah ini cerita makin menarik atau malah makin gaje, tapiii… author labil ini tetep aja nekat buat publish lanjutannya… Nyiahahahahaha #ketawagaring

Oke, karena ada yang banyak bertanya kapan fanfic ini tamat, untuk part selanjutnya dari ff ini, memang akan menjadi akhir dari Fanfiction Egoistic Man ini… Jadi, tetap sabar menunggu untuk part endingnya yaaah… ^o^ Hohohoho

Akhir kata, seperti biasa… yang udah baca tolong dong tinggalin komentar kalian satu saja, sejujurnya… agak sedih juga karena akhir-akhir ini banyak Siders yang kembali berkeliaran di blog sini… dan jujur aja, kalo gini terus saja bakal kembali mem-password ff, dan mungkin saya akan lebih mempersulit cara mendapatkan passwordnya…

Bukannya saya sombong atau apa, cuman… saya kan ngasih ff ini juga gratis, yaaah, setidaknya hargailah karya saya ini dengan meninggalkan satu komentar saja, okeee?? Gak ada salahnya kan untuk menyediakan waktu 5 menit kamu buat komentar di sini… ^^

158 pemikiran pada “Egoistic Man (13th Part)

  1. Huwaaaa gue mewek thor pas part changmin-jaehee, hiksss terhura sama mereka.
    Si bebeb jomi udah agak “lembut” ye sama miyoung. Kagak garang kek dulu 😀
    endingnya jan ngegantung ye thor, jan ada yg mati juga 😥 hehehe
    keep writing eonnie 😉
    eonn, gue kan sering nih baca ulang ff yg udah end, udah coment juga. Masa iya kudu coment lg biar ga d sangka siders? TT

    • Kan itu ci Zhoumi dlu2 kebwa esmosi gegara ci Miyoung bner2 lupa ma dy… Hahahaha

      Hm, endingnya liat ntr aja… Hihihi
      Enggk ko say, gk perlu… Toh, aku kan tah mana yg ska komen, mna yg enggk… Suka ke cek loh d statistik wp… Hohohho

  2. Wahh ga berasa part berikutnya part akhir… Harus happy ending y. Baca kisah miyoung menyedihkan bgt, masa kecilnya tersiksa. Miyoung bisa juga ngegodain zhoumi.

    Jd penasaran sama donghae…gimana nasibnya ya???

  3. komplikated, yg semula kelihatan baik jd keluar sisi suramnya, yg semula kelihatan buruk ternyata baiiiiiiiiiiiiiiiiiiik banget

  4. Eon alur ceritanya bner” gak bsa d teba ,…!!!!
    Kasihn miyoung jd bulan”an appa nya yg psykopat , changmin juga mlh ngebiarin miyoung d gituin m appa nya ..gaak kbyang ql aku jd miyoung bisa” bunuh diri …. Utungnyaa jha da zhoumi yg jd guardian angel nya miyoung …
    Jd penasaran bagaimanaa nsib donghae…????

  5. Huaaaaaaaaaaaaaa g nyangka changmin kyk gitu 😦 kesian bgt miyoung nyaaa 😦 .. Smoga keluarga mereka bs utuh lg yaa 😦 .. Zhoumi miyoung romantis 😀 .. Huaaaa urii donghae udah sadar dr koma , asik asiik 😀

  6. Stlh…membaca part ini…
    Kok ak jadi gak suka ya ma changmin….
    Padahal dulu ak paling seneng ma kisahnya changmin and jaehee…
    Changmin tega bingits….
    Hik…hik…
    Eon…
    Lanjut eon…
    Ditunggu ya…
    Makasih….

  7. wow gak nyangka hidup miyoung setragis itu. author sukses bikin reader masuk ke dalam cerita dan simpati samamiyoung. keren pokoknya. next part ditunggu thor.

  8. Huwaaaaaa. . Akhirnya publush juga.. setelah lama vakum…

    Omg akhirnya kejelasanny mulai terungkap tentang sosok “appa” gak nyangka miyoung punya masa lalu begitu kelam dan menakutkan.

    Ok.
    . Ditunggu next partny eon… 🙂

  9. ya ampunnn nhe cerita bukan’a menarik lagy tapi menarik bangeddd ..
    sumpah akhir’a semua sudah terbongkar .
    miyoung jga sudah mengingat semua’a n tdak melupakan zoumi ..
    changmin sudah mao bercerita tentang masa lalu’a ke jaehee ..
    ouhh seperti itu kenapa ayah’a changmin n miyoung seperti itu ??
    di tunggu next part’a yahh ..

  10. annyeong eon, maap kemarin# aku jadi siders, aku akui ff mu emang benar# keren, aku pengen egoistic man nya d perpanjang part nya, khususnya momen miyoung zoumie hehe

  11. ASTAGA!!! jadi,jadi sebenarnya Miyoung itu mengalami kekerasan seksual oleh ayah kandungnya sendiri…..????!! Hanya karena sosok Miyoung mirip dengan istrinya yang sdh meninggal….???!! Sial!! Ayah macam apa itu yang tega menodai putri kandungnya sendir!! astagaaa…sriusan aku emosi baca masa lalu Changmin dan Miyoung..

    Changmin jg disni sebenarnya salah,sekalipun ayahnya berpesan seperti itu,tapi kan bagaimanapun Miyoung itu seorang perempuan,ternoda sedikit saja pasti akan membekas seumur hidup.Apalgi dinodai ayah sendiri.Kalau aku jadi Miyoung pasti bunuh diri tak terelakkan.
    Beruntung ada Zhoumi yang selalu melindungi dan mau menerima Miyoung bagaimanapun kondisinya.Changmin emang keterlaluan.

    Sebaik apapun dia menyembunyikan rahasia masa lalu Miyoung,akhirnya terkuak juga.Alih-alih untuk melindungi Miyoung dan tak mau kehilangan Miyoung,akhirnya Changmin malah mendapat rasa benci dari Miyoung juga Kyuhyun.

    Ngenes bow! Beban Changmin memang sangat-sangat berat.TApi sepertinya Miyoung menyesali langkah yang diambil Changmin untuk melindunginya dengan mengorbankan orang lain.Kemaren Haneul,sekarang donghae,.untungnya Hae udh mulai siuman dari komanya.

    Tinggal menunggu ,tindakan apoa yang akan diambil donghae terhadap kyuhyun.kupikir-pikir sih,kunci jawabannya disni adalah Changmin.Bagaimanapun Changmin lah yang harus menjelaskan keadaan yang sebenarnya. sedangkan Zhoumi disini ternyta bisa dibilang hanya korban yang kebetulan statusnya sebgai mafia.statusnya itu lah yang menyudutkannya.Tapi yang sebenarnya zhoumi hanya berusaha melindungi Miyoung,dan membuat Miyoung kembali kedalam pelukannya.pya kan?!
    \
    ckckckck……pagi-pagi bukannya langsung kerja malah konsentrasi dulu baca ni ff.dan sriusan bikin bibir mangap! Rasanya nyesek banget yah kalau byangin jadi Miyoung. pengen ngebunuh tn.Shim!!! #EMOSI!!

  12. Changmin melindungi appanya dan mengorbankan miyoung tega bener tuh anak tapi dia begitu pun karna ingin bersama keluarganya..
    Zhoumi ma Miyong so sweet banget y.
    lanjut y thorr…
    di tunggu next FF nya.

  13. Ceritanya makin menarik min….. aku yakin ini bisa happy ending dengan pasangan masing2 aaaaah…. senangnyaaaaa
    Lanjut min jangan lama2
    Tapi masalah changmin seolah gak peduli sama miyoung aku tau itu salah gak tegaan tapi kalo kita diposisi itu aku mengerti perasaan changmin gimana harus hadapi nasib seperti itu aku jadi gak kebayang rasanya, untung lah nasibku tidak seperti itu ya Allah… ini bisa dijadikan pelajaran. Saluuut sama mimin deh buat ceritanya.. 🙂

  14. eh gak yangka klo masa lalu miyoung kelam banget .. sempet sih benci bgt sma cangmin knp dy tega bgt ampe ngorbani kmbarannya buat lindungi appanya aja .. ampe kmbarannya diperkosa dia hanya diam aja ?? .OMG gilak gilak bgt ya ..

    berarti part bsok tetakhir ya thor .. ditunggu next partnya ya banyakin kejadian yg tegangnya ya thor hihi ..

  15. owh iya it donghae siuman ?? trus gmana it kan kan miyoung dah sma zomi .. trus dinghae oppa sma sp?? .. sma aku aja gmana #kedip”mata sama athornya ^_^

  16. KereeNnn eonn. . Request bwt next part. Ksh sweet moment.nya zhoumi mas miyoung eonn. . Kan uda inget tuh miyoung.nya 😀
    Smpe mreka nikah klo bsa. Hihihi. .

    Fighting eonn bwt next part. .

  17. Klo donghae sadar dr koma’y???mungkinkah donghae yg bkl ungkap smua kjhatan yg d’lakukan sm appa changmin& miyoung…trz gmn naisb kyu sm haneul klo donghae sdr mngkin dy jg bs nangkap kyu…
    hmm..g nyangka sich skp changmin ky gtu dy egois bgt cmn bwt ng’jaga nama baik kel’y sm nama baik appa’y dy tega jdiin miyoung korban k’krsan appa’y pdhl miyoung itu sdara kembar’y…smkin penasaran gmn ending story’y…

  18. Akhirny smua dah trbongkr.
    Aq tak menyangka mimi oppa bisa bijak sperti tu, jd gregetn ma zoumi!
    Brharap smua berakhir dgn slg memaafkn, tanpa dendam..
    Next!

  19. Hah lega rasanya miyoung dah inget semuanya,masalahnya complicated banget tpi dikemas dgn apik di fanfict Hah lega rasanya miyoung dah inget semuanya,masalahnya complicated banget tpi dikemas dgn apik di fanfict Hah lega rasanya miyoung dah inget semuanya,masalahnya complicated banget tpi dikemas dgn apik di fanfict Hah lega rasanya miyoung dah inget semuanya,masalahnya complicated banget tpi dikemas dgn apik di fanfict ini.
    Akhirnya zhoumi ma miyoung saling mengakui perasaannya,dan buat couple jaehee ma changmin akhirnya juga bersatu bahagia banget,tpi masih penasaran gimana endingnya nanti:|

  20. Hah lega rasanya miyoung dah inget semuanya,masalahnya complicated banget tpi dikemas dgn apik di fanfict ini.
    Akhirnya zhoumi ma miyoung saling mengakui perasaannya,dan buat couple jaehee ma changmin akhirnya juga bersatu bahagia banget,tpi masih penasaran gimana endingnya nanti:|
    o iya buat bang donghae semoga cepet sembuh kan udah siuman.
    Oke ditunggu part end nya eon:)
    #HWAITING

  21. Akhirnya semua kembali seperti sebagaimana mestinya…
    Donghae harus bisa ngungkapin semuanya tanpa harus menyakiti semua orang…
    Hiaa…. Mgak sabar deeeh tgu kelanjutannya…

  22. Akhir ny miyoung mengingat lagi masa lalu ny…. Awal ny sempet kecewa ma changmin, membiarkn miyoung d lecehkan sma appa ny…tpi dengar cerita ny zhomi. Changmin punya cra sndiri buat lindungi miyoung dri appa ny.

    Hae ppa siuman, apakah semua ny akan trbongkar…klu slsma ini kyu ppa yg brkhianat..

    Hmmm semakin penasaran deh ma crita kelanjutan ny… D tggu thor ya…. Jgn lama2 publish ny. He..he..he… Maksa…..

  23. ya ampun jadi minyoung juga diperkosa ma appanya sadis banget dech appanya dan changmin cuma pasrah aja
    sekarang penyesalan datangkan changmin-ah bahkan minyoung mulai benci ma kamu
    donghae dah sadar wahhh bakal makin menarik nich menuju endingnya apa donghae bakal bilang kechangmin kalo kyuhyun lah yang udah nyelakain dia
    ayo dilanjut saengi sumpah makin gregetan nich

  24. g nyangka y demi membela appanya,seorang changmin rela mengorbankan kembarannya miyoung…untung ada zhoumi yg selalu ada buat miyoung..walaupun jalan yg ditempuh utk mendapatkan shim miyoung sangatlah tdk mudah tp pada akhirnya berbuah maniis…so sweet…ditunggu last partnya thor….hehehehehe…

  25. Baru bisa komen jaringan nya ngajak ribut >.<
    Wow … fakta yg sangat mengejutkan, so siapa yg egois zhoumi or changmin ?!
    Y sudh pasti changmin lahh, pada awal nya mengira kalau zhoumi itu yg ngga baik ternyata oh ternyata changmin bner² gila !!!! Melindungi appa nya dengen mengorbankan miyoung dan jga haneul pntes ajja kyuhyun nympe marah gtuu . Miris banget tau masa lalu miyoung, pasti itu masa yg sangat sulit dan sososk zhoumi yg selalau melindungi'y .tpi hrus nya changmin berterimakasih sma zhoumi bukan memebenci'y, yahhh tentu changmin benci sma zhoumi disaa'at miyoung sedang tertekan dan merasa takut zhoumi lah yg hisa melindungi'y apa lgi zhoumi bukan siapa² tpi changmin yg adalah saudara kndung nya sendiri tidak bisa melakukan apa² untuk miyoung, mungkin lbih tepat'y changmin marah terhadap diri nya sendiri. So apa miyoung ngga mau ketemu changmin lgi ?! Aku harap ngga , bye maximal !! 🙂
    Moga ajja zhoumi bisa hidup bahagia sma miyoung, yg lebih kasian lgi donghae yg ngga tau apa² malah jdi korban. Next part selalu ditunggu ^^

  26. Akhirnya publish juga… Yeay yeay what????? Tadi miyoung jga krbn pelecehan sex jga dan appanya pula yg melakukan’a??? Masa lalu miyoung bner’ tragis, dan aku benci jgj ama changmin yg malah ngebiarin appanya, tpi gag tau lah. Cie cie suka suka suka liat young-mi moment mimi suit bgt c ama miyoung, jadi iri… Untuk next part mga aja young-mi moment lbh bnyak *ngarep. Fighting!!!

  27. horee..part 13 nya publish^^, ceritanya makin seru thor! gak nyangka minyoung udah menderita lahir batin. kayaknya diantara cast di wp ini cuma minyoung yang paling banyak menderita-__-..haha, pokoknya keep writing unni. next part nya ditunggu><

  28. duh bingung mau komen apalagi :’v
    yang pasti bagus dan konfliknya greget bgt, pokoknya aku tunggu selalu deh ff uni yap?bikin aku penasaran soalnya :3
    oiya uni jangan protek ff nya dong..aku suka sulit kalo minta sama nebak pw uni..huhuhuhu jeball u.u

  29. Waaaaaaa, bener-bener romantic part disini!!! Sukaaa, dari jaehee-changmin sama miyoung-zhoumi,aaaaaa bacanya tentrem bangeet, nyenengin banget pokoknya! Tapi penasaran sama haneul-kyuhyun kekeke. sweeties juga duo couple ini haha, ditunggu next part eon 😀 keep writing and fighting yakk ^^

  30. Kangennn, sukaa. Akhirnya ngerti juga konfliknya-,- bener2 bingung dari awal sampe part kemaren. Issh ini ditunggu banget tau kak. Besok part final bikin yang paling manis kak kan ff ini menguras emosi pembaca dan buat kakak semoga banyak yang menghargai karyanya. Udah cuap2 nya, see you><

  31. Sekian lama akhIrx Bisa bAca part 13

    Oh..god Appax bejat bgt ye,..
    Y ga sepenuhx nyalain changmin lah…

    Aduh aBang DongHae Sadar juga!

    DI TUNGGU CHAP END YA

  32. Akhirnyaaaaa keluar jugaaa part ending? Ah.. Pdhal blum terjawab semuaaa.. Tpi its oke lah.. Di tungguu…. Jgn lama ya eonni funfic mu selalu ku tunggu..!!!

  33. makin seru makin bnyk rhsia yg terungkap
    mkn jatuh cinta sma cerita ini
    berhrp bgt kalo pda akhrmya nnt mrka bsa hdp bersama dlm kebhgiaan bsa kmpl bersama dgn ank” mereka

  34. Huwaa….akhiR’a bs bc jg….
    Lamaaaa bgt ni nunggu’a..
    Q sukaaa…youngmi couple and jaemin couple..sukaa bgtzz…
    Crta’a kereeennn…
    Udh mau end ea ?? Yaahh…
    Ntar bkin ff youngmi couple lg ea thOr,, plizzzz…
    Q suka bgt, dtnggu next part’a…
    Jgn lama2 ea….!!

  35. Oh jdi gtu critanya,.jdi ayah nya bner2 psikopat ya..udah skit jiwa..
    kasian bnget msalalu c kembar walau agx ksel sma chanming..soalnya ngorbnin miyoung demi nama kluarga..
    flasback nya bner2 ngebantu buat tau kjadian yg sebenernya..critanya jga nambh seru nih..
    zhoumi ma miyoung so sweet ya..chanming jga so sweet ma jaihee
    d tunggu chap slanjtnya hwaiting

  36. eh lupa itu cerita donghae apa yah….. kok bisa koma dia? hahahaha udah lupa lama cerita part2 sebelumnyaaa hehe. seneng bgt iniii full cerita changmin jaehee dan zhoumi minyoung aaaaahhh sweet sekaliii >< ditunggu terus ceritanyaaaa keep writing and fighting!!

  37. Ini ff ap sebenerna?… knpa seperti ini????
    Y ampun nta,, sbnerna km thu ngerti g sie perasaan reader mu? Knpa hrs tbc disaat sprti itu? Hikzzz….
    y ampun kesian bgt miyoung n changmin.
    Ntar ending na bwt yg bahagia y,, khan mreka ud sengsara kecilna….
    di tunggu nextna…. luv youngmi

  38. akhrx miyoung ingt smuax dan dy jga dh baikn ma zhoumi…
    jd appax miyoung smpe tega mmprkosa ankx shrusx changmin.jga nglndungi miyoung…
    kn kshn di usia muda msa dpanx dh hncur gt.
    so sweet dh zhoumi ma miyoung moga lnggeng dh…
    donghae sdar tu wahh kyu bkalan terancam donk…

  39. Waaahhh… Finally fanfic yang ditunggu tunggu akhirnya di post jugaaaa huhu…
    Ini story linenya bagus banget. Dan semua teka teki masa lalu Miyoung itu bikin kaget dan wow gak nyangka banget, plus tragiss…
    Daaannn yang ditunggu tunggu moment kebersamaan Zhoumi & Miyoung huahahaha
    ditunggu yang next chapternyaaa dan gak sabar mau cepet cepet bacaaa

  40. Oh…eonni Miyoung diperkosa ayahnya sendiri ??
    Sulit dipercaya..
    Kasian bgt dia. Pasti tertekan jadi Miyoung. Punya ayah ko psiko gtu. Ampun daah x_x

    Dan syukur , ternyata Miyoung udah sadar dan inget ama masa lalu nya.. yang ternyata dia juga cinta ama Zhoumi.

    Ngomong-ngomong soal Zhoumi, aduuh ini holang trnyata baek bgt, masih ajh mikirin Changmin dengan ngirim si Jae ntuh. Good Boy dah pokonya. ^^

    Eonni jangan sedih yaa aku berusaha buat selalu komen di ff eonni ko hehehee 😀

    Aku tunggu next chap nya eonni. Fighting!!

  41. Hore hore hore
    Akhirnya changmin bersama jaehee kembali, hemmm ngakuin kan klo Changmin itu gk bsa jauh2 dri jaehee, eitsss udh main bobo2an stu ranjang nih mereka, inget loh blm nkah hahaha
    Alhamdulillah miyoung udh inget semua tentang masa lalunya, dan akhirnya miyoung mngtkn jk dy jg mncntai zhoumi, jdinya cntanya zhoumi gk bertepuk sebelah tangan lagi deh. Wah wktu zhoumi ngekiss miyoung di bibir berlanjut ke yg lebih serius gk ya hehehe
    Gimana ya nasib kyuhyun sama haneul?
    Trus dongahe udh sadar, itu artinya donghae bkln memperkarakan kyuhyun atau nggk ya?
    Sumpah penasaran banget sama the end nya ntr
    Happy ending ya thor
    Keep writing
    Keep spirit

  42. Waaaa di publish hahahaha
    Mau baca ff ini tapi takut penasaran
    Hehehehehe
    Aku suka sm ff ini
    Thor mau tya, aku baca beberapa ff nya kok bau2nya psikologi ya? Suka sm yg berbau psikologi ya? Hahahahaha
    Di tunggu next chapter ya ^^

  43. Masa lalu miyoung bener2 menyakitkan…
    Part selanjutnya lebih banyakin adegan miyoung sma zhoumi ya thor…so sweet mereka berduq soalnya…
    Dan semoga FFnya happy ending ya thor…

  44. Wowowow……
    Nie slah satu FF yg ak tnggu klnjutannya…

    Miris bgt pas tau msa lalu Miyoung yah…

    Tp tiap scene miyoung sma zhoumi jd gmana gtu, r0mantis bingit,.,

    akhirnya d0ngHae sadar, wah gk sabar liat next chap nya …
    Semangat ya thor …

  45. akhirnya terungkap juga masa lalunya…
    truz klo jaehee tau yg bunuh shindong itu miyoung gmna nta???
    mudah”n dengan bangunnya donghae dr koma tidak merusak semuanya…
    di tggu next partnya nta…keep writing n good luck…

  46. Di part ini adegannya so sweet ya Changmin-jaehee sama Zhoumi-miyoung.. Terharu banget baca cerita masa lalu Miyoung.. Trnyata ngga disiksa fisik tapi psikisnya juga… T.T
    Udah penasaran sama next part, apalagi donghae uda sadar, kira2 tindakan donghae selanjutnya apa yaa.. Ditunggu Eonn next partnya.. 😀

  47. WOW sekarang udah ketahuan deh cerita kebenaran masa2 suram nya Miyoung. Sekarang Donghae sadar dari koma nya, mungkin di part selanjutnya terungkap deh rahasia kalo Miyoung masih hidup.
    Okeee cerita nya makin seru, saking seru nya tiba2 udah tbc aja huhu
    Part selanjutnya jgn lama lama ya di publish nya. penasaran nih. Selesa’in dulu ini cerita hehe.

  48. kyaaa akirnnya minyoung ingat semuannya juga keke 🙂 jae hee dan changming soo swett?? 🙂 apakah sadar?? aigoo kyuhyun dalam bahaya kalu begitu kekek 🙂 next^^ semoga berakir bahagia/..

  49. Akhirnya setelah sekian lama menunggu nongol juga part selanjutnya .. Keadaan semakin membaik karna Miyoung udh inget lagi sama Zhoumi dan semoga mereka semakin menyatu ..
    Sedih juga setelah tau masa lalu Miyoung, jadi bukan cuma kekerasan fisik yg d dapet tpi juga kekerasan seksual ckckckckck
    Payah Changmin gag bisa jagain kembarannya sendiri …
    Donghae sadar? Berarti bakal ngebongkar Kyuhyun dan Haneul dong haduuhh rumit nih rumit ….
    Lanjut thooorrrr jangan lama2 ngepost nya yah thorr

  50. yah aku baru baca eon 😦 sumpah bagian flasback minyoungnya bikin aku nangis 😥 gak tega 😦 feelnya kerasa banget 🙂 pasti mata ku besok sembab next ditunggu eon! eh aku udah komen dipart sebelum2 nya loh eon 😀

  51. Siders,mohon ksh penghargaan ke author yg ud rela bbagi ff dgn gratis..
    Nice written nta..td abs bc royal brother,lgsg ke ff ini..
    Di royal brother,knp hae ngga sama young y?rasanya aneh ngbaca ff yg hae ga sama young walo zhoumi ngga ada..
    Disini c kyu msh mw bls dendamnya haneul ke zhoumi or changmin??

  52. Huaaa… ternyata bgtu… baru terkuak…
    Tindakan changmin sangat kekanakan… dia hanya memikirkan kebersamaan tanpa memikirkan kebahagiaan…
    Kasian minyoung…
    Bagus… keep writing eonn…

  53. Aduhhh kok miyoung gk histeris aja sih biar drama bgt #plakkk kekeke emg kalo donge saar knp ? Oh rahasia miyoung yg masih hidup bqkal kebongkar ya ? Gmn jaehee nya kalo tau yg bunuh shindong itu miyoung
    Penasarangilaaaa… eonnilanjut fighting

  54. Aduhh so sweet bgt miyoung ma zhoumi….ishh chaming tega bgt ga ngelaporin appanya yang jahat sama miyoung…

    Asiikk donghae sadar…ditunggu kelanjutannya

  55. aku rada ngebut nih bacanya soalnya aku new reader nih~~ hehe jadi ketinggalan xD
    suka banget ama ceritanya, kadang suka ga ketebak nih ceritanya. lanjutkan thor! fighting~~

  56. Gk nyangka kalo appa nya miyoung smpe merkosa miyoung.
    Penasaran juga reaksi donghae pas sadar dari koma pasti pertamakali dia nyari kyuhyun..

  57. Aku baru buka blog lagi thor… 😀
    kangen deehhh 😀

    mau komentar apa yaa?? aahh pokoknya ditunggu semua ff mu…. 😀

    see u…… 😀

  58. Baru liat nie postingan….
    Aku sempat kesal ama donghae oppa,tega banget ngorbanin orang2 tersayangnya hanya untuk lindungin appanya yang br**sek i2..
    Cie abang zoumi ama miyoung makin lengket aja nih:D;)
    next eon:)

  59. cie cie cie baikan niyeeee pasangan semua rahasia terbongkar dan taraaaaa ajib kesahan seksual pda anak gk kebyang ampe minyoung amnesia

  60. Hihihi, okee eonni thankseu :3
    gue udah nyiapin tisu nih unn, buat jaga2 kalo endingnya ada yg mati,huwaaaaaa ga tega TT 😥
    cepet d publish yah unn part end nya,kkkk

  61. Anyeong eonni..
    aQ pendatang baru di sini,sbenarnya dah lama sih bca ff di blog eonni cuman baru bisa comn skrn alnX Q ngak tahu
    caranya….maaf bgtZ…
    and aQ suka bngt semua ff eonni….mulai skrng Q janji bakaln aktif comn….V

  62. Weooow…. super skali .. *ala marioo teguh.

    Lanjut dah eonnn last part.nya…
    Bingung bngit mo koment apa… soal.nya nieh cerita kerennn… uda mulai kejwb…smua teka teki iank berbelit di kehidupan chang-jaee-zhom-minyoung-kyu-haneul-donghae…

    Next part…
    Fighting…. !!!!

  63. jadi itu fakta sebenarnya ???
    changmin terlalu egois ! poor miyoung T.T
    untunglah miyoung udh ingey dan akhirnya bisa bareng zhoumi lagi
    zhoumi dibalik sifat dingin dan kasarnya ternyata baik banget gak benci changmin dan malah mikirin changmin
    zhoumi sweeet ^^
    next partnya ditunggu yah authornim :*

  64. ga nyangka klo kenyataan nya seperti itu *poor miyoung*
    klo miyoung mau ngelupain changmin, ntar gmna ya jadiny klo changmin nemuin miyoung??pasti bakalan awkward bgt itu…
    hyaaaa…donghae uda sadar…wah jgn blg dia nanti ngelaporin kyuhyun klo kyuhyun mata2 ny zhoumi??
    next chapter dtunggu eonni 🙂

  65. bener nih satu part lg eonni….yee..yee…yee… makin penasaran endingnya….
    sedih yaa masa lalu miyoung kya gtu….
    lanjitannya jgn lama2 yaa eonnii … hehehhe

  66. zhoumi romantis bgt yaaa ^^v jd suka ama peran zhoumi dsini
    sosok pelindungnya ituh loh >.<
    smoga kyuhyun baikan ama donghae + changmin deh

  67. Kalo di part kemaren masalah dan rahasia2 terkuak di part ini pelan2 terselesaikan huaaahhh legaaaa 😀
    Jaehee changmin liat merek ako sosweet banget ya meskipun ada masalah yg mendera di sekitar*asiik xD tpi mereka itu ko imey liat seperti saling menguatkan ya saling melengkapi aaaakkk kalian sosweet bangett sihhh :* cepetan nikah gih kkk
    Mimi sama miyoung jugaaa acieeeee akhirnya jujur juga sama perasaan masing masing kkk nah gitu dong dri duluuuu ke 😀 cepetan nikah gih~ perasaan imey dri tdi nuruh nikah2 mulu ya eon hahah *digetokxD dan demi apa onnie disini mimi ko romantisss banget ya kyaaaaaaa cara dia protectiv terus cara dia melindingi dan jdi pelindung miyoungnya itu lho eon aaaakkk mimi lafyaaaa <
    Akhirnyaaaa hae sadar jugaaaa 😀 legaaaaaa ayoo hae cepet siuman biar semua masalah selesai. Seperti kyu bilang hae kan udah tau banyak jdi dengan terpaksa kyu nusuk hae. Berarti kalo hae siuman mudah2an semua masalah bisa selesai kkk
    Lanutanya ASAP ya eon :*

  68. wahh,akhirya zaomi dan miyeong akur kembali,dan sdmakin baik..,jadi makinn..makinn.. penasaran thor.! 🙂

    ditunggu next partnya!!

    Go..,fifthing go!! ^0^

  69. wahh,akhirya zaomi dan miyeong akur kembali,dan semakin baik..,jadi makinn..makinn.. penasaran thor.! 🙂

    ditunggu next partnya!!

    Go..,fifthing go!! ^0^

  70. min ceritanya tambah seru , tapi miyoung tetep ma zhoumi kan akhirnya walaupun ada abang ikan ?
    min sapa nama asli yg jadi pemeran miyoung di ff ni min ? pgn tau 🙂
    ditunggu cerita selanjutnya min ^.^

  71. aku ttp g suka dgn alasan changmin,.ttp aja yg paling bnyk berkorban n terluka itu miyoung..knp dia dr dlu g titipn miyoung k zhoumi..huwaaa..kasian miyoung..

  72. Huawaaah 😥 authornya jahat banget bikin orang mewek seketika ..
    Ceritanya sedih banget, kasian sikembar hidupnya huawwwahh ..
    Author makan apa sih ? sampe bisa bikin cerita sebagus ini serasa kaya nonton film setiap adegan langsung terbayang diotak ..
    Huaawaaah Daebak, jangan lama-lama ya thor dilanjutin ceritanya ini salah satu ff dari sekian ff bagus yang aku tunggu pempublishannya ..
    HWAITING !!!

  73. Zhoumi sm Miyoung udah bersatu yeayy.. LD udah sadar , . ko jadi sebel yah sama Changmin:o aku tunggu lanjutannya:):)

  74. huwaaaaaa,,,maaf bru komen dipart ini,,aku ngebut bcanya,,,,sebenarnya dr ketiga pria,zhoumi,kyuhyun dan changmin itu hanya ingin melindungi gadis yg dicintainya,,,,sungguh!pengorbanan cinta yg mengharukan…..jd penasaran endingnya….next chap ending,aku tunggu thor….

  75. Dan pada akhirnya, ditengah tugas kuliah dan deadline kantor, berkunjung ke blog ini buat kepo-in couple Mi-Young kkkekeke…

    Ahhh… Semua rahasia udah kebongkar dan tuan shim emang kelainan. Author, apa bedanya Psikosis sama Psikopat??

    Penasaran sama ending mungkin kah itu tugas Donghae??? Donghae Oppa cuma ambil sedikit scene di tiap part. Seru niih klo ending cerita dipegang abang ikan….

    Lanjut thor!!

  76. Ditengah padatnya jadwal kuliah dan deadline kantor, baca FF emang paling yahuud..

    Kyaaaaaa~~ thor! Asli ini seru bgt!! Penasaran part selanjutnya (>w<) kasihan sama Mi-Young couple. Seberat itu kah beban yang dipikul changmin?? 😥

    Ditunggu part selanjutnya thor!

  77. Udaah mulaaai ah membahagiaakan satu2 terungkap dan oh eoni otak eoni kereen sumpah. Dan penasaran donghae mau ngapain ._. Jgn rusak kebahagiaan

  78. Omo jd gt crta ny, bner dugaan q kalo bpakny it psikopat. Ksian miyoung jd korbn kekerasan appany sndri.
    Kykny changmin jg udh mulai bs maafin kslahanny jaehee. Sng liat mrk baikan lg. Aplg miyoung n zhoumi. Y ampun mrk sweet bgt. Zhoumi cnt bgt y am miyoung,, q suka bgt dgn perhatiany dy k miyoung. Trtama kalo miyoung g bs tidur. Zhoumi pzt slu nenangin miyoung smpe dy bs tdur.
    Akhrny hae oppa sadar jg? Ap hae oppa bkal bilang k changmin kalo dy dtusuk am kyu. Huwaa pnasaran. Kpan next part ny…

  79. Oenni anyeong … 😀 😀

    Woah lanjutannya bener” penuh haru .. nextnya di tunggu bgt ya …

    daann mohon kyuninya jg dibikin bahagia yaaa ..

    love you oenni ….♡♡♡

  80. telat telat, aku baru baca lg ffnya, seperti biasa selalu bikin kepo diakhir part. Akhirnya, zhoumi sama miyoung udah baikan, suka deh^^

  81. changmin melindungi jaehee,
    kyu melindungi haneul,
    zhoumi melindungi miyoung,
    hae melindungi siapa?akankah shim twin bertemu kembali ? akankah semuanya tetap menjadi rahasia ??? ok aku mau bc part end

  82. Beeuuuh bener-bener gak ketebak. Daebak, author! Gak nyangka ternyata Miyoung dapat sexual abusement Dari ayahnya. Dan gak ketebaknya, Zhoumi tau itu semua tapi dia tetap bareng Miyoung. Cintanya daleeeemmm. Daebak!!

  83. Wohh… So sweet bnget Miyoung sma Zhoumi:)
    wahh… Donghae siuman:D bakal ngebongkar ga yah keburukannya Kyu ke Changmin?
    Keep writing eonn;)

  84. wahhhhh….zhoumi sama miyoung ud slig trbuka ni…n donghae sadarrrr…
    gmn endingny y….

    keep fighting n writting..
    we lov u…

  85. Terungkap semuanya.. Kegilaan ayah miyoung.. Ughhh aku gak tau gimana perasaan ku seandainya mengalami nasib seperti miyoung.. Pasti menderita banget

  86. Ping balik: Rekomendasi Fanfiction Part 2 | evilkyu0203

Tinggalkan Balasan ke serra queen Batalkan balasan