Devil Beside Me Is My Boyfriend?! Part(8/?)

Title         : Devil Beside Me Is My Boyfriend

Author     : NtaKyung

Casts       : Zhoumi, Shim Miyoung, Kim Jaejoong, Shim Changmin.

Other Casts : Lee Donghae, Henry Lau, Cho Kyuhyun, Jung Yunho, Park Yoochun, Kim Junsu and Kim Haneul

Length     : Series

Genre      : Adventure, Action, Fantasy, Mistery, Romance.

Rating      : PG-15

Summary : Seorang gadis bernama Shim Miyoung telah melakukan perjanjian dengan seorang iblis. Kehidupannya mulai berubah seiring waktu di tambah lagi saat ini ia tinggal bersama iblis tersebut. Namun, Ada yang mengatakan gadis itu merupakan reinkarnasi dari seorang gadis bernama Xiao Yu. Benarkah itu? Lalu siapakah Xiao Yu? Semua ini akan terjawab seiring berjalannya cerita ini…

Story Is Begin…

Sebuah bayangan berwarna merah, hitam dan abu-abu, Kini mulai mengelilingi tubuh Miyoung yang masih tergeletak tak berdaya. Dan tak berapa lama bayangan itu mulai memasuki luka besar yang ditinggalkan Changmin saat mengambil jantungnya tadi.

“Ini saatnya…” Gumam Changmin yang lalu meletakkan jantung Miyoung yang masih berdetak itu kehadapannya lalu ia mengeluarkan sebuah pisau runcing dengan beberapa pahatan aneh menandakan jika itu bukanlah pisau biasa.

JLEB!!

Changmin langsung menusukkan pisau tersebut pada jantung tersebut dan cipratan darah merah langsung mengenai sebagian dari wajahnya dengan matanya yang berwarna biru.

“Hah!!” Suara isapan nafas yang terdengar menyesakkan langsung terlontarkan dari mulut Miyoung, Gadis itu kini terbangun dari tidurnya dengan tanpa luka sedikitpun pada dadanya. Ia memegangi dadanya yang terasa sakit.

“Miyoung-ah…” Panggil Changmin seraya memegang dagu gadis itu dan mengangkatnya membuat gadis itu terpaksa melihatnya.

“Berhenti menyakiti bagian dari tubuh manusiaku, Shim Changmin!!” Ucap Miyoung dingin namun terdengar berbeda dari nada bicaranya selama ini.

Mendengar hal itu, Changmin menyeringai kecil menatap puas pada Miyoung. “Kau sudah kembali, Xiao Yu?” Tanyanya seraya memegang lembut pipi gadis itu.

SRET!!

Miyoung menghempaskan tangan Changmin dengan kasar, “Jangan bersikap semanis itu padaku! Kau melihatku seakan-akan aku adalah mayat hidup saat ini…” Ketus Miyoung.

“Xiao Yu…” Changmin langsung memeluk tubuh Miyoung dengan erat.

“Sudah kubilang jangan menyentuh tubuh manusiaku!!” Tegas Miyoung seraya beranjak dari duduknya namun tubuhnya langsung oleng dan terjatuh keatas kasur. “Haish… Kenapa rasanya kedua kakiku kaku sekali?!” Gerutu gadis itu.

“Itu karena rohmu belum sepenuhnya kembali pada tubuhmu, Xiao Yu…” Jelas Changmin tetap tenang. “Dan berhentilah bersikap sedingin itu… Apa kau tidak merindukan aku?”

Miyoung menoleh pada Changmin dan senyum tipis pun terkembang di wajahnya, Bukan senyum yang biasa di miliki Miyoung. Lebih tepatnya gadis itu tersenyum licik dan penuh arti bahkan kedua matanya pun berubah menjadi warna abu-abu.

“Xiao Yu… Aku benar-benar senang bisa melihatmu kembali…” Changmin kembali memeluk tubuh Miyoung.

Tak ada jawaban dari gadis itu, Dan sedetik kemudian ia merasakan sesak yang kembali merasuki dirinya. “AHK!! Max…” Miyoung memegangi dadanya itu.

“Ada apa?” Changmin melepaskan pelukannya dan melihat kedua mata Miyoung yang mulai memudar dan seakan-akan berubah warna kembali menjadi hitam.

“MAX!!” Dengan sekuat tenaga Miyoung mencoba menahan rasa sesak itu dengan mencengkram kuat tangan Changmin. “Aku tidak kuat lagi…” Lirihnya dan kesadarannya pun langsung hilang.

Melihat tubuh Miyoung yang tergeletak lemas dalam pelukannya saat ini, Changmin hanya dapat menatap sendu pada raga seorang gadis yang tak lain adalah reinkarnasi dari adiknya itu, Xiao Yu. Yang kini telah menjelma menjadi seorang manusia, Shim Miyoung.

“Maaf, Mungkin untuk beberapa saat ini kau akan terus merasakan kesakitan seperti saat ini. Kuharap tubuh manusiamu ini dapat bertahan, Xiao Yu…” Lirihnya seraya mengecup kening gadis itu dan kemudian mulai merebahkan tubuhnya di atas ranjang lalu dengan perlahan menyelimutinya dengan kain tipis putih.

**********

Yunho menatap Zhoumi yang tengah duduk di hadapannya itu dengan wajah yang terlihat sedikit pucat. “Kau kenapa? Apakah kau sakit?” Tanya Yunho cemas namun tetap terlihat berwibawa.

“Tidak… Mungkin hanya sedikit lelah…” Jawab Zhoumi singkat.

Mendengar hal itu, Yunho menaikkan sebelah alisnya. “Lelah? Sejak kapan seorang iblis bisa lelah? Memangnya kau habis bertarung dengan siapa?”

“Bukan apa-apa…” Zhoumi terdiam tanpa melepaskan pandangannya dari mata merah pekat milik Yunho.

“Katakan padaku, Kau menyembunyikan siapa di tempat ini?” Tanya Yunho kemudian.

Keterkejutan dari wajah Zhoumi tak dapat ia tutupi, Dan melihat ekspresi Zhoumi yang seperti itu Yunho menyeringai puas. “Kau menyimpan seorang manusia ditempat ini?” Tanyanya lagi.

“Tidak, Mungkin bau manusia yang sejak tadi kau cium adalah bekas beberapa pelayan yang pernah ada ditempat ini…” Jawab Zhoumi berbohong.

“Benarkah?? Kalau begitu untuk apa tadi kau pergi ke Lembah Black Pearl??” Seringaian dalam wajah Yunho terlihat semakin jelas.

Kedua mata Zhoumi berkilat-kilat merah dan diraskannya hentakan yang begitu keras pada dadanya membuatnya sedikit merasa sesak dan sakit.

“ERGH!!” Ia meremas dadanya.

“Jangan mencoba membohongiku, Zhoumi. Kusarankan jika kau rindu pada gadis setengah iblis itu, Maka kau harus mencarinya dalam wujud reinkarnasinya tapi tidak jika dia dalam wujud manusia. Karena aku takkan menerimanya, Dan tentu saja tahtamu sebagai raja iblis akan kumusnahkan dari daftar keturunanku…” Ucap Yunho sinis.

“Aku mengerti hal itu…” Jawab Zhoumi sedikit susah payah karena dadanya tetap terasa sesak.

“Baguslah… Kau memang anak yang bisa di andalkan…” Yunho beranjak dari duduknya dan kemudian menghilang secepat mungkin, Bahkan auranya yang begitu terasa mencekat pun menghilang begitu saja.

“Sial!!” Umpat Zhoumi sambil tetap memegangi dadanya.

“Kau baik-baik saja, Tuan muda?” Tanya Junsu yang ntah sejak kapan ada diruangan itu. Perlahan-lahan dia mendekati, Zhoumi dan memegang pundak lelaki itu. “Kau… Telah memberikan setengah dari kekuatanmu pada manusia?!” Junsu membulatkan matanya dan menatap Zhoumi tak percaya.

“Jangan membaca kondisi tubuhku dengan menyentuhku, Xiah Junsu!!” Geram Zhoumi seraya menepis tangannya.

“Aku hanya khawatir pada keadaanmu… Tenang saja kau tak perlu menyembunyikan apapun lagi dariku. Raja Yunho telah pergi sekarang. Tuan muda…” Jelas Junsu tetap tenang.

Tanpa menjawab, Zhoumi beranjak dari duduknya hendak pergi dari ruangan itu tapi lagi-lagi ntah sejak kapan Junsu sudah berada di hadapannya lagi.

“Apa maumu sebenarnya?!” Tanya Zhoumi terlihat begitu kesal.

“Dengan penuh hormat, Saya meminta maaf terlebih dulu pada anda tuan muda. Tapi… Saya ingin bertanya sesuatu yang mungkin sedikit lancang…” Ujar Junsu terlebih mulai serius.

“Apa maksudmu?”

“Dimana kau sembunyikan Xiao Yu saat ini, Tuan muda??”

DEG!!

Zhoumi terdiam ia begitu terkejut dengan apa yang dikatakan Junsu, Memang lelaki di hadapannya ini pernah menjadi teman yang cukup dekat dengan Xiao Yu saat itu. Tapi dia tidak menyangka dia akan mengetahui keberadaan Xiao Yu atau lebih tepatnya Miyoung.

“Aku tidak mengerti maksudmu… Dan karena kau adalah teman Xiao Yu. Jadi kali ini aku maafkan atas kelancanganmu ini…” Zhoumi pun segera lenyap dari tempat itu seakan mencoba menghindar dari pertanyaan-pertanyaan Junsu yang mungkin akan membuat keberadaan Miyoung terbongkar.

“Jelas-jelas aku mencium bau tubuh gadis itu, Shim Miyoung. Tapi kenapa dia tidak memberitahuku jika dia adalah reinkarnasi Xiao Yu? Apa dia mencoba menjauhkan Xiao Yu dariku?! Brengsek!! Padahal jelas-jelas dulu dia yang membunuh Xiao Yu…” Batin Junsu terlihat begitu geram.

**********

Jaejoong berdiri di hadapan sebuah jalan yang menuju Lembah Black Pearl. Senyum licik tersungging di bibirnya, “Cih… Benar-benar tameng yang kuat…” Ujarnya seakan mencibir. Tangannya menjulur seperti menyentuh sesuatu.

“Tuan, Biarkan aku saja…”

“Tidak!!” Tahan Jaejoong pada Yoochun yang hampir mendekat pada tangannya yang menjulur itu.

“Tapi, Tuan…”

Jaejoong menoleh padanya, Menatap dengan sinis dan begitu dingin. “Sudah kukatakan sebelumnya jika ini adalah urusanku, Bukan?!” Ucapnya.

“Baiklah…” Yoochun menunduk dalam. “Saya mengerti tuan, Maaf…”

WUSH!!

Sebuah api merah mulai mengelilingi tubuh Jaejoong dan perlahan-lahan semakin memebesar hingga akhirnya membentuk sebuah lingkaran yang cukup besar.

“Kini saatnya aku menjemputmu, Gadisku…” Ucap Jaejoong yang langsung membuat api itu menjadi semakin besar dan mulai terlihat sebuah bayangan berwarna biru langit yang melingkari Lembah Black Pearl itu seakan melawan lingkaran api yang melingkup tempat itu sekarang.

Yoochun hanya dapat terperangah takjub melihat kekuatan Jaejoong yang begitu kuat, Ia bahkan belum pernah melihat Jaejoong mengeluarkan kekuatannya sampai sebesar ini.

PRANG!!

Terdengar suara pecahan seperti kaca, Dan tak berapa lama Nampak beberapa daun yang seperti terbentuk dari kaca langsung berterbangan kearah mereka.

“Tuan!!” Teriak Yoochun membuat Jaejoong menatap kaget pada serangan yang tiba-tiba itu. Namun belum sempat daun-daun kaca itu mengenai tubuh Jaejoong, Dengan segera Yoochun mengeluarkan tongkatnya yang bisa memanjang berkali-kali lipat lalu mulai menghancurkan mereka satu persatu-satu dengan gerakan yang begitu cepat.

Senyum kecil Nampak pada wajah dingin Jaejoong, “Kerja bagun, Yoochun-ah…”

“Ini bukan apa-apa, Tuan…” Jawab Yoochun seraya menghilang atau lebih tepatnya karena gerakannya yang terlalu cepat maka tak terlihat jika ia sedang menghancurkan daun-daun kaca tersebut.

**********

BRAK!!

Pintu terbuka keras dan Nampak Haneul yang berjalan cepat mendekati Zhoumi yang sedang duduk dikursinya dengan tetap memegang dadanya yang terus terasa sesak, Ntah karena apa.

“Ya!! Zhoumi-ah, Kau bawa kemana Miyoung sebenarnya, Huh?!” Terdengar amukan Haneul seperti mengetahui sesuatu.

“Kau akan tahu nanti…” Jawab Zhoumi sambil menahan rasa sesaknya itu.

“Jangan katakan jika kau ingin mengembalikan roh Xiao Yu pada tubuh manusianya?! Kau tahu itu sangat berbahaya kan? Terlebih Jaejoong…”

“Haneul-ah… Tenanglah…” Kyuhyun menarik tubuh Haneul agar mundur dan sedikit menjauh dari Zhoumi.

“Bagaimana aku bisa tenang jika…”

“Haneul-ah!!” Terdengar nada Kyuhyun yang sedikit meninggi membuat Haneul terdiam, “Kumohon tenanglah… Zhoumi pasti memiliki alasan lain melakukan hal itu…” Ucapnya kemudian sedikit melembut kembali.

“Yang diucapkan Kyuhyun benarkan, Hyung? Ada alasan lain??” Tanya Henry yang sejak tadi diam.

“Yah…” Jawab Zhoumi singkat.

Sadar dengan sikap Zhoumi yang tidak biasa, Donghae mendekati Zhoumi. “Kau terluka? Kau terlihat seperti kesakitan sejak tadi…” Tanya Donghae cemas.

“Tidak, Ini hanya… Ahk!!” Zhoumi lagi-lagi merasakan rasa sesak yang begitu kuat. “Mungkin.. Changmin sudah melakukan hal itu pada Miyoung. Dan membuat dadaku sesak seperti ini… Karena seluruh milik Miyoung telah menjadi milikku juga sekarang, Maka aku akan merasa sesak seperti sekarang ini…” Jelas Zhoumi.

“Lalu apa alasanmu mengirim Miyoung ke Lembah Black Pearl? Benarkah kau ingin membuat roh Xiao Yu kembali?” Tanya Kyuhyun.

“Yah, Tolong jelaskan hal itu pada kami, Hyung…” Pinta Henry.

**********

“Eh?? Dimana aku??” Miyoung melihat ke sekelilingnya dan hanya mendapati pohon besar yang mengelilingi tempat tersebut.

“Kau ada di Lembah Black Pearl…” Terdengar suara lembut yang sama persis dengan suara Miyoung.

Gadis itu menoleh mencoba mencari sumber suara tersebut, Dan ia begitu terkejut saat mendapati seseorang yang begitu mirip dengannya. “Kau… Xiao Yu?” Tanya Miyoung ragu.

“Yah…” Gadis itu mengangguk.

“Benar-benar mirip…” Kagum Miyoung seraya mendekati Xiao Yu yang tak lain adalah dirinya di abad lain.

Xiao Yu tersenyum tipis, Dapat Miyoung lihat kedua matanya yang berwarna abu-abu dan rambutnya yang diuraikan secara berantakan namun tetap terlihat manis.

“Tentu saja, Kau adalah reinkarnasiku. Sudah pasti kau akan sama sepertiku…” Sahut Xiao Yu tenang.

“A-apa??” Kaget Miyoung. “Itu tidak mungkin…”

“Apanya yang tidak mungkin? Kau pikir bagaimana bisa kau terseret kedunia seperti ini jika kau bukanlah aku di masa lalu??” Xiao Yu mulai menyeringai licik dan kini ia sudah berdiri tepat di hadapan Miyoung dengan jarak yang begitu dekat.

“Kalau begitu…” Miyoung terdiam ingatan-ingatan dalam mimpinya langsung terulang dalam benaknya. “Jadi… Apakah mungkin… Kau dan Zhoumi?”

“Yah… Semua yang ada pada mimpimu itu adalah masa lalumu, Dan masa dimana aku hidup…” Jelas Xiao Yu kemudian. “Dan kau tahu apa alasan Zhoumi begitu menjagamu?? Itu karena aku…”

DEG!!

Miyoung merasa begitu sakit hati saat mendengar ucapan Xiao Yu itu. “Benarkah.. seperti itu??” Lirihnya.

“Ha ha ha ha…” Terdengar tawa puas Xiao Yu. “Oh, Tuhan… Bagaimana bisa reinkarnasiku begitu selemah dan sepolos ini??”

Miyoung menaikkan sebelah alisnya, Bingung dengan ucapan Xiao Yu. “Apa maksudmu? Aku tidak mengerti…”

“Aku hanya bercanda… Sejujurnya aku belum pernah merasa Zhoumi sebaik ini padaku. Bahkan dia memberikan setengah kekuatannya padamu…” Jelas Xiao Yu namun tetap membuat Miyoung bingung.

“Aku tidak mengerti…” Miyoung menggeleng singkat.

“Sudahlah!! Aku hanya ingin meminta satu hal padamu, Dengan begitu nanti kau akan tahu dengan sendirinya…” Ucap Xiao Yu kemudain.

“Eh??”

“Biarkan rohku menguasai tubuhmu setiap kali aku membutuhkannya. Dan jika nanti saatnya sudah tiba… Maka kau boleh kembali menguasai tubuhmu. Bahkan menggunakan kekuatanku… Kau boleh memilikinya. Bagaimana?” Tawar Xiao Yu.

Miyoung terdiam untuk beberapa saat, “Jadi… Maksudmu?? Kau… Ingin aku bertukar tempat dengan rohmu untuk sementara waktu?”

“Yah…” Xiao Yu mengangguk singkat. “Jadi, Bagaimana jawabanmu??” Tanya Xiao Yu lagi.

“Tapi…” Miyoung kembali terdiam mencoba memikirkan sesuatu.

“Aku berjanji kau boleh menguasai tubuhmu sendiri saat aku sedang tidak membutuhkannya aku serius, Percayalah…” Ucap Xiao Yu kemudian.

Kedua mata Miyoung terpejam dan kemudian gadis itu menghela nafas panjang, “Baiklah..” Sahutnya kemudian.

Xiao Yu tersenyum tipis dan perlahan-lahan tubuhnya berubah menjadi sebuah bayangan hitam perpaduan dengan warna abu-abu dan merah, Kemudian bayangan-bayangan itu mulai merasuki tubuh Miyoung yang masih tetap memejamkan kedua matanya.

Dan tak berapa lama, Kedua mata Miyoung kembali terbuka namun kedua bola matanya kini telah berubah warna menjadi warna abu-abu sama seperti milik Xiao Yu.

 **********

Changmin sejak tadi terus memperhatikan Miyoung yang masih tetap terbaring lemah di atas ranjangnya, Ia mengusap-ngusap lembut kepalanya sampai ia dapat merasakan suatu aura yang begitu ia kenal. “Orang ini?!! Sial!!” Umpatnya dan kemudian dengan gerakan yang begitu cepat Changmin beranjak dari tempat itu dengan sosoknya yang telah berubah menjadi seekor serigala besar.

To Be Continued…

Note : Readerssss… Gimana neh buat part ini?? Ini 3 Part terakhir looooh… Hehehehehehe,,, Hayo… Hayo… Ada yang penasaran kah ma lanjutannya dan maaf jika ada typo ataupun kekurangan dalam ff ini… Author kan bukanlah makhluk sempurna seperti tuhan…>___< *bow* But, Gomawo buat para readers yang masih setia baca ff2 gajeku di sini… ^^ *HugAtu2*