Love In The Summer (Part.15-a)

Knock… Knock… Knock…

“Yah…” Kyuhyun membuka pintu rumahnya dan betapa terkejutnya ia saat mendapati Haneul tengah berdiri dihadapannya dengan nafas yang terengah-engah bahkan gadis itu memakai gaun yang tak biasa di pakainya.” Ha-Haneul-ah…”

Haneul masih mencoba mengatur nafasnya yang terengah-engah, Ia bahkan seakan tak sadar dengan reaksi Kyuhyun yang melihatnya dalam keadaan seperti ini, Atau mungkin lebih tepatnya merasa kagum pada kecantikan Haneul yang belum pernah ia lihat sebelumnya.

“Ada satu hal yang ingin kubicarakan denganmu sekarang…” Ucap Haneul kemudian.

“Huh??”

“Aku… Aku akan pindah ke Jerman…”

DEG!!

Kyuhyun terdiam mematung seakan ada suatu petir yang menyambar perasaannya saat ini, Dan penyihir tua yang menyihirnya untuk tak dapat berbuat apapun padanya.

“Aku akan pindah ke Jerman, Kyu-ah…” Ucap Haneul lagi lebih memperjelas perkataannya.

“M-m-mwo??” Sahut Kyuhyun kemudian sedikit terbata-bata.

“Umma, Memintaku juga Heechul Oppa dan Raena Onnie untuk menetap di sana…” Ujar Haneul lagi.

“K-kau?  Benarkah seperti itu? Kau pasti bergurau kan?” Kyuhyun mencoba untuk tersenyum meskipun terlihat benar-benar di paksakan.

“Anniyo…” Haneul menggeleng singkat. “Aku benar-benar akan pergi…”

Mereka terdiam untuk beberapa saat, Haneul hanya tertunduk lemas sedangkan Kyuhyun terus menatap gadis di hadapannya itu hingga akhirnya ia tertawa renyah membuat Haneul mendongakkan kepalanya, Menatapnya bingung.

“Waeyo??” Tanya Haneul heran.

“Aha ha ha ha ha… Bravo, Kim Haneul!! Bukankah sejak dulu kau ingin sekali tinggal di sana? Karena itu seharusnya kau senang bukan?? Chukkaeyo…” Ucap Kyuhyun kemudian.

Mendengar hal itu sontak Haneul membulatkan kedua matanya, Ada perasaan yang begitu menyayat perasaannya saat ini. Bagaimana tidak? Jika lelaki yang selama ini adalah lelaki yang sudah lama ia kagumi, Namun sekarang dengan mudahnya dia mengatakan hal itu di hadapannya.

“Jadi… Kau senang aku pergi, Begitukah??” Tanya Haneul dengan nada yang sulit untuk di jelaskan.

“Yah, Untuk apa aku tidak senang? Jika kau bisa tinggal di Jerman, Bukankah itu berarti aku akan memiliki teman dari orang negeri, Huh?? Bahkan kau bisa mengenalkan aku pada gadis di sana kan??” Kyuhyun kembali tertawa puas.

“Mworago??” Haneul terdiam.

Kyuhyun menghentikan tawanya saat melihat wajah Haneul yang begitu serius. “Baiklah… Hey, Aku hanya bercanda…” Ucapnya tetap santai. “Lalu… Kapan kau akan pergi?” Tanya Kyuhyun kemudian.

PLAK!!

Sebuah tamparan yang cukup keras mendarat di pipi kanan Kyuhyun, Sempat terkejut dengan hal itu Kyuhyun pun memegang pipinya tapi kemudian rasa kaget itu berubah menjadi rasa penyesalan saat melihat kedua mata Haneul yang telah berkaca-kaca dan siap menumpahkan air mata yang tak terbendung lagi itu.

“Kau benar-benar lelaki brengsek, Cho Kyuhyun!!” Bentak Haneul dan kemudian pergi.

“Haneul-ah…” Panggil Kyuhyun namun tak di gubrisnya oleh gadis itu.

Kyuhyun tertunduk lemas, Tubuhnya langsung ambruk di atas lantai. “Mianhe…” Lirihnya kemudian. “Sebenarnya aku tak ingin membiarkanmu pergi ke manapun, Haneul-ah… Tapi aku tidak memiliki hak apapun untuk mencegahmu… Jadi kukatakan itu semua…”

**Love In The Summer**

Eunsoo berlari-lari di sekitar stasiun Kereta. Namun ia tak dapat menemukan orang yang sejak tadi di carinya.

“Sungmin-ah, Jebal…” Batinnya.

Wajahnya sudah begitu lusuh karena air mata yang terus membasahi kedua pipinya, Sudah kesekian kalinya ia mencari Sungmin di tempat itu tapi ia tetap tak dapat menemukannya.

Tubuhnya langsung ambruk dalam seketika, Ia menangis sekencang-kencangnya karena merasa putus asa tak dapat menemukan Sungmin dimanapun. Ia bahkan tak peduli dengan beberapa orang yang menoleh padanya dan ada beberapa pula yang mengerubuninya.

“Eunsoo-ya??” Suara itu sukses membuat tangis Eunsoo terhenti dan mendongakkan wajahnya mencoba melihat siapa yang memanggil namanya itu.

“Sungmin-ah…” Kagetnya dan dengan segera ia memeluk seorang lelaki yang mengenakan topi hitam dan sebuah tas ransel yang di bawanya, Yang tak lain adalah Sungmin.

“Eunso-ah… Wae geurae??” Tanya Sungmin heran tapi tetap membalas pelukan Eunsoo.

Dengan segera Eunsoo melepaskan pelukannya, “Neo cheongmal namja paboya!! Kenapa kau meninggalkanku hanya dengan sepucuk surat tanpa mengatakan sepatah katapun padaku sebelumnya, Huh?!” Amukan Eunsoo langsung meluap dalam seketika.

“M-mwo??” Sungmin masih terdiam di tempatnya menatap bingung.

“Kenapa kau meninggalkanku begitu saja, Huh? Apa setelah kau membuat hidupku hancur, Percintaanku hancur juga dan kini kau bisa pergi begitukah?!” Cecar Eunsoo terlihat begitu marah.

“Eunsoo-ah…”

SRET!!

Tanpa mengidahkan kebingungan Sungmin, Dengan segera Eunsoo menarik kerah baju Sungmin dan mengecup bibirnya lembut namun singkat.

BLUSH!!

Kedua pipi memerah dan beberapa orang yang memperhatikan mereka sejak tadi pun langsung bersorak-sorai.

“Eunsoo-ah…” Kaget Sungmin saat Eunsoo melepaskan ciuman tersebut.

Eunsoo tersenyum manis, “Saranghae, Sungmin-ah. Jebal… Kajjima…” Ucapnya dan lalu memeluk Sungmin yang masih nampak kaget itu.

“Benarkah itu??” Tanya Sungmin masih tak percaya.

BLETAK!!

Eunsoo langsung memukul kepala Sungmin cukup keras, “Bodoh!! Kau pikir untuk apa aku mengejarmu sampai kesini jika aku tidak menyukaimu, Huh?!” Geramnya.

Senyum sumringah pun langsung terpajang lebar di wajah tampan Sungmin, Lalu ia menarik tubuh Eunsoo dalam pelukannya dan memeluk tubuhnya erat.

“Aku tidak akan pergi kemanapun, Karena aku pun tak sanggup jika harus kehilanganmu. Eunsoo-ah… Saranghae…” Bisik Sungmin kemudian.

“Nado, Oppa…” Sahut Eunsoo lembut.

**Love In The Summer**

Hari sudah larut malam, Kini Zhoumi tengah mengantarkan Miyoung ke rumahnya. Ia sedikit menoleh kearah Miyoung dan mendapati gadis itu tertidur, Mungkin karena terlalu lelah telah bekerja seharian terlebih lagi harus menemaninya berkeliling Mall tadi.

Ia menghentikan mobilnya tepat di hadapan rumah Miyoung, Awalnya ia ingin membangun kan gadis tesebut. Namun suatu ide gila terlintas di benaknya. Perlahan demi perlahan, Zhoumi mendekati wajah Miyoung dan hanya dalam hitungan detik bibirnya telah mendarat mulus tepat di bibir Miyoung.

DEG!!

Seketika itu juga Miyoung membuka matanya karena merasa ada suhu tubuh panas yang kini sedikit menghimpit tubuhnya. Dengan sekuat tenaga Miyoung langsung mendorong tubuh Zhoumi membuat lelaki itu terkejut dan duduk di tempatnya semula.

“Apa yang kau lakukan?!” Bentak Miyoung terlihat begitu marah.

“Maaf…” Hanya kata itu yang terlontar dari mulut Zhoumi.

“Maaf?? Kau pikir semudah itu?! Dasar brengsek!!” Miyoung hendak membuka pintu mobil itu namun Zhoumi menahan tangannya.

“Miyoung-ah…” Panggil Zhoumi kemudian.

“Wae?!” Tanya Miyoung ketus.

Zhoumi tersenyum tipis dan kemudian ia pun sedikit mendekatkan kembali tubuhnya pada Miyoung membuat gadis itu sedikit menjauhkan wajahnya agar tak terlalu dekat dengan wajah Zhoumi.

“Sepertinya… Aku menyukai ciuman tadi. Bagaimana jika kita melakukan hal yang lebih jika nanti aku sudah menikah, Hm?” Goda Zhoumi kemudian.

“MWORAGO?!!” Miyoung membulatkan kedua matanya dan langsung segera melepaskan tangan Zhoumi lantas keluar dari mobil tersebut. “Kau gila!!” Hardik Miyoung.

Namun bukannya merasa bersalah, Zhoumi malah tersenyum tipis dan ikut keluar dari dalam mobilnya, “Miyoung-ah!” Panggilnya lagi.

Tanpa mau berbalik, Miyoung segera memasuki halaman rumahnya, Tanpa mempedulikan panggilan Zhoumi.

“Saranghae, Shim Miyoung…” Teriak Zhoumi kemudian.

DEG!!

Langkah Miyoung terhenti dan dengan segera ia pun berbalik pada Zhoumi yang justru malah menampakkan senyumnya yang terkesan jail.

“Neo, Micheosseo!!” Ucap Miyoung seraya masuk kedalam rumahnya tanpa mempedulikan Zhoumi. “Bagaimana bisa seseorang yang bertunangan mengatakan hal itu!!” Batin Miyoung namun tak di pungkiri ia merasa jantungnya kini berdetak dengan sangat cepat.

Zhoumi hanya dapat menggelengkan kepalanya dan tersenyum kecil mengingat ekspresi Miyoung yang begitu terkejut saat mendengarnya tadi.

“Kau benar, Miyoung-ah… Aku memang gila. Karenamu… Gadis yang membuatku benar-benar gila karena terlalu mencintaimu…” Desis Zhoumi yang kemudian segera masuk ke dalam mobilnya meninggalkan kawasan rumah Miyoung.

Sedangkan tanpa ia sadari, Miyoung kembali membuka pintunya dan memperhatikan mobil Zhoumi yang sudah melaju menjauh dari depan rumahnya.

“Onnie, Kau sudah pulang?” Tanya Haejin yang ntah sejak kapan sudah ada di belakangnya.

“Omo… Ah, Haejin-ah! Kau mengagetkanku…” Kaget Miyoung seraya beranjak dari tempatnya dan kemudian menutup rapat pintu tersebut.

“Tadi Onnie pulang dengan siapa? Apakah itu kekasihmu?” Tanya Haejin penasaran.

“Huh?? Anniyo…” Miyoung menggeleng singkat.

“Jinja??” Haejin menatap Miyoung tak yakin.

“Ne…”

“Hajiman… Tadi kalau tidak salah aku mendengar dia mengatakan aku cinta padamu. Bukankah itu berarti dia kekasih Onnie?”

Miyoung menoleh pada Haejin dan terdiam sejenak. Merasa jika ia tak dapat menanyakan hal itu lagi, Haejin pun terdiam. “Mianhe… Aku tidak bermaksud…”

“Gwenchana…” Jawab Miyoung santai dan kemudian duduk di sofa yang ada du ruangan itu. “Ah, Yah… Kau sudah periksa kan kandunganmu lagi?” Tanya Miyoung kemudian seakan mengalihkan pembicaraan.

“Eh?? Anni…”

“Wae?? Sebaiknya kau periksa kan kandunganmu itu. Jadi, Kau tau apa yang terbaik untuk janinmu saat ini…” Jelas Miyoung tanpa menoleh padanya.

“Ah, Ne… Gomawo Onnie untuk sarannya. Hajiman…” Haejin terdiam sedikit menggantung kan ucapannya.

“Waeyo?” Miyoung menoleh padanya.

“Onnie, Sebenarnya… Donghae. Kekasihku… Dia sudah kembali dan berjanji padaku jika dia akan segera menikahiku…” Jelas Haejin kemudian

“Jinja??”

“Ne…”

“Woah, Chukkaeyo…” Miyoung mengusap lembut kepala Haejin. “Hajiman, Haejin-ah… Apakah… Kedua orang tuamu sudah mengetahui semua ini??”

Haejin langsung terdiam dan menundukkan kepalanya, “Aku masih belum berani menemui mereka. Aku bahkan tidak tahu apakah mereka sudah kembali dari Jerman apa belum…”

Melihat Haejin yang sepertinya terlihat murung, Miyoung mengusap punggung gadis itu. “Sudahlah, Yang terpenting sekarang Donghae sudah bertanggung jawab kan?” Senyum Miyoung.

“Ne…” Haejin membalas senyuman Miyoung.

“Nah, Sekarang kau pergi tidur saja. Aku juga sudah mengantuk… Aku lelah…” Ujar Miyoung seraya beranjak dari tempat duduknya dan memasuki kamarnya.

**Love In The Summer**

“Ya! Kau darimana saja, Huh? Kenapa tidak kembali kerumah Umma?” Tanya Heechul saat mendapati Haneul tengah duduk di depan teras rumah Heechul karena ia lupa tak membawa kunci cadangan.

Haneul tak menjawab, Ia hanya tetap menundukkan wajahnya dan memeluk kedua kakinya. “Ya!! Jawab aku, Kim Haneul!!” Kesal Heechul.

“Heechul-ah!!” Raena sedikit menyenggol lengan Heechul. Kemudian, Ia berjongkok di hadapan Haneul. “Haneul-ah… Wae geurae?” Tanya Raena kemudian dengan nada yang begitu lembut.

Perlahan demi perlahan, Haneul mengangkat kedua kepalanya dan nampak kedua matanya yang memerah bahkan terlihat begitu sembab.

“Haneul-ah. Kau menangis?” Kaget Heechul seraya ikut berjongkok di samping Raena.

“Onnie… Oppa…” Terdengar suara Haneul yang bergetar seakan menahan tangisnya yang ingin meledak kembali. “Aku tidak ingin bertemu dengannya lagi!! Dia benar-benar tidak mengerti perasaanku… Hiks, Hiks…” Haneul langsung memeluk Raena dan kembali menangis.

“Dia?? Dia siapa??” Bingung Heechul.

“Aku tidak peduli jika harus pindah!! Aku tidak mau bertemu dengannya lagi!!” Ucap Haneul lagi masih tetap dalam pelukan Raena.

Heechul hendak mengatakan sesuatu, Namun Raena menahannya dengan memberi isyarat gelengan kepala. “Tenanglah, Haneul-ah… Lebih baik kita masuk dulu saja… Ayo!” Ajak Raena seraya memapah tubuh Haneul yang begitu lemas.

“Sebenarnya siapa yang di maksud Haneul??” Heechul terdiam mencoba memikirkan sesuatu dan pandangannya langsung tertuju kearah rumah Kyuhyun. “Apakah karenanya??” Pikirnya.

**Love In The Summer**

Kyuhyun terdiam, Menatap sebuah bingkai foto yang kini ada di hadapannya. Yah, Itu adalah fotonya bersama Haneul saat musim panas tahun lalu.

“Haneul-ah, Mianhe…” Desisnya pelan.

Sekelebat ingatannya tentang masa lalunya saat pertama kali bertemu dengan Haneul di awal tahun pertama merkea memasuki sekolah membuatnya tersenyum perih.

<Flash Back Start>

“Annyeong Haseyo, Chonun Kim Haneul Imnida…” Haneul membungkukkan badannya dan memperkenalkan dirinya pada teman-teman sekelasnya.

“Nah, Baiklah… Sekarang kalian sudah saling mengenal. Dan karena ini hari pertama jadi hari ini kalian bebas…” Songsaenim pun keluar dari ruangan itu.

Pandangan Haneul tertuju pada seorang lelaki yang duduk di pojok kelas dengan menutup wajahnya mengenakan kupluk jaketnya. “Annyeong…” Haneul menghampiri lelaki itu.

Lelaki itu lantas membuka kupluk jaketnya dan menatap heran pada Haneul. “Nugu?!” Tanyanya ketus.

“Bukankah tadi aku sudah memperkenalkan diri…” Sahut Haneul santai.

“Aku tidak mendengarkannya. Dan aku tidak berniat untuk tahu…” Lelaki itu hendak kembali menutup wajahnya dengan kupluk jaketnya namun dengan segera Haneul menarik tangannya.

“Ya!! Kenapa kau jadi menyebalkan sekali, Cho Kyuhyun?!” Kesal Haneul dengan memasang wajah masam.

Lagi-lagi dengan malas lelaki yang tak lain adalah Kyuhyun itu. Dia bingung kenapa Haneul mengetahui namanya, Padahal setahunya tadi dia tidak sempat memperkenalkan diri karena tertidur di dalam kelas dan songsaenim tak menyadari hal itu.

“Ya! Neo nugu, Huh?! Jangan bersikap seperti kau mengenalku!!” Bentak Kyuhyun mulai ikut kesal.

“Aish!!” Haneul menggerutu kesal. “Apa kau tidak ingat padaku, Sombong sekali kau ini!!” Kesal Haneul seraya beranjak dari duduknya dan pergi meninggalkan Kyuhyun yang terlihat kebingungan.

“Apa-apaan gadis itu? Benar-benar mengganggu sekali!” Keluh Kyuhyun dan kembali melanjutkan tidurnya yang terusik dengan kehadiran Haneul.

**********

Haneul berlari kearah atap sekolah dan dengan segera pandangannya tertuju pada sebuah jaket yang terlihat seperti menutupi tubuh seseorang.

“YA!! CHO KYUHYUN!!” Teriak Haneul begitu keras.

Membangunkan Kyuhyun yang sedang tertidur pulas. “Haish!! Lagi-lagi gadis ini!!” Gerutu Kyuhyun seraya beranjak dari duduknya dan berjalan menghampiri Haneul dengan perasaan kesal. “Ya!! Gadis asing!! Kenapa kau selalu saja menggangguku saat tidur, Huh?! Ini sudah kesekian kalinya kau mengganggu jam tidurku!!” Bentak Kyuhyun kesal.

“Mwo?? Jam tidur??” Haneul mengerutkan alisnya. “Ya… Kau ini sudah bolos pelajaran ini berulang kali!! Dan karena itu aku harus membangunkanmu agar kau ini sadar, Ini waktunya sekolah bukan tidur!!”

“Itu bukan urusanmu…” Kyuhyun menoyorkan kepala Haneul membuat Haneul terkejut.

“YA!!” Teriak Haneul untuk kedua kalinya.

“Wae?!” Tantang Kyuhyun.

Namun bukannya menjawab, Haneul malah menampakkan wajah seperti akan menangis membuat Kyuhyun terkejut dengan hal itu. “Ya… Ya… Wa-wae-waeyo??”

Untuk beberapa saat Haneul terdiam, Sampai akhirnya ia berteriak kembali. “SUDAH KUKATAKAN SEJAK DULU JANGAN PERNAH MELAKUKAN HAL ITU PADA KEPALAKU INI, CHO KYUHYUN IBLIS!!”

DEG!!

Kyuhyun terdiam, Begitu terkejut dengan sebutan Haneul padanya. Ia ingat betul jika kata-kata itu hanya dikatakan seseorang untuknya dan itu pun saat dulu ia tinggal di Daegu.

“Kau…”

“Yah, Ini aku. Kim Haneul, Gadis kecil yang dulu kau kenal di Daegu!! Apa kau tidak ingat, Huh?” Sela Haneul terlihat kesal.

Mendengar hal itu, Kyuhyun hanya dapat terdiam seakan tak percaya dengan apa yang baru saja ia ketahui.

“Mwo?? Jinjayo?? Ya! Bagaimana bisa sekarang kau berubah menjadi seperti ini? Bukankah dulu kau seperti ini…” Kyuhyun menggelembungkan pipinya seakan mengejek Haneul.

“YA!!” Bentak Haneul semakin kesal.

“Aish… Sudahlah jangan berteriak lagi seperti itu! Kau membuat telingaku sakit…” Ujar Kyuhyun santai.

<Flash Back End>

Kyuhyun mengepal tangannya melampiaskan rasa perih yang sekarang sedang menyerang perasaannya. “Andai saja kau tahu, Haneul-ah… Aku sudah menyukaimu sejak saat itu. Sejak kau datang kembali dalam kehidupanku…” Batin Kyuhyun. Dan setetes air matapun tanpa terasa mengalir dari sudut mata Kyuhyun.

 **Love In The Summer**

Henry dan Yoora terdiam tepat dihadapan rumah Henry, Mereka sama-sama enggan untuk keluar dari dalam mobil.

“Henry-ah…” Panggil Yoora seraya menoleh pada Henry.

“Kita pasti bisa mengatasinya. Kajja…” Ajak Henry seperti mengerti arti dari panggilan Yoora, Ia keluar dari dalam mobilnya dan mengajak Yoora untuk masuk kedalam rumah.

“Darimana saja kalian?!” Nampak Ny.Lau dan Tn.Lau yang sudah berdiri di ambang pintu seakan tahu kedatangan mereka berdua.

“Umma, Appa…”

“Ahjumma, Ahjusshi…”

Keduanya langsung terdiam, Dan nampak kedua tangan mereka yang saling bertautan. Ny.Lau yang sebenarnya melihat hal itu hanya dapat menyembunyikan senyum kecilnya.

“Apa yang kalian lakukan berdua sampai pulang selarut ini, Huh?!” Tanya Tn.Lau yang sebelumnya sudah Ny.Lau beritahu tentang rencana ‘kekanak-kanakannya’ itu.

“Henry-ah, Untuk apa kau memegang Yoora seperti itu? Kau harus ingat, Dia akan menjadi kakak iparmu kelak!” Ucap Ny.Lau sambil tetap mencoba menahan tawanya.

“Ahjusshi, Ahjumma… Sebenarnya kami…” Yoora terdiam menggantungkan ucapannya.

“Kami berpacaran!” Tegas Henry kemudian.

“Mwo?!!” Tn.Lau dan Ny.Lau begitu terkejut saat mendengar hal itu, Tapi sebenarnya itu hanya rekayasa saja. Mereka justru senang saat mendengar hal itu.

“Tapi aku tidak akan membiarkanmu merebut Yoora dariku! Dia sekarang tunanganku, Henry-ah…”

Mendengar ucapan itu, Heny dan Yoora menoleh ke belakang dan mendapati Zhoumi yang sudah berdiri di belakang mereka. Keduanya begitu terkejut saat mendengar hal itu, Suatu hal yang menurut mereka adalah hal yang tak masuk akal untuk Zhoumi katakan.

“Hyung!! Oppa!!” Serentak Henry dan Yoora bersamaan.

“Ada apa? Aku tidak salah bicarakan?” Zhoumi tersenyum tipis namun seakan memiliki arti.

“Oppa… Tapi bagaimana dengan Miyoung Onnie? Bukankah dia kekasihmu?” Ucap Yoora begitu bingung dengan sikap Zhoumi yang terkesan tiba-tiba berubah itu.

“Aku sudah putus dengannya…” Sahut Zhoumi enteng.

“Hyung!! Bagaimana bisa kau seperti itu?! Bukankah selama ini kau hanya menganggap Yoora sebagai adikmu? Kenapa ini begitu tiba-tiba?!” Ujar Henry tak terima.

Zhoumi semakin berjalan mendekati mereka berdua. “Bukankah setiap orang bisa saja berubah kapanpun?” Jawabnya kemudian.

“Oppa…” Yoora menatap Zhoumi tak percaya.

“Kau tidak mungkin menolakku kan? Yoora-ya?” Ucap Zhoumi seraya menoleh pada Yoora dan hendak menyentuh tangan gadis itu.

SRET!!

Dengan gerakan cepat, Henry menarik lengan Yoora dan berdiri dihadapan Zhoumi dengan tatapan tajam. “Jika, Hyung berfikir seperti itu. Maka aku tidak akan membiarkannya!! Karena Yoora adalah gadisku!!” Tekan Henry begitu serius.

Bukannya menjawab ataupun melakukan sesuatu, Zhoumi hanya dapat tersenyum tipis seakan penuh arti sedangkan Ny.Lau dan Tn.Lau hanya tetap diam tanpa mengatakan apapun.

“Jadi… Seperti itu, Hm?” Ujar Zhoumi menggantung membuat Henry terlihat bingung namun rasa cemburunya seakan mengalahkan rasa kebingungannya itu.

**Love In The Summer**

Sungmin memandang Eunsoo yang sudah tertidur lelap, Ia sekarang sengaja membawa Eunsoo ke apartementnya dan membiarkan gadis itu tertidur karena terlalu lelah setelah tadi ia mengejarnya.

“Kau benar-benar manis, Eunsoo-ya…” Gumam Sungmin pelan dan perlahan-lahan ia mendekati wajah Eunsoo lalu mengecup singkat kening gadis itu. “Jalja…” Ujarnya seraya beranjak dari tempat itu menuju ruang tv.

Pandangannya langsung tertuju pada ponsel Eunsoo yang tadi sempat gadis itu letakkan di atas meja, Dilihatnya beberapa panggilan masuk dari Ririn.

Drt… Drt… Drt…

Lagi-lagi panggilan masuk dari Ririn, Dengan segera Sungmin pun mengangkat telepon tersebut. “Yoboseyo…” Jawabnya.

“YA!! Lee Sungmin!! Mana Eunsoo, Kenapa dia belum kembali sampai sekarang?!” Terdengar teriakan Ririn dari seberang sana membuat Sungmin sedikit menjauhkan ponsel Eunsoo dari telinganya.

“Ya, Rin-ah… Apakah kau tidak bisa sedikit saja mengecilkan volume suaramu, Huh?” Kesal Sungmin.

“Jangan alihkan pembicaraan!! Jawab aku dimana Eunsoo sekarang?! Kenapa dia belum juga kembali?!!” Kesal Ririn yang sudah mengetahui jika Eunsoo berhasil mengejar Sungmin sebelum ia benar-benar pergi.

“Dia ada di apartementku…” Jawab Sungmin santai.

“MWORAGO?!! YA!! KAU APAKAN DIA?!” Teriakan Ririn terdengar semakin keras.

“Haish, Anak ini!!” Batin Sungmin mencoba menahan rasa kesalnya. “Aku menidurinya, Kau puas?!!”

FLIP!!

Sungmin langsung memutuskan sambungan telepon tersebut dan me-non-aktifkan ponsel Eunsoo. “Hah… Akan lebih baik jika ponsel ini tak usah diaktifkan sampai besok pagi…” Pikir Sungmin dan kemudian ia pun mulai merebahkan tubuhnya disofa panjang.

“Hm, Apakah Ririn akan marah padaku karena aku mengatakan hal itu??” Sungmin terdiam untuk beberapa saat, “Ah, Sudahlah! Aku tidak peduli, Lagipula aku bahkan tidak melakukan apapun pada Eunsoo…”

**Love In The Summer**

“Ya!! Ya!! Lee Sungmin!! Haish…” Ririn mendengus kesal saat Sungmin memutuskan sambungan teleponnya. “Ah… Apa benar dia dan Eunsoo…” Pikiran Ririn langsung melayang memikirkan apa yang terjadi pada mereka saat ini.

“Anni… Anni…” Ririn menggelengkan kepalanya cepat. “Mereka tidak mungkin melakukan itu! Eunsoo tidak mungkin mau!!” Mantap Ririn.

“Tapi… Bagaimana jika itu justru benar?! Ahh!!” Dengan frustasi Ririn mengacak-ngacak rambutnya.

Siwon yang baru saja selesai mandi dan berniat menginap dirumah tunangannya itu, Hanya dapat melihat Ririn bingung.

“Waeyo?” Tanya Siwon penasaran.

“Oh! Siwon-ah… Apakah kau mau mengantarkanku?” Tanpa menjawab pertanyaan Siwon, Ririn malah bertanya balik.

“Eh?? Kemana?”

“Apartement Sungmin!”

“Mwo?? Untuk apa?!” Bingung Siwon tak mengerti.

“Sudah jangan banyak tanya! Lebih baik kita pergi sekarang saja!” Ririn hendak beranjak untuk mengambil jaketnya tapi dengan segera Siwon menarik tangannya membuat Ririn terjatuh di atas sofa dengan Siwon yang menghimpit tubuhnya.

“Ya… Apa yang kau lakukan?! Kita harus segera pergi!!” Kesal Ririn.

“Hah… Baby… Daripada kita pusing-pusing mengurusi dua bocah itu. Bagaimana jika kita lakukan sesuatu malam ini, Hm?” Siwon tersenyum licik seakan penuh arti.

“M-mwo??” Gugup Ririn. “Anniyo, Ini bukan waktu yang tempat, Hubby!!” Ririn mencoba menahan Siwon yang semakin menghimpit tubuhnya.

“Justru ini waktu yang tepat karena Eunsoo sedang tidak ada. Benar bukan? Lagipula aku sudah menginginkannya sejak tadi!” Jawab Siwon dan langsung mendaratkan sebuah kecupan lembut di bibir Ririn sebelum Ririn sempat mengatakan apapun yang mungkin akan menolak permintaan Siwon ini.

**Love In The Summer**

Pagi Harinya…

“Pagi…” Sapa Haejin pada Miyoung yang baru saja keluar dari dalam kamarnya dan sudah dalam keadaan sifat pergi kekantor.

“Pagi…” Balas Miyoung sambil tersenyum tipis.

Ting Tong… Ting Tong…

Tiba-tiba suara bel membuat mereka sarapan mereka yang baru saja akan dimulai sedikit terganggu. “Siapa yang datang sepagi ini…” Bingung Miyoung.

“Biar aku saja yang membukakan pintunya, Onnie…” Haejin beranjak dari duduknya dan dengan segera membuka pintu tersebut tanpa melihat pada layar monitor terlebih dulu.

“Nuguseyo?” Tanya Haejin seraya membuka pintu.

DEG!!

Kedua matanya langsung membulat dalam seketika saat melihat sepasang suami-isteri paruh baya kini tengah berdiri di hadapannya.

“Appa… Umma…” Kagetnya tanpa bergeming sedikitpun.

“Siapa, Haejin-ah?” Tanya Miyoung seraya menghampiri Haejin. Pandangannya langsung tertuju pada sepasang suami isteri itu. “Oh, Annyeong haseyo. Nuguseyo?” Tanya Miyoung ramah.

PLAK!!

Bukannya menjawab pertanyaan Miyoung, Wanita paruh baya itu langsung mendaratkan sebuah tamparan yang cukup keras pada pipi kanan Miyoung membuatnya dan juga Haejin begitu terkejut.

“Kau pasti yang telah membantu hubungan haram Haejin dengan lelaki brengsek itu kan?! Apa kau Kakak lelaki itu, Huh?! Sekarang mana dia?!” Bentak wanita paruh baya itu yang tak lain adalah Ny.Lee Ibu Haejin.

“Umma! Kenapa kau menampar Miyoung Onnie?” Kaget Haejin.

“Haejin-ah! Appa tau kau kini tengah mengandung seorang anak haram dari kekasihmu yang bernama Lee Donghae itu kan?!” Suara tegas itu kembali mengejutkan Haejin.

“Appa… Darimana kalian tahu hal itu??” Tanyanya lirih.

“Bagaimana tidak?! Bibimu menemukan test pack ini dikamarmu sebelum sehari sesudahnya kau menghilang!! Dan tidak kusangka kau tinggal dengan gadis ini!! Apakah dia Kakak dari lelaki yang bernama Lee Donghae itu, Huh?!” Jelas Tn.Lee penuh dengan penekanan.

“Tidak perlu dipertanyakan lagi, Dia pasti kakaknya!!” Ny.Lee langsung menarik Miyoung dan memukul tubuh gadis itu bertubi-tubi.

“Ahjumma, Kau salah sangka… Aku…” Miyoung tak melanjutkan perkataannya dan memilih untuk menghindari pukulan Ny.Lee yang menyakitinya itu.

“Umma!! Miyoung Onnie tidak bersalah!! Dia tidak ada sangkut payutnya dengan hal ini… Dia justru yang menyelamatkanku!!” Haejin mencoba menahan tubuh Ny.Lee.

Namun yang didapatnya justru sebuah tamparan cukup keras dari Ny.Lee dan Tn. Lee langsung menarik tubuhnya.

“Kita pulang sekarang juga!!” Ujarnya menyeret Haejin keluar rumah.

“Andwae!! Andwae!! Appa lepaskan aku!! Dengarkan dulu penjelasanku, Donghae tidak seburuk yang kalian pikirkan…” Haejin mencoba melepaskan cengkaraman Tn.Lee yang begitu kuat.

“Mana ada lelaki baik yang menghamili anak orang, Huh?!” Bentak Ny.Lee kesal.

“Ahjumma, Ahjusshi. Seharusnya kalian mendengarkan dulu penjelasannya…” Sela Miyoung mencoba membantu Haejin.

“Kau diam saja! Dasar gadis jalang!!” Hardik Ny.Lee sambil menatap tajam pada Miyoung.

“Umma!! Jangan berkata seperti itu pada Miyoung Onnie!!” Bentak Haejin.

“Lee Haejin!!”

Lagi-lagi tamparan yang cukup keras mendarat keras di pipi Haejin dan kini dari Tn.Lee yang sepertinya sudah sangat begitu emosi.

“Appa…” Kedua mata Haejin langsung berkaca-kaca saat mendapat pukulan yang begitu keras itu.

Di sisi Lain…

Donghae yang hendak menemui Haejin tengah memegang bunga mawar yang dibawanya dengan senyum yang terus mengembang diwajahnya. Tapi pandangannya langsung tertuju pada keributan yang sedang terjadi di luar rumah Miyoung itu.

“Haejin-ah…” Gumam Donghae dan kemudian berlari mendekati mereka. “Haejin-ah…” Panggilnya kemudian. “Ada apa ini? Siapa mereka?” Bingung Donghae karena tidak tahu jika kedua orang paruh baya itu adalah orang tua Haejin karena memang sebelumnya dia belum pernah bertemu dengan kedua orang tua Haejin.

“Donghae-ah…” Lirih Haejin.

“Ah, Jadi kau yang bernama Lee Donghae, Huh?!” Tanya Tn.Lee seraya melepaskan cengkramannya pada tangan Haejin dan menyerahkan Haejin pada Ny.Lee.

“De… Waeyo, Ahjusshi?” Tanya Donghae ramah.

Belum sempat Donghae membungkuk, Tiba-tiba dua orang pria bertubuh kekar langsung menghampirinya. “Habisi dia!” Perintah Tn.Lee tegas.

“Mwo? Ada apa ini??

BUGH!!

“AHK!!” Donghae langsung tersungkur diatas tanah saat sebuah pukulan yang cukup keras mendarat di perutnya.

“Donghae-ah!!” Jerit Haejin begitu terkejut. “Appa, Hentikan!! Hentikan!! Umma, Lepaskan aku!!” Haejin mencoba memberontak untuk menghalangi beberapa orang yang kini tengah menghajar Donghae yang tak lain adalah bawahan Tn.Lee, Appanya.

“Kau diam saja, Haejin-ah!! Ny.Lee tetap memegang kuat lengan Haejin.

“Andwae!! Andwae!!” Jerit Haejin histeris saat melihat Donghae kini sudah terkapar tak berdaya di atas tanah. “Donghae-ah…” Lirihnya mencoba memanggil Donghae.

“Sekarang lebih baik kita pulang dan sesegera mungkin pindah dari tempat ini!!” Ajak Tn.Lee dan diikuti Ny.Lee yang menarik Haejin secara paksa untuk masuk kedalam mobil.

“Anni!! Aku tidak mau ikut dengan kalian, Donghae-ah!! Miyoung Onnie!!” Haejin terus memberontak karena tak ingin masuk kedalam mobil. “Aku tidak ingin pergi!!”

Miyoung yang ternyata sudah dipegang oleh para bawahan Tn.Lee pun hanya dapat terdiam tanpa bisa melakukan apapun.

“Memangnya untuk apa lagi kau disini?! Kau ini hanyalah sebuah aib keluarga!! Kau hamil di luar nikah!!” Bentak Tn.Lee begitu geram.

“Tapi, Donghae akan bertanggung jawab. Appa!!”

“Omong kosong!!” Bantah Tn.Lee.

Merasa begitu kesal dengan sikap kedua orang tuanya, Haejin memberontak sekuat tenaga dan akhirnya gadis itu dapat melepaskan cengkaraman Ny.Lee. Tidak membuang kesempatan itu, Haejin langsung berlari hendak menghindar dari kedua orang tuanya.

“HAEJIN-AH!!” Teriak Tn.Lee dan Ny.Lee bersamaan.

TIN… TIN!!

Haejin menoleh kesamping dan mendapati sebuah truk tengah melaju kehadapannya dengan kecepatan tinggi membuatnya membulatkan kedua matanya dan tanpa dapat berkutik sedikitpun, Haejin hanya tetap terdiam.

“HAEJIN-AH!!” Ntah sejak kapan, Donghae yang dalam keadaan penuh luka langsung mendorong tubuh Haejin kesisi jalan dan…

BRAK!!

Tubuh Donghae terpental cukup jauh karena tertabrak truk itu, Dan hal itu membuat Haejin dan Miyoung begitu terkejut tak terkecuali dengan Tn.Lee dan Ny.Lee.

“DONGHAE-AH!!” Histeris Haejin seraya berlari mendekati tubuh Donghae yang tergeletak tak berdaya dengan darah yang bercucuran dari kepala lelaki itu. “ANDWAE!!” Tangis Haejin langsung meledak dengan seketika.

**Love In The Summer**

Haejin dan kedua orang tuanya kini tengah menunggu berita tentang keadaan Donghae yang masuk UGD. Haejin tak henti-hentinya menangis sedangkan kedua orang tua Haejin masih tak percaya dengan apa yang baru saja dilihatnya. Mereka benar-benar terkejut dengan sikap Donghae yang berani mengorbankan dirinya demi puterinya.

“Haejin-ah…” Ny.Lee mencoba menenangkan Haejin yang terus menangis.

“Jangan sentuh aku!!” Haejin menepis tangan Ny.Lee. “Bukankah ini yang kalian mau? Kalian pembunuh!! Aku benci kalian berdua!!” Ucap Haejin ditengah isak tangisnya.

“Haejin-ah, Mianhe…” Sesal Tn.Lee menyadari akan kesalahannya. “Appa tidak menyangka jika Donghae…”

“Sudah kukatakan sebelumnya, Donghae tidak seburuk yang kalian bayangkan!!” Tegas Haejin.

“Mianhe…” Sesal kedua orang tuanya.

Tak berapa lama, Seorang dokter muda dan tampan nampak keluar dari ruangan itu setelah sebelumnya sudah 3 jam lamanya mereka menunggu.

“Dokter, Bagaimana keadaan Donghae sekarang? Dia baik-baik sajakan?” Tanya Haejin segera menghampiri Dokter tersebut.

“Kibum-ah? Bagaimana keadaannya?” Tanya Miyoung yang sejak tadi ikut menunggu namun tak banyak bicara, Ia merasa ia tak berhak mengatakan apapun karena walau bagaimanapun juga ini adalah masalah pribadi keluarga Haejin.

“Untuk saat ini masa krisisnya telah lewat…” Lelaki yang bernama lengkap Kim Kibum itu mulai menjelaskan keadaan Donghae.

“Jadi… Kita boleh melihatnya sekarang?” Tanya Miyoung lagi.

“Ya… Tapi mungkin hanya untuk sebentar saja. Dia masih harus beristirahat setelah melalui operasi tadi…” Jelas Kibum lagi.

“Baiklah…” Miyoung mengangguk mengerti.

“Onnie…” Haejin melirik pada Miyoung.

“Masuklah, Tengok keadaannya… Keberadaanmu pasti sangat berarti untuknya…” Suruh Miyoung dengan ramah.

“Ne…” Haejin mengangguk singkat.

Miyoung hendak beranjak pergi, Namun suara Ny.Lee menghentikannya. “Miyoung-ssi…” Panggilnya.

“Ne, Ahjumma?” Balas Miyoung tetap ramah.

“Mianhe… Aku telah berbuat kasar padamu tadi…” Sesal Ny.Lee.

Miyoung tersenyum kecil. “Gwenchana. Aku mengerti keadaanmu. Jika aku ada di posisimu pun aku juga mungkin akan berbuat hal yang sama seperti Ahjumma…”

“Gomawo. Kau memang gadis yang baik…” Ny.Lee memeluk Miyoung singkat dan setelah itu pun Miyoung berpamitan untuk pergi karena walau bagaimanapun juga ia harus bekerja kembali dan untung saja dia sudah berada dirumah sakit, Kini ia hanya perlu mengganti pakaiannya saja.

**Love In The Summer**

Miyoung memegangi sudut bibirnya yang sedikit mengeluarkan darah. “Ahk! Perih sekali..” Ringisnya kesakitan. “Ternyata tamparan Lee Ahjumma. Benar-benar keras…” Pikirnya.

Ia terus berjalan hendak memasuki lift tapi pandangannya langsung tertuju pada Ny.Lau, Yoora dan Henry yang berjalan masuk kerumah sakit ini. Ingin rasanya ia menghampiri mereka, Tapi ia mengurungkan niatnya. Namun, Ntah kenapa pada akhirnya Miyoung pun berjalan menghampiri mereka.

“Annyeong, Lau Ahjumma…” Sapa Miyoung seraya membungkuk ramah.

“Oh, Miyoung-ah!” Kaget Ny.Lau saat melihat Miyoung.

“Umma, Aku dan Yoora akan melihat keadaan Zhoumi Hyung dulu…” Ujar Henry seraya menarik lembut tangan Yoora dan bergegas pergi meninggalkan Ny.Lau dan Miyoung.

Pandangan Miyoung sempat tertuju pada tangan Henry yang memegang lembut tangan Yoora. Tapi pikirannya pun langsung teringat akan ucapan Henry tentang ‘keadaan Zhoumi’.

“Ahjumma… Sepertinya ada sesuatu yang terjadi? Ada apa? Tidak biasanya aku melihatmu datang kemari. Ini sepertinya untuk pertama kalinya…” Tanya Miyoung penasaran.

“Miyoung-ah… Sebenarnya…” Ny.Lau terdiam dan setetes air mata mulai mengalir turun dari sudut matanya.

“Ahjumma… Wae geurae?!” Kaget Miyoung semakin mendekati tubuh Ny.Lau yang terlihat lemas dan hampir terjatuh.

“Tadi pagi… Zhoumi mengalami kecelakaan saat hendak pergi. Dan dia mengatakan dia akan pergi menjemputmu. Tidak kusangka hal ini akan terjadi padanya…”Jelas Ny.Lau di tengah isak tangisnya.

“Mwo??” Miyoung terdiam. Hatinya terasa mencelos saat mendengar penjelasan Ny.Lau. “Zhoumi… Kecelakaan??” Lirihnya dengan kedua mata yang membulat.

“De…” Ny.Lau mengangguk lemas.

Miyoung merasa tubuhnya langsung lemas dalam seketika dan matanya pun memanas, Bahkan sudah berkaca-kaca siap menumpahkan air mata yang bisa mengalir kapan saja. “Ini… Tidak mungkin…”

To Be Continued…

Note : Annyeoooong… Readers, Mianhe akhir2 ini aku gak update ff… >__< Dan untuk itu sekarang aku special bkin part.15-a ini panjang. Dan untuk Love In The Summer ini part selanjutnya adalah part akhir,,, Hehehehe

Jadi kalo masih ada yang ngerasa ada couple yang ngegantung atau belom ‘kelar’ konfliknya di part selanjutnya itulah terungkap semuanya apakah bakal happy semua atau ada yang sad,,, Hehehehehe Dan maaf kalo ada salah2 typo yaaaah… Hohohohoho

47 pemikiran pada “Love In The Summer (Part.15-a)

  1. kyuu seharus.a dirimu jujur, aahh onnie haneul.a jangan ke jerman ~

    ahahaha sumpah ngakak aku eon, pas umin blg ke ririn “aku meniduri.a puas” wkwkwk ririn ampe kaget gtu.

    ya oloh kasian hae, kirain pas hae kmbli buat tanggung jawab, mereka bkal langsung bahagia, tpi harus nemu cobaan lg, kasian hae 😦

    zhoumi kau mesumm ><
    mencari kesempatan dalam kesempitan wkwkwkwk watados bgt lg udah.a kekeje tpi i like it i like it.. onnie youngmi.a d bikin nikah yayaya ehehe xD OMO mimi kecelakaan ??

    satu kata buat henry DAEBAK ^^

    daebak daebak lanjutt eon ^^

  2. ahirnya……..
    setelah menunggu berminggu-minggu……

    ya cho kyuhyun kenapa babo sekali dia bukannya bilang klw ska malah sok munafik gt…..#plak

    siwon mesummmmmmm…….hhhhh
    mencari kesempatan dlm kesempitan,,,

    donghae kasian bgt,pengen cakar umma &appanya hejin

    pasti it trik nya mr n mrs lau biar miyoung ngakuin perasaanya pd zhoumi,mrs.lau kan banyak triknya#gludak sotoy……

    udh ahhhh d tunggu next partnya,jgn lama” ya……hehehe

  3. akhirnya publish juga 🙂 *tebar conffeti*
    waa kyuhyun haneul masih nggantung malah jadi marahan #freepukpuk
    miyoung ditampar pasti sakit #eh
    kyaaa itu jangan” zhoumi cuma pura” kecelakaan *sotoy*
    makin ngga sabar sama part akhirnya 🙂

  4. huwaaa tuhan mohon selamatkan uri donghae , huhuuhh please jangan ada yg sad ending terutama uri donghae .

    ditunggu onnie next partnya , 😀

  5. kehen2….
    Kyu…
    Kasihannya dirimu…
    Tapi kok kyu gak jujur sih…
    Klo suka bilang aja suka…
    Tunggu mpe hanuel balik kek dari jerman.. Kan mending drpd di tawain gitu…
    Ehm siwon ma ririn ngapain toe malem2 gag ada eunsoo…
    Ckckck(yadong mode on …*plak*)…
    Itu mimi beneran sakit apa boongan aja???
    Seru cingu..
    Lanjutannya pokok na di tunggu…
    Mga hae cepat sembuh biar bisa cepet nikah ma haejin…
    He..
    Nice ff

  6. kyuhan couple masih belum kelar konflik nya 😦 msih sma2 gk mau ngaku, apalgi kyuhyun ckckck.
    hahha, sungmin jail bnget sih blang kyak gtu ma ririn 😀
    siwon ma ririn mau ngapain tuh??? *tutup mata*
    donghae ksian amt sih nasib nya ckckkck 😦
    miyoung ma zhoumi d tnggu kelar nya..
    jangan lama2 ya author 🙂

  7. mwo zhoumi kecelakaan ????

    mesti di tunggu part b nya oke !

    huaa.. udah lama di tunggu FF ini akhirnya baru muncul sekarang 😀 senangnya *peluk zhoumi oppa* #eh . pokonya paling seneng past zhoumi minyoung sma henry yoora .. lucu deh yg cast mreka ! apa lg kan bias aku zhoumi *abaikan* oh ia mau tanya nih .. ko buka FF yg diprotek ngga bisa di buka ya ! padahal udah masukin pswrd tuh ! gmana chingu ?

    dari kemaren susah penegn baca > . . . .
    terus lanjutin lg ya FF yg L.O.V.E itu 😀 GAMSHAMNIDAAAAAA!!!!!!

  8. wuah dh ak tnggu2 neh ff km chingu.uh c kyu bqn gemez,malu2 tp mw gth.it ririn m siwon ngapain y?#plakyadongkumat.it ny lau m tn lau kya umma m appa ny baek seungjo kocak bgt

  9. wah ak tnggu2 loh ff km chingu.it c kyu bqn gemez dah,malu2 tp mw kasian kn haneul.ny lau m tn lau kya umma appany baek seungjo kocak abis.miyoung jg lw ska blg dum kn ksian mimi

  10. keluarga Lau kompak nih..henry ma yoora jatuh ke perangkapnya..hahhaa berhasil deh tuh rencana..
    kyu, jahat bgt..tinggal nyatain perasaannya, haneul jg ngerasain hal yang sama. kenapa pura” ngedukung haneul pindah ke jerman, kayanya lebih seru kalo haneulnya tetep pindah ke jerman tapi tetep ketemu kyu juga disana..ah~ jd romantis gt jermannya 🙂 *mupeng mode on*

    zhoumi kecelakaan bukan rencana jg kan..henry ma yooranya udh jadian..skrg ga bikin rencana lagi buat ngerjain miyoung kan..??
    cukup donghae yg kecelakaan deh..
    donghaenya cinta banget tuh ma haejin.. 😥

  11. Yeaaas…beberapa pasangan sdh kembali kehabitatnya smula dan beberapa pasangan lg sdg diuji coba kelayalakan ‘cintany’ terhadap pasangannya….#digampar Nta#

    dr smwnya,spertinya jinhae kapel yg plg menderita ya…hhhh…..gk sabar nunggu endingnya..

  12. part 15b’a kapan d publish nih ? segera yaa . si haneul sama kyu kasian bener deh . bengong pas ngebayangin eunsoo nyium umin *ngiri haha . aaaaaah paling penasaran sama miyoung zhoumi

  13. Jangan bilang ny.lau bercnda agy.,..

    Huaa hae ktabrak.. Gmana nasib.a.. Jangan dbwat meninggal ya.. Kasian haejin ma bayi.a…

    Eh it won” maw ngapain?? He blom nikah bang.. Udh nyosor ajj..

    Ywdah dtnggu lanjutan.a chingu

  14. Waduh, kyuhan, youngmi ma jinhae koq rasa2.a mengenaskan. Kek.a yg lmayan adem ayem mah ChulNa, MinSoo ama RinWon. Jg YooRy, dy aman2 aja. Tp koq yg Mi2 kecelakaan it ntah knpa koq crga cma pgn bkn miyoung ngaku dy cinta ma mi2 yak

  15. ZhouMi bneran kecelakaan tuh eon?
    *curiga*
    Jangan2 ntu salah satu rencana klwrga mrka spya bkin Miyoung sadar n’ ngaku klw dy CINTA ama Mimi?
    Wkwk~

    Prcntaan JinHae yg paling TRAGIS! Kasian Haejin eonni ama Hae oppa
    Huhuhu T~T

    CHO KYUHYUN MEMANG BRENGSEK!
    #belahaneul
    KENAPA KAU SEPERTI ITU CHO KYUHYUN? AYO JUJUR! >O<

    Buat yg udh TUNTAS perjalanan CINTANYA, MOGA LANGGENG YAH~~ 🙂

  16. wah akhrnya publish… Ya ampun deh bner2 tragis sm kisah jinhae… Jahat bgt dah ortu haejin, tp untung hae gk knp2…
    Cie Eunsoo ampe sgtunya ngejar bang umin, hehe

    Yg msh blm jelas brarti kisahnya miyoung-zhaomi n kyu-haneul y?
    Ah jd gk sabar tp ttp ditunggu kok… Hehe

  17. aku shock…
    ya ampun donghae…
    napa kecelakaan ente? #plakk

    iiih RinWon mesum woi berduaan, Sungmin-Eunsoo juga #eh
    KyuHan, aduh haneul sobat saya *hug* si kyu mah payah, udah tinggalin aja cowok model begitu wkwkwkwkwk…
    Mimi akting woooo…

    dan Yoora-Mochi kena wakakakaka oke, lgsg ke B… *keder*

  18. baru sempat bc…
    zhoumi-hae dua2’y msk Rs, sama2 kecelakaan lg..

    b’arti henry-yoora dah d’restuin donk…
    meluncur k part selanjut’y.. 😀

  19. Mwoo? Huahaha… Bisa banget orang tuanya Zhoumi ikut campur 😀 😀
    Daebak daebak daebak thor 🙂
    hiks.. Kasian donghae oppa.. Cepat sembuh oppa.. Anakmu manantikanmu hahha *apasih* *LOL*

  20. yahhh…thor knp jd tragis lg pdhl sblmny kan sdh mnunjukkan kebahagiaan tp errr…author pling bs dech buat emosi readers naik turun^^

  21. donghae emang sayang banget sama haejin ya .. sampai rela ketabrak .. semoga donghae ga knapa napa ..

    aish, zhoumin + appa umma nya jago banget akting .. daebak lah ! mereka ngibulin henry yoora habis2an hahahahahah 😀

    the last part ijin baca chingu

  22. ommo haneul sedih karena kyuhyun senag dia pergi ke Jerman …
    tp haneul ga tau kalo kyuhyun sedih “Sebenarnya aku tak ingin membiarkanmu pergi ke manapun, Haneul-ah… Tapi aku tidak memiliki hak apapun untuk mencegahmu… Jadi kukatakan itu semua…”
    HUAAAAAAAAAAAAAAAA … andwe

    Fuih … untung sungmin belum pergi …
    akhirnya eunsoo ” menumpahkan ” semua perasaan nya pd sungmin
    “Kenapa kau meninggalkanku begitu saja, Huh? Apa setelah kau membuat hidupku hancur, Percintaanku hancur juga dan kini kau bisa pergi begitukah?!”
    KYA … Eunsoo mencium sungmin di depan umum !!!!!!!!!!!!!!
    susah ya kalo sudah cinta mati hehehehehe

    aigoo miyoung … buang lah gengsi mu … tuh zhoumi sudah blg ” saranghae – Miyoung-ah… Aku memang gila. Karenamu… Gadis yang membuatku benar-benar gila karena terlalu mencintaimu…” apa lagi yg kau cari mi young……………..

    OMMO … ortu haejin tau kehamilannya dan marah besar bahkan miyoung kena tampar …. kya mereka membawa haejin & melarang vertemu donghae lagi ….

    KYA … donghae tertabrak mobil – menggantikan haejin – Ottokhe …………..
    bagus deh akhirnya ortu haejin bersedia menerima kenyataan itu ….
    fuih untung hae berhasil melewatkan masa kritis & selamat …

    MWO … Zhoumi kecelakaan ? kok bisa?

    Penasaraaannnnnnnnnnnnnnnnnn nexttttttttttttttttt

Tinggalkan komentar