Hate! or Love? (Chapter.7)

Title                :  Hate! or Love? (Chapter.7)

Author          : NtaKyung

Casts              : Zhoumi, Shim Miyoung, Shim Changmin, Cho Kyuhyun and OC

Length          : Series [On Writing]

Genre            : Humor, Family, Romance.

Rating           : PG+17

Warning       : Ada satu SCENE di part ini yang mungkin sedikit err, Menjurus!! Jadi buat yang gak biasa baca ataupun gak suka baca, SCROLL aja yah.. Itupun kalo masih mau baca… Hehehehe

-Hate! or Love?-

Zhoumi terdiam sambil memandang bayinya yang telah tertidur pulas, Tapi pandangannya terlihat begitu kosong. Seperti ada sesuatu hal yang sedang mengganggu pikirannya saat ini.

Cklek!

“Ahh, Menyegarkan sekali!” Ujar Miyoung yang baru saja keluar dari kamar mandi.

Miyoung menoleh ke arah Zhoumi dan gadis ini menyadari ada sesuatu yang berbeda dari Zhoumi sejak acara pernikahan selesai.  Lalu tatapannya teralihkan pada sang bayi yang sudah tertidur pulas, Membuatnya tersenyum tipis.

“Akhir-akhir ini… Kau sepertinya mulai terbiasa untuk menidurkan Kyungji…” Ujar Miyoung sambil duduk di sampingnya.

Hening, Tak ada sahutan dari Zhoumi sedikitpun. Tapi sesaat setelah itu pandangan Zhoumi tak sekosong tadi, Dan ia pun menoleh pada Miyoung. “Dia anakku, Tentu saja aku harus terbiasa menenangkannya…” Sahutnya kemudian.

“Hm, Kau benar!” Miyoung mengangguk setuju, “Dan jika kupikir-pikir… Rasanya percuma saja kan aku menikah denganmu sementara kau sudah bisa menenangkannya?” Candanya.

Zhoumi kembali terdiam, “Yah… Rasanya percuma saja kita menikah!” Timpalnya dengan ekspresi yang terlihat begitu datar.

“Sudah kukatakan… Kita tidak seharusnya menikah. Hahaha, Ini konyol bukan?” Tawanya lalu menoleh pada Zhoumi.

Tapi Miyoung dapat menangkap sorot mata Zhoumi yang begitu tajam. Dengan segera dia pun menghentikan tawanya dan berdehem kecil.

“”Ehm.. Kurasa, Ini tidak terlalu lucu!” Ungkap Miyoung terlihat salah tingkah.

“Kau ini terlalu cerewet!” Ujar Zhoumi sinis. “Benar-benar sangat mengganggu!”

“M-mwo??” Miyoung menatap Zhoumi kesal.

“Apa sekarang kau juga bahkan menjadi seorang yang tuli, Huh?”

“M-m-mworago?!”

“Ah, Sudahlah… Lebih baik kau tidur saja sana! Jangan menggangguku…” Ujar Zhoui benar-benar ketus.

Miyoung menatap Zhoumi dengan emosi yang sudah meluap-luap, Tapi ia sebisa mungkin tidak membentaknya karena mengingat Kyungji –sang bayi mereka- telah tertidur pulas.

“Haish!! Kau memang benar-benar menyebalkan! Aku memang ingin tidur!!” Kesal Miyoung yang lalu beranjak dari duduknya.

Greb!

Tapi tiba-tiba saja, Langkah Miyoung terhenti saat ia merasakan sebuah tangan yang kekar tengah menggenggam tangannya erat. Miyoung sontak menoleh pada Zhoumi yang kini tengah tertunduk dengan tangan yang masih menggenggam tangan Miyoung dengan begitu erat.

“Bisakah… Kau temani aku?” Ujar Zhoumi pelan.

“Mwo?” Miyoung mengerutkan keningnya, “Cih… Kenapa tiba-tiba kau berkata seperti ini, Huh? Bukankah kau bilang aku begitu mengganggumu?!” Kesalnya.

Zhoumi lantas mendongakkan wajahnya, “Hanya kau yang ada di sampingku saat ini. Aku mohon… Aku membutuhkan seseorang saat ini…” Ujarnya kemudian.

“Eh?!”

Sret!!

“Kya!” Miyoung berteriak kecil saat Zhoumi tiba-tiba saja menarik tangannya dan membuat dirinya kembali duduk di samping Zhoumi. “Y-ya… Kau ini sebenarnya kenapa, Huh?”

Tak ada jawaban dari Zhoumi, Keadaan ini berlangsung cukup lama dan membuat gadis ini merasa bosan serta mengantuk.

“Hoaam…” Ia menguap kecil sambil menyandarkan kepalanya pada sofa.

“Miyoung-ah…” Panggil Zhoumi tiba-tiba saja.

“Wae?!” Jawab Miyoung ketus.

“Kau ingat… Gadis bernama Park Yunhee itu?” Tanya Zhoumi kemudian.

Miyoung berfikir sejenak, Mencoba mengingat nama itu. “Ah, Bukankah dia gadis itu adalah ibu kandung Kyungji?”

“Yah…” Zhoumi mengangguk singkat, “Dan kau tahu? Dia datang ke pernikahan kita tadi…”

“Mwo?! Jinjayo?!” Dengan kedua mata yang membulat Miyoung menatap Zhoumi kaget. Dia seakan tak yakin dengan ucapan Zhoumi barusan, “Tapi… Jika memang benar dia datang… Kau tidak mungkin setenang itu di pesta kan??” Curiga Miyoung mengetahui sifat Zhoumi yang terkadang gampang sekali marah.

“Yah, Mungkin seharusnya aku marah padanya. Tapi… Apakah mungkin aku harus marah ketika aku mendapatkan seorang anak yang begitu lucu, Seperti Kyungji?” Ungkapnya lalu menoleh pada Miyoung dan menatap gadis ini lekat sambil tersenyum tipis.

Deg!!

Miyoung merasakan jantungnya berdegup sangat kencang saat Zhoumi menatapnya seperti itu. Ntah kenapa, Tapi ada perasaan senang yang meliputi perasaannya saat ini ketika dia dapat melihat senyum Zhoumi yang begitu tulus di layangkan untuknya.

“Err… Lalu.. Lalu.. Kenapa kau tidak memperkenalkannya padaku?” Tanya Miyoung terlihat begitu salah tingkah.

“Aku tidak bisa melakukannya…” Jawab Zhoumi kemudian.

“Kenapa?”

“Karena di satu sisi aku bertemu dengan seorang gadis yang pernah aku cintai… Dan Yunhee tahu akan hal itu…”

Tubuh Miyoung menegang dalam seketika, “Gadis yang… Kau cintai?” Tanya Miyoung pelan. Ia seperti tak terlalu senang mendengar hal ini.

“Yah, Gadis yang aku cintai. Bukankah, Dulu aku pernah berkata padamu jika Yunhee dan aku melakukan ‘itu’ karena saat itu aku sedang mabuk dan Yunhee tahu jika aku sedang patah hati. Kau tidak lupa cerita itu kan?”

Ingatan akan Zhoumi yang mengatakan hal itu pun, Terbesit dalam pikirannya dan hal itu tentu saja membuat Miyoung dapat dengan jelas mengingatnya.

“Jadi… Gadis yang kau cintai itu datang ke acara pernikahan kita?”

“Yah…” Zhoumi mengangguk singkat. Keadaan seketika itu juga berubah menjadi hening, Keduanya tak mengeluarkan sepatah apapun. Mereka terlalu larut dalam pikiran mereka.

“Kenapa… Rasanya sakit sekali mendengar hal itu?” Batin Miyoung seraya meraba dadanya. “Ah, Mungkin.. Ini hanya karena aku mengantuk! Ya.. Mungkin karena aku mengantuk…” Pikirnya.

-Hate! or Love?-

“Woaah… Ini benar-benar menyenangkan kita berkumpul bersama seperti sekarang ini! Dan terlebih… Jaehee Onnie ada di sini. Bukankah kita sekarang menjadi lengkap?” Ucap Haneul.

“Yah.. Kita sudah lama tidak berkumpul seperti ini. Rasanya, Ini masih terasa mimpi bagiku!” Sahut Changmin seraya menoleh pada Jaehee dan tersenyum tipis.

Jaehee membalas senyuman Changmin, “Kau pikir aku ini halusinasi, Changmin-ah?” Ujarnya lalu mengacak-ngacak rambut Changmin.

“Eii… Aku hanya masih belum percaya saja. Jika gadis yang sangat ku cintai ini duduk tepat di sampingku…” Jawab Changmin sambil memencet hidung Jaehee gemas.

“Ahh.. Sudahlah, Sudahlah!! Hentikan adegan romantis ini di hadapanku! Aku tidak terlalu menyukai hal ini!” Ujar Kyuhyun yang tengah merangkul Haneul.

“Wae?! Kau cemburu pada kemesraan kami, Huh?!” Canda Changmin.

“Mwo? Anniya! Kau pikir untuk apa ada Haneul di sampingku?” Ujar Kyuhyun seraya melirik Haneul lalu mengedipkan sebelah matanya yang tentu saja membuat Haneul tersipu malu.

Mereka asyik bercakap-cakap, Tapi tidak dengan Zhoumi yang sejak awal hanya diam dan sesekali tersenyum kecut menanggapi candaan sahabatnya itu.

“Oh yah, Zhoumi-ah. Di mana Miyoung?? Aku hanya melihatnya saat kalian datang tadi…” Tanya Changmin kemudian.

“Huh??” Zhoumi tersadar dari lamunannya. “Ahh… Dia sedang mengurus Kyungji. Sejak tadi Kyungji terus menangis dan terpaksa Miyoung membawanya keluar untuk jalan-jalan…”

“Woah… Baru saja dua hari yang lalu dia menikah denganmu, Sekarang dia sudah memiliki tanggung jawab yang besar sebagai ibu dari anakmu rupanya…” Celoteh Kyuhyun.

“Hem… Begitulah!” Tanggap Zhoumi singkat, “Aku akan mencarinya keluar sekarang. Kalian bersenang-senanglah di sini…” Ujar Zhoumi seraya beranjak dari duduknya dan pergi.

Ke-empat orang yang ada di ruangan ini lantas hanya saling bertukar pandang heran. Tak biasanya Zhoumi seperti sekarang ini, Dan mereka tak tahu apa penyebab Zhoumi menjadi muram sekarang.

“Ada apa dengannya? Apa ada masalah lagi?” Tanya Kyuhyun heran.

“Ntahlah…” Changmin mengangkat bahunya cuek.

Sedangkan Jaehee yang sejak tadi sebenarnya mencuri-curi pandang pada Zhoumi. Merasa jika ia harus menemuinya sekarang.

“Err.. Changmin-ah, Aku ingin ke toilet sebentar…” Ujar Jaehee kemudian.

“Hm..” Jawab Changmin sambil mengangguk singkat, Tanpa Jaehee sadari Changmin tengah menatap tajam padanya, Seakan mengetahui sesuatu.

-Hate! or Love?-

“Ya! Chou Zhoumi!” Panggil Jaehee dengan berlari kecil, Mencoba mengejarnya yang keluar dari café tersebut.

Tep!

Langkah Zhoumi terhenti, Dia terdiam di tempatnya namun tak berbalik pada Jaehee. “Ada apa?” Tanya Zhoumi tanpa menoleh.

Jaehee tersenyum kecut saat mendapat perlakuan tak mengenakan dari lelaki yang berdiri tak jauh dari posisinya sekarang ini.

“Hmm, Rupanya… Sikapmu tak berubah sama sekali, Zhoumi-ah. Masih seperti anak kecil!!” Ejek Jaehee sambil berjalan perlahan mendekati Zhoumi.

“Itu tak ada urusannya denganmu!” Jawab Zhoumi ketus.

“Aigoo… Kurasa kau juga masih sangat pemarah!”

Sret!

Zhoumi berbalik dan menatap Jaehee tajam. “Apa yang kau mau? Kenapa kau mengejarku sampai ke sini? Jika kau seperti ini, Changmin akan curiga padamu…”

“Aku hanya ingin mengucapkan selamat saja atas penikahanmu dengan Miyoung… Kemarin aku tidak sempat mengucapkannya secara formal…” Ujar Jaehee kemudian. “Aku tidak menyangka jika ternyata kalian pada akhirnya menjadi sepasang suami isteri…”

Zhoumi tersenyum sinis, “Kau tidak perlu melakukannya. Kau sudah mau datang pun, Kami sudah sangat berterima kasih…” Ujarnya. “Baiklah, Sekarang aku harus mencari Miyoung… masuklah kembali ke dalam, Aku tidak ingin Changmin salah paham!”

Kesal dengan tanggapan Zhoumi, Kedua tangan Jaehee mengepal keras seakan menahan emosinya yang begitu meluap saat ini, Ia pun hendak mengatakan sesuatu namun hal itu tertahan saa dirinya melihat Miyoung.

“Zhoumi-ah…” Panggil Miyoung yang sudah berdiri di samping mobil Zhoumi.

“Hm, Tunggu sebentar!” Jawab Zhoumi sambil mengangguk singkat.

Ia menoleh pada Jaehee, Nampak jelas dari raut wajah Jaehee yang terlihat sangat kesal. “Kau tahu? Bayi yang di gendong Miyoung adalah bayiku dengannya. Kurasa… Kau tidak perlu heran jika aku menikah dengannya… Karena aku begitu sangat mencintainya…” Ujar Zhoumi yang kemudian berbalik dan meninggalkan Jaehee.

Jaehee yang mendengar hal itu hanya dapat mematung di tempatnya, Yah.. Dia memang tidak mengetahui berita yang sesungguhnya tentang Zhoumi dan Miyoung. Yang dia tahu Zhoumi dan Miyoung menikah karena mereka sudah terlanjur memiliki seorang anak dari hasil hubungan pacaran mereka.

“Ayo kita pulang!” Ajak Zhoumi kemudian.

“Eh? Tapi aku belum berpamitan pada yang lain…”

“Tidak apa-apa. Aku sudah mengatakannya… Kau tidak lihat tadi aku mengobrol dengan Jaehee?” Bohong Zhoumi.

Miyoung menoleh pada Jaehee yang hanya menatap ke arah mereka dengan senyum kecut yang terkesan di paksakan. Miyoung pun mengangguk singkat pada Jaehee dan akhirnya memutuskan untuk masuk kedalam mobil.

Sedangkan di sisi lain, Nampak Changmin yang tengah menatap pemandangan itu. Kedua tangannya mengepal dengan sangat kuat, “Jaehee-ya… Mau sampai kapan kau memiliki perasaan itu pada Zhoumi?! Tidak sadarkah kau akan keberadaanku?!”

-Hate! or Love?-

Miyoung tengah asyik bermain dengan Kyungji, Sedangkan Zhoumi tengah serius memeriksa beberapa file kerjaan yang sengaja ia bawa ke rumah.

“Ahh… Ini melelahkan sekali!” Zhoumi meregangkan kedua tangannya yang terasa pegal.

Miyoung menoleh padanya, “Mau aku buatkan kopi?” Tanyanya kemudian.

“Huh?” Zhoumi terdiam sesaat, “Hm.. Kurasa boleh juga!” Jawabnya seraya mengangguk.

“Baiklah, Tunggu sebentar!” Ujar Miyoung seraya beranjak dari duduknya, “Hey… Tapi kau harus menjaga Kyungji!!” Ujarnya mengingatkan.

“Hm, Arraseo!” Jawab Zhoumi lalu beranjak dari meja kerjanya dan menghampiri sang bayi yang tengah asyik bermain di atas keranjang bayinya itu.

Zhoumi mengambil salah satu mainan yang ada di sana, Lalu memainkannya. “Kyungji-ya… Ambil ini!!” Ujar Zhoumi sambil menaikkan-naikkan mainan berbentuk bebek itu ke atas yang tentu saja membuat sang bayi sulit menangkapnya.

Kyungji -Sang bayi imut nan lucu itu- terus saja berusaha mengambil mainan tersebut, Tapi Zhoumi tak kunjung memberikannya, Hingga mungkin membuatnya kesal dan langsung saja melemparkan sebuah boneka kecil yang ada di tangan kirinya.

“Ahk!!” Ringis Zhoumi karena boneka itu mengenai matanya. “Haish… Ya! Kenapa kau harus memukul Appa, Huh? Apa kau membenci Appa?!” Kesal Zhoumi.

Tapi bayi itu justru malah tertawa kecil sambil menaik-naikkan kakinya, Seakan mengejek Zhoumi yang tengah kesakitan. “Haish!! Sepertinya sikap menyebalkan pada diriku menurun padamu!” Gumam Zhoumi.

“Eh?! Ada apa dengan matamu?” Tanya Miyoung yang baru saja masuk ke dalam ruangan itu sambil membawa secangkir kopi panas.

“Huh??” Zhoumi menoleh pada Miyoung lalu menutup mata sebelah kanannya itu. “Anniya… Ini bukan apa-apa. Hanya sedikit kelilipan!” Bohong Zhoumi.

“Ooh…” Miyoung mengangguk singkat.

Drt… Drt… Drt…

Tiba-tiba ponsel Zhoumi berdering cukup keras dan dengan segera Zhoumi pun mengangkat telepon tersebut. “Yeobseyo…” Ujarnya.

“…”

“Eoh?! Waeyo??”

“…”

“Hm, Arraseo… Aku akan datang!” Jawab Zhoumi seraya memutuskan sambungan telepon tersebut.

“Ada apa?” Tanya Miyoung penasaran.

“Aku harus bertemu dengan seseorang sekarang…” Ujar Zhoumi seraya meraih jaketnya dan kunci mobilnya.

“Berhati-hatilah…” Ujar Miyoung kemudian.

“Tentu…” Balas Zhoumi sambil tersenyum tipis dan mengangguk singkat, Lalu ia pun segera pergi.

-Hate! or Love?-

Zhoumi memasuki sebuah ruangan VIP pub malam yang tak lain adalah miliknya. Lalu ia pun menghampiri Changmin yang tengah duduk santai sambil menikmati minumannya.

“Oyy! Changmin-ah, Kenapa kau memanggilku semalam ini??” Tanya Zhoumi seraya duduk tepat di sampingnya.

“Ini…” Changmin memberikan dua tiket pesawat pada Zhoumi.

Zhoumi mengerutkan keningnya, “Kenapa kau memberiku dua tiket pesawat??” Herannya tak mengerti maksud Changmin.

“Itu hadiah dariku… Zhoumi-ah, Pergilah ke London bersama Miyoung…”

“Mwo?” Zhoumi menatapnya bingung.

“Mungkin ini begitu mendadak, Tapi mengingat… Jika berita tentang kehidupan pernikahamu akan menjadi sorotan media massa akhir-akhir ini. Jadi, Aku berfikir jika akan lebih baik jika kalian berdua tidak ada di negara ini untuk sementara waktu…”

“Jadi, Dengan kata lain kau menyuruhku dan Miyoung untuk pergi?” Tanya Zhoumi yang di balas anggukan Changmin. “Kau… Tidak melakukan ini karena sesuatu hal kan, Changmin-ah?” Selidik Zhoumi.

Changmin tersenyum tipis, “Aku hanya ingin kehidupan pernikahanmu dan Miyoung tenang tanpa harus setiap kali di awasi para media massa…” Jawabnya kalem.

“Begitukah?” Ragu Zhoumi.

“Yah… Kau tahu kan aku begitu mengkhawatirkan Miyoung? Aku tidak ingin dia tertekan dengan hal-hal seperti ini…” Sahut Changmin yang kemudian memberikan Zhoumi segelas soju dan mereka pun minum bersaa-sama.

Zhoumi menatap pada Changmin sekilas, Lalu kembali menuangkan soju ke dalam gelasnya dan meminumnya dalam satu teguk saja.

“Aku tahu kau bukan mencemaskannya, Changmin-ah.. Tapi kau mencemaskan dia bukan? Kau takut jika aku harus sering bertemu dengan Jaehee. Benarkan?” Pikirnya.

-Hate! or Love?-

Zhoumi menaiki anak tangga dengan perlahan dan hampir saja terjatuh jika saja ia tidak berpegangan. Sepertinya ia sudah terlalu banyak minum soju bersama Changmin tadi.

Cklek!

Ia membuka pintu kamarnya dan mendapati Miyoung yang sudah tertidur pulas. Matanya menoleh ke arah keranjang bayi yang berada di sudut ruangan itu, Memastikan jika Kyungji sudah tertidur juga.

“Ehmm… Bukankah, Aku sudah mempunya isteri dan anak? Lalu apa yang harus kau takuti dari seorang sahabat sepertiku, Changmin-ah?” Pikirnya.

Zhoumi berjalan mendekati ranjangnya, Tapi karena tak dapat menahan rasa pusingnya. Ia pun terjatuh ke atas ranjang menyebabkan Miyoung terbangun dari tidurnya.

“Omo!! Kau sudah pulang rupanya?” Tanya Miyoung seraya beranjak dari posisi tidurnya.

“Hm, Aku pulang. Miyoung-ah…” Jawab Zhoumi sambil tersenyum tipis.

Miyoung mengerutkan keningnya, Dan di saat itu juga Miyoung mencium bau alkohol yang begitu menyengat dari tubuh Zhoumi. “Ya!! Kau habis minum, Huh?”

Zhoumi tak menjawab, Dia hanya tetap berbaring di samping Miyoung dengan kedua mata yang tertutup. Hal ini tentu saja membuat Miyoung kesal, Akhirnya Miyoung pun beranjak dari posisinya dan mulai membenarkan posisi Zhoumi.

Ia melepaskan sepatu, dasi, serta jaket yang di kenakan Zhoumi. Dengan perlahan ia juga membersihkan tubuh Zhoumi dengan kain basah, Dia tak terlalu suka dengan bau alkohol jadi dia memilih untuk melakukan ini.

Greb!!

Tiba-tiba saja Zhoumi memegang pergelangan tangannya saat Miyoung hendak membuka kancing kemeja Zhoumi, Gadis itu menatap Zhoumi dengan kedua matanya yang sedikit membulat karena terkejut.

“Eoh… Kau sudah sadar? Apa ingin aku ambilkan air minum?” Tanya Miyoung kemudian.

Sret!!

Kedua mata Miyoung sontak saja semakin membulat saat Zhoumi tiba-tiba saja merengkuh tubuhnya dan mendaratkan satu ciuman lembut di bibir Miyoung.

“Ya!” Miyoung segera mendorong tubuh Zhoumi, “A-a-Apa yang k-kau lakukan?” Tanyanya seraya mundur beberapa langkah, Menjauhi Zhoumi yang masih tetap terduduk di ranjang.

Zhoumi tak menjawab, Dia hanya tetap menatap Miyoung dengan sorot mata yang terlihat begitu tajam. “Bukankah kita sepasang suami isteri?! Jadi, Aku berhak mencium isteriku…”

Deg!!

“M-mwo?” Miyoung mematung di tempatnya, “Errr… Sepertinya kau masih mabuk, Zhoumi-ah! Biar aku ambilkan segelas air untukmu…” Ujar Miyoung terlihat gugup.

Tapi di saat Miyoung hendak melangkah pergi, Dengan segera Zhoumi langsung menarik tangannya dan menghempaskan tubuh Miyoung tepat ke atas ranjang. Lalu menghimpit tubuh Miyoung.

“Y-ya!! A-a-pa  yang… Ehmp!!” Ucapan Miyoung terhenti karena Zhoumi kembali mencium bibirnya. Miyoung segera memberontak, Ia memukul-mukul tubuh Zhoumi sambil sesekali menarik kemeja yang di kenakan Zhoumi, Berharap dapat terlepas dari ciuman ini.

Tapi dengan cekatan, Zhoumi menarik tangan Miyoung dan mencengkramnya dengan kuat. Ciumannya pun berubah semakin ‘liar’, Ia mulai menggerakkan bibirnya. Menghisap serta mengulum bibir atas dan bawah Miyoung secara bergantian.

“Ehnmmm!!” Miyoung menggerakkan kepalanya, Mencoba untuk menghindari ciuman itu.

Namun, Zhoumi justru memegang dagu Miyoung dengan tangan kanannya. Membuat gadis ini tak mampu bergerak sedikitpun terlebih tangannya masih di cengkram kuat oleh tangan kiri Zhoumi.

Zhoumi menelisikkan lidahnya ke dalam mulut Miyoung, Sesekali ia menghisapnya dengan kuat atau mengulumnya, Menyebabkan decakan yang terdengar cukup keras di kamar ini.

Pegangan tangan Zhoumi perlahan melonggar, Tapi ntah apa yang ada di pikiran Miyoung saat ini. Ia yang seakan sudah terlena dalam ciuman ini, Perlahan menggerakan tangannya dan mengalungkannya pada leher Zhoumi.

Mereka melakukan ciuman ‘panas’ itu selama beberapa menit, Bahkan ntah mereka sadar atau tidak, Pakaian dari masing-masing keduanya telah berantakan. Kemeja yang Zhoumi kenakan sudah terbuka seluruh kancingnya, Sedangkan piyama bertali spaghetti yang di kenakan Miyoung sudah hampir terlepas dari tubuhnya, Bahkan kini bagian pundaknya itu terekspos dengan sempurna.

“Ooeee…. Oeeeee!!!” Tangis Kyungji tiba-tiba saja terdengar, Menyadarkan mereka berdua dari ‘aktivitas’ mereka ini.

Zhoumi segera melepaskan ciuman itu dan beranjak dari posisinya yang menghimpit tubuh Miyoung. Begitupun dengan Miyoung, Ia segera beranjak dari posisi tidurnya sambil sedikit merapihkan pakaiannya yang berantakan dan bergegas menghampiri keranjang tidur Kyungji. “Omo! Kyungji-ah… Kenapa tiba-tiba kau menangis, Hm?” Ujar Miyoung sambil mengecek popok yang di kenakan Kyungji.

“Maaf…” Ujar Zhoumi tiba-tiba, Yang tentu saja membuat gerakan tangan Miyoung terhenti saat mendengar hal itu. “Kau pasti terkejut bukan?” Ujarnya lagi.

Hening, Tak ada respon dari Miyoung. Hanya terdengar tangis Kyungji yang perlahan-lahan semakin mengecil karena Miyoung mulai menggendongnya saat ini.

Zhoumi beranjak dari duduknya, Dan pergi dari ruangan itu tanpa mengatakan apapun lagi. Hal itu tentu saja membuat Miyoung merasa lega, Setidaknya dia tidak merasa canggung lagi dengan suasana tadi.

“Hah… Kyungji-ya… Bukankah Appamu sangat menakutkan? Dia menyerangku dengan tiba-tiba… Bagaimana aku tidak terkejut?” Ujar Miyoung sambil menatap Kyungji yang tengah melihat padanya dengan kedua pipinya yang memerah.

Miyoung mengelus lembut rambut tipis yang mulai tumbuh di atas kepala Kyungji. Lalu ia pun tersenyum kecil, “Ya… Kyungji-ya, Apakah kau menangis juga karena kau takut pada Appamu tadi? Apa kau bisa membaca pikiranku?” Ujarnya pelan.

“Tak ada yang perlu kau takutkan dari seorang suami yang mencium isterinya sendiri!!”

“Omo!!” Kaget Miyoung karena ntah sejak kapan Zhoumi telah masuk lagi ke dalam kamar ini sambil membawa sebotol susu yang ia buat untuk Kyungji.

Tanpa mengidahkan keterkejutan Miyoung, Zhoumi pun melangkah mendekatinya dan lalu ia pun mengambil Kyungji dari gendongan Miyoung seraya memberikan sebotol susu itu pada Kyungji.

“Kau tidak takut pada Appamu kan, Kyungji-ya? Bukankah appa tidak menyakiti ibumu ini?” Ujar Zhoumi mengajak Kyungji berbicara.

Deg!!

Miyoung merasakan jantungnya berdebar sangat kencang saat Zhoumi mengatakan ‘ibumu’ pada Kyungji tadi. Tak dapat di pungkiri jika ia senang mendengar hal itu, Dan setidaknya bukankah itu berarti Zhoumi benar-benar menghargai kehadirannya di rumah ini sebagai bagian dari keluarganya juga?

Suasana ini semakin terasa hening saat Kyungji telah kembali terlelap tidur. Di saat itu juga Zhoumi kembali merebahkannya di atas keranjang bayi itu, Ia tersenyum kecil melihat Kyungji yang telah kembali tenang. Lalu ia pun menoleh pada Miyoung.

“Miyoung-ah…” Panggil Zhoumi kemudian.

“N-ne?” Miyoung menoleh pada Zhoumi, Terlihat jelas sekali jika ia sekarang begitu gugup.

“Mau melanjutkan ‘kegiatan’ kita yang tertunda tadi?” Ucap Zhoumi tiba-tiba dengan raut wajah yang terlihat serius.

Kedua mata Miyoung membulat dan wajahnya pun terasa panas sekarang. “Kau ini bicara apa?! Jangan mengatakan hal yang tidak-tidak!!” Ujar Miyoung seraya menoleh kearah lain.

Melihat sikap Miyoung yang terlihat sangat gugup dan salah tingkah, Zhoumi terkekeh kecil tanpa di sadari Miyoung, Dan di saat itu juga ia menarik tangan Miyoung lalu merengkuh tubuh Miyoung dalam pelukannya. Dan lagi-lagi, Satu ciuman ‘panas’ itu kembali mendarat di bibir Miyoung.

Tak ada lagi penolakan dari Miyoung, Dia hanya terdiam saja. Membiarkan bibirnya mulai kembali bermain dan lidah mereka pun saling bertautan satu sama lain. Tangan Miyoung pun kini telah melingkar di pinggang Zhoumi, Sedangkan Zhoumi semakin mengeratkan pelukannya, Tak membiarkan tubuh Miyoung menjauh sedikitpun.

Zhoumi menghentikan ‘aksinya’ dengan menghisap kuat bibir bawah Miyoung, Dan ia pun melepaskan ciuman itu. Nafas keduanya yang tersenggal-senggal seakan saling beradu dan merekapun menatap lekat satu sama lain.

Di saat itu juga Zhoumi mengibaskan rambut panjang Miyoung yang terurai. Ia menciumi bagian leher Miyoung beberapa kali, Membuat Miyoung terbuai dan tak mampu menolak hal ini.

“Ehnn…” Miyoung mengeratkan pelukannya pada tubuh Zhoumi saat merasakan tubuhnya terasa bergetar dan kedua kakinya melemas, Tak mampu menopang tubuhnya lagi.

“Miyoung-ah…” Bisik Zhoumi tepat di telinganya seraya mengigit kecil daun telinganya. “Ayo kita pergi dari negara ini…” Ujar Zhoumi kemudian.

Miyoung terdiam, Ia hendak melepaskan pelukan itu, Tapi Zhoumi tetap saja merangkul tubuhnya dengan sangat erat. Membuat Miyoung tak dapat berbuat apa-apa, Selain diam di dalam pelukan Zhoumi.

“Zhoumi-ah… Apa maksudmu? Kenapa tiba-tiba saja kau berkata seperti ini?” Bingungnya.

Hening, Tak ada jawaban untuk beberapa saat, Hingga akhirnya Zhoumi kembali berkata, “Aku ingin kita memiliki kehidupan baru bersama Kyungji. Dan kurasa, Berada di negara ini untuk sekarang ini bukanlah pilihan yang tepat…”

“M-mwo?” Miyoung menatap Zhoumi heran, Namun lelaki itu hanya tersenyum tipis seraya tetap memeluk Miyoung, Tak berniat untuk melepaskan pelukan itu sat ini. Zhoumi bahkan mengusap lembut poni Miyoung, Sungguh ia benar-benar berbeda dari biasanya.

“Untuk kali ini saja… Kumohon Miyoung-ah, Jangan tanyakan alasan lainnya lagi. Karena aku tak bisa menjawabnya…” Bisik Zhoumi dan kembali mencium bibir, Namun kini lebih lembut, Tak seperti tadi yang terkesan memaksa.

-Hate! or Love?-

Miyoung memeluk Ny.Shim dengan erat, Ia benar-benar tak ingin melepaskan sekarang. Ia tahu, Ia pasti tidak akan merasakan pelukan ini untuk jangka waktu yang lama.

“Apakah kalian benar-benar harus pergi, Hm?? Kenapa tidak tinggal di sini saja??” Ny.Shim terlihat ingin menangis, Tapi ia mencoba untuk menahannya.

“Mianhe, Eomma… Tapi Zhoumi harus mengurus beberapa perusahaan milik orang tuanya yang berada di London. Dan tentu saja kami harus tinggal di sana…” Jawab Miyoung seraya melepaskan pelukannya, Menghapus air mata Ny.Shim yang mulai menetes.

“Tapi, Kalian harus tetap datang menjenguk kami!! Setidaknya, Biarkan Kyungji mengenal kami sebagai kakek dan neneknya…” Ujar Tn.Shim kemudian.

“Tentu, Appa… Jika ada waktu, Kami pasti akan kembali ke Seoul dan tinggal di rumah kalian…” Ujar Zhoumi yang tengah menggendong Kyungji yang sedang tertidur saat ini.

“Kau harus menjaga anakku dan cucuku dengan baik!” Ujar Ny.Shim sambil menatap serius pada Zhoumi dan hanya di balas senyum tipis serta anggukan singkat dari Zhoumi.

“Dan ingat! Jangan hanya mementingkan pekerjaanmu saja, Sekarang kau memiliki satu keluarga yang begitu penting! Kau tidak boleh mengacuhkan hal ini!” Ujar Tn.Shim dengan tegas.

“Ne, Appa. Aku akan ingat ucapanmu…” Balas Zhoumi dengan kalem. “Baiklah, Ini sudah saatnya, Kami pergi… Miyoung-ah, Bersiap-siaplah!”

“Ehm…” Miyoung pun mengangguk singkat, Ia menoleh pada Changmin yang sejak tadi hanya tetap diam tanpa mengatakan apapun. “Ya! Changmin-ah, Kau harus menjaga Eomma dan Appa dengan baik. Arraseo?!” Ujar Miyoung dengan tegas.

Changmin menoleh padanya, Terlihat jelas dari raut wajahnya jika ia sangat sedih sekarang ini. “Aku mengerti…” Jawabnya dan setelah itu pun ia memeluk Miyoung, Tak dapat menahan diri lagi karena akan berpisah dengan kembarannya sendiri.

“Miyoung-ah, Mianhe…” Batin Changmin. Ia mengeratkan pelukannya pada Miyoung.

“Ya! Ya! Kau bisa membuatku mati karena pelukanmu ini!” Canda Miyoung dan setelah itu pun Changmin melepaskan pelukannya.

Mereka saling bertukar senyum, “Aku pasti akan sangat merindukanmu…” Ujar Changmin seraya mengacak-ngacak rambut Miyoung lembut.

“Yah, Aku juga…” Balas Miyoung kemudian.

Changmin menoleh pada Zhoumi yang berdiri tepat di samping Miyoung. “Kau harus tetap memegang janjimu padaku, Zhoumi-ah!” Ujarnya tegas.

Zhoumi terkekeh kecil lalu menepuk pelan pundak Changmin, “Tenang saja… Dia adalah isteriku sekarang. Aku tidak mungkin membiarkannya terluka…” Jawab Zhoumi kalem.

Panggilan untuk penerbangan Seoul-London mulai terdengar, Menandakan jika mereka benar-benar harus pergi sekarang.

“Baiklah… Sekarang sudah waktunya. Kami harus pergi…” Ujar Miyoung seraya memeluk kembali kedua orang tuanya dan juga Changmin.

“Yah, Hati-hatilah…” Ujar Ny.Shim yang masih tetap mencoba untuk tidak menangis.

“Changmin-ah, Aku titipkan perusahaanku di sini padamu. Aku percaya padamu…” Ujar Zhoumi kemudian.

“Ehm…” Changmin mengangguk singkat.

“Dan sampaikan salam perpisahanku pada yang lain. Katakan pada mereka, Maaf kami tidak dapat mengucapkannya karena waktunya yang mendesak…” Ujar Zhoumi lagi.

“Arraseo… Kalian tenang saja, Aku akan menyampaikannya…”

“Gomawo, Changmin-ah…” Ujar Miyoung kemudian.

Akhirnya, Zhoumi dan Miyoung pun beranjak pergi. Meninggalkan kedua orang itu sambil sesekali menoleh ke belakang dan melambai pergi.

Tanpa mereka sadari, Seorang gadis tengah memperhatikan hal itu dari jauh. Namun di sisi lain pun, Sebenarnya Changmin menyadari keberadaannya, Ia sedikit memiringkan kepalanya mencoba melihat keadaan gadis ini, Dan rupanya gadis itu menangis.

Changmin mengepalkan tangannya kuat, Ia mencoba untuk tidak menghampiri gadis yang tak lain adalah Shin Jaehee.

“Maaf, Jaehee-ya… Tapi aku harus melakukannya. Jika begini… Maka, Kau takkan pernah melirik Zhoumi lagi… Dan Miyoung pun… Akan bahagia bersamanya..” Batin Changmin.

To Be Continued…

71 pemikiran pada “Hate! or Love? (Chapter.7)

  1. kurang hot onnie, ko cuma kisseu doang ehehehe
    mimi mesum daebakkk *dgetokmimi pdhl sebentar lg hampir, coba kalo kyungji g nangis pasti udah (?) kkkk onnie c mimi bapa yg baikkk y, kirain keluar itu mau ganti baju ato ke mana ehh tu.a bikinin kyungji susu kyaaaaa mimi you’re the best appa dh eheheh
    aaaaa kyungji lucuuu nama.a, ngegemezin lg kkk
    ohhh ternyata jaehee itu mantan.a mimi tohhh, pantesann~onnie apa jaehee masih suka ke mimi ?? ko pas mimi pergi dia nangis, udahlahhh jaehee sama changmin aja.
    ya ampun imy bner2 udh terkontaminasi virus youngmi, mau cerita.a sedih comedy atau genre apapun asalkan cast.a youngmi imy baca.a sambil senyum2 kaya orang ksmaran bneran dh eon suher takewer2 kkkk

    bneran keluarga yg sakinah mawadah warohmah ini mah ehehe

    daebakkk lanjutan.a ASAP y eon ehehe

  2. Haaaahhhhh.. akhirnya di posting juga ><
    Jadi, Shin Jaehee mantannya zhoumi dulu, butuh FLASHBACK nih biar jelas sejelas-jelasnya!!!

  3. akhir’y tu baby pnk nama… kekeke
    zhoumi mulai suka yah ma miyoung?

    klo d’liat2, jaehee msh cinta ma zhoumi tp kok mereka putus? apa da hub’y ma changmin??

    d’tunggu next part… 😀

  4. oohh ternyata eh ternyata jaehee itu pernah punya hub’ ma zhoumi…. oke dehh menunggu episode selanjutnya 😀 d tunggu berharapnya sehh besok dah ada neh part berikutnya ehehehheh

  5. aiiihhh zhoumi liar bgt ya
    tp kok td blm slese udah ad d bandara #ketahuan klo yadong
    hehehe

    tp zhoumi jg bkin bingung ya sbnerx dy sukax sm sapa???

    dtunggu next part yaaaa

  6. ga sadar pas baca ak nahan napas *heuh ~
    changmin dibilang jahat ga jg, dibilang baik ga jg .
    mementingkan diri sndiri jg, tp demi kebahagiaan miyoung jg *argh puyeng sendiri (?)
    jd itu kyungji anaknya sapa eonn? bkn jaehee ya ?
    aduh makin penasaran *hahaha
    aduhhh hampir saja td untung masih bs d pause krna kyungji, klo ga sudah terlanjur 10 tuh >< wkwkwkk
    ayo eonn semangka !! ceritanya makin seru makin ga sabar pen baca lanjutannya *hehehe

  7. Ak kira awalnya kyungji itu anaknya jaehee ternyata bkn yaaa.
    Zhoumi mengambil kesempatan dlm kesempitan nih hahahahaha
    Baru nyadar g ngambil napas pas part kissu, ketauan yadongnya.
    Trs klu msh cinta si zhoumi ma jaehee knp putus sih????
    Kasian miyoung yg g tau apa2.

  8. HAapp—ppaaaahh!!!!

    ja–jadi,ja–jaehee i–itu ci–cinta pertamanya,zho–zhoumi???!!!!

    oh,tidaakk!!! apa yang terjadi sampai nereka harus berpisah klu nyatabya msh saling nencintai???!

    eaaaaaaa….

    ini sbnernya mw dibw kmana ini hubungan,eoh??!

    kok jd mcm rumit sangat…

    zhoumi-jaehee-changmin..
    awww…brasa celeb tu cast…*plaak10x
    (ˇ_ˇ’!l)​

    hmmmm…youngmi mw kluar negri?!
    cium se-sua-tu ini…*naikinalis*

    need jaemin moment pleaseeeeee….
    *dilemparNta*pupyeyes*

    xDD

    note: ternyata jaehee bkn org ketiga..*elusdada* ;p

  9. trnyata jaehee org yg dlu dcntai mimi..
    knp jaehee bsa sama changmin kalo emg dr awal dy mci cnta mimi?

    ouwh!
    mimi bnr2 nakal ya?
    tp g ap lah kn ma istri sndri..
    wkwkwk..
    next asap

  10. wah . . . .
    ternyata jaehee msh pnya perasaan to sm zhoumi . . ,
    trz zhoumi.a msh pnya prsaan sma jaehee gx tuch . . ?
    klw msh pnya perasaan kshn bngt miyoung.a . . ,
    lanjutkan crt.a onnie . ,^^

  11. Wow. . .
    Youngmi couple kyak’a udah pd nerima pernikahan’a nich XD
    mash pnasaran hbungan jaehee ma zhoumi dlu,trz jg pnasaran ma ibu kndung kyungji yng kta’a dateng ke pernikahan youngmi couple,siapa sich orang’a.?mash pnuh tnda tnya nich crita’a. .next chap jngan lma” y eon XD

  12. Yah kok ga diterusin kan lagi hot, pantes aja changmin khawatir ternyata jaehee emang masih suka ma zhoumi, gimana kehidupan mereka di london.

  13. daebak eonnie daebak,
    jadi changmin cemburu gara-gara jaeheenya suka sama zhoumi?
    ahhh eonnie kenapa tbc pas bagian pindahnya? padahal penasaran banget sama ceritanya
    lanjutannya secepatnya yaa eonnie?

  14. Wah!! Dah ada yg mlai jatuh cinta nie…
    Akhirnya muncul kjelasan siapa ibu anaknya zhoumi…
    Zhoumi masih suka sma jaehee,tpi knpa mreka ptus??
    Part slanjutnya hrus d jelaskan y eonni..^^

  15. wuah suka suka suka,nta part ini sesuatu banget deh ta.
    Akhirnya tuh bayi dkasih nama juga.changmin km knpa?hadeuh emosi m jaehee.

  16. haduuhhh..OMG
    .Ciumannya zhoumi panas + liar..hah HOT BANGETT..
    Hahaha kyunji gk rela tu eommanya digituin ma appanya..bikin ganggu jua sih..
    .lagi hot hotnya diganggu kyungji..wkwkwk

    zhoumi kayak player ni..
    .mencintai jaehee tapi punya anak dri yunhee..

  17. KOMPLEKS!!!!
    Makin lama makin tegang,
    ga nyangka ternyata Jaehee itu dl saling suka ama Mimi, atau Mimi yg suka ma dia, Mimi pnya anak dr yeoja yg tahu kalo Mimi suka ma Jaehee. Dan Jaehee adalah kekasih Changmin sekarang, pdhl Mimi sekarang nikah ma Miyoung yg notabene saudaranya Changmin!!!
    memang kejam Minie ngusir Mimi ma Youngi ke London, tp d satu pihak, dia emang mau agar Youngi bisa hidup bahagia dgn Mimi, d sisi lain dia g ingin Mimi deket lagi ama Jaehee krn dia sangat mencintai Jaehee. Apa sebabnya Mimi dan Jaehee g bersatu? pdhl keliatan mereka saling cinta, kalau cuma krn Changmin kayanya ga mungkin, kecuali kalau Mimi mau menjaga perasaan Minie,,, masih penasaran
    Hehehe, apa yg akan terjadi di London ya?
    Yang bikin cerita ini tambah kompleks, yaitu Yunhee yg masih hidup, hal ini bisa mengganjal buat Youngi, hmmm
    LANJUT!!!!

  18. Kasian jahee nya,tpi aq lbh kasian kalau minyoung yg nangis. Hahaha XD. Kyk nya zhoumi nya udh mulai ska sma minyoung yah eon? *soktau*.
    Next chapter ya eon? Penasaran nhe.

  19. thor,kok yadongnya ga komplit #digampar author, btw good job aja dech kekeke…, oh ya thor, dulu aku pernah minta password, apa passwordnya sekarang udah ganti? Mianhae klo jarang comment, soalnya baca ffnya SKS #UdahKayakMauUjianAja. Sangat2 ditunggu kelanjutan ff yang lain. Btw, author jago banget bikin ff yadong, dapat ilmu dari mana hayooo…#huahaaa..

  20. wiih .. zhoumi nyium miyoung hot euy hahahahah 😀 zhoumi udah jadi appa yg baik. kiraiin tadi dia keluar grgr malu sama miyoung, eh ga taunya dia malah buatin susu untuk kyungji..

    aissh .. jaehee udah dong .. jangan gangguin zhoumi.. zhoumi udah nikah kali sama miyoung. ga mau kan ntar di katain orang ketiga? lagian sih changmin naksir berat tuh sama jaehee .. sampai ngerelain miyoung pindah ..

    btw, alasan jaehee putus sama zhoumi apaan ya ?? kalo eman suka ngapain juga mereka dulu putus

  21. wah, miyoung, ms d cium suami sndr kok takut 😛
    ehm… jd yg bikin mimi gege patah hati tuch changmin sm jaehee…
    g nyangka changmin tega sm sahabat na sendiri 😦
    smoga pas mreka k luar negri, kluarga mreka lebih tenang, tanpa ganngguan 🙂

  22. Akhir nya menikahhhh ..
    MWO .. Yunhee dtg ke pèrnikahan zhou – youngi?
    tuh kan bnr jae hee cewe yg bkn zhou pàtah hati ..

    Eh jaehee kan pacar chang min .. Tp knp ya ky nya msh msh suka zhou bahkan lebih ke ” ga bs melepas ” zhou min .. Dan chang min tau perasaan jaehee ke zhou min .. Mk nya dia. Ngasih tiket ke zhou min dgn àlasan hadiah ( pdhl Àgar zhoumin pergi jauh dr jaehee dan zhoumin membahagiakan young mi )

    Hem ky nya zhoumin jg berusaha menjauhkan diri dr jaehee buktinya dia blg ” bayi yg di gendong mi young adalah anak Ku dgn nya .. Aku menikah dgn nya karena sangat mencintai nya “.
    Dan sukses membuat terkejut jaehee ..

    Ơ̴̴̴̴̴̴͡.̮Ơ̴̴͡»:Dђέђέђέ. .. Kyungji memiliki sifat menyebalkan zhou min .. Kasihan .. Di lempar boneka sama baby nya – mk nya jgn iseng ..

    Wkwkkwkwkw kasian .. Zhoumin – mi young lg ” hot ” nya .. Di ganggu tangisan kyung ji …
    Aigoo so sweet .. Zhoumin bkn in susu buat kyunpgji .
    Benerrr tuh youngi apa yg di blg zhoumin
    “tak ada yg perlu di takutkan dr seorang suami yg mencium istri nya sendiri ” Ơ̴̴̴̴̴̴͡.̮Ơ̴̴͡»:Dђέђέђέ.
    “kau tidak takut pada appa mu kan kyungji ?
    Appa mu tidak akan menyakiti ibu mu ”
    Ahhh .. Dialog itu manisssss bgt ..

  23. Waa~ NC part was here! Speechless “……………………………………..” 😀

    Sejujurnya, agak sulit untuk menyadari bahwa Zhoumi – Miyoung menjadi pasangan suami istri saat ini mengingat perselisihan terdahulu… Maaf 🙂

    Akhirnya, sang bayi telah memiliki nama… Annyeong Kyungji-ya ^^
    Sibuknya pasangan muda ini… Semangat!

    Hmm~ Kasihan Changmin.. Secara pribadi, saya tidak suka dengan tokoh Jaehee sejak pertama kali muncul. Jangan dekat – dekat dengan pasangan uatam di FF ini!!

    Haha~ Terima kasih untuk Nta-ssi sebagai penulis Hate! or Love? series ini..

  24. naaaahhh.. tu kan, bener dugaan aku, jadi si jaehee masih mau deketin zhoumi, knp sih dia ga nyerah aja dan jalanin aja hidup dia sma changmin yg jelas2 sayang sama dia.. dan jangan ganggu hidup zhoumi lg karna sekarang zhoumi udah berumah tangga, semoga keputusan zhoumi untuk pergi ke london adalah keputusan yang tepat dan dia bisa buka lembaran baru sama keluarga kecilnya.. emang sih disini changmin terkesan egois tp dia ngelakuin itu juga supaya miyoung ga terluka nantinya..

  25. Aigoo-aigoo..
    Disini aku kasihan sama Changmin. Walaupun dia egois, tetapi ini untuk kebahagian saudaranya .-. Changmin-ah, Fighting ‘-‘)9

  26. ahh jaehee suka sama zhoumi tapi kenapa dia malah sama changmin ??

    yeah changmin juga gabisa percaya kalo zhoumi gabakal berbelok hati kan .

    ah bacanya galau jadinya.

  27. .ouh .. msa lalu .. ya udch lh tinggal ajja ..
    .ih .. Jaehee kya x msih cinta ..
    .Changmin tau ? waluoun cengengesan tpi pix hati yg bsar ..
    .London ? entah kabur ato ap tpi smoga hidup dgn cinta damai .. hahaha
    .lanjuuut

  28. Aaa rupanya benar dugaanku. Tpi, apa Zhoumi masih cinta gak sma dia? Klau iya, bgaimana dgn Miyoung? Pdhal kan Miyoung mulai jatuh cinta sma Zhoumi. *gigit jari
    eish, menegangkan

  29. Akhirnya itu bayi punya nama. Kyungji, nama yang lucu.
    Kurang hot tuh eonni. Hahaha…

    Semoga kalian bahagia dengan meninggalkan negara ini 😥 #lebay.com

  30. Aishh, jadi gadis yg bikin patah hati zhoumi itu jaehee #sokTauModeOn 😦

    aahh zhoumi-miyoung hubungannya makin akrab(?) 😀

  31. aaa..jd semua ini th rencana’y changmin???tp apa jaehee msh punya rasa sm zhoumi?????trz knp dy jd pacar changmin???

Tinggalkan komentar